www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Korintus / 1 Corinthians / 고린도전서
12345678910
- 11 -
1213141516
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 10:1 - 11:1 = Israel sebagai suatu peringatan
(1) Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
(1) Ikutlah teladan saya, seperti saya pun mengikuti teladan Kristus.
(1) Ikutilah teladanku, sama seperti aku meneladani Kristus.
11:2-16 = Hiasan kepala wanita
(2) Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
(2) Saya memuji kalian sebab kalian selalu mengingat saya dan menuruti pelajaran yang saya berikan kepadamu.
(2) [Berada di bawah Kuasa] Aku memuji kamu sebab kamu mengingat aku dalam segala hal. Kamu mengikuti dengan cermat semua ajaran yang kuberikan kepadamu.
(3) Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
(3) Tetapi saya ingin kalian mengetahui satu hal lagi, yaitu bahwa yang menjadi kepala atas setiap orang laki-laki adalah Kristus; yang menjadi kepala atas istri adalah suami, dan yang menjadi kepala atas Kristus adalah Allah.
(3) Tetapi aku mau, supaya kamu tahu tentang hal ini: Kepala dari setiap laki-laki adalah Kristus. Kepala dari perempuan adalah laki-laki. Dan Kepala dari Kristus adalah Allah.
(4) Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
(4) Kalau seorang laki-laki pada waktu berdoa atau pada waktu menyampaikan berita dari Allah di hadapan banyak orang, memakai tutup kepala, maka orang itu menghina Kristus.
(4) Setiap laki-laki yang bernubuat atau berdoa dengan kepala yang bertudung, memalukan kepalanya.
(5) Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
(5) Dan kalau seorang wanita pada waktu berdoa atau pada waktu menyampaikan berita dari Allah di hadapan banyak orang, tidak memakai tutup kepala, maka wanita itu menghina suaminya yang menjadi kepala atas dirinya. Itu sama saja seolah-olah kepala wanita itu sudah dicukur.
(5) Tetapi setiap perempuan yang berdoa atau bernubuat harus menudungi kepalanya. Jika ia tidak menudungi kepalanya, berarti ia memalukan kepalanya. Ia menjadi sama seperti perempuan yang mencukur kepalanya.
(6) Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
(6) Sebab kalau seorang wanita tidak mau memakai tutup kepala lebih baik rambutnya digunting. Tetapi kalau seorang wanita dicukur kepalanya atau digunting rambutnya, maka itu suatu penghinaan bagi dia. Oleh sebab itu lebih baik ia memakai tutup kepala.
(6) Jika seorang perempuan tidak menudungi kepalanya, hal itu sama seperti memotong semua rambutnya. Memotong rambut atau mencukur kepala merupakan hal yang memalukan bagi seorang perempuan. Dia harus menudungi kepalanya.
(7) Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
(7) Laki-laki tidak perlu memakai tutup kepala, sebab ia mencerminkan pribadi dan kebesaran Allah. Tetapi wanita mencerminkan kebesaran laki-laki,
(7) Tetapi seorang laki-laki hendaknya tidak menudungi kepalanya, sebab dia gambar Allah dan menunjukkan kemuliaan Allah. Perempuan menunjukkan kemuliaan laki-laki.
(8) Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
(8) sebab laki-laki tidak dijadikan dari wanita, wanitalah yang dijadikan dari laki-laki.
(8) Laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuanlah yang berasal dari laki-laki.
(9) Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
(9) Laki-laki tidak pula dijadikan untuk kepentingan wanita, melainkan wanita dijadikan untuk kepentingan laki-laki.
(9) Tetapi dalam Tuhan, perempuan dan laki-laki saling membutuhkan.
(10) Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.
(10) Sebab itu, untuk menyenangkan para malaikat, seorang wanita harus memakai tutup kepala sebagai tanda bahwa ia di bawah kekuasaan suaminya.
(10) Itulah sebabnya, perempuan harus menudungi kepalanya untuk menunjukkan, bahwa ia berada di bawah kuasa. Dan dia juga harus melakukan hal itu karena para malaikat.
(11) Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
(11) Meskipun begitu dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen, wanita tidak berdiri sendiri, lepas dari laki-laki, dan laki-laki pun tidak berdiri sendiri, lepas dari wanita.
(11) Tetapi dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki, dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
(12) Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
(12) Karena meskipun wanita pertama dijadikan dari laki-laki, tetapi setelah itu laki-laki lahir dari wanita; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
(12) Hal itu benar sebab perempuan berasal dari laki-laki, tetapi juga laki-laki lahir dari perempuan. Sesungguhnya, semua berasal dari Allah.
(13) Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
(13) Coba Saudara-saudara sendiri menimbang hal ini: Apakah baik seorang wanita berdoa kepada Allah di hadapan orang banyak, tanpa memakai tutup kepala?
(13) Ambillah keputusan untuk dirimu sendiri: Apakah benar seorang perempuan berdoa kepada Allah tanpa sesuatu di kepalanya?
(14) Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
(14) Dari pengalaman umum, kalian sudah diajar bahwa kalau laki-laki berambut panjang, itu sesuatu yang kurang patut.
(14) Bahkan alam pun mengajarkan kepadamu bahwa memalukan, bila seorang laki-laki berambut panjang.
(15) tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
(15) Tetapi bagi wanita, rambut diberikan kepadanya untuk menutupi kepalanya dan rambut panjang adalah kebanggaannya.
(15) Rambut panjang merupakan kehormatan bagi seorang perempuan. Rambut panjang diberikan kepada perempuan untuk menudungi kepalanya.
