www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kidung Agung / Song of Solomon / 아가
1
- 2 -
345678
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 1:9 - 2:7 = Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan puji-memuji
(1) Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
(1) Aku hanya bunga mawar dari Saron, bunga bakung di lembah-lembah.
(1) Aku hanyalah setangkai bunga mawar di dataran Saron, setangkai bunga bakung di lembah.
(2) --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
(2) Seperti bunga bakung di tengah semak berduri, begitulah kekasihku di antara para putri.
(2) [Mempelai Laki-laki Berbicara] Kekasihku, di antara perempuan lain, engkau seperti bunga bakung di antara semak berduri.
(3) --Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
(3) Seperti pohon apel di tengah pohon-pohon di hutan, begitulah kekasihku di antara kaum pria. Aku senang bernaung di bawahnya, buah-buahnya manis rasanya.
(3) [Mempelai Perempuan Berbicara] Kekasihku, di antara lelaki muda yang lain, engkau seperti sebatang pohon apel di antara pohon-pohon liar dalam hutan lebat.[Mempelai Perempuan Berbicara kepada Putri-putri Yerusalem] Aku ingin bernaung di bawah bayangan kekasihku; buahnya begitu manis rasanya.
(4) Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta.
(4) Dibawanya aku ke ruang pesta, pandangannya padaku penuh cinta.
(4) Dia membawa aku ke kedai anggur, maksudnya mencintaiku.
(5) Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.
(5) Kuatkanlah aku dengan manisan buah anggur, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab aku sakit asmara.
(5) Kuatkanlah aku dengan kue kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, karena aku sedang mabuk cinta.
(6) Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
(6) Tangan kirinya menopang kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
(6) Tangan kiri kekasihku di bawah kepalaku, dan tangan kanannya memelukku.
(7) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
(7) Berjanjilah, hai putri-putri Yerusalem, demi rusa-rusa dan kijang-kijang di padang, bahwa kamu takkan mengganggu cinta, sampai ia dipuaskan.
(7) Putri-putri Yerusalem, berjanjilah padaku, demi rusa atau kijang liar. Jangan bangunkan gairah, jangan bangkitkan gairah, sebelum aku siap.
2:8-17 = Di pintu mempelai perempuan
(8) Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
(8) Dengar! Kekasihku datang! Ia seperti anak rusa atau kijang. Melompat-lompat di gunung-gunung, meloncat-loncat di bukit-bukit. Lihat, di balik tembok ia berdiri, dengan matanya ia mencari; mengintip dari kisi-kisi jendela.
(8) [Mempelai Perempuan Berbicara Lagi] Aku mendengar suara kekasihku. Ia datang, melompat melewati gunung-gunung, meluncur melintasi bukit.
(9) Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.
(9) (2:8)
(9) Kekasihku seperti seekor rusa atau seekor kijang. Lihat, dia berdiri di balik tembok kami. Ia menatap dari jendela, mengintip melalui kisi-kisi.
(10) Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
(10) Dengar, kekasihku berbicara kepadaku.
(10) Kekasihku berbicara kepadaku, “Bangunlah kekasihku, hai yang tercantik. Marilah kita pergi.
(11) Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu.
(11) Lihat, musim dingin sudah lewat, musim hujan sudah berlalu.
(11) Lihatlah, musim dingin sudah berlalu, hujan datang dan telah berhenti.
(12) Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
(12) Di ladang bunga-bunga bermekaran; musim memangkas telah tiba; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
(12) Bunga-bunga sedang mekar di ladang. Waktunyalah untuk bernyanyi. Dengarlah, merpati telah kembali.
(13) Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
(13) Pohon ara mulai berbuah, pohon anggur semerbak bunganya. Datanglah manisku, marilah jelitaku.
(13) Buah ara tumbuh pada pohon ara. Bau harum anggur di pokoknya. Bangunlah kekasihku, hai yang tercantik. Marilah kita pergi.”
(14) Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!"
(14) O merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng yang terjal, biarlah aku melihat wajahmu, dan mendengar suaramu, sebab wajahmu elok, suaramu merdu.
(14) [Mempelai Laki-laki Berbicara] Oh, merpatiku, yang bersembunyi di celah-celah jurang karang, bersembunyi di atas gunung, perlihatkanlah dirimu kepadaku, perdengarkanlah suaramu padaku. Suaramu merdu, dan engkau sangat cantik.
(15) Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
(15) Tangkaplah rubah-rubah itu, rubah-rubah kecil yang merusak kebun anggur, sebab kebun anggur kami sedang berkembang.
(15) [Mempelai Perempuan Berbicara kepada Putri-putri Yerusalem] Tangkaplah rubah untuk kita — rubah kecil yang merusak kebun anggur. Pohon anggur kita sedang bersemi.
(16) Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
(16) Kekasihku milikku, dan aku miliknya, ia menggembalakan domba-dombanya di antara bunga-bunga bakung
(16) Kekasihku adalah milikku dan aku miliknya. Kekasihku menggembalakan di tengah-tengah bunga bakung,
(17) Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!
(17) sampai bertiup angin pagi yang melenyapkan kegelapan malam. Kembalilah, kekasihku, seperti kijang, seperti anak rusa di pegunungan Beter.
(17) selama angin masih bertiup dengan lembut dan bayangan berjalan. Kembalilah kekasihku, buatlah dirimu seperti rusa atau seperti kijang muda di celah-celah gunung.
Kidung Agung / Song of Solomon / 아가
1
- 2 -
345678