www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
12345678910
- 11 -
12131415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
11:1-27 = Daud dan Batsyeba
(1Taw 19:1-19)
(1) Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
(1) Raja-raja biasanya maju berperang pada musim semi. Dan pada musim semi tahun itu Daud menyuruh Yoab maju berperang bersama para perwiranya dan seluruh tentara Israel; lalu mereka mengalahkan orang Amon dan mengepung kota Raba. Tetapi Daud tinggal di Yerusalem.
(1) [Daud Menemui Batsyeba] Pada musim semi, ketika para raja pergi berperang, Daud memerintahkan Yoab bersama orangnya serta semua orang Israel memusnahkan Amon. Pasukan Yoab mengepung Raba ibu kota mereka. Daud sendiri tetap berada di Yerusalem.
(2) Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
(2) Pada suatu sore, setelah Daud bangun tidur, ia berjalan-jalan di atap istana yang datar itu. Dari situ ia melihat seorang wanita sedang mandi, dan wanita itu sangat cantik.
(2) Pada petang hari bangunlah Daud dari tempat tidurnya dan berjalan mengelilingi bagian atas teras istananya. Ketika dia di tempat itu, dilihatnya seorang perempuan sedang mandi. Perempuan itu sangat cantik.
(3) Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."
(3) Lalu Daud menyuruh menanyakan siapa wanita itu, dan diberitahu kepadanya bahwa wanita itu bernama Batsyeba; ayahnya bernama Eliam dan suaminya adalah Uria orang Het.
(3) Daud menyuruh seorang bawahannya menyelidiki siapa perempuan itu. Bawahan itu melaporkan kepada Daud, “Perempuan itu Batsyeba anak Eliam. Ia istri Uria orang Het.”
(4) Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
(4) Daud menyuruh menjemput wanita itu, dan setelah ia datang ke istana, Daud tidur bersamanya. (Batsyeba baru saja selesai melakukan upacara penyucian sehabis haid). Lalu pulanglah ia ke rumahnya.
(4) Daud mengirim para utusan untuk pergi dan menjemput Batsyeba kepadanya. Dia baru saja membersihkan dirinya dari kedatangan bulannya. Dia pergi kepada Daud dan Daud mengadakan hubungan suami istri dengan dia, lalu dia kembali ke rumahnya.
(5) Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."
(5) Beberapa waktu kemudian Batsyeba mulai mengandung, lalu ia mengirim kabar kepada Daud tentang hal itu.
(5) Kemudian, perempuan itu mengandung dan disuruhnya orang memberitahukan keadaan itu kepada Daud, dengan pesan, “Aku sedang mengandung.”
(6) Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
(6) Segera Daud mengirim perintah kepada Yoab, katanya, "Suruhlah Uria orang Het itu datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menemui Daud.
(6) [Daud Berusaha Menyembunyikan Dosanya] Daud mengirim berita kepada Yoab, “Suruh Uria orang Het itu menghadap aku.” Jadi, Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
(7) Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.
(7) Ketika Uria menghadap Raja Daud, raja menanyakan bagaimana keadaan Yoab dan pasukan Israel, dan juga bagaimana jalannya peperangan.
(7) Ketika Uria masuk menghadap Daud, Daud bertanya kepadanya tentang keadaan Yoab, bagaimana keadaan pasukannya, dan keadaan perang.
(8) Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.
(8) Kemudian Daud berkata kepada Uria, "Pulanglah ke rumahmu dan beristirahatlah sebentar." Setelah Uria meninggalkan istana, Daud mengirim hadiah ke rumah Uria.
(8) Setelah itu Daud berkata kepada Uria, “Pulanglah dan istirahatlah.” Uria keluar dari istana dan Daud memberikan hadiah kepadanya.
(9) Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.
(9) Tetapi Uria tidak pulang melainkan tidur di depan pintu gerbang istana bersama para pengawal raja.
(9) Uria berbaring tidur di depan pintu masuk istana bersama para hamba tuannya dan tidak pulang.
(10) Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"
(10) Kepada Daud diberitahukan tentang hal itu. Maka ia bertanya kepada Uria, "Engkau baru saja kembali dari perjalanan jauh, mengapa tidak pulang ke rumahmu?"
