www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Imamat / Leviticus / 레위기
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324252627
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
19:1-37 = Kudusnya hidup
(1) TUHAN berfirman kepada Musa:
(1) TUHAN menyuruh Musa
(1) [Israel Milik Allah] TUHAN berkata kepada Musa,
(2) Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
(2) menyampaikan kepada bangsa Israel perintah ini, "Hendaklah kamu suci, karena Aku TUHAN Allahmu adalah suci.
(2) “Katakanlah kepada semua orang Israel: Akulah TUHAN Allahmu. Aku kudus, maka kamu harus kudus.
(3) Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu.
(3) Setiap orang harus menghormati ayah ibunya dan merayakan hari Sabat seperti yang Kuperintahkan. Akulah TUHAN Allahmu.
(3) Setiap orang di antara kamu harus menghormati ibu dan ayahmu dan tetap memelihara hari peristirahatan-Ku. Akulah TUHAN Allahmu.
(4) Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu.
(4) Jangan menyembah berhala. Jangan membuat patung dari logam dan menyembahnya. Akulah TUHAN Allahmu.
(4) Jangan menyembah berhala. Jangan membuat patung dewa bagimu. Akulah TUHAN Allahmu.
(5) Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.
(5) Kalau kamu mempersembahkan binatang untuk kurban perdamaian, ikutilah peraturan-peraturan yang Kuberikan, supaya kurban itu Kuterima.
(5) Bila kamu mempersembahkan kurban persekutuan kepada TUHAN, lakukanlah itu secara benar, maka kamu akan diterima.
(6) Dan haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya atau boleh juga pada keesokan harinya, tetapi apa yang tinggal sampai hari yang ketiga haruslah dibakar habis.
(6) Dagingnya harus dimakan pada hari binatang itu disembelih atau keesokan harinya. Daging yang masih sisa pada hari yang ketiga harus dibakar habis,
(6) Kamu dapat memakannya pada hari kamu mempersembahkannya dan juga pada hari berikutnya. Jika ada dari persembahan itu yang sisa pada hari ketiga, bakarlah itu dalam api.
(7) Jikalau dimakan juga pada hari yang ketiga, maka itu menjadi sesuatu yang jijik dan TUHAN tidak berkenan akan orang itu.
(7) karena daging itu haram. Kalau daging itu dimakan juga, kurban itu tidak Kuterima.
(7) Jangan makan apa pun dari persembahan itu pada hari ke-3. Itu adalah najis. Itu tidak akan diterima.
(8) Siapa yang memakannya, akan menanggung kesalahannya sendiri, karena ia telah melanggar kekudusan persembahan kudus yang kepada TUHAN. Nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya.
(8) Barangsiapa makan daging itu bersalah karena tidak menghargai apa yang dikhususkan untuk Aku. Orang itu tidak lagi Kuanggap anggota umat-Ku.
(8) Kamu berdosa jika melakukannya, sebab kamu tidak menghormati yang kudus milik TUHAN. Jika kamu melakukannya, kamu akan dipisahkan dari bangsamu.
(9) Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.
(9) Kalau kamu panen, janganlah memotong gandum yang tumbuh di pinggir-pinggir ladangmu, dan jangan kembali untuk mengumpulkan gandum yang tersisa sesudah panen.
(9) Bila kamu menuai pada musim panen, jangan potong semuanya sampai ke sudut-sudut ladangmu. Dan jika gandum jatuh ke tanah, jangan kembali untuk memungutnya.
(10) Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
(10) Jangan kembali ke kebun anggurmu untuk mengumpulkan buah-buah anggur yang tertinggal sesudah kamu memetiknya pertama kali. Juga buah-buahnya yang sudah jatuh jangan kamu ambil. Biarkan itu untuk orang miskin dan orang asing. Akulah TUHAN Allahmu.
(10) Jangan petik semua buah anggur dalam kebun anggurmu dan jangan pungut buah anggur yang jatuh ke tanah. Tinggalkanlah itu bagi orang miskin dan orang pendatang yang lewat dari negerimu. Akulah TUHAN Allahmu.
(11) Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
(11) Jangan mencuri, menipu atau berdusta.
(11) Jangan mencuri. Jangan menipu orang. Jangan saling berdusta.
(12) Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.
(12) Jangan berjanji demi nama-Ku kalau kamu tidak bermaksud menepati janji itu, sebab dengan itu kamu menghina nama-Ku. Akulah TUHAN Allahmu.
(12) Jangan menggunakan nama-Ku untuk membuat janji palsu. Jika kamu melakukan itu, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak menghormati nama Allahmu. Akulah TUHAN.
(13) Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.
(13) Jangan memeras sesamamu atau merampas barangnya. Upah seseorang yang bekerja padamu jangan kamu tahan, biar untuk satu malam saja.
(13) Jangan menipu atau merampas sesamamu. Jangan menahan upah seorang buruh sepanjang malam sampai pagi.
(14) Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.
(14) Jangan mengutuk orang tuli dan jangan menaruh batu sandungan di depan orang buta. Hendaklah kamu hormat dan takut kepada-Ku, sebab Aku TUHAN Allahmu.
(14) Jangan mengutuk orang tuli. Jangan menaruh sesuatu di depan orang buta untuk membuatnya terjatuh, tetapi hormatilah Allahmu. Akulah TUHAN.
(15) Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.
(15) Kamu harus jujur bila mengadili; jangan berpihak kepada orang miskin dan jangan takut kepada orang kaya.
(15) Jujurlah dalam penghakiman. Jangan menunjukkan perhatian khusus kepada orang miskin. Dan jangan menunjukkan perhatian khusus kepada orang penting. Jujurlah menghakimi sesamamu.
(16) Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.
(16) Jangan menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu, supaya kamu tidak menyebabkan kematian sesamamu manusia. Akulah TUHAN.
(16) Jangan menyebarkan berita palsu melawan orang lain. Jangan melakukan sesuatu yang membahayakan hidup sesamamu. Akulah TUHAN.
(17) Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
(17) Jangan dendam terhadap siapa pun. Bereskanlah perselisihanmu dengan siapa saja, supaya kamu tidak berdosa karena orang lain.
(17) Jangan benci terhadap umatmu dalam hatimu. Jika sesamamu melakukan sesuatu yang salah terhadapmu, tegurlah mereka, tetapi jangan dendam terhadapnya.
(18) Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
(18) Jangan membalas dendam dan jangan membenci orang lain, tetapi cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Akulah TUHAN.
(18) Lupakanlah kesalahan orang terhadap kamu. Jangan berusaha balas dendam. Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Akulah TUHAN.
(19) Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.
(19) Taatilah perintah-perintah-Ku. Jangan mengawinkan ternak yang berlainan jenisnya. Jangan menanam dua macam bibit pada sebidang tanah. Jangan memakai pakaian yang ditenun dari dua macam benang.
(19) Taatilah hukum-Ku. Jangan membiakkan hewan dari dua jenis yang berbeda. Jangan menabur ladangmu dengan dua jenis bibit. Jangan mengenakan pakaian yang terbuat dari dua macam bahan yang dicampur.
(20) Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan.
(20) Apabila seorang laki-laki berjanji akan menjual budaknya yang perempuan kepada laki-laki lain untuk dijadikan selirnya, dan orang yang mau membeli budak itu belum membayarnya, lalu pemilik yang semula bersetubuh dengan budak itu, mereka berdua harus dihukum, tetapi tidak boleh dihukum mati, sebab bagaimanapun juga perempuan itu masih budaknya.
(20) Mungkin terjadi bahwa seorang laki-laki mengadakan hubungan suami istri dengan perempuan, yaitu budak seorang laki-laki lain, tetapi budak itu belum ditebus atau dibebaskan. Jika hal itu terjadi, harus dihukum. Namun, mereka tidak akan dibunuh, sebab perempuan itu belum bebas.
(21) Laki-laki itu harus membawa tebusan salahnya kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan, yakni seekor domba jantan sebagai korban penebus salah.
(21) Laki-laki itu harus membawa seekor domba jantan ke depan pintu Kemah-Ku untuk kurban ganti rugi.
(21) Orang itu harus membawa kurban penghapus salah kepada TUHAN di pintu masuk Kemah Pertemuan. Dia membawa domba jantan untuk kurban penghapus salah.
(22) Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah di hadapan TUHAN, karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia beroleh pengampunan dari dosanya itu.
(22) Imam harus mengurbankan domba itu dalam upacara penyucian, supaya dosa orang itu diampuni. Maka Aku, Allah akan mengampuninya.
(22) Imam membuat orang itu bersih. Ia mempersembahkan domba jantan sebagai kurban penghapus salah di hadapan TUHAN. Itulah untuk dosa yang dilakukan orang itu, maka orang itu diampuni dari dosa yang dilakukannya.
(23) Apabila kamu sudah masuk ke negeri itu dan menanam bermacam-macam pohon buah-buahan, janganlah kamu memetik buahnya selama tiga tahun dan jangan memakannya.
(23) Apabila kamu sudah masuk ke negeri Kanaan dan menanam bermacam-macam pohon buah-buahan di sana, maka selama tiga tahun yang pertama buah-buahnya harus kamu anggap haram dan tak boleh kamu makan.
(23) Kemudian hari kamu memasuki negerimu. Pada saat itu, kamu menanam berbagai pohon untuk makanan. Setelah menanam pohon, tunggulah selama tiga tahun sebelum kamu dapat mempergunakan buah pohon itu. Jangan pergunakan buah itu.
(24) Tetapi pada tahun yang keempat haruslah segala buahnya menjadi persembahan kudus sebagai puji-pujian bagi TUHAN.
(24) Dalam tahun keempat semua buahnya harus dipersembahkan untuk menyatakan terima kasihmu kepada Aku, TUHAN.
