www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
252627282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
24:1-25 = Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan
(1) Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?
(1) Mengapa Allah tak menetapkan hari penghakiman, supaya orang-orang yang mengenal-Nya mendapat keadilan?
(1) “Mengapa Allah Yang Mahakuasa tidak mengatur waktu untuk penghakiman? Dan mengapa para pengikut-Nya tidak mengetahui, kapan waktunya?
(2) Ada orang yang menggeser batas tanah, yang merampas kawanan ternak, lalu menggembalakannya.
(2) Ada orang-orang yang menggeser tanda batas, supaya tanahnya menjadi luas. Mereka mencuri kawanan domba, dan mengandangnya di kandang domba mereka.
(2) Orang memindahkan batas tanah untuk mendapatkan lebih banyak tanah tetangganya. Orang mencuri kawanan domba dan membawanya ke padang rumput yang lain.
(3) Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya, dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,
(3) Keledai milik yatim piatu, mereka larikan; sapi seorang janda, mereka sita sebagai jaminan.
(3) Mereka mencuri keledai milik anak yatim piatu. Mereka mengambil lembu dari janda hingga dia membayar yang dipinjamnya dari mereka.
(4) orang miskin didorongnya dari jalan, orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.
(4) Mereka menghalangi orang miskin mendapat haknya, maka terpaksa bersembunyilah orang yang papa.
(4) Mereka memaksa orang miskin pindah dari jalannya dan mengambil jalan itu.
(5) Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang gurun mereka keluar untuk bekerja mencari apa-apa di padang belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka.
(5) Jadi, si miskin itu seperti keledai liar yang mencari makan di padang belukar; hanya di tempat-tempat itu saja ada makanan untuk anak-anaknya.
(5) Orang miskin seperti keledai liar yang pergi ke padang gurun mencari makanan. Mereka bekerja dari pagi hingga larut malam mengumpulkan makanan untuk anak-anaknya.
(6) Di ladang mereka mengambil makanan hewan, dan kebun anggur, milik orang fasik, dipetiki buahnya yang ketinggalan.
(6) Ladang orang lain terpaksa ia kerjakan; buah anggur orang jahat harus ia kumpulkan.
(6) Mereka harus bekerja di ladang, mengumpulkan tuaian. Mereka bekerja demi orang kaya menuai buah anggur di kebun anggur mereka.
(7) Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian, dan mereka tidak mempunyai selimut pada waktu dingin;
(7) Ia tak punya selimut dan pakaian penghangat tubuh di waktu malam.
(7) Mereka harus tidur sepanjang malam tanpa pakaian. Mereka tidak mempunyai selimut melindunginya dari kedinginan.
(8) oleh hujan lebat di pegunungan mereka basah kuyup, dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan badannya pada gunung batu.
(8) Ia basah oleh hujan lebat di gunung, lalu merapat pada gunung batu untuk berlindung.
(8) Mereka berendam dalam hujan di gunung. Mereka berada dekat kepada batu besar untuk berlindung.
(9) Ada yang merebut anak piatu dari susu ibunya dan menerima bayi orang miskin sebagai gadai.
(9) Orang jahat memperbudak anak yang tak beribu bapa, dan mengambil bayi orang miskin yang berhutang kepadanya.
(9) Mereka mengambil bayi yang masih menyusui dari ibunya. Mereka mengambil anak orang miskin sebagai jaminan atas pinjaman.
(10) Dengan telanjang mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian, dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas gandum;
(10) Orang miskin pergi tanpa sandang; ia lapar selagi ia menuai gandum di ladang.
(10) Mereka tidak mempunyai pakaian, jadi mereka bekerja dengan telanjang. Mereka membawa tumpukan gandum untuk orang lain, tetapi mereka pergi kelaparan.
(11) di antara dua petak kebun mereka membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan sambil kehausan.
(11) Dari zaitun ia membuat minyak dan dari buah anggur, minuman, tetapi ia sendiri sangat kehausan.
(11) Mereka memeras minyak zaitun dan menginjak-injak buah anggur di pengirikan, namun mereka tidak mempunyai minuman.
(12) Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan doa mereka.
(12) Di kota-kota terdengar rintihan orang sekarat, orang-orang luka berseru minta dirawat, tetapi Allah tak mendengarkan doa mereka; Ia tak mau mengindahkannya.
(12) Di dalam kota engkau dapat mendengar suara duka atas orang mati. Mereka yang tersiksa menangis kuat-kuat minta tolong, tetapi Allah tidak mendengarkannya.
(13) Ada lagi golongan yang memusuhi terang, yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.
(13) Ada orang-orang yang menolak terang dan memusuhinya, mereka tak mengenal dan tak mengikuti jalannya.