(10) Hamba-hamba melaporkan kepada Daud, “Uria tidak pulang.” Kata Daud kepada Uria, “Engkau baru saja kembali dari perjalanan yang jauh, mengapa engkau tidak pulang?”
(11) Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"
(11) Jawab Uria, "Tentara Israel dan Yehuda sedang berjuang mati-matian dan Peti Perjanjian TUHAN menyertai mereka; Yoab panglima kami dan para perwiranya berkemah di padang. Masakan hamba ini pulang ke rumah, dan makan minum serta tidur dengan istri hamba? Demi nyawa Baginda dan nyawa hamba, hamba tidak akan melakukan itu!"
(11) Uria berkata kepada Daud, “Kotak Kudus Allah serta pasukan Israel dan Yehuda tinggal di dalam kemah sedangkan tuanku Yoab dan hamba-hambanya menempati kemah-kemah di ladang. Oleh karena itu, tidak tepat aku pulang, untuk makan minum dan tidur dengan istriku.”
(12) Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya
(12) Lalu kata Daud, "Sudahlah, beristirahatlah lagi di sini hari ini dan besok pagi akan kuizinkan engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Pada hari berikutnya ia diundang makan oleh Daud.
(12) Berkatalah Daud kepada Uria, “Hari ini engkau tinggal di sini, besok kutugaskan engkau kembali ke peperangan.” Tinggallah Uria hari itu di Yerusalem dan keesokan harinya.
(13) Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
(13) Maka makanlah ia dan diberi kepadanya banyak minuman sehingga ia mabuk. Tetapi pada malam itu pun Uria tidak juga pulang ke rumahnya, melainkan tidur beralaskan selimutnya di dalam ruang pengawal istana.
(13) Daud mengundang Uria untuk makan dan minum bersamanya dan membuat Uria mabuk. Namun, pada malam hari Uria pergi ke luar untuk tidur di atas tikarnya bersama para hamba tuannya. Dia tidak pulang.
(14) Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
(14) Keesokan harinya Daud menulis surat kepada Yoab, dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
(14) Pada pagi hari Daud mengirim surat kepada Yoab dengan perantaraan Uria.
(15) Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
(15) Tulisnya, "Tempatkanlah Uria di garis depan, di mana pertempuran paling sengit, lalu mundurlah engkau tanpa setahu dia supaya dia tewas."
(15) Dalam surat itu ditulisnya, “Tempatkan Uria di tempat paling depan di mana pertempuran akan berlangsung cukup seru. Setelah itu engkau menjauhi dia sehingga dia terbunuh dalam serangan.”
(16) Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
(16) Maka sementara Yoab mengepung kota itu, Uria disuruhnya pergi ke tempat yang setahunya dijaga kuat oleh musuh.
(16) Jadi, ketika Yoab mengepung kota Raba, disuruhnya Uria maju ke pertempuran tempat para pejuang Amon yang paling berani.
(17) Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.
(17) Ketika tentara musuh keluar dari kota dan menyerang pasukan Yoab, beberapa orang perwira Daud terbunuh, termasuk Uria.
(17) Ketika pasukan kota itu keluar menyerang dan bertempur melawan Yoab, matilah beberapa pasukan Daud, di antaranya terdapat Uria orang Het itu.
(18) Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu.
(18) Kemudian Yoab mengirim utusan kepada Daud untuk memberitahukan jalan pertempuran itu.
(18) Setelah itu Yoab melaporkan seluruh hasil peperangan kepada Daud.
(19) Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: "Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,
(19) Perintah Yoab kepada utusan itu, "Setelah baginda mendengar laporanmu tentang jalannya pertempuran ini,
(19) Yoab memerintahkan kepada pembawa laporan itu untuk menceritakan kepada Daud yang telah terjadi di dalam pertempuran.
(20) dan jikalau raja menjadi geram dan berkata kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk berperang? Tidakkah kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok?