(24) Pada tahun keempat, buah pohon itu menjadi milik TUHAN. Itu sebagai persembahan pujian kudus bagi TUHAN.
(25) Barulah pada tahun yang kelima kamu boleh memakan buahnya, supaya hasilnya ditambah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu.
(25) Dalam tahun yang kelima barulah kamu boleh makan buahnya. Kalau kamu melakukan semua peraturan itu, pohon buah-buahanmu akan berbuah lebih banyak lagi. Akulah TUHAN Allahmu.
(25) Pada tahun kelima, kamu dapat memakan buahnya. Dan pohon itu menghasilkan banyak buah untuk kamu. Akulah TUHAN Allahmu.
(26) Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.
(26) Jangan makan darah. Jangan memakai ilmu-ilmu gaib.
(26) Jangan makan daging yang masih ada darah di dalamnya. Jangan berusaha memakai berbagai ilmu nujum meramalkan masa depan.
(27) Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu.
(27) Jangan menggunting rambut di sisi kepalamu atau mencukur jenggotmu.
(27) Jangan mencukur jambak yang ada pada mukamu.
(28) Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.
(28) Jangan mencacah kulitmu untuk membuat tanda-tanda atau melukai badanmu sebagai tanda berkabung atas orang mati. Akulah TUHAN.
(28) Jangan lukai tubuhmu sebagai jalan mengenang seorang yang mati dan jangan buat tato pada tubuhmu. Akulah TUHAN.
(29) Janganlah engkau merusak kesucian anakmu perempuan dengan menjadikan dia perempuan sundal, supaya negeri itu jangan melakukan persundalan, sehingga negeri itu penuh dengan perbuatan mesum.
(29) Jangan merendahkan derajat anak-anakmu yang perempuan dengan menjadikan mereka pelacur di kuil. Dengan berbuat begitu kamu mencemarkan negerimu, dan perbuatan-perbuatan tak senonoh akan merajalela di situ.
(29) Jangan cemarkan anak perempuanmu dengan membuatnya menjadi pelacur. Jika kamu melakukan itu, seluruh negerimu akan berbalik dari Allah dan kamu penuh dengan segala macam dosa.
(30) Kamu harus memelihara hari-hari sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku; Akulah TUHAN.
(30) Rayakanlah hari Sabat dan hormatilah tempat yang dikhususkan untuk menyembah Aku. Akulah TUHAN.
(30) Jangan bekerja pada hari peristirahatan-Ku. Hormatilah tempat-Ku yang kudus. Akulah TUHAN.
(31) Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.
(31) Jangan pergi minta nasihat kepada dukun yang mengadakan hubungan dengan roh-roh orang mati. Kalau kamu melakukan itu kamu menjadi najis. Akulah TUHAN Allahmu.
(31) Jangan pergi kepada peramal atau tukang sihir untuk meminta nasihat. Mereka hanya membuat kamu najis. Akulah TUHAN Allahmu.
(32) Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.
(32) Seganilah dan hormatilah orang-orang tua. Hendaklah kamu hormat dan takut kepada-Ku, sebab Akulah TUHAN.
(32) Hormatilah orang yang tua. Berdirilah bila mereka masuk ke dalam ruangan. Hormatilah pemimpinmu. Akulah TUHAN.
(33) Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia.
(33) Jangan berbuat tidak baik kepada orang asing yang tinggal di negerimu.
(33) Jangan lakukan yang jahat terhadap orang asing yang tinggal di negerimu.
(34) Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.
(34) Perlakukanlah mereka seperti kamu memperlakukan orang-orang sebangsamu dan cintailah mereka seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Ingatlah bahwa kamu pun pernah hidup sebagai orang asing di Mesir. Akulah TUHAN Allahmu.
(34) Perlakukanlah mereka sama seperti terhadap sesama wargamu. Kasihilah mereka seperti dirimu sendiri. Ingatlah, kamu pernah menjadi orang asing di Mesir. Akulah TUHAN Allahmu.
(35) Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan.
(35) Jangan menipu orang lain dengan memakai ukuran, timbangan atau takaran palsu.
(35) Jujurlah apabila kamu menghakimi orang. Dan kamu harus jujur apabila kamu mengukur dan menimbang sesuatu.
(36) Neraca yang betul, batu timbangan yang betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah TUHAN, Allahmu yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
(36) Pakailah meteran, timbangan dan takaran yang betul. Akulah TUHAN Allahmu, dan Aku telah membawa kamu keluar dari Mesir.
(36) Keranjangmu harus ukuran yang benar. Gucimu mempunyai isi yang tepat. Ukuran dan timbanganmu harus benar. Akulah TUHAN Allahmu. Aku telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
(37) Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah TUHAN."
(37) Taatilah segala hukum dan perintah-Ku. Akulah TUHAN."
(37) Ingatlah semua hukum dan peraturan-Ku. Dan patuhilah itu. Akulah TUHAN.”
Imamat / Leviticus / 레위기
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324252627