www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 18:33 - 19:8 = Kesedihan Daud
(1Taw 20:1-3)
(1) Lalu diberitahukanlah kepada Yoab: "Ketahuilah, raja menangis dan berkabung karena Absalom."
(1) Kepada Yoab diberitahukan bahwa Raja Daud menangis dan berkabung untuk Absalom.
(1) [Yoab Memarahi Daud] Orang menyampaikan berita kepada Yoab, “Lihatlah, raja menangis dan berkabung karena Absalom.”
(2) Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh tentara, sebab pada hari itu tentara itu mendengar orang berkata: "Raja bersusah hati karena anaknya."
(2) Maka kemenangan pada hari itu berubah menjadi kesedihan bagi seluruh tentara Daud karena mereka mendengar bahwa raja menangisi putranya.
(2) Sukacita atas kemenangan berubah menjadi perkabungan bagi setiap orang. Hari itu hari yang menyedihkan karena orang mendengarkan, “Raja berkabung karena anaknya.”
(3) Sebab itu tentara itu masuk kota dengan diam-diam pada hari itu, seperti tentara yang kena malu kembali dengan diam-diam karena melarikan diri dari pertempuran.
(3) Dengan diam-diam mereka kembali ke kota, seperti tentara yang merasa malu karena melarikan diri dari pertempuran.
(3) Pasukan itu masuk kota secara diam-diam, mereka seakan-akan baru kalah dalam pertempuran dan melarikan diri.
(4) Raja menyelubungi mukanya, dan dengan suara nyaring merataplah raja: "Anakku Absalom, Absalom, anakku, anakku!"
(4) Raja menyelubungi mukanya dan meratap dengan nyaring, "Oh anakku! Anakku Absalom! Absalom, anakku!"
(4) Raja menutup wajahnya dan menangis sekeras-kerasnya sambil mengatakan, “Anakku Absalom, anakku Absalom, anakku, anakku.”
(5) Lalu masuklah Yoab menghadap raja di kediamannya serta berkata: "Pada hari ini engkau mempermalukan semua hambamu, yang telah menyelamatkan nyawamu pada hari ini dan nyawa anak-anakmu laki-laki dan perempuan dan nyawa isteri-isterimu dan nyawa gundik-gundikmu,
(5) Yoab pergi menghadap raja dan berkata, "Pada hari ini Baginda memalukan anak buah Baginda, padahal merekalah yang telah menyelamatkan nyawa Baginda, nyawa putra-putri Baginda, istri dan selir Baginda.
(5) Yoab memasuki kediaman raja dan berkata, “Pada hari ini engkau telah mempermalukan pasukanmu yang baru saja menyelamatkan nyawamu termasuk anak-anakmu yang laki-laki dan perempuan dan para istri dan gundikmu.
(6) dengan mencintai orang-orang yang benci kepadamu, dan dengan membenci orang-orang yang cinta kepadamu! Karena pada hari ini engkau menunjukkan bahwa panglima-panglima dan anak buah tidak berarti apa-apa bagimu. Bahkan aku mengerti pada hari ini, bahwa seandainya Absalom masih hidup dan kami semua mati pada hari ini, maka hal itu kaupandang baik.
(6) Baginda mengasihi orang-orang yang membenci Baginda, tetapi Baginda membenci orang-orang yang mengasihi Baginda! Dengan jelas Baginda memperlihatkan bahwa para perwira dan para prajurit Baginda sama sekali tidak berarti bagi Baginda. Malahan nampaknya Baginda akan sangat senang seandainya pada hari ini Absalom masih hidup dan kami semua mati!
(6) Engkau mengasihi orang yang membencimu dan membenci orang yang mencintaimu. Dengan demikian, engkau membuktikan bahwa para komandan dan anak buahmu tidak berarti apa-apa bagimu. Bahkan aku mengerti sekarang bahwa engkau senang melihat Absalom masih hidup hari ini dan kami semua mati.
(7) Oleh sebab itu, bangunlah, pergilah ke luar dan berbicaralah menenangkan hati orang-orangmu. Sebab aku bersumpah demi TUHAN, apabila engkau tidak keluar, maka seorangpun tidak akan ada yang tinggal bersama-sama dengan engkau pada malam ini; dan hal ini berarti celaka bagimu melebihi segala celaka yang telah kaualami sejak kecilmu sampai sekarang."
(7) Hendaknya Baginda bangkit dan pergi ke luar untuk menenteramkan hati anak buah Baginda. Hamba bersumpah demi TUHAN, jika Baginda tidak ke luar menemui mereka, maka malam ini juga tidak akan ada seorang pun yang mau menyertai Baginda. Itu akan merupakan bencana yang paling besar yang akan Baginda alami seumur hidup."
(7) Sekarang berdirilah dan keluar untuk memberikan kata-kata semangat kepada para komandan dan anak buahmu itu. Aku bersumpah demi TUHAN yang hidup jika engkau tidak keluar menemui mereka, tidak seorang pun dari mereka akan tinggal bersama engkau malam ini. Dan hal ini akan lebih mencelakakan bagimu daripada semua malapetaka yang telah kaualami sejak masa kecilmu sampai sekarang.”
(8) Lalu bangunlah raja dan duduk di pintu gerbang. Maka diberitahukanlah kepada seluruh rakyat, demikian: "Ketahuilah, raja duduk di pintu gerbang." Kemudian datanglah seluruh rakyat itu menghadap raja. Adapun orang Israel sudah melarikan diri, masing-masing ke kemahnya.
(8) Kemudian bangkitlah raja dan pergi ke luar, dan duduk di dekat pintu gerbang. Anak buahnya mendengar bahwa dia ada di situ, lalu mereka semua datang menghadap. Sementara itu seluruh pasukan Israel telah melarikan diri, dan pulang ke rumahnya masing-masing.
(8) Raja pergi menuju pintu gerbang dan duduk di sana. Ketika orang mendengar bahwa raja ada di pintu gerbang, datanglah mereka melihatnya, kecuali orang Israel yang sudah kembali ke rumahnya.
19:9-14 = Pemikiran untuk membawa Daud kembali
(1Taw 20:1-3)
(9) Seluruh rakyat dari semua suku Israel berbantah-bantah, katanya: "Raja telah melepaskan kita dari tangan musuh kita, dialah yang telah menyelamatkan kita dari tangan orang Filistin. Dan sekarang ia sudah melarikan diri dari dalam negeri karena Absalom;
(9) Di kalangan semua suku Israel timbullah pertengkaran. Kata mereka, "Raja Daud telah menyelamatkan kita dari orang Filistin dan melepaskan kita dari musuh-musuh yang lain, tetapi sekarang dia sudah melarikan diri dari Absalom dan meninggalkan negeri ini.
(9) [Daud Kembali Menjadi Raja] Seluruh orang Israel dari semua suku mulai berbantah-bantahan, katanya, “Raja sudah menyelamatkan kita dari musuh kita Filistin dan musuh lainnya, tetapi sekarang dia telah melarikan diri dari negeri ini karena Absalom.
(10) tetapi Absalom yang telah kita urapi untuk memerintah kita, sudah mati dalam pertempuran. Maka sekarang, mengapa kamu berdiam diri dengan tidak membawa raja kembali?"
(10) Absalom kita lantik menjadi raja, tapi sekarang telah gugur dalam pertempuran. Mengapa tak ada seorang pun yang berusaha untuk membawa Raja Daud kembali?"
(10) Namun, Absalom telah kita urapi sebagai raja dan mati dalam pertempuran. Mengapa kamu hanya berdiam diri saja dan tidak membawanya kembali ke sini sebagai raja?”
(11) Raja Daud telah menyuruh orang kepada Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, dengan pesan: "Berbicaralah kepada para tua-tua Yehuda, demikian: Mengapa kamu menjadi yang terakhir untuk membawa raja kembali ke istananya?" Sebab perkataan seluruh Israel telah sampai kepada raja.
(11) Kata-kata itu sampai juga kepada Raja Daud. Sebab itu dia menyuruh Imam Zadok dan Imam Abyatar menanyakan kepada para pemimpin Yehuda demikian, "Mengapa kamu menjadi yang terakhir untuk menyambut dan mengiringi raja kembali ke istananya?
(11) Raja Daud telah mengirim utusannya untuk bertemu dengan Imam Zadok dan Abyatar dengan pesan, “Katakanlah kepada para pemimpin Yehuda seperti berikut: Mengapakah kamu merupakan pihak terakhir yang membawa raja kembali ke istananya? Lihatlah semua orang Israel membicarakan masalah pengembalian raja kembali dan hal itu sudah sampai kepada raja.
(12) Kamulah saudara-saudaraku, kamulah darah dagingku; mengapa kamu menjadi yang terakhir untuk membawa raja kembali?
(12) Bukankah kamu sanak saudaraku dan kaum kerabatku? Masakan kamu yang terakhir memohon supaya aku pulang?"
(12) Kamu adalah saudara-saudaraku, darah dagingku sendiri, mengapa kamu yang harus menjadi yang terakhir membawa raja kembali ke istana?
(13) Dan kepada Amasa haruslah kamu katakan: Bukankah engkau darah dagingku? Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika engkau tidak tetap menjadi panglimaku menggantikan Yoab."
(13) Daud juga menyuruh mereka mengatakan kepada Amasa demikian, "Bukankah engkau kerabatku? Mulai sekarang aku mengangkat engkau menjadi panglima tentaraku menggantikan Yoab. Kiranya Allah membunuh aku jika hal itu tidak kulakukan!"
(13) Dan katakanlah kepada Amasa, ‘Bukankah engkau ini darah dagingku? Aku bersumpah bahwa aku akan mengangkat engkau menjadi komandan pasukanku sebagai pengganti Yoab.’”
(14) Demikianlah dibelokkannya hati semua orang Yehuda secara serentak, sehingga mereka menyuruh menyampaikan kepada raja pesan ini: "Kembalilah, tuanku dan semua anak buahmu."
(14) Begitulah Daud berhasil mengambil hati semua orang Yehuda sehingga mereka mengirimkan pesan kepada raja supaya kembali ke istana bersama-sama dengan semua pegawainya.
(14) Dengan demikian, berhasillah Daud mengambil hati semua orang Yehuda secara menyeluruh. Mereka mengirim berita kepada raja dengan pesan, “Kembalilah Tuanku beserta seluruh anak buahmu.”
19:15-23 = Raja berangkat pulang - Simei menyongsong raja
(1Taw 20:1-3)
(15) Lalu berangkatlah raja pulang dan sampailah ia ke tepi sungai Yordan. Sementara itu orang Yehuda telah sampai ke Gilgal untuk menyongsong raja dan untuk membawa raja menyeberang sungai Yordan.
(15) Lalu berangkatlah raja dan sampai di Sungai Yordan, sementara itu orang-orang Yehuda sudah sampai di Gilgal untuk menjemput raja dan mengawal dia menyeberangi sungai itu.
(15) Dan pulanglah raja dan tiba di Sungai Yordan. Orang Yehuda telah datang ke Gilgal menjemput raja dan membawanya menyeberangi Sungai Yordan.
(16) Juga Simei bin Gera, orang Benyamin yang dari Bahurim itu, cepat-cepat datang bersama-sama dengan orang-orang Yehuda untuk menyongsong raja Daud.
(16) Simei anak Gera, orang Benyamin itu membawa seribu orang dari suku Benyamin dan cepat-cepat datang bersama orang-orang Yehuda itu untuk menyambut raja. Begitu juga Ziba budak keluarga Saul, beserta kelima belas orang anaknya yang laki-laki dan kedua puluh orang budaknya; mereka telah menyeberangi Sungai Yordan sebelum raja tiba.
(16) Simei anak Gera dari suku Benyamin di Bahurim juga bersama mereka menyongsong Daud.
(17) Juga ada seribu orang dari daerah Benyamin bersama-sama dengan dia. Dan Ziba, hamba keluarga Saul, dan kelima belas anaknya laki-laki dan kedua puluh hambanya bersama-sama dengan dia datang tergesa-gesa ke sungai Yordan mendahului raja,
(17) (19:16)
(17) Bersama dia ada 1.000 orang Benyamin. Ziba hamba keluarga Saul datang juga dengan 15 anak laki-laki dan 20 hambanya, mereka tergesa-gesa ke Sungai Yordan menemui raja.