(16) Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
(16) Nah, kalau ada yang mau bertengkar tentang masalah ini, satu-satunya yang saya dapat katakan ialah bahwa baik kita maupun jemaat-jemaat Allah lainnya, pada umumnya hanya mempunyai satu kebiasaan itu dalam jemaat; lain daripada itu tidak ada.
(16) Beberapa orang mungkin masih ingin berdebat tentang hal itu, tetapi kita dan jemaat-jemaat Allah tidak menerima yang dilakukan mereka itu.
11:17-34 = Kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam perjamuan malam
(17) Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
(17) Mengenai yang berikut ini, saya tidak memuji kalian. Pertemuan ibadatmu bukannya menghasilkan yang baik, melainkan yang tidak baik.
(17) [Perjamuan Tuhan] Dalam hal-hal berikut ini, aku tidak memuji kamu. Pertemuan-pertemuanmu lebih menyakitimu daripada menolongmu.
(18) Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
(18) Pertama-tama saya mendengar, bahwa di dalam pertemuan-pertemuanmu ada golongan-golongan yang saling bertentangan. Dan saya kira sedikit banyak kabar itu benar.
(18) Pertama, aku mendengar bahwa, ketika kamu berkumpul sebagai jemaat, kamu terpecah-pecah. Dan sedikit banyaknya aku percaya dalam hal itu.
(19) Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
(19) Memang sudah sewajarnya timbul perpecahan di antaramu, supaya kelihatan nanti siapa-siapa orang Kristen yang sejati.
(19) Perlu juga ada perbedaan di antara kamu yang akan memperjelas siapakah di antara kamu yang sungguh-sungguh melakukan yang benar.
(20) Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.
(20) Tetapi pada waktu kalian berkumpul, yang kalian adakan itu bukan Perjamuan Tuhan.
(20) Ketika kamu berkumpul, sesungguhnya kamu tidak makan perjamuan Tuhan.
(21) Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk.
(21) Sebab pada waktu makan, kalian masing-masing berebut mengambil makanannya sendiri, sampai ada yang tidak mendapat apa-apa, sedangkan yang lainnya menjadi mabuk.
(21) Sebab ketika kamu makan, setiap orang makan tanpa menunggu yang lain. Beberapa orang ada yang kelaparan, dan yang lain kekenyangan sampai mabuk.
(22) Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.
(22) Mengapa begitu? Bukankah Saudara punya rumah? Saudara bisa makan dan minum di situ! Ataukah Saudara mau menghina jemaat Allah dan memalukan orang-orang miskin? Apakah yang harus saya katakan kepada kalian? Haruskah saya memuji kalian? Tidak! Sekali-kali saya tidak akan memuji kalian.
(22) Kamu dapat makan atau minum di rumahmu sendiri. Tampaknya kamu berpikir bahwa jemaat Allah tidak penting. Kamu mempermalukan orang yang miskin. Apa yang harus kukatakan padamu? Apakah aku harus memujimu untuk hal itu? Aku tidak memujimu.
(23) Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
(23) Sebab yang saya ajarkan kepadamu, itu saya terima dari Tuhan sendiri: bahwa pada malam itu ketika Yesus, Tuhan kita dikhianati, Ia mengambil roti,
(23) Ajaran yang kuberikan kepadamu sama seperti yang kuterima dari Tuhan: Pada malam ketika Tuhan Yesus diserahkan untuk dibunuh, Ia mengambil roti
(24) dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
(24) dan setelah Ia mengucap terima kasih kepada Allah atas roti itu, Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya, lalu berkata, "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan untuk kalian. Lakukanlah ini untuk mengenang Aku."
(24) dan bersyukur atas roti itu. Kemudian Yesus memecahkannya dan berkata, “Inilah tubuh-Ku yang Kuberikan untukmu. Lakukanlah itu untuk mengingat Aku.”
(25) Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
(25) Begitu pula setelah habis makan, Ia mengambil piala anggur lalu berkata, "Anggur ini adalah perjanjian Allah yang baru, disahkan dengan darah-Ku. Setiap kali kalian minum ini, lakukanlah ini untuk mengenang Aku."
(25) Dengan cara yang sama, sesudah makan, Yesus mengambil secawan anggur. Yesus mengatakan, “Anggur ini menunjukkan perjanjian yang baru antara Tuhan dengan pengikut-Nya. Perjanjian ini dimulai dengan darah-Ku. Apabila kamu minum ini, lakukanlah itu untuk mengingat Aku.”
(26) Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
(26) Memang setiap kali kalian makan roti dan minum anggur ini, kalian memberitakan kematian Tuhan, sampai Ia datang.
(26) Setiap kali kamu makan roti dan minum dari cawan ini, berarti kamu memberitakan kematian Tuhan sampai kedatangan-Nya.
(27) Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
(27) Oleh karena itu, orang yang makan roti Tuhan atau minum anggur Tuhan dengan cara yang tidak patut, orang itu berdosa terhadap Tuhan yang sudah mengurbankan tubuh dan darah-Nya.
(27) Jadi, jika ada orang makan roti atau minum dari cawan Tuhan dengan tidak menghormati-Nya, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
(28) Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
(28) Jadi, setiap orang harus memeriksa dirinya dahulu, baru ia boleh makan roti dan minum anggur itu.
(28) Setiap orang harus memeriksa hatinya sebelum dia makan roti atau minum dari cawan itu.
(29) Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
(29) Sebab kalau orang makan roti dan minum anggur tanpa mengindahkan bahwa perjamuan itu berkenaan dengan tubuