www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Pengkhotbah / Ecclesiastes / 전도서
12345678910
- 11 -
12
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
11:1-8 = Pedoman-pedoman hikmat
(1) Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu.
(1) Tanamlah uangmu dalam usaha di luar negeri. Pasti kaudapat untung di kemudian hari.
(1) [Menghadapi Masa Depan dengan Berani] Lakukanlah yang baik ke mana pun engkau pergi. Setelah itu, yang baik yang engkau lakukan akan kembali kepadamu.
(2) Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.
(2) Tanamlah modalmu di berbagai niaga; carilah usaha sebanyak-banyaknya. Sebab orang perlu waspada, sebelum musibah menimpa.
(2) Simpanlah yang kaumiliki pada tempat yang berbeda. Engkau tidak tahu sesuatu yang buruk mungkin terjadi di bumi.
(3) Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.
(3) Ke arah mana pun pohon itu rubuh, tetap akan terbaring di tempat ia jatuh. Bila awan mengandung air hingga sarat, hujan pun turun ke bumi dengan lebat.
(3) Ada beberapa hal yang dapat diyakini. Jika awan penuh dengan hujan, air akan turun ke bumi. Jika pohon tumbang — ke selatan atau ke utara — akan tetap ada di tempat kejatuhannya.
(4) Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.
(4) Siapa menunggu sampai angin dan cuaca sempurna, tak akan menanam dan tidak pula memetik hasilnya.
(4) Ada beberapa hal yang tidak dapat diyakini. Orang harus mengambil kesempatan. Barangsiapa menunggu cuaca yang baik, tidak akan pernah menanam benih. Barangsiapa takut bahwa setiap awan akan membawa hujan, maka tidak akan pernah memanen hasil.
(5) Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.
(5) Allah membuat segala-galanya, dan manusia tak dapat memahami tindakan-Nya; begitu pula ia tak mengerti tumbuhnya kehidupan baru di dalam kandungan seorang ibu.
(5) Engkau tidak tahu ke mana angin bertiup. Dan engkau tidak tahu bagaimana anak bertumbuh di dalam kandungan ibunya. Demikian juga halnya, engkau tidak tahu apa yang akan dilakukan Allah — dan Dia membuat segala sesuatu terjadi.
(6) Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
(6) Taburlah benihmu di waktu pagi dan janganlah berhenti di malam hari. Sebab kita tak tahu taburan mana yang baik tumbuhnya. Barangkali juga keduanya tumbuh dengan sempurna.
(6) Mulailah menanam di pagi hari dan jangan berhenti bekerja sampai sore. Engkau tidak tahu apa yang membuat engkau kaya. Mungkin semua yang engkau kerjakan akan berhasil.
(7) Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata;
(7) Sinar matahari membuat bahagia; alangkah senangnya bila dapat menikmatinya.
(7) Adalah baik untuk hidup. Adalah baik melihat cahaya matahari.
(8) oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.
(8) Hendaklah engkau bersyukur kalau bertambah umur. Tapi ingat, biar engkau hidup lama di bumi, masamu di alam maut masih lebih lama lagi. Jadi, apa yang mau diharapkan pula? Semuanya percuma dan sia-sia.
(8) Engkau akan bersukacita setiap hari dalam hidupmu, tidak masalah berapa lama engkau hidup. Namun ingat bahwa engkau akan mati. Dan engkau akan lebih lama mati daripada hidup. Dan setelah engkau mati, engkau tidak dapat melakukan apa-apa.
11:9 - 12:8 = Nasihat bagi pemuda-pemudi
(9) Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
(9) Nikmatilah masa mudamu, hai pemuda! Bergembiralah selama engkau masih remaja. Penuhilah segala hasrat jiwamu, laksanakanlah semua niat hatimu. Tetapi ingat, Allah yang ada di surga, kelak mengadili tindakanmu semua.
(9) [Layanilah Tuhan Semasih Engkau Muda] Jadi, hai anak muda, senangkanlah dirimu semasa engkau muda. Bergembiralah. Lakukan apa saja yang diinginkan hatimu. Lakukan apa saja yang engkau mau, tetapi ingat Allah akan menghakimimu terhadap segala sesuatu yang engkau lakukan.
(10) Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
(10) Usirlah khawatir dan susah dari hatimu, sebab masa mudamu cepat berlalu.
(10) Jangan biarkan kemarahanmu menguasai dirimu. Dan jangan biarkan tubuhmu memimpinmu kepada dosa. Orang melakukan hal-hal bodoh pada masa mudanya.
Pengkhotbah / Ecclesiastes / 전도서
12345678910
- 11 -
12