(18) lalu menyeberang dari tempat penyeberangan untuk menyeberangkan keluarga raja dan untuk melakukan apa yang dipandangnya baik. Maka Simei bin Gera sujud di depan raja, ketika raja hendak menyeberangi sungai Yordan,
(18) Mereka membantu keluarga raja menyeberangi serta melakukan segala yang disuruh raja kepada mereka. Pada saat raja hendak menyeberangi sungai, Simei sujud di hadapannya dan berkata,
(18) Semua orang itu menyeberang dari tempat penyeberangan Sungai Yordan untuk menyambut keluarga raja dan melakukan yang dapat menyenangkan keluarga itu. Kemudian Simei anak Gera mendekati raja dan bersujud di depannya,
(19) dan berkata kepada raja: "Janganlah kiranya tuanku tetap memandang aku bersalah, dan janganlah kiranya tuanku mengingat kesalahan yang dilakukan hambamu ini pada hari tuanku raja keluar dari Yerusalem; janganlah kiranya raja memperhatikannya lagi.
(19) "Hamba mohon, kiranya Baginda tidak menganggap hamba tetap bersalah. Sudilah Baginda melupakan apa yang hamba lakukan pada hari Baginda meninggalkan Yerusalem.
(19) dan berkata kepada raja, “Tuanku, janganlah engkau tetap mengingat kesalahanku sejak engkau meninggalkan Yerusalem. Kiranya Tuanku dapat melupakan semuanya itu.
(20) Sebab hambamu ini tahu bahwa hamba telah berbuat dosa; dan lihatlah, pada hari ini akulah yang pertama-tama datang dari seluruh keturunan Yusuf untuk menyongsong tuanku raja."
(20) Hamba sudah insaf, bahwa hamba telah berbuat dosa, dan oleh karena itu, di antara suku-suku yang tinggal di daerah utara hambalah yang pertama-tama datang menyambut Baginda pada hari ini."
(20) Aku tahu bahwa aku telah berdosa. Itulah sebabnya, akulah yang pertama-tama dari keluarga keturunan Yusuf yang datang menyambut kedatangan Tuanku Raja.”
(21) Lalu berbicaralah Abisai, anak Zeruya, katanya: "Bukankah Simei patut dihukum mati karena ia telah mengutuki orang yang diurapi TUHAN?"
(21) Mendengar itu Abisai anak Zeruya berkata, "Simei sudah patut dihukum mati karena dia telah mengutuki raja yang dipilih TUHAN."
(21) Abisai anak Zeruya mengatakan, “Bukankah Simei harus kita bunuh karena dia sudah mengutuk orang yang diurapi TUHAN?”
(22) Tetapi Daud berkata: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya, sehingga kamu pada hari ini menjadi lawanku? Masakan pada hari ini seorang dihukum mati di Israel! Sebab bukankah aku tahu, bahwa aku pada hari ini adalah raja atas Israel?"
(22) Tetapi Daud berkata kepada Abisai dan Yoab abangnya, "Jangan ikut campur. Mengapa kalian menyusahkan aku? Pada hari ini aku menjadi raja lagi atas Israel, dan tak boleh ada orang Israel yang dihukum mati."
(22) Daud menjawab, “Hai anak Zeruya, apa urusanmu dengan aku? Hari ini engkau menjadi musuhku, tidak seorang pun di Israel dihukum mati. Hari ini aku tahu bahwa akulah raja atas Israel.”
(23) Kemudian berkatalah raja kepada Simei: "Engkau tidak akan mati." Lalu raja bersumpah kepadanya.
(23) Kemudian bersumpahlah raja kepada Simei, "Aku menjamin bahwa engkau tidak akan dihukum mati."
(23) Dan raja berkata kepada Simei, “Engkau tidak akan mati.” Raja berjanji kepada Simei bahwa ia sendiri tidak akan membunuh Simei.
19:24-30 = Mefiboset menyongsong raja
(1Taw 20:1-3)
(24) Juga Mefiboset bin Saul menyongsong raja. Ia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat.
(24) Juga Mefiboset cucu Saul, datang untuk ikut menyambut raja. Dia tidak membasuh kakinya, tidak memotong jenggotnya, dan tidak mencuci pakaiannya sejak Raja Daud meninggalkan Yerusalem sampai ia kembali dengan selamat.
(24) [Mefiboset Menyongsong Raja] Mefiboset cucu Saul datang menghadap Raja Daud. Mefiboset tidak pernah membersihkan kakinya, memelihara janggutnya, atau mencuci pakaiannya sejak raja meninggalkan Yerusalem sampai kembalinya dengan selamat.
(25) Ketika ia dari Yerusalem menyongsong raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mengapa engkau tidak pergi bersama-sama dengan aku, Mefiboset?"
