www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Imamat / Leviticus / 레위기
123456789101112131415
- 16 -
1718192021222324252627
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
16:1-34 = Hari raya Pendamaian
(1) Sesudah kedua anak Harun mati, yang terjadi pada waktu mereka mendekat ke hadapan TUHAN, berfirmanlah TUHAN kepada Musa.
(1) Sesudah kedua anak Harun mati pada waktu mempersembahkan api yang tidak dikehendaki TUHAN, TUHAN berbicara kepada Musa,
(1) [Hari Pendamaian] Kedua anak Harun mati ketika mereka mempersembahkan kemenyan kepada TUHAN. Sesudah itu TUHAN berkata kepada Musa.
(2) Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
(2) kata-Nya, "Sampaikanlah kepada saudaramu Harun, bahwa hanya pada waktu yang ditentukan ia boleh memasuki Ruang Mahasuci yang dipisahkan dengan tirai, karena di situlah Aku menampakkan diri-Ku dalam awan di atas tutup Peti Perjanjian. Kalau Harun melanggar perintah itu, ia akan mati.
(2) Kata TUHAN, “Berbicaralah kepada saudaramu Harun. Katakan kepadanya bahwa ia tidak dapat pergi ke balik tirai dalam Tempat Yang Mahasuci setiap waktu yang diinginkannya. Peti Suci ada dalam ruangan di belakang tirai itu. Penutup khusus terdapat di atas Peti Suci itu. Dan Aku tampak di dalam awan di atas penutup itu. Jika Harun masuk ke dalam ruangan itu, ia bisa mati.
(3) Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
(3) Hanya dengan cara mempersembahkan sapi jantan muda untuk kurban pengampunan dosa dan seekor domba jantan untuk kurban bakaran, Harun boleh memasuki Ruang Mahasuci."
(3) Sebelum Harun memasuki Tempat Yang Mahasuci, ia mempersembahkan lembu jantan untuk kurban penghapus dosa dan domba jantan untuk kurban bakaran.
(4) Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.
(4) Selanjutnya Harun harus memperhatikan peraturan-peraturan ini. Sebelum memasuki Ruang Mahasuci ia harus mandi lalu memakai pakaian imam, yaitu baju, celana pendek, ikat pinggang dan serban, semuanya dari kain linen.
(4) Harun akan membersihkan seluruh tubuhnya dengan air dan mengenakan pakaian khusus. Ia memakai pakaian bagian dalam lenan, pakaian lenan, ikat pinggang lenan, dan dia mengenakan serban lenan pada kepalanya.
(5) Dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
(5) Lalu umat Israel harus menyerahkan kepada Harun dua ekor kambing jantan untuk kurban pengampunan dosa dan seekor domba jantan untuk kurban bakaran.
(5) Dari seluruh kesatuan Israel Harun menerima dua ekor kambing jantan untuk kurban penghapus dosa dan satu lembu jantan untuk kurban bakaran.
(6) Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan dengan demikian mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya.
(6) Harun harus mempersembahkan seekor sapi jantan untuk kurban pengampunan dosa bagi dirinya sendiri dan keluarganya.
(6) Kemudian dia mempersembahkan lembu jantan untuk kurban penghapus dosa. Kurban penghapus dosa adalah untuk dirinya sendiri. Ia melakukannya untuk menguduskan dirinya serta keluarganya.
(7) Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan,
(7) Kedua ekor kambing jantan dari umat Israel harus dibawanya ke depan pintu Kemah TUHAN.
(7) Kemudian Harun mengambil kedua kambing itu dan membawanya kepada TUHAN pada pintu masuk Kemah Pertemuan.
(8) dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel.
(8) Di situ ia harus membuang undi dengan menggunakan dua batu, yang satu ditandai "untuk TUHAN", dan yang lain "untuk Azazel".
(8) Harun membuang undi terhadap kedua kambing jantan itu. Satu undi bagi TUHAN dan yang lain bagi Azazel.
(9) Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa.
(9) Kambing yang terpilih bagi TUHAN harus dipersembahkan untuk kurban pengampunan dosa.
(9) Kemudian Harun mempersembahkan kambing yang diundi bagi TUHAN. Dia membuatnya sebagai kurban penghapus dosa.
(10) Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun.
(10) Kambing yang terpilih bagi Azazel harus ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN lalu diusir ke padang gurun bagi Azazel, supaya dosa-dosa bangsa Israel dihapuskan.
(10) Kambing yang diundi bagi Azazel akan dibawa hidup-hidup ke hadapan TUHAN. Kemudian kambing itu dikirim kepada Azazel di padang gurun. Itulah yang membuat umat bersih.
(11) Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya; ia harus menyembelih lembu jantan itu.
(11) Setelah Harun mempersembahkan dan menyembelih sapi jantan untuk kurban pengampunan dosa bagi dirinya sendiri dan bagi keluarganya,
(11) Selanjutnya Harun mempersembahkan lembu jantan sebagai kurban penghapus dosa bagi dirinya. Harun membuat dirinya dan keluarganya bersih. Harun menyembelih lembu itu sebagai kurban penghapus dosa bagi dirinya sendiri.
(12) Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.
(12) ia harus mengambil tempat api dari mezbah dan mengisinya penuh dengan bara api dan dua genggam dupa halus, lalu membawanya ke Ruang Mahasuci.
(12) Kemudian dia mengambil sebuah sekop kecil, mengisinya penuh dengan bara api dari atas mezbah di hadapan TUHAN. Harun mengambil dua genggam kemenyan harum yang sudah digiling menjadi tepung dan membawanya ke dalam ruangan di belakang tirai.
(13) Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
(13) Dupa itu harus dibakarnya di depan Peti Perjanjian, sehingga asapnya menyelubungi tutup Peti itu dan Harun tidak dapat melihatnya, sebab kalau ia melihatnya, ia akan mati.
(13) Ia memasukkan kemenyan itu ke dalam api di hadapan TUHAN lalu asap kemenyan itu meliputi penutup di atas Kotak Perjanjian. Dengan demikian, Harun tidak akan mati.
(14) Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
(14) Lalu Harun harus mengambil sedikit darah sapi, dan dengan jarinya memercikkan darah itu ke bagian muka tutup Peti Perjanjian dan tujuh kali ke depan Peti.
(14) Harun mencelupkan jarinya ke dalam darah lembu itu dan memercikkannya ke arah Peti Suci. Ia memercikkan darah itu tujuh kali ke depan penutup khusus itu.
(15) Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
(15) Sesudah itu Harun harus menyembelih kambing untuk kurban pengampunan dosa umat Israel. Darah kambing itu harus dibawanya ke Ruang Mahasuci, lalu dipercikkan ke bagian depan tutup Peti Perjanjian dan ke depan Peti, seperti yang sudah dilakukannya dengan darah sapi jantan.
(15) Selanjutnya Harun menyembelih kambing kurban penghapus dosa bagi umat dan membawa darahnya ke dalam ruangan di belakang tirai. Ia melakukannya dengan darah kambing seperti yang dilakukannya dengan darah lembu. Harun memercikkan darah kambing itu pada penutup khusus dan di depan penutup itu.
(16) Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.
(16) Dengan cara itu ia menyucikan Ruang Mahasuci dari kenajisan bangsa Israel dan dari segala dosa mereka. Kemah TUHAN harus disucikan karena berada di tengah-tengah perkemahan bangsa Israel dan kena kenajisan mereka.
(16) Dengan cara itu Harun membuat Tempat Yang Mahasuci itu bersih dari semua yang najis dan dosa orang Israel. Ia juga membersihkan Kemah Pertemuan karena Kemah itu berada di tengah-tengah umat yang najis.
(17) Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.
(17) Mulai dari saat Harun memasuki Ruang Mahasuci untuk melakukan upacara penyucian sampai ia keluar, seorang pun tak boleh berada di dalam Kemah itu. Sesudah selesai melakukan upacara untuk dirinya sendiri, untuk keluarganya dan untuk seluruh bangsa Israel,
(17) Pada waktu Harun masuk ke dalam Tempat Yang Mahasuci untuk membuat umat bersih, orang tidak boleh ada dalam Kemah Pertemuan. Tidak ada orang yang dapat masuk ke dalamnya sebelum Harun keluar dari sana setelah membersihkan dirinya, keluarganya, dan semua orang Israel.
(18) Kemudian haruslah ia pergi ke luar ke mezbah yang ada di hadapan TUHAN, dan mengadakan pendamaian bagi mezbah itu. Ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan dan dari darah domba jantan itu dan membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah sekelilingnya.
(18) Harun harus keluar dan pergi ke mezbah kurban bakaran untuk menyucikan mezbah itu. Ia harus mengambil sedikit darah sapi dan darah kambing, dan mengoleskannya pada tanduk-tanduk di sudut-sudut mezbah.
(18) Kemudian Harun pergi ke mezbah yang ada di hadapan TUHAN. Dia membersihkan mezbah dan mengambil sebagian dari darah lembu dan sebagian dari darah kambing serta mengoleskannya pada sudut-sudut mezbah, pada semua sisi.
(19) Kemudian ia harus memercikkan sedikit dari darah itu ke mezbah itu dengan jarinya tujuh kali dan mentahirkan serta menguduskannya dari segala kenajisan orang Israel.
(19) Dengan jarinya ia harus memercikkan sedikit darah itu tujuh kali ke atas mezbah. Dengan cara itu ia menyucikan mezbah dari kenajisan bangsa Israel, supaya menjadi suci.
(19) Kemudian dia mencelupkan jarinya ke dalam darah itu dan memercikkannya ke mezbah sebanyak tujuh kali. Dengan cara itu Harun membuat mezbah itu suci dan bersih dari semua dosa orang Israel.
(20) Setelah selesai mengadakan pendamaian bagi tempat kudus dan Kemah Pertemuan serta mezbah, ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu,
(20) Sesudah mengadakan upacara penyucian Ruang Mahasuci dan bagian-bagian lain dari Kemah TUHAN serta mezbahnya, Harun harus mempersembahkan kepada TUHAN kambing yang hidup yang dipilih bagi Azazel.
(20) Jadi, Harun membuat bersih Tempat Yang Mahasuci, Kemah Pertemuan, dan mezbah. Sesudah itu ia membawa kambing yang hidup ke kemah itu.
(21) dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu.
(21) Ia harus meletakkan kedua tangannya di atas kepala kambing itu sambil mengakui semua kesalahan, dosa dan pelanggaran bangsa Israel. Dengan demikian semua kesalahan bangsa Israel dipindahkan ke atas kepala kambing itu. Lalu seorang yang ditugaskan harus mengusir kambing itu ke padang gurun.
(21) Harun meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing yang hidup itu. Kemudian dia mengaku segala dosa dan pelanggaran orang Israel di atas kambing itu. Dengan cara itu Harun menanggungkan semua pelanggaran mereka ke atas kepala kambing itu, lalu melepaskannya ke padang gurun. Seorang yang sudah ditunjuk akan membawanya pergi.
(22) Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun.
(22) Kambing itu membawa semua dosa bangsa Israel ke daerah tandus yang tidak didiami dan ia harus dilepaskan di padang gurun.
(22) Jadi, kambing itu mengangkut segala dosa umat ke padang gurun yang sunyi. Orang yang membawa kambing itu melepaskannya di padang gurun.
(23) Sesudah itu Harun harus masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan menanggalkan pakaian lenan, yang dikenakannya ketika ia masuk ke dalam tempat kudus dan harus meninggalkannya di sana.
(23) Sesudah itu Harun harus masuk ke dalam Kemah, membuka pakaian imam yang dipakainya waktu masuk ke Ruang Mahasuci, dan meninggalkan pakaian itu di sana.
(23) Kemudian Harun memasuki Kemah Pertemuan. Dia menanggalkan pakaian lenannya yang dipakainya sewaktu ia memasuki Tempat Yang Mahasuci dan meninggalkannya di sana.
(24) Ia harus membasuh tubuhnya dengan air di suatu tempat yang kudus dan mengenakan pakaiannya sendiri, lalu ia harus keluar dan mempersembahkan korban bakarannya sendiri dan korban bakaran bangsa itu; dengan demikian ia mengadakan pendamaian baginya sendiri dan bagi bangsa itu.
(24) Lalu ia harus mandi di suatu tempat yang dikhususkan dan memakai pakaiannya sendiri. Sesudahnya ia harus keluar dan mempersembahkan kurban bakaran untuk pengampunan dosanya sendiri dan dosa bangsa Israel.
(24) Ia membasuh seluruh tubuhnya dalam air di tempat yang kudus dan mengenakan pakaiannya. Ia keluar dan mempersembahkan kurban bakarannya dan kurban bakaran umat. Ia membersihkan dirinya sendiri dan umat itu.
