www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
12345678910111213141516
- 17 -
18192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
17:1-24 = Lambang ketidaksetiaan raja Zedekia
(1) Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
(1) TUHAN berkata kepadaku,
(1) [Burung Rajawali dan Kebun Anggur] Kemudian perkataan TUHAN datang kepadaku. Kata-Nya,
(2) Hai anak manusia, katakanlah suatu teka-teki dan ucapkanlah suatu perumpamaan kepada kaum Israel.
(2) "Hai manusia fana, ceritakan kepada orang-orang Israel perumpamaan,
(2) “Anak manusia, katakan berita ini kepada keluarga Israel. Tanya mereka apa artinya.
(3) Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Seekor burung rajawali yang besar dengan sayapnya yang besar dan panjang, penuh dengan bulu yang berwarna-warna datang ke gunung Libanon dan ia mengambil puncak pohon aras.
(3) yang Aku, TUHAN Yang Mahatinggi mau sampaikan kepada mereka: Adalah seekor burung rajawali raksasa yang berbulu indah dan bersayap lebar serta kuat. Ia terbang ke gunung Libanon, mematahkan pucuk sebatang pohon cemara,
(3) Katakan kepada mereka, Beginilah firman Tuhan ALLAH, ‘Seekor burung rajawali besar dengan sayap lebar datang ke Libanon. Burung itu mempunyai bulu yang berwarna-warni.
(4) Ia mematahkan pucuknya yang paling ujung dan dibawanya ke sebuah negeri perdagangan lalu diletakkannya dia di kota perniagaan.
(4) lalu membawanya dan meletakkannya di kota dagang yang ramai.
(4) Burung itu mematahkan kayu cedar besar (Libanon) dan membawanya ke Kanaan dan meletakkan cabang itu di kota perniagaan.
(5) Ia mengambil sebuah dari taruk-taruk tanah itu dan menanamnya di ladang yang sudah sedia ditaburi; ia menempatkannya dekat air yang berlimpah-limpah seperti pohon gandarusa
(5) Kemudian diambilnya sebatang tanaman yang masih muda dari tanah Israel, dan ditanamnya di ladang subur, yang tak pernah kekurangan air.
(5) Kemudian burung itu membawa beberapa benih dari Kanaan dan menanamnya di tanah yang subur dekat sungai yang baik.
(6) sehingga ia tumbuh dan menjadi pohon anggur yang rimbun, yang tumbuhnya rendah dan cabang-cabangnya melengkung menuju burung itu dan akar-akarnya tetap di bawahnya. Demikianlah ia menjadi pohon anggur dan mengeluarkan tunas-tunas dan memancarkan taruk-taruk.
(6) Tanaman itu menjadi pohon anggur yang tumbuh rendah tetapi menjalar luas. Dahan-dahannya tertuju kepada rajawali itu, dan akar-akarnya tertancap kuat dalam tanah. Pohon anggur itu rimbun sekali.
(6) Benih itu tumbuh dan menjadi pohon anggur, pohon anggur yang baik. Pohon itu tidak tinggi, tetapi mengembang menutupi daerah yang luas. Pohon anggur itu tumbuh berbatang, dan pohon anggur kecil tumbuh sangat panjang.
(7) Dalam pada itu ada juga burung rajawali besar yang lain dengan sayapnya yang besar dan bulu yang lebat. Dan sungguh, pohon anggur ini mengarahkan akar-akarnya ke burung itu dan cabang-cabangnya dijulurkannya kepadanya, supaya burung itu mengairi dia lebih baik dari bedeng di mana ia ditanam.
(7) Sementara itu ada burung rajawali raksasa yang lain; sayapnya lebar dan bulunya tebal. Lalu pohon anggur itu mengarahkan akar-akar dan dahan-dahannya kepada burung rajawali yang baru itu dengan harapan agar burung itu mau memberi kepadanya lebih banyak air daripada yang ada di ladang itu.
(7) Kemudian burung rajawali yang lain dengan sayap besar melihat pohon anggur itu. Burung itu mempunyai banyak bulu. Pohon anggur mau supaya burung rajawali yang baru itu memeliharanya. Jadi, akar-akarnya tumbuh sampai kepada burung rajawali itu. Cabang-cabangnya membentang ke arah burung rajawali. Cabang itu tumbuh keluar dari ladang di mana pohon itu ditanam. Pohon anggur mau supaya burung rajawali yang baru itu mengairinya.
(8) Namun ia ditanam di ladang yang baik, dekat air yang berlimpah-limpah, supaya ia bercabang-cabang dan berbuah dan supaya menjadi pohon anggur yang bagus.
(8) Padahal pohon anggur itu sudah tertanam di tanah yang subur dengan air yang berlimpah, sehingga ia dapat berdaun rimbun, berbuah lebat, dan menjadi pohon anggur yang baik.
(8) Pohon anggur telah ditanam di ladang yang bagus dekat air yang banyak. Pohon itu dapat menumbuhkan cabang dan buah dan dapat menjadi pohon anggur yang sangat baik.’”
(9) Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah itu akan berhasil? Apakah orang tidak akan mencabut akar-akarnya dan menyentakkan buahnya, sehingga semua ulamnya yang baru menjadi kering? Tidak usah tangan yang kuat dan banyak orang untuk mencabut dia dengan akar-akarnya.
(9) Maka, Aku, TUHAN Yang Mahatinggi, bertanya: Dapatkah pohon anggur itu hidup dan berkembang? Tidakkah burung rajawali yang pertama akan mencabut dia dengan akar-akarnya, merenggut buahnya, mematahkan dahan-dahannya dan membiarkan dia layu? Tidak diperlukan banyak tenaga atau bangsa yang perkasa untuk mencabut pohon itu sampai ke akar-akarnya.
(9) Demikianlah firman Tuhan ALLAH, “Apakah engkau pikir bahwa tanaman itu berhasil? Tidak, burung rajawali yang baru akan mencabut tanaman itu dari tanah, dan mematahkan akar-akarnya, dan memakan semua buahnya. Kemudian daun-daun baru lemah. Tanaman itu menjadi sangat lemah, tidak usah ada tangan yang kuat atau bangsa yang berkuasa mencabut akar-akarnya.
(10) Lihat, ia memang ditanam, tetapi apakah ia akan memberi hasil? Apakah ia tidak akan layu kering kalau ditimpa angin timur? Ia akan layu kering di bedeng tempat tumbuhnya itu."
(10) Memang ia telah tertanam kuat, tetapi dapatkah ia tumbuh terus serta berkembang? Tidakkah ia akan layu bila dihembus oleh angin Timur? Tidakkah ia akan mengering di tempat ia ditanam?"
(10) Apakah tanaman itu akan tumbuh di tempatnya ditanam? Tidak, angin timur yang panas akan bertiup, dan tanaman itu layu dan mati, akan mati di tempatnya ditanam.”
(11) Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
(11) TUHAN berkata kepadaku,
(11) [Raja Zedekia Dihukum] Perkataan TUHAN datang kepadaku. Kata-Nya,
(12) Katakanlah kepada kaum pemberontak: Tidakkah kamu mengetahui apa artinya ini? Katakan: Lihat, raja Babel datang ke Yerusalem dan ia mengambil rajanya dan pemuka-pemukanya dan membawa mereka ke Babel baginya.
(12) "Tanyakan kepada pemberontak-pemberontak itu, apakah mereka mengerti arti perumpamaan itu. Sampaikan kepada mereka bahwa raja Babel telah datang ke Yerusalem, dan mengangkut raja Yehuda serta pembesar-pembesar kota itu ke Babel.
(12) “Terangkan cerita ini kepada orang Israel yang selalu berbalik melawan Aku. Katakan kepada mereka hal ini: Burung rajawali yang pertama ialah raja Babel. Ia datang ke Yerusalem dan membawa raja dan pemimpin lainnya ke Babel.
(13) Lalu ia mengambil seorang yang berasal dari keturunan raja dan mengadakan perjanjian dengan dia sambil menyuruh dia bersumpah. Ia mengambil juga orang-orang berkuasa negeri itu,
(13) Lalu ia memilih salah seorang keluarga raja Yehuda itu, membuat perjanjian dengan dia, dan menyuruh dia bersumpah setia kepadanya. Raja Babel itu menyandera orang-orang penting,
(13) Kemudian Nebukadnezar membuat perjanjian bersama seorang dari keluarga raja. Nebukadnezar memaksa orang itu membuat perjanjian. Jadi, orang itu berjanji setia kepada Nebukadnezar. Nebukadnezar menjadikan orang itu raja baru Yehuda. Kemudian dia membawa semua orang yang berkuasa dari Yehuda.
(14) supaya kerajaan itu menjadi lemah dan jangan memberontak lagi, juga supaya memegang teguh perjanjian itu dan dengan demikian tetap ada.
(14) supaya kerajaan Yehuda itu tidak akan bangkit kembali, dan untuk menjamin bahwa perjanjian itu sungguh-sungguh ditepati.
(14) Jadi, Yehuda menjadi kerajaan yang lemah, yang tidak dapat melawan Raja Nebukadnezar. Orang-orangnya dipaksa memegang perjanjian yang dibuat Nebukadnezar dengan raja baru Yehuda,
(15) Tetapi orang itu memberontak kepadanya dengan menyuruh utusannya ke Mesir, supaya ia diberi kuda dan tentara yang besar. Apakah ia akan berhasil? Apakah orang yang berbuat demikian dapat luput? Apakah orang yang mengingkari perjanjian dapat luput?
(15) Tetapi raja Yehuda memberontak serta mengirim utusan ke Mesir untuk mendapat kuda dan tentara yang banyak. Apakah ia akan berhasil? Apakah ia akan dibiarkan lolos? Tidak mungkin dia mengingkari perjanjian tanpa dijatuhi hukuman!
(15) tetapi raja baru itu berusaha memberontak terhadap Nebukadnezar. Ia mengutus utusan ke Mesir minta tolong. Raja baru itu meminta banyak kuda dan tentara. Sekarang apakah engkau sangka raja baru Yehuda itu akan berhasil? Apakah engkau sangka dia mempunyai cukup kuasa untuk membatalkan perjanjian dan luput dari hukuman?”
(16) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ia pasti mati di Babel, di tempat raja yang mengangkatnya menjadi raja. Karena ia memandang ringan kepada sumpah yang dimintakan raja itu dari padanya dan mengingkari perjanjian raja itu dengan dia.
(16) Demi Aku, Allah yang hidup, TUHAN Yang Mahatinggi, raja Yehuda akan mati di Babel, karena ia telah mengingkari sumpahnya dan melanggar perjanjiannya dengan raja Babel yang telah mendudukkan dia di atas takhta.
(16) Tuhan ALLAH mengatakan, “Demi Aku yang hidup, Aku berjanji bahwa raja baru itu akan mati di Babel. Nebukadnezar membuat orang itu raja baru Yehuda, tetapi ia melanggar janji dengan Nebukadnezar. Raja baru itu tidak mengakui perjanjian.
(17) Dan Firaun tidak akan membantu dia dalam peperangan dengan tentara yang besar dan sekumpulan banyak orang, pada waktu tembok pengepungan ditimbun dan benteng pengepungan didirikan untuk melenyapkan banyak orang.
(17) Bahkan bala tentara Mesir yang hebat itu, tak sanggup menolong dia dari serbuan orang-orang Babel yang membuat timbunan-timbunan tanah dan menggali parit-parit untuk membunuh banyak orang.
(17) Raja Mesir tidak dapat menyelamatkan raja Yehuda. Ia dapat mengirim banyak tentara, tetapi kuasa besar Mesir tidak menyelamatkan Yehuda. Pasukan Nebukadnezar akan membangun jalan tanah dan tembok tanah menundukkan kota. Banyak orang akan mati.
(18) Ya, ia memandang ringan kepada sumpah dan mengingkari perjanjian. Sungguh, walaupun ia menyungguhkan hal itu dengan berjabat tangan, tetapi ia melanggar semuanya itu, maka ia tidak dapat luput.
(18) Karena ia telah melanggar sumpah dan perjanjiannya, ia tak akan dapat meloloskan diri.
(18) Raja Yehuda tidak melarikan diri, karena ia tidak mengakui perjanjiannya. Ia melanggar perjanjiannya kepada Nebukadnezar.”
(19) Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Demi Aku yang hidup, Aku pasti menimpakan atas kepalanya sumpahnya kepada-Ku, yang dipandangnya ringan dan perjanjiannya di hadapan-Ku, yang diingkarinya.
(19) Demi Aku, Allah yang hidup, TUHAN Yang Mahatinggi, raja Yehuda akan Kuhukum karena telah melanggar perjanjiannya dengan raja Babel, padahal ia sudah bersumpah atas nama-Ku untuk menepatinya.
(19) Tuhan ALLAH membuat janji ini, “Demi Aku yang hidup, Aku berjanji bahwa Aku menghukum raja Yehuda, karena ia tidak mengindahkan peringatan-Ku. Ia melanggar perjanjian kami.
(20) Aku akan memasang jaring-Ku untuk menangkap dia dan di dalam perangkap-Ku ia akan terjebak; Aku akan membawa dia ke Babel dan di sana Aku akan berperkara dengan dia, karena ia berobah setia terhadap Aku.
(20) Aku akan menebarkan jala untuk menangkapnya. Dia akan Kubawa ke Babel dan Kuhukum di sana, karena ia tidak setia kepada-Ku.
(20) Aku akan memasang jerat-Ku, dan dia terjerat. Kemudian Aku membawanya ke Babel dan menghukumnya di tempat itu. Aku menghukumnya karena ia melawan Aku.
(21) Dan semua tentara pilihannya akan tewas dimakan pedang dan yang terluput akan dihamburkan ke semua mata angin. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang mengatakannya.
(21) Tentaranya yang paling baik akan tewas dalam pertempuran, sedangkan yang berhasil lolos akan tercerai-berai ke segala jurusan. Maka tahulah umat-Ku bahwa Aku, TUHAN telah berbicara."
(21) Dan Aku akan membinasakan pasukannya, tentaranya yang terbaik, dan menyerakkan mereka kepada angin, supaya engkau tahu bahwa Akulah TUHAN dan Aku telah mengatakannya kepadamu.”
(22) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi dan menanamnya; Aku mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas;
(22) Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahatinggi, "Dari pohon cemara yang tinggi, akan Kupetik pucuknya lalu Kupatahkan sebuah dahannya yang muda; Kutanam dahan itu di gunung yang menjulang ke awan.
(22) Inilah yang dikatakan Tuhan ALLAH: “Aku akan mengambil sebuah cabang dari pohon cedar yang tinggi. Aku mengambil sebuah cabang yang kecil dari ujung pohon itu. Dan Aku sendiri akan menanamnya di atas gunung yang sangat tinggi.
(23) di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya, mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya.
(23) Di gunung tertinggi di Israel, ia Kutancapkan. Di sana ia akan bertunas, dan menghasilkan buah, lalu menjadi pohon cemara yang megah. Segala jenis unggas akan bersarang di dalamnya dan berlindung di bawah naungannya.
(23) Aku sendiri menanamnya di atas gunung yang tinggi di Israel. Cabang itu tumbuh menjadi pohon, yang menumbuhkan cabang dan berbuah, yang menjadi kayu cedar yang indah. Banyak burung hinggap pada cabangnya dan tinggal dalam naungannya di bawah cabangnya.
(24) Maka segala pohon di ladang akan mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya."
(24) Semua pohon di negeri akan faham bahwa Akulah TUHAN. Pohon yang tinggi Kutebang; pohon yang rendah Kubuat tumbuh menjulang. Pohon yang segar Kujadikan kering kerontang; dan pohon yang kering Kuberi tunas dan kembang. Aku, TUHAN, telah berbicara, segala perkataan-Ku akan terlaksana."
(24) Dan pohon-pohon yang lain akan tahu bahwa Aku, TUHAN, membuat pohon-pohon yang tinggi jatuh ke tanah, dan Aku membuat pohon-pohon yang kecil menjadi tinggi. Aku membuat pohon-pohon hijau menjadi layu dan Aku membuat pohon-pohon yang layu menjadi hijau. Akulah TUHAN. Jika Aku mengatakan bahwa Aku melakukan sesuatu, dan Aku akan melakukannya.”
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
12345678910111213141516
- 17 -
18192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748