(25) Ketika Mefiboset datang dari Yerusalem untuk menyambut raja, berkatalah raja kepadanya, "Mefiboset, mengapa engkau tidak ikut dengan aku waktu itu?"
(25) Ketika ia menjumpai raja di Yerusalem, raja bertanya kepadanya, “Apa sebabnya engkau tidak turut serta bersamaku, hai Mefiboset?”
(26) Jawabnya: "Ya tuanku raja, aku ditipu hambaku. Sebab hambamu ini berkata kepadanya: Pelanailah keledai bagiku, supaya aku menungganginya dan pergi bersama-sama dengan raja! --sebab hambamu ini timpang.
(26) Jawabnya, "Yang Mulia, Baginda tahu hamba ini pincang. Hamba menyuruh pelayan hamba menyiapkan keledai yang dapat hamba tunggangi untuk mengikuti Baginda. Tetapi hamba dikhianati oleh pelayan itu.
(26) Jawabnya, “Tuanku Raja, karena aku ini pincang, aku ditipu oleh hambaku Ziba. Itulah sebabnya aku minta kepadanya untuk mempersiapkan pelana keledaiku, supaya aku bisa menunggangnya dan turut bersama raja.
(27) Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.
(27) Malahan hamba difitnahnya terhadap Baginda. Tetapi Baginda seperti malaikat Allah. Sebab itu lakukanlah apa yang Tuanku rasa baik.
(27) Ia telah menipu aku dan memfitnah aku kepadamu. Namun, Tuanku Raja adalah seperti malaikat Allah, jadi lakukanlah yang Tuanku anggap terbaik untuk dilaksanakan.
(28) Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut dihukum mati oleh tuanku raja, tuanku telah mengangkat hambamu ini di antara orang-orang yang menerima rezeki dari istanamu. Apakah hakku lagi dan untuk apa aku mengadakan tuntutan lagi kepada raja?"
(28) Seluruh kaum keluarga ayah hamba patut dihukum mati oleh Baginda, namun hamba ini telah Baginda izinkan ikut makan di istana. Sekarang hamba tidak berani lagi meminta apa-apa dari Baginda."
(28) Semua keturunan keluargaku layak dihukum mati oleh Tuanku Raja, tetapi Tuanku Raja telah memberikan kepadaku tempat di samping orang pilihan untuk makan bersama. Itulah sebabnya, aku tidak berhak mengajukan keluhan apa pun kepada Tuanku Raja.”
(29) Tetapi raja berkata kepadanya: "Apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan: Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu."
(29) Raja menjawab, "Tidak perlu engkau mengatakan apa-apa lagi. Aku telah memutuskan untuk memberi segala harta Saul kepadamu dan kepada Ziba."
(29) Raja berkata kepada Mefiboset, “Engkau tidak perlu lagi mengemukakan persoalan-persoalanmu. Aku memutuskan supaya engkau dan Ziba harus berbagi ladang.”
(30) Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat."
(30) Lalu jawab Mefiboset, "Biarlah Ziba mengambil semuanya. Hamba sudah merasa puas karena Baginda sudah pulang dengan selamat."
(30) Kemudian Mefiboset menjawab kepada raja, “Biarkanlah ia mengambil semuanya itu karena Tuanku Raja sudah pulang dengan selamat.”
19:31-39 = Barzilai ikut mengantarkan raja
(1Taw 20:1-3)
(31) Juga Barzilai, orang Gilead itu, telah datang dari Ragelim dan ikut bersama-sama raja ke sungai Yordan untuk mengantarkannya sampai di sana.
(31) Juga Barzilai orang Gilead itu datang dari Rogelim untuk mengiringi raja menyeberangi Sungai Yordan.
(31) [Barzilai Ikut Mengantarkan Raja] Barzilai, orang Gilead itu sudah datang dari Rogelim untuk menyeberang Sungai Yordan bersama Raja Daud, untuk mengantarnya sampai di sana.
(32) Barzilai itu sudah sangat tua, delapan puluh tahun umurnya. Ia menyediakan makanan bagi raja selama ia tinggal di Mahanaim, sebab ia seorang yang sangat kaya.
(32) Barzilai sudah sangat tua, umurnya sudah delapan puluh tahun. Dia amat kaya dan selama raja tinggal di Mahanaim dahulu, Barzilailah yang menyediakan makanan bagi raja.