(13) Beberapa orang memerangi terang. Mereka tidak tahu yang dikehendaki Allah. Mereka tidak hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
(14) Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara dan miskin dibunuhnya, dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.
(14) Di waktu subuh si pembunuh bangun dari tidurnya, lalu keluar membunuh orang yang papa, dan selagi hari belum pagi, ia mengendap-endap seperti pencuri.
(14) Pembunuh bangun pagi-pagi benar dan membunuh orang miskin yang tidak berdaya. Dan pada malam hari ia menjadi pencuri.
(15) Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorangpun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.
(15) Si pezinah menunggu datangnya senja; dipakainya tudung muka agar orang tak mengenalnya.
(15) Orang yang melakukan perzinaan menunggu datangnya malam. Ia berpikir, ‘Tidak ada orang yang melihat aku,’ namun dia masih menutupi mukanya.
(16) Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,
(16) Pencuri membongkar rumah pada malam hari; di waktu siang ia menghindari terang dan bersembunyi.
(16) Apabila sudah gelap, orang jahat pergi dan membongkar rumah, tetapi selama siang hari mereka mengunci diri di rumahnya dan menjauhi terang.
(17) karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan kegelapan.
(17) Baginya, pagi sangat menakutkan, tapi gelap yang dahsyat, menyenangkan."
(17) Malam tergelap adalah seperti pagi baginya. Mereka berteman dengan pengacau dari kegelapan.
(18) Mereka hanyut di permukaan air, bagian mereka terkutuk di bumi; mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur mereka.
(18) Lalu kata Zofar, "Orang jahat hanyut oleh air bah, tanah miliknya terkutuk oleh Allah; kebun anggurnya kini sepi; tak ada yang bekerja di situ lagi.
(18) Orang jahat diambil seperti barang yang hanyut dalam banjir. Tanah mereka sendiri terkutuk, tidak ada orang yang bekerja di kebun anggurnya.
(19) Air salju dihabiskan oleh kemarau dan panas, demikian juga dilakukan dunia orang mati terhadap mereka yang berbuat dosa.
(19) Seperti salju lenyap kena kemarau dan matahari, demikianlah orang berdosa ditelan ke dalam dunia orang mati.
(19) Sebagaimana udara panas dan kering membuat salju musim dingin meleleh, demikianlah kuburan mengambil orang jahat.
(20) Rahim ibu melupakan dia, berenga mengerumitnya, ia tidak diingat lagi: kecurangan dipatahkan seperti pohon kayu.
(20) Ibunya sendiri melupakan dia, dan cacing-cacing makan tubuhnya. Namanya tak akan lagi dikenang; ia dimusnahkan seperti pohon yang tumbang.
(20) Ibunya sendiri melupakannya. Hanya cacing yang membutuhkannya. Tidak ada orang akan mengingatnya. Mereka akan diremukkan seperti tongkat berkarat.
(21) Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak, dan tidak berbuat baik terhadap seorang janda,
(21) Semua itu terjadi karena ia menindas para janda, dan berlaku kejam kepada ibu yang tak berputra.
(21) Orang jahat menyiksa perempuan yang tidak mempunyai anak yang melindunginya, dan mereka tidak mau menolong para janda.
(22) bahkan menyeret orang-orang perkasa dengan kekuatannya; ia bangun kembali, tetapi hidupnya tidak terjamin.
(22) Tapi Allah, dengan kuasa-Nya, menghalau orang perkasa. Allah bertindak, maka matilah orang durhaka.
(22) Allah memakai kuasa-Nya meruntuhkan orang berkuasa. Bahkan mereka yang mempunyai kedudukan tinggi, tidak dapat menjamin hidupnya sendiri.
(23) Allah memberinya keamanan yang menjadi sandarannya, dan mengawasi jalan-jalannya.
(23) Allah memberi dia hidup sentosa, tetapi mengawasinya tak henti-hentinya.
(23) Mereka mungkin merasa aman dan terjamin, tetapi Allah memperhatikan bagaimana mereka hidup.
(24) Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi; mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu, mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum.
(24) Hanya sebentar ia hidup bahagia, tapi kemudian pergi untuk selama-lamanya. Ia layu seperti rumput yang tak berguna; seperti bulir padi yang dipotong dari batangnya.
(24) Mereka mungkin berhasil buat sementara, tetapi kemudian mereka lenyap. Mereka dipotong seperti anggur sama seperti setiap orang yang lain.
(25) Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan perkataanku?"
(25) Siapakah dapat menyangkal kenyataan itu, atau menyanggah kebenaran perkataanku?"
(25) Aku bersumpah hal itu benar! Siapa dapat membuktikan bahwa aku berdusta? Siapa dapat menunjukkan bahwa aku salah?”
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
252627282930313233343536373839404142