www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Bilangan / Numbers / 민수기
123456789101112131415
- 16 -
1718192021222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
16:1-50 = Pemberontakan Korah, Datan dan Abiram
(1) Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang
(1) Korah anak Yizhar dari kaum Kehat, suku Lewi, memberontak terhadap Musa. Ia didukung oleh tiga orang dari suku Ruben, yaitu Datan dan Abiram anak-anak Eliab, dan On anak Pelet, dan oleh 250 orang pemimpin terkenal yang dipilih oleh rakyat.
(1) [Beberapa Pemimpin Menentang Musa] Korah, Datan, Abiram, dan On berbalik melawan Musa. Korah anak Yizhar. Yizhar anak Kehat, dan Kehat anak Lewi. Datan dan Abiram adalah bersaudara, anak-anak Eliab. Dan On anak Pelet. Datan, Abiram, dan On adalah keturunan Ruben.
(2) untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.
(2) (16:1)
(2) Keempat orang itu mengumpulkan 250 orang yang lain dari Israel dan datang melawan Musa. Mereka adalah pemimpin yang telah dipilih oleh umat.
(3) Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"
(3) Mereka bersama-sama pergi menghadap Musa dan Harun dan berkata, "Cukuplah itu, Musa! Seluruh umat Israel dikhususkan untuk TUHAN, dan TUHAN ada di tengah-tengah kita sekalian. Tetapi mengapa engkau menganggap dirimu lebih tinggi dari umat TUHAN?"
(3) Mereka datang selaku satu kelompok berbicara menentang Musa dan Harun, dan berkata, “Kamu telah bertindak terlampau jauh. Kamu telah salah. Semua orang Israel kudus — TUHAN masih berada di antara mereka. Kamu menempatkan dirimu lebih penting daripada umat Israel lainnya.”
(4) Ketika Musa mendengar hal itu, sujudlah ia.
(4) Mendengar itu, Musa sujud di tanah dan berdoa kepada TUHAN.
(4) Ketika Musa mendengar itu, ia sujud menunjukkan bahwa ia tidak sombong.
(5) Dan ia berkata kepada Korah dan segenap kumpulannya: "Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa kepunyaan-Nya, dan siapa yang kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu mendekat kepada-Nya; orang yang akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya mendekat kepada-Nya.
(5) Lalu ia berkata kepada Korah dan pengikut-pengikutnya, "Besok pagi TUHAN akan menunjukkan kepada kita siapa kepunyaan-Nya, dan siapa yang dikhususkan bagi-Nya. Orang yang dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya mendekati Dia.
(5) Dan Musa berkata kepada Korah dan semua pengikutnya, “Besok pagi TUHAN memberitahukan siapa milik-Nya dan siapa yang kudus sebenarnya. Dan Dia membawa orang itu dekat kepada-Nya. Ia akan memilihnya dan mendekatkan orang itu kepada-Nya.
(6) Perbuatlah begini: ambillah perbaraan-perbaraan, hai Korah, dan kamu segenap kumpulannya,
(6) Besok pagi engkau dan para pengikutmu harus mengambil tempat-tempat api, mengisinya dengan bara api dan dupa, dan membawanya ke mezbah. Baiklah kita lihat nanti siapa di antara kita yang telah dipilih TUHAN. Cukuplah itu, hai orang-orang Lewi!"
(6) Jadi, hai Korah, engkau dan semua pengikutmu, lakukanlah ini:
(7) bubuhlah api ke dalamnya dan taruhlah ukupan di atasnya, di hadapan TUHAN pada esok hari, dan orang yang akan dipilih TUHAN, dialah yang kudus. Cukuplah itu, hai orang-orang Lewi!"
(7) (16:6)
(7) Besok masukkan api dan kemenyan dalam panci khusus. Kemudian bawalah panci itu ke hadapan TUHAN. Dia akan memilih orang yang sungguh-sungguh kudus. Kamu orang Lewi telah keterlaluan, kamu salah.”
(8) Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
(8) Selanjutnya Musa berkata kepada Korah, "Dengarlah, hai orang-orang Lewi!
(8) Musa juga berkata kepada Korah, “Hai orang Lewi, dengarlah aku.
(9) Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
(9) Apakah kamu pikir ini soal kecil bahwa Allah Israel memilih kamu dari antara orang-orang Israel supaya kamu boleh mendekati Dia, dan bertugas di Kemah-Nya, serta bekerja untuk umat Israel dan melayani mereka?
(9) Bersukacitalah bahwa Allah Israel telah memilih kamu dan membuat kamu istimewa. Kamu berbeda dengan orang Israel lainnya. Ia telah mendekatkan kamu kepada-Nya untuk melakukan tugas khusus dalam Kemah Suci TUHAN, untuk menolong orang Israel menyembah-Nya. Apakah itu belum cukup?
(10) dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?
(10) Kau, Korah, dan semua orang Lewi sudah mendapat kehormatan itu dari TUHAN--dan sekarang kamu menuntut untuk menjadi imam juga!
(10) Ia sudah mendekatkan kamu orang Lewi kepada-Nya menolong para imam, tetapi kamu berusaha juga menjadi imam.
(11) Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"
(11) Jika engkau dengan pengikut-pengikutmu mengomel terhadap Harun, sesungguhnya kamu melawan TUHAN!"
(11) Kamu dan para pengikutmu telah berkumpul menentang TUHAN. Apakah Harun melakukan sesuatu yang salah?”
(12) Adapun Musa telah menyuruh orang untuk memanggil Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, tetapi jawab mereka: "Kami tidak mau datang.
(12) Lalu Musa menyuruh memanggil Datan dan Abiram, tetapi mereka berkata, "Kami tak mau datang!
(12) Kemudian Musa memanggil Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, tetapi kedua orang itu mengatakan, “Kami tidak akan datang.
(13) Belum cukupkah, bahwa engkau memimpin kami keluar dari suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya untuk membiarkan kami mati di padang gurun, sehingga masih juga engkau menjadikan dirimu tuan atas kami?
(13) Belum cukupkah engkau membawa kami keluar dari tanah Mesir yang subur itu untuk membunuh kami di padang gurun ini? Haruskah engkau memerintah kami juga?
(13) Engkau telah membawa kami keluar dari negeri yang berlimpah dengan hal yang baik. Engkau telah membawa kami ke padang gurun untuk membunuh kami. Dan sekarang engkau mau menunjukkan bahwa engkau mempunyai lebih banyak kuasa atas kami.
(14) Sungguh, engkau tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ataupun memberikan kepada kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur sebagai milik pusaka. Masakan engkau dapat mengelabui mata orang-orang ini? Kami tidak mau datang."
(14) Sesungguhnya engkau tidak membawa kami ke tanah yang subur, atau memberi kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur menjadi milik pusaka kami! Sekarang engkau mau menipu kami! Tidak, kami tidak mau datang!"
(14) Mengapa kami harus mengikutmu? Engkau tidak membawa kami ke negeri yang penuh dengan hal yang baik. Engkau juga tidak memberikan negeri yang telah dijanjikan Allah kepada kami. Engkau tidak memberikan ladang dan kebun anggur kepada kami. Apakah engkau mau menjadikan umat itu hambamu? Kami tidak akan datang.”
(15) Lalu sangat marahlah Musa dan ia berkata kepada TUHAN: "Janganlah perhatikan segala persembahan mereka. Belum pernah kuambil satu ekor keledaipun dari mereka, dan belum pernah kulakukan yang jahat kepada seseorangpun dari mereka."
(15) Musa marah sekali dan berkata kepada TUHAN, "TUHAN, janganlah menerima persembahan mereka. Tak pernah saya merugikan seorang pun dari mereka; bahkan seekor keledai pun tak pernah saya ambil dari mereka."
(15) Jadi, Musa sangat marah dan berkata kepada TUHAN, “Aku tidak pernah membuat sesuatu kesalahan kepada umat itu. Aku tidak pernah mengambil sesuatu dari mereka — bahkan seekor keledai pun tidak. Janganlah terima pemberian mereka.”
(16) Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Engkau ini dengan segenap kumpulanmu harus menghadap TUHAN, engkau dan mereka dan Harun, pada esok hari.
(16) Lalu kata Musa kepada Korah, "Datanglah besok ke Kemah TUHAN bersama ke-250 pengikutmu. Harun juga akan ada di sana. Kamu harus membawa tempat apimu masing-masing. Taruhlah dupa di dalamnya, lalu persembahkanlah kepada TUHAN."
(16) Dan Musa berkata kepada Korah, “Engkau dan para pengikutmu akan berdiri di hadapan TUHAN besok. Di sana akan hadir Harun, engkau, dan para pengikutmu.
(17) Baiklah kamu masing-masing membawa perbaraannya membubuh ukupan di atasnya, lalu kamu mempersembahkan masing-masing perbaraannya ke hadapan TUHAN, dua ratus lima puluh perbaraan; juga engkau ini dan Harun masing-masing harus membawa perbaraannya."
(17) (16:16)
(17) Setiap orang harus membawa panci dan memasukkan kemenyan ke dalamnya serta memberikannya kepada TUHAN. Ada 250 panci untuk para pemimpin dan satu untukmu dan satu untuk Harun.”
(18) Maka mereka masing-masing membawa perbaraannya, membubuh api ke dalamnya, menaruh ukupan di atasnya, lalu berdirilah mereka di depan pintu Kemah Pertemuan, juga Musa dan Harun.
(18) Maka setiap orang mengambil tempat apinya, mengisinya dengan bara api dan dupa, lalu berdiri di pintu Kemah TUHAN bersama Musa dan Harun.
(18) Jadi, setiap orang membawa panci dan memasukkan kemenyan yang menyala ke dalamnya, lalu mereka berdiri pada pintu masuk Kemah Pertemuan bersama Musa dan Harun.
(19) Ketika Korah mengumpulkan segenap umat itu melawan mereka berdua di depan pintu Kemah Pertemuan, tampaklah kemuliaan TUHAN kepada segenap umat itu.
(19) Kemudian Korah mengumpulkan seluruh umat dan mereka berdiri berhadapan dengan Musa dan Harun di pintu Kemah TUHAN. Tiba-tiba seluruh umat melihat cahaya kemilau TUHAN.
(19) Korah juga mengumpulkan semua orang pada pintu masuk Kemah Pertemuan. Kemudian Kemuliaan TUHAN tampak kepada setiap orang di sana.
(20) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:
(20) Lalu TUHAN berkata kepada Musa dan Harun,
(20) TUHAN berkata kepada Musa dan Harun,
(21) Pisahkanlah dirimu dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata.
(21) "Mundurlah dari orang-orang itu; Aku mau membinasakan mereka sekarang juga."
(21) “Pindahlah dari orang itu. Aku mau membinasakan mereka sekarang.”
(22) Tetapi sujudlah mereka berdua dan berkata: "Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! Satu orang saja berdosa, masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini?"
(22) Tetapi Musa dan Harun sujud menyembah dan berkata, "Ya Allah, Engkaulah yang memberi kehidupan kepada segala yang hidup. Kalau hanya seorang saja yang berdosa, apakah Engkau marah kepada seluruh umat?"
(22) Musa dan Harun sujud dan berteriak, “Ya Allah, Engkau tahu yang dipikirkan oleh manusia. Janganlah marah terhadap semua orang itu. Hanya satu orang yang sungguh berdosa.”
(23) Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
(23) TUHAN berkata kepada Musa,
(23) Kemudian TUHAN berkata kepada Musa,
(24) Katakanlah kepada umat itu: Pergilah dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan dan Abiram.
(24) "Suruhlah orang-orang menyingkir dari kemah-kemah Korah, Datan dan Abiram."
(24) “Katakanlah kepada umat itu untuk menjauhkan diri dari tenda Korah, Datan, dan Abiram.”
(25) Lalu pergilah Musa kepada Datan dan Abiram, dan para tua-tua Israel mengikuti dia.
(25) Lalu Musa dengan diiringi para pemimpin Israel, pergi ke tempat Datan dan Abiram.
(25) Musa berdiri dan pergi kepada Datan dan Abiram. Semua tua-tua Israel mengikutinya.
(26) Berkatalah ia kepada umat itu: "Baiklah kamu menjauh dari kemah orang-orang fasik ini dan janganlah kamu kena kepada sesuatu apapun dari kepunyaan mereka, supaya kamu jangan mati lenyap oleh karena segala dosa mereka."
(26) Musa berkata kepada orang-orang Israel, "Menyingkirlah dari kemah orang-orang jahat ini dan jangan menyentuh apa pun dari milik mereka. Kalau kamu tidak menurut, kamu akan dibinasakan bersama mereka karena dosa-dosa mereka."
(26) Musa mengingatkan umat, “Jauhkan dirimu dari tenda orang jahat itu. Jangan sentuh sesuatu milik mereka. Jika kamu melakukannya, kamu binasa karena dosa mereka.”
(27) Maka pergilah mereka dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan dan Abiram. Keluarlah Datan dan Abiram, lalu berdiri di depan pintu kemah mereka bersama-sama dengan isterinya, para anaknya dan anak-anak yang kecil.
(27) Lalu orang-orang Israel itu menyingkir dari kemah-kemah Korah, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram sudah keluar dan sedang berdiri di pintu kemah masing-masing, dengan anak istri mereka.
(27) Jadi, mereka menjauhkan diri dari tenda Korah, Datan, dan Abiram. Datan dan Abiram pergi ke tenda mereka. Mereka berdiri di luar tendanya bersama istri, anak-anak, dan bayi-bayinya.
(28) Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu, bahwa aku diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri:
(28) Lalu Musa berkata, "Dengan ini kamu akan tahu bahwa TUHAN telah mengutus saya untuk melakukan semuanya ini dan bahwa itu bukan kemauan saya sendiri.
(28) Kemudian Musa mengatakan, “Aku akan menunjukkan bukti kepadamu bahwa TUHAN mengutus aku melakukan segala sesuatu yang kukatakan kepadamu.
(29) jika orang-orang ini nanti mati seperti matinya setiap manusia, dan mereka mengalami yang dialami setiap manusia, maka aku tidak diutus TUHAN.
(29) Kalau orang-orang itu mati dengan cara biasa, tanpa hukuman apa-apa dari Allah, itulah tandanya TUHAN tidak mengutus saya.
(29) Orang itu akan mati di sini, Jika mereka mati secara biasa — seperti yang dialami orang — hal itu menunjukkan bahwa TUHAN tidak benar-benar mengutus aku.
(30) Tetapi, jika TUHAN akan menjadikan sesuatu yang belum pernah terjadi, dan tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka beserta segala kepunyaan mereka, sehingga mereka hidup-hidup turun ke dunia orang mati, maka kamu akan tahu, bahwa orang-orang ini telah menista TUHAN."
(30) Tetapi kalau TUHAN melakukan sesuatu yang belum pernah kamu dengar selama ini, dan kalau tanah terbelah untuk menelan mereka beserta segala milik mereka, sehingga mereka masuk hidup-hidup ke dalam dunia orang mati, tahulah kamu bahwa orang-orang itu melawan TUHAN."
(30) Jika TUHAN membuat mereka mati dengan cara yang berbeda, kamu tahu bahwa mereka sungguh-sungguh berdosa terhadap TUHAN. Inilah buktinya: Tanah akan terbuka dan menelan mereka. Mereka akan pergi ke kubur hidup-hidup. Segala sesuatu milik mereka tertelan bersama mereka.”
(31) Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
(31) Segera sesudah Musa selesai berbicara, tanah di bawah kaki mereka terbelah,
(31) Ketika Musa selesai mengatakan semua itu, tanah di bawah mereka terbuka.
(32) dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.
(32) dan menelan mereka dengan keluarga mereka serta semua pengikut Korah, dan segala harta benda mereka.
(32) Seakan-akan tanah membuka mulutnya dan menelan mereka. Semua laki-laki dari Korah, keluarga mereka, dan segala sesuatu milik mereka masuk ke dalam tanah.
(33) Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.
(33) Maka terjerumuslah mereka hidup-hidup ke dalam dunia orang mati dengan segala yang mereka miliki. Tanah yang terbelah itu menutup kembali dan mereka hilang lenyap ditelan bumi.
(33) Mereka masuk ke dalam kuburnya hidup-hidup. Segala sesuatu milik mereka pergi bersama mereka. Kemudian tanah menutupinya. Mereka habis — menghilang dari perkemahan.
(34) Dan semua orang Israel yang di sekeliling mereka berlarian mendengar teriak mereka, sebab kata mereka: "Jangan-jangan bumi menelan kita juga!"
(34) Semua orang Israel yang ada di situ melarikan diri ketika mendengar mereka berteriak, "Lari! Nanti kita ditelan bumi!"
(34) Orang Israel mendengar teriakan mereka yang binasa itu, jadi mereka lari ke berbagai penjuru dan berkata, “Tanah akan menelan kita juga.”
(35) Lagi keluarlah api, berasal dari pada TUHAN, lalu memakan habis kedua ratus lima puluh orang yang mempersembahkan ukupan itu.
(35) Lalu TUHAN mendatangkan api yang menghanguskan ke-250 orang yang mempersembahkan dupa itu.
(35) Kemudian api datang dari TUHAN dan membinasakan 250 orang yang mempersembahkan kemenyan.
(36) TUHAN berfirman kepada Musa:
(36) Lalu TUHAN berkata kepada Musa,
(36) TUHAN berkata kepada Musa,
(37) Katakanlah kepada Eleazar, anak imam Harun, supaya ia mengangkat perbaraan-perbaraan dari antara kebakaran itu, lalu hamburkanlah api itu jauh-jauh, karena semuanya itu kudus,
(37) "Suruhlah Eleazar anak Imam Harun mengangkat tempat-tempat api dari sisa-sisa kebakaran itu dan menghamburkan abu arangnya ke tempat lain, sebab tempat api itu adalah suci. Barang-barang itu ialah persembahan orang-orang yang telah dihukum mati karena dosanya. Barang-barang itu suci karena telah dipersembahkan di hadapan TUHAN, sebab itu harus ditempa menjadi lempeng-lempeng tipis untuk lapisan luar mezbah. Hal itu akan merupakan peringatan bagi bangsa Israel."
(37) “Katakan kepada Eleazar anak Harun, imam itu untuk mengambil semua panci kemenyan dari api. Katakan kepadanya untuk menghamburkan arang dan abunya. Orang itu berdosa terhadap Aku, dan dosa mereka seharga hidupnya, tetapi panci kemenyan itu masih suci. Panci itu menjadi suci ketika umat memberikannya kepada TUHAN. Pukullah panci itu sampai rata. Pakailah itu menutupi mezbah. Itulah menjadi peringatan bagi semua orang Israel.”
(38) yakni perbaraan orang-orang berdosa yang telah membayarkan nyawanya, kemudian semuanya itu harus ditempa tipis-tipis menjadi salut mezbah, sebab telah dibawa ke hadapan TUHAN oleh orang-orang itu, jadi semuanya itu kudus; dengan demikian hal itu menjadi tanda bagi orang Israel."
(38) (16:37)
(38) (16:37)
(39) Maka imam Eleazar mengambil perbaraan-perbaraan tembaga yang telah dibawa oleh orang-orang yang terbakar itu, lalu ditempa menjadi salut mezbah.
(39) Maka Imam Eleazar mengambil tempat-tempat api itu dan menyuruh orang menempanya menjadi lempeng-lempeng tipis untuk lapisan luar mezbah.
(39) Jadi, Imam Eleazar mengumpulkan semua panci tembaga yang dibawa orang itu. Semua telah terbakar, tetapi panci-panci masih ada di sana. Kemudian Eleazar berkata kepada beberapa orang untuk membentuk panci menjadi tembaga yang rata. Kemudian dia meletakkannya pada mezbah.
(40) Itu menjadi suatu peringatan bagi orang Israel, supaya jangan tampil orang awam yang bukan dari keturunan Harun untuk membakar ukupan di hadapan TUHAN, dan jangan ia menjadi seperti Korah dan kumpulannya--seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya dengan perantaraan Musa.
(40) Itu merupakan peringatan bagi bangsa Israel bahwa selain keturunan Harun, tidak seorang pun boleh datang ke mezbah untuk membakar dupa bagi TUHAN. Orang yang melanggar peraturan itu akan dibinasakan seperti Korah dan pengikut-pengikutnya. Semuanya itu dilaksanakan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Eleazar melalui Musa.