(32) Usia Barzilai sudah cukup tua. Dia berumur 80 tahun. Dia mempersiapkan makanan dan lainnya bagi raja selama berada di Mahanaim karena dia seorang yang kaya.
(33) Berkatalah raja kepada Barzilai: "Ikutlah aku, aku akan memelihara engkau di tempatku di Yerusalem."
(33) Raja berkata kepadanya, "Ikutlah dengan aku ke Yerusalem, nanti akan kusediakan segala kebutuhanmu di sana."
(33) Raja berkata kepada Barzilai, “Ikutlah aku menyeberang dan tinggal bersamaku di Yerusalem, aku akan mengurus segala keperluanmu.”
(34) Tetapi Barzilai menjawab raja: "Berapa tahun lagikah aku hidup, sehingga aku harus pergi bersama-sama dengan raja ke Yerusalem?
(34) Tetapi Barzilai menjawab, "Hamba tidak akan hidup lama lagi. Jadi apa gunanya hamba ikut dengan Baginda ke Yerusalem?
(34) Barzilai menjawab, “Berapa tahun lagi aku hidup sehingga aku harus ikut bersama raja ke Yerusalem?
(35) Sekarang ini aku telah berumur delapan puluh tahun; masakan aku masih dapat membedakan antara yang baik dan yang tidak baik? Atau masih dapatkah hambamu ini merasai apa yang hamba makan atau apa yang hamba minum? Atau masih dapatkah aku mendengarkan suara penyanyi laki-laki dan penyanyi perempuan? Apa gunanya hambamu ini lagi menjadi beban bagi tuanku raja?
(35) Umur hamba sudah delapan puluh tahun, dan tak ada lagi yang dapat memberi kesenangan kepada hamba. Hamba tidak dapat lagi menikmati apa yang hamba makan atau hamba minum, dan tidak dapat lagi mendengar suara orang bernyanyi. Hamba hanya akan menjadi beban bagi Baginda.
(35) Aku sekarang berumur 80 tahun, apakah masih dapat aku membedakan antara yang baik dan yang jahat? Apakah hambamu ini masih dapat merasai yang aku makan atau minum? Masih bisakah aku mendengarkan suara penyanyi laki-laki dan perempuan? Untuk apakah hambamu ini menjadi beban tambahan bagi Tuanku Raja?
(36) Sepotong jalan saja hambamu ini berjalan ke seberang sungai Yordan bersama-sama dengan raja. Mengapa raja memberikan ganjaran yang sedemikian kepadaku?
(36) Hamba tidak layak menerima upah sebesar itu. Hamba hanya ingin mengiringi Baginda beberapa langkah saja dari seberang Sungai Yordan.
(36) Hambamu ini akan menyeberangi Sungai Yordan bersama Tuanku Raja sampai jarak tertentu saja, untuk itu tidaklah perlu aku menerima imbalan dari Tuanku Raja.
(37) Biarkanlah hambamu ini pulang, sehingga aku dapat mati di kotaku sendiri, dekat kubur ayahku dan ibuku. Tetapi inilah hambamu Kimham, ia boleh ikut dengan tuanku raja; perbuatlah kepadanya apa yang tuanku pandang baik."
(37) Sesudah itu, biarkanlah hamba pulang ke rumah dan meninggal di dekat kuburan orang tua hamba, tetapi inilah anak hamba Kimham. Izinkanlah dia mengiringi Baginda dan perbuatlah kepadanya apa yang Baginda pandang baik."
(37) Biarkanlah hambamu ini pulang supaya aku kelak mati di kotaku sendiri dekat kubur ayah dan ibuku. Di sini ada Kimham, bawalah dia menjadi hambamu, ya Tuanku. Perlakukanlah dia sebagaimana yang kauinginkan.”
(38) Lalu berbicaralah raja: "Baiklah Kimham ikut dengan aku; aku akan berbuat kepadanya apa yang kaupandang baik, dan segala yang kaukehendaki dari padaku akan kulakukan untukmu."
(38) Raja menjawab, "Kimham akan kubawa dan akan kuurus seperti keinginanmu, dan segala yang kauminta kepadaku akan kupenuhi."
(38) Raja berkata kepada Barzilai, “Baiklah kalau begitu, Kimham akan turut bersamaku, aku akan memperlakukannya dengan baik demi engkau. Dan jika ada yang engkau perlukan dari aku, aku melakukannya.”