(20) mungkin ia menjadi marah dan bertanya kepadamu, 'Mengapa kamu begitu dekat dengan kota itu? Bukankah kamu tahu bahwa musuh pasti akan memanah dari atas tembok-temboknya?
(20) “Mungkin saja raja menjadi bingung dan akan bertanya kepadamu, ‘Mengapa engkau begitu dekat ke kota bertempur? Apakah engkau tidak tahu bahwa musuh akan memanah engkau dari atas tembok?
(21) Siapakah yang menewaskan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan menimpakan batu kilangan kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes? Mengapa kamu demikian dekat ke tembok itu? --maka haruslah engkau berkata: Juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."
(21) Sudah lupakah kamu bagaimana Abimelekh anak Gideon itu terbunuh di Tebes? Bukankah dia mati karena seorang wanita melemparkan batu gilingan tepung dari atas tembok kepadanya? Jadi, mengapa kamu begitu dekat dengan tembok itu?' Jika Baginda bertanya begitu, katakanlah kepadanya, 'Uria perwira Baginda, juga gugur!'"
(21) Siapakah yang membunuh Abimelekh anak Yerubeset? Kejadiannya berlangsung di Tebes ketika seorang perempuan menjatuhkan batu penggilingan kepadanya dari atas tembok. Mengapa harus engkau begitu dekat ke tembok itu?’ Jika dia bertanya seperti itu, jawablah, ‘Anak buahmu Uria orang Het itu pun sudah mati.’”
(22) Lalu pergilah suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab kepadanya.
(22) Lalu pergilah utusan itu menghadap Daud dan memberitahukan apa yang diperintahkan Yoab kepadanya.
(22) Suruhan itu pergi dan menyampaikan kepada Daud segala yang dikatakan oleh Yoab kepadanya.
(23) Suruhan itu berkata kepada Daud: "Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.
(23) Utusan itu berkata, "Lawan kami lebih kuat dan mereka keluar dari kota menyerang kami di padang. Tetapi dengan sangat gigih kami mendesak mereka kembali sampai ke pintu gerbang kota.
(23) Kepada Daud disampaikannya, “Pasukan musuh lebih kuat daripada kami dan menyerang kami di ladang, tetapi kami memberikan perlawanan sampai mereka terdesak hingga gerbang masuk kota.
(24) Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."
(24) Kemudian dari atas tembok mereka memanahi kami, dan beberapa orang dari perwira Baginda termasuk Uria telah gugur."
(24) Kemudian para pemanah menembak ke arah anak buahmu. Beberapa di antaranya mati, termasuk hambamu Uria orang Het itu.”
(25) Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: "Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan hatinya!"
(25) Daud berkata kepada utusan itu, "Kuatkanlah hati Yoab dan katakanlah kepadanya supaya jangan berkecil hati, sebab tidak dapat diramalkan siapa yang akan mati dalam pertempuran. Katakanlah kepadanya supaya melancarkan serangan yang lebih hebat lagi terhadap kota itu sampai kota itu menyerah."
(25) Daud berkata kepada suruhan itu, “Katakan kepada Yoab, ‘Jangan terlalu sedih karena perkara itu, pedang dapat membunuh seseorang maupun orang lain. Berusahalah meningkatkan penyerangan terhadap kota itu, dan engkau akan menang.’ Berikan semangat kepada Yoab dengan kata-kata itu.”
(26) Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.
(26) Ketika Batsyeba mendengar bahwa suaminya telah mati, ia berkabung.
(26) [Daud Mengawini Batsyeba] Ketika istri Uria mendengar berita kematian suaminya, sangat sedihlah hatinya dan menangis.
(27) Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.
(27) Kemudian sehabis masa berkabung, Daud menyuruh jemput wanita itu ke istana dan ia menjadi istrinya. Beberapa bulan kemudian ia melahirkan seorang putra. Tetapi TUHAN tidak senang dengan perbuatan Daud itu.
(27) Sesudah masa berkabung lewat, Daud menyuruh supaya perempuan itu dibawa ke rumahnya. Dia menjadi istri Daud dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. TUHAN menganggap perbuatan Daud itu jahat.
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
12345678910
- 11 -
12131415161718192021222324