(40) Ia melakukan sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan melalui Musa. Itulah tanda yang menolong orang Israel untuk mengingat bahwa hanya beberapa dari keluarga Harun yang seharusnya membakar kemenyan di hadapan TUHAN. Orang yang lain yang membakar kemenyan di hadapan TUHAN akan mati seperti Korah dan para pengikutnya.
(41) Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: "Kamu telah membunuh umat TUHAN."
(41) Keesokan harinya seluruh umat Israel marah-marah terhadap Musa dan Harun. Mereka berkata, "Kamu sudah membunuh umat TUHAN."
(41) [Harun Menyelamatkan Umat] Besoknya semua orang Israel mengeluh terhadap Musa dan Harun. Mereka berkata, “Kamu telah membunuh umat TUHAN.”
(42) Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN.
(42) Sedang mereka berkumpul melawan Musa dan Harun, mereka menoleh ke Kemah TUHAN, dan melihat awan menutupi Kemah itu, lalu tampaklah cahaya kehadiran TUHAN.
(42) Musa dan Harun berdiri di pintu masuk Kemah Pertemuan. Umat berkumpul pada tempat itu untuk menuntut Musa dan Harun. Tetapi ketika mereka memandang ke Kemah Pertemuan, awan menutupinya dan Kemuliaan TUHAN tampak di sana.
(43) Lalu pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Pertemuan.
(43) Musa dan Harun pergi ke muka Kemah TUHAN,
(43) Kemudian Musa dan Harun pergi ke depan Kemah Pertemuan.
(44) Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
(44) lalu TUHAN berkata kepada Musa,
(44) TUHAN berkata kepada Musa,
(45) Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata.
(45) "Mundurlah dari orang-orang itu. Aku akan membinasakan mereka di tempat itu juga!" Mereka berdua sujud menyembah,
(45) “Hai Musa pergilah dari orang itu supaya Aku membinasakan mereka sekarang.” Jadi, Musa dan Harun sujud ke tanah.
(46) Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai."
(46) lalu Musa berkata kepada Harun, "Ambillah tempat apimu, isilah dengan bara api dari mezbah dan taruh dupa di atasnya. Bawalah cepat kepada umat dan buatlah upacara pengampunan dosa untuk mereka. Cepat! Kemarahan TUHAN sudah berkobar dan wabah sudah mulai."
(46) Kemudian Musa berkata kepada Harun, “Ambillah panci tembagamu dan api dari mezbah. Dan masukkan kemenyan ke dalamnya. Cepatlah pergi kepada kelompok umat dan lakukan hal-hal yang membuat mereka kudus. TUHAN marah terhadap mereka. Kesusahan sudah mulai tampak.”
(47) Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.
(47) Harun melakukan apa yang dikatakan Musa. Ia lari ke tengah-tengah umat yang sedang berkumpul dan sudah mulai kena wabah. Maka Harun menaruh dupa di atas bara api, dan melakukan upacara penghapusan dosa untuk umat.
(47) Jadi, Harun melakukan yang dikatakan Musa. Harun mengambil kemenyan dan api, dan dia berlari ke tengah-tengah umat. Namun, penyakit mulai melanda di tengah-tengah mereka. Jadi, Harun berdiri di antara orang mati dan orang yang masih hidup. Ia melakukan sesuatu yang membuat umat bersih, dan penyakit itu berhenti.
(48) Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
(48) Wabah itu berhenti, dan Harun ada di antara orang-orang yang masih hidup dan yang sudah mati.
(48) (16:47)
(49) Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah.
(49) Yang mati pada waktu itu ada 14.700 orang, tidak termasuk mereka yang mati dalam pemberontakan Korah.
(49) Dan 14.700 orang mati karena penyakit itu — dan tidak termasuk dalam hitungan orang yang mati karena Korah.
(50) Ketika Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah berhenti.
(50) Setelah wabah itu berhenti, Harun kembali kepada Musa di pintu Kemah TUHAN.
(50) Jadi, penyakit yang mengerikan itu berhenti dan Harun kembali kepada Musa di pintu masuk Kemah Pertemuan.
Bilangan / Numbers / 민수기
123456789101112131415
- 16 -
1718192021222324252627282930313233343536