(39) Kemudian seluruh rakyat menyeberangi sungai Yordan. Juga raja menyeberang, setelah berpamitan dengan Barzilai dengan ciuman. Lalu orang inipun pulanglah ke tempat kediamannya.
(39) Kemudian Daud dan seluruh anak buahnya menyeberangi Sungai Yordan. Lalu Daud mencium Barzilai dan berpamitan dengan dia. Setelah itu pulanglah Barzilai ke rumahnya.
(39) [Daud Kembali] Sesudah itu raja pamitan dari Barzilai sambil menciumnya dan memberkatinya, dan pulanglah Barzilai. Dan raja beserta seluruh rakyat menyeberangi Sungai Yordan.
19:40-43 = Orang-orang Israel dan orang-orang Yehuda mempertengkarkan raja
(1Taw 20:1-3)
(40) Sesudah itu berjalanlah raja terus ke Gilgal, dan Kimham ikut dengan dia. Seluruh rakyat Yehuda bersama-sama setengah dari rakyat Israel telah mengantarkan raja.
(40) Seluruh pasukan Yehuda dan setengah dari pasukan Israel mengiringi raja menyeberangi sungai. Sesudah itu raja terus ke Gilgal, dan Kimham ikut dengan dia.
(40) Kemudian raja menyeberang ke Gilgal disertai Kimham. Semua orang Yehuda bersama setengah dari rakyat Israel mengantar raja.
(41) Tetapi seluruh orang Israel datang menghadap raja dan berkata kepada raja: "Mengapa saudara-saudara kami, orang-orang Yehuda itu, menculik raja dan membawa dia menyeberangi sungai Yordan dengan keluarganya dan semua orang Daud yang menyertai dia?"
(41) Kemudian datanglah semua orang Israel menghadap raja dan berkata kepadanya, "Baginda, mengapa saudara kami orang-orang Yehuda itu mengira bahwa merekalah yang berhak untuk menjemput dan mengawal Baginda bersama seluruh keluarga dan anak buah Baginda menyeberangi Sungai Yordan?"
(41) [Orang Israel Berbantah dengan Orang Yehuda] Tidak lama kemudian seluruh orang Israel datang menghadap raja dan berkata, “Apa sebabnya saudara-saudara kami orang Yehuda menculik raja dan keluarganya menyeberangi Sungai Yordan bersama semua pengikutmu?”
(42) Lalu semua orang Yehuda menjawab orang-orang Israel itu: "Oleh karena raja kerabat kami. Mengapa kamu menjadi marah karena hal ini? Apakah kami makan apa-apa atas biaya raja? Apakah kami mendapat keuntungan?"
(42) Lalu orang Yehuda menjawab, "Tentu saja, karena raja adalah kerabat kami. Mengapa kalian menjadi marah? Apakah kebutuhan kami ditanggung oleh raja, atau telah diberinya hadiah kepada kami?"
(42) Orang Yehuda menjawab orang Israel, “Kami melakukan semuanya itu karena raja sahabat dekat kami. Mengapa kamu harus marah karena itu? Kami tidak memperoleh makanan atas biaya dari raja dan tidak mengambil keuntungan untuk diri kami sendiri.”
(43) Tetapi orang-orang Israel itu menjawab orang-orang Yehuda: "Kami sepuluh kali lebih berhak atas raja. Sebagai anak sulung kami melebihi kamu. Mengapa kamu memandang kami rendah? Bukankah kami yang pertama-tama harus membawa raja kami kembali?" Tetapi perkataan orang-orang Yehuda itu lebih pedas dari pada perkataan orang-orang Israel.
(43) Orang Israel menjawab, "Hak kami atas raja sepuluh kali lebih besar dari hak kalian, walaupun raja adalah kerabat kalian. Mengapa kalian pandang enteng terhadap kami? Jangan lupa bahwa kamilah yang pertama-tama sekali mengusulkan untuk membawa raja kembali!" Tetapi orang Yehuda lebih keras daripada orang Israel dan tidak mau kalah.
(43) Orang Israel menjawab, “Kami mempunyai 10 kali lebih banyak hak daripada kamu. Di samping itu, hak kami lebih banyak atas Raja Daud daripada kamu. Jadi, mengapa kamu menghina kami? Bahkan kamilah yang pertama-tama berusaha untuk membawa kembali raja.” Perkataan orang Yehuda lebih kasar daripada perkataan orang Israel.
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324