(25) Kemudian ia harus membakar lemak korban penghapus dosa di atas mezbah.
(25) Lemak binatang untuk kurban pengampunan dosa harus dibakar di mezbah.
(25) Sesudah itu ia membakar lemak dari kurban penghapus dosa di atas mezbah.
(26) Maka orang yang melepaskan kambing jantan bagi Azazel itu harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan.
(26) Orang yang melepaskan kambing bagi Azazel di padang gurun harus mencuci pakaiannya dan mandi sebelum pulang ke perkemahan.
(26) Orang yang membawa kambing itu kepada Azazel mencuci pakaiannya dan seluruh tubuhnya dengan air. Sesudah itu ia dapat memasuki perkemahan.
(27) Lembu jantan dan kambing jantan korban penghapus dosa, yang darahnya telah dibawa masuk untuk mengadakan pendamaian di dalam tempat kudus, harus dibawa keluar dari perkemahan, dan kulitnya, dagingnya dan kotorannya harus dibakar habis.
(27) Sapi jantan dan kambing untuk kurban pengampunan dosa, yang darahnya dibawa masuk ke Ruang Mahasuci untuk pengampunan dosa, harus dibawa ke luar perkemahan dan dibakar. Kulit, daging dan isi perut kedua binatang harus dibakar semuanya.
(27) Lembu dan kambing jantan untuk kurban penghapus dosa dibawa ke luar perkemahan. Darah dari hewan itu telah dibawa ke dalam Tempat Suci untuk membuatnya bersih. Kulit, daging, serta kotoran hewan itu dibakar dalam api.
(28) Siapa yang membakar semuanya itu, harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan.
(28) Orang yang membakarnya harus mencuci pakaiannya dan mandi sebelum pulang ke perkemahan.
(28) Kemudian orang yang membakarnya mencuci pakaiannya dan seluruh tubuhnya dengan air. Sesudah itu ia dapat memasuki perkemahan.
(29) Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.
(29) Peraturan-peraturan ini harus ditaati untuk selama-lamanya. Pada tanggal sepuluh bulan tujuh, orang Israel dan orang asing yang menetap di antara mereka harus berpuasa dan dilarang bekerja, karena hari ini hari yang sangat suci. Pada hari itu harus dilakukan upacara untuk menyucikan bangsa Israel dari segala dosa mereka supaya mereka bersih.
(29) Peraturan itu berlaku bagimu selamanya: Pada hari kesepuluh bulan ketujuh kamu berpuasa. Kamu tidak boleh bekerja. Tidak ada pendatang atau orang asing yang tinggal di negerimu dapat bekerja
(30) Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN.
(30) (16:29)
(30) karena pada hari itu, imam membersihkan kamu dari segala dosamu. Kamu akan bersih bagi TUHAN.
(31) Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
(31) (16:29)
(31) Kamu harus merendahkan diri karena hari itu sangat penting sebagai hari peristirahatan bagimu. Peraturan itu berlaku selamanya.
(32) Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.
(32) Imam Agung, yang sudah ditahbiskan dan dikhususkan bagi Allah untuk menggantikan ayahnya, harus melakukan upacara penyucian itu. Ia harus memakai pakaian khusus,
(32) Kemudian hari, upacara itu dilakukan oleh imam yang akan diurapi dan diangkat untuk melayani setelah ayahnya. Imam itu mengenakan pakaian lenan yang suci.
(33) Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah itu.
(33) lalu melakukan upacara penyucian Ruang Mahasuci, bagian-bagian lain dari Kemah TUHAN, mezbah, imam-imam dan seluruh bangsa Israel.
(33) Ia membersihkan Tempat Yang Mahasuci, Kemah Pertemuan, dan mezbah. Ia juga menguduskan imam-imam dan semua orang Israel.
(34) Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu, supaya sekali setahun diadakan pendamaian bagi orang Israel karena segala dosa mereka." Maka Harun melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(34) Upacara itu harus dilakukan sekali setahun untuk menyucikan bangsa Israel dari segala dosa mereka. Itulah peraturan-peraturan yang harus ditaati untuk selama-lamanya. Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
(34) Peraturan itu berlaku selamanya. Sekali setahun engkau membersihkan orang Israel dari segala dosanya.” Jadi, mereka melakukan yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Imamat / Leviticus / 레위기
123456789101112131415
- 16 -
1718192021222324252627