www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kejadian / Genesis / 창세기
123456789101112131415161718
- 19 -
20212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
19:1-29 = Lot diselamatkan
(1) Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,
(1) Sesudah bertamu pada Abraham, kedua malaikat itu pergi ke Sodom dan tiba di sana pada waktu malam. Lot sedang duduk di pintu gerbang kota, dan setelah melihat mereka, ia bangkit untuk menyambut mereka. Lalu sujudlah ia di hadapan mereka,
(1) [Tamu Lot] Sore itu kedua malaikat itu datang ke kota Sodom. Lot duduk dekat pintu gerbang kota dan melihat mereka. Ia berdiri dan pergi kepada mereka. Ia sujud menunjukkan hormat dan berkata, “Tuan-tuan, mohon datang ke rumahku, dan aku akan melayani kamu. Di sana kamu dapat mencuci kakimu dan bermalam. Dan besok kamu dapat melanjutkan perjalananmu.” Malaikat itu menjawab, “Tidak, kami tinggal malam ini di lapangan terbuka.”
(2) serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang."
(2) dan berkata, "Tuan-tuan, silakan singgah di rumah saya. Tuan-tuan dapat membasuh kaki dan bermalam di rumah saya. Besok kalau mau, Tuan-tuan dapat bangun pagi-pagi dan meneruskan perjalanan." Tetapi mereka menjawab, "Terima kasih, biar kami bermalam di sini saja, di lapangan kota."
(2) (19:1)
(3) Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan.
(3) Lot memohon dengan sangat, dan akhirnya mereka masuk bersama dia ke dalam rumahnya. Lot menyediakan hidangan lezat dan memanggang roti secukupnya, lalu makanlah mereka.
(3) Lot terus meminta mereka supaya datang ke rumahnya. Jadi, mereka setuju dan pergi bersamanya ke rumahnya. Lot memberikan sesuatu untuk diminum kepada mereka. Ia memasak beberapa roti untuk mereka, dan mereka memakannya.
(4) Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu.
(4) Tetapi sebelum tamu-tamu itu pergi tidur, orang-orang Sodom mengepung rumah itu. Semua orang laki-laki di kota itu, baik yang tua maupun yang muda, ada di situ.
(4) Malam itu, sebelum waktunya tidur, orang dari setiap penjuru kota datang ke rumah Lot. Orang dari Sodom berdiri di sekeliling rumah dan memanggil Lot. Mereka berkata,
(5) Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka."
(5) Mereka berseru kepada Lot, dan bertanya, "Di mana orang-orang yang datang bermalam di rumahmu? Serahkan mereka, supaya kami dapat bercampur dengan mereka!"
(5) “Di mana kedua orang yang datang kepadamu malam ini? Bawa mereka ke luar kepada kami. Kami mau mengadakan hubungan suami istri dengan mereka.”
(6) Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya,
(6) Lot keluar dari rumahnya, dan sesudah menutup pintu,
(6) Lot keluar, dan menutup pintu di belakangnya.
(7) dan ia berkata: "Saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat.
(7) ia berkata kepada orang-orang Sodom itu, "Saudara-saudara, saya minta dengan sangat, janganlah melakukan hal yang sejahat itu!
(7) Ia berkata kepada mereka, “Tidak Saudara-saudara, aku meminta padamu, tolong jangan lakukan kejahatan.
(8) Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku."
(8) Coba dengar, saya punya dua anak perawan. Biar saya serahkan mereka kepada kalian dan kalian boleh melakukan apa saja dengan mereka. Tetapi jangan apa-apakan tamu-tamu saya ini; sebab saya wajib melindungi mereka."
(8) Lihatlah, aku mempunyai dua anak yang belum pernah tidur dengan seorang laki-laki. Aku memberikan anak-anakku perempuan kepadamu. Kamu dapat melakukan sesuatu yang kamu inginkan dengan mereka, tetapi tolong jangan lakukan sesuatu terhadap mereka itu. Mereka datang ke rumahku, dan aku harus melindunginya.”
(9) Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.
(9) Tetapi kata orang-orang Sodom itu kepada Lot, "Pergi! Engkau orang asing mau mengatur kami? Ayo, pergi! Kalau tidak, engkau akan kami hajar lebih berat daripada kedua orang itu." Lalu mereka mendorong Lot dan menyerbu hendak mendobrak pintu.
(9) Orang di sekitar rumah itu menjawab, “Datanglah engkau kemari.” Mereka berkata kepada dirinya sendiri, “Lot datang ke kota kita sebagai pendatang. Sekarang ia mau mengatakan kepada kita bagaimana cara hidup kita yang seharusnya.” Kemudian mereka berkata kepada Lot, “Kami melakukan hal yang paling buruk kepadamu daripada kepada mereka.” Jadi, mereka mulai bergerak semakin dekat kepada Lot. Mereka mau merusakkan pintu.
(10) Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.
(10) Tetapi kedua tamu itu mengulurkan tangan mereka dan menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.
(10) Kedua orang yang tinggal bersama Lot membuka pintu, menarik dia kembali masuk rumah, dan menutup pintu.
(11) Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.
(11) Mereka membutakan semua orang yang ada di luar rumah itu, sehingga orang-orang itu tidak dapat menemukan pintu itu lagi.
(11) Kemudian mereka melakukan sesuatu kepada orang di luar pintu itu — mereka membuat semua orang jahat itu, muda dan tua, menjadi buta. Jadi, mereka yang berusaha masuk ke rumah tidak dapat menemukan pintu.
(12) Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,
(12) Kedua tamu itu berkata kepada Lot, "Jika engkau mempunyai anak laki-laki, anak perempuan, menantu atau sanak saudara lainnya yang tinggal di dalam kota ini, bawalah mereka keluar dari sini,
(12) [Melarikan Diri dari Sodom] Kedua orang itu berkata kepada Lot, “Apakah ada orang lain dari keluargamu tinggal di kota ini? Apakah engkau mempunyai menantu, anak laki-laki, anak perempuan, atau orang yang lain dari keluargamu di sini? Jika demikian, katakan kepada mereka, supaya berangkat sekarang.
(13) sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya."
(13) sebab kota ini akan kami musnahkan. TUHAN telah mendengar tuduhan-tuduhan berat terhadap penduduk di sini, dan kami telah diutusnya untuk menumpas kota Sodom."
(13) Kami datang untuk membinasakan kota ini. TUHAN telah mendengar betapa jahatnya kota ini, jadi Ia menyuruh kami membinasakannya.”
(14) Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
(14) Lalu pergilah Lot menemui dua orang tunangan kedua anaknya, dan berkata, "Cepatlah keluar dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkannya." Tetapi mereka mengira Lot bergurau saja.
(14) Jadi, Lot keluar dan berkata kepada menantu-menantunya, yang telah mengawini anak perempuannya yang lain. Dia berkata, “Cepatlah dan tinggalkan kota ini. TUHAN segera membinasakannya.” Namun, mereka menganggap bahwa ia hanya bergurau.
(15) Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
(15) Pada waktu subuh, kedua malaikat itu mendesak Lot supaya lekas berangkat. "Cepatlah," kata mereka. "Pergilah dengan istrimu dan kedua anak gadismu dari sini, supaya kalian jangan mati apabila kota ini dimusnahkan."
(15) Besok sorenya, malaikat itu berusaha membuat Lot segera pergi. Mereka berkata, “Kota ini akan dihukum. Bawalah istrimu dan kedua anakmu yang masih bersama engkau dan tinggalkan tempat ini. Kamu tidak binasa bersama kota ini.”
(16) Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
(16) Lot bimbang. Tetapi TUHAN merasa kasihan kepadanya; karena itu kedua tamunya menuntun Lot dan istrinya serta kedua anaknya ke luar kota.
(16) Mereka memegang tangan Lot dan istrinya dan kedua anaknya. Kedua orang itu membawa Lot dan keluarganya ke luar kota dengan selamat. TUHAN baik kepada Lot dan keluarganya.
(17) Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
(17) Sesudah itu seorang dari malaikat itu berkata, "Larilah, selamatkan nyawamu! Jangan menoleh ke belakang dan jangan berhenti di lembah. Larilah ke pegunungan, supaya kalian jangan mati!"
(17) Kedua orang itu membawa Lot dan keluarganya ke luar kota. Setelah mereka keluar, orang itu mengatakan, “Sekarang berlarilah, selamatkan hidupmu. Jangan lihat kembali ke kota. Dan jangan berhenti di setiap tempat di lembah. Berlarilah hingga sampai ke gunung. Jika kamu berhenti, kamu binasa bersama kota ini.”
(18) Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
(18) Tetapi Lot menjawab, "Aduh, Tuan jangan suruh kami lari ke pegunungan.
(18) Lot berkata kepada kedua orang itu, “Tuan, tolong jangan paksa aku berlari begitu jauh.
(19) Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
(19) Memang, Tuan telah sangat menolong saya dan menyelamatkan nyawa saya. Tetapi pegunungan itu begitu jauh; jangan-jangan saya tersusul bencana itu lalu mati sebelum sampai di sana.
(19) Kamu sangat baik kepadaku, hambamu. Kamu sangat baik menyelamatkan aku, tetapi aku tidak dapat menjalani semua jalan ke gunung. Bagaimana jika aku terlalu lambat dan sesuatu terjadi? Aku akan dibunuh.
(20) Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
(20) Lihat, di depan itu ada kota kecil yang tidak begitu jauh. Izinkan saya lari ke sana supaya selamat."
(20) Lihatlah, ada sebuah kota yang sangat kecil dekat di sana. Biarlah aku lari ke kota itu. Aku dapat lari ke kota itu dan selamat.”
(21) Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
(21) Malaikat itu menjawab, "Baiklah, kota kecil itu tak akan kutumpas.
(21) Malaikat berkata kepada Lot, “Baik sekali, aku membiarkan engkau melakukan itu. Aku tidak membinasakan kota itu.
(22) Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
(22) Cepat, larilah! Sebab aku tidak bisa berbuat apa-apa sebelum engkau sampai di sana." Karena Lot menyebut kota itu kecil, maka kota itu dinamakan Zoar.
(22) Larilah ke sana segera. Aku tidak dapat membinasakan Sodom sebelum engkau selamat ke kota itu.” Kota itu bernama Zoar karena kota itu kecil.
(23) Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
(23) Matahari sedang terbit ketika Lot sampai di Zoar.
(23) [Sodom dan Gomora Binasa] Lot memasuki kota itu ketika matahari terbit.
(24) Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
(24) Tiba-tiba TUHAN menurunkan hujan belerang yang berapi atas Sodom dan Gomora.
(24) Pada waktu yang sama, TUHAN mulai membinasakan Sodom dan Gomora. Ia membuat api dan belerang yang menyala turun dari langit.
(25) dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
(25) Kedua kota itu dihancurkan, juga seluruh lembah dan semua tumbuh-tumbuhan serta semua penduduk di situ.
(25) Jadi, api membinasakan seluruh lembah — semua kota, orang yang tinggal di kota-kota dan semua tumbuh-tumbuhan dalam lembah.
(26) Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
(26) Tetapi istri Lot menoleh ke belakang, lalu dia berubah menjadi tiang garam.
(26) Ketika mereka melarikan diri, istri Lot melihat ke kota dan dia menjadi tiang garam.
(27) Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu,
(27) Keesokan harinya, pagi-pagi, Abraham cepat-cepat pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN sehari sebelumnya.
(27) Pagi-pagi benar pada hari yang sama, Abraham bangun dan pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN.
(28) dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.
(28) Ia memandang ke arah Sodom dan Gomora dan ke seluruh lembah, dan melihat asap mengepul dari tanah itu, seperti asap dari tungku raksasa.
(28) Abraham melihat ke lembah ke arah kota Sodom dan Gomora. Ia melihat banyak asap naik dari tanah tampaknya seperti asap dari dapur api.
(29) Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.
(29) Demikianlah, ketika Allah membinasakan kota-kota itu di lembah di mana Lot tinggal, Allah ingat kepada Abraham dan menolong Lot melarikan diri.
(29) Jadi, Allah membinasakan kota-kota dalam lembah, tetapi Allah mengingat yang dikatakan Abraham. Jadi, Allah menyuruh Lot keluar dari kota itu sebelum dibinasakan.
19:30-38 = Lot dan kedua anaknya perempuan
(30) Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.
(30) Karena Lot takut menetap di Zoar, maka pergilah ia ke pegunungan bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan, lalu tinggal di dalam sebuah gua.
(30) [Lot dan Anak Perempuannya] Lot takut tinggal di Zoar. Jadi, ia dan kedua anaknya tinggal di gunung. Mereka hidup dalam sebuah gua di sana.
(31) Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
(31) Anak perempuan yang sulung berkata kepada adiknya, "Ayah sudah tua, dan di seluruh negeri ini tak ada orang laki-laki yang dapat mengawini kita supaya kita mendapat anak.
(31) Pada suatu hari anaknya yang tertua berkata kepada yang termuda, “Di mana-mana di atas bumi, laki-laki dan perempuan saling mengawini dan mempunyai keluarga. Ayah kita sudah tua dan tidak ada laki-laki di sekitarnya yang akan memberikan anak kepada kita.
(32) Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."
(32) Mari, kita buat ayah mabuk, lalu kita tidur dengan dia supaya kita mendapat anak."
(32) Jadi, biarlah kita membuat ayah kita mabuk dengan anggur. Kemudian kita dapat mengadakan hubungan suami istri bersamanya. Dengan cara itu kita dapat memakai ayah kita untuk menjaga keluarga kita tetap hidup.”
(33) Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
(33) Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu anak yang sulung tidur dengan ayahnya; tetapi ayahnya begitu mabuk sehingga tidak tahu apa yang terjadi.
(33) Malam itu kedua orang itu pergi kepada ayah mereka dan membuatnya mabuk dengan anggur. Kemudian anaknya tertua pergi ke tempat tidur ayahnya dan mengadakan hubungan suami istri dengan dia. Lot bahkan tidak tahu ketika anaknya datang ke tempat tidur atau ketika ia pergi.
(34) Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."
(34) Keesokan harinya, anak yang sulung berkata kepada adiknya, "Tadi malam saya sudah tidur dengan ayah! Nanti malam kita buat dia mabuk lagi. Lalu tidurlah kau dengan dia. Nanti kita masing-masing mendapat anak."
(34) Hari berikutnya, anak tertua itu berkata kepada adiknya, “Tadi malam aku pergi ke tempat tidur ayah. Mari kita buat dia mabuk dengan anggur malam ini, lalu engkau dapat masuk ke tempat tidurnya dan mengadakan hubungan suami istri dengan dia. Dengan cara itu kita dapat memakai ayah kita untuk mempunyai anak dan keluarga kita tidak akan punah.”
(35) Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
(35) Demikianlah pada malam itu mereka membuat Lot mabuk, dan anaknya yang kedua tidur dengan dia. Dan Lot terlalu mabuk lagi sehingga tidak tahu apa yang terjadi.
(35) Jadi, malam itu kedua orang itu membuat ayah mereka mabuk dengan anggur, lalu adiknya masuk ke tempat tidurnya dan mengadakan hubungan suami istri dengan dia. Lagi, Lot tidak tahu ketika anaknya datang ke tempat tidur atau ketika ia pergi.
(36) Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
(36) Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu karena ayah mereka sendiri.
(36) Kedua anak Lot mengandung. Ayah merekalah ayah anaknya.
(37) Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.
(37) Anak yang sulung melahirkan anak laki-laki yang dinamakannya Moab. Dia menjadi leluhur orang Moab yang sekarang.
(37) Anak tertua melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamainya Moab. Moab ayah semua orang Moab hingga hari ini.
(38) Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.
(38) Anak yang kedua melahirkan anak laki-laki juga yang dinamakannya Ben-Ami. Dia menjadi leluhur bangsa Amon yang sekarang.
(38) Adiknya melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamainya Ben-Ami. Ben-Ami ayah semua orang Amon hingga hari ini.
Kejadian / Genesis / 창세기
123456789101112131415161718
- 19 -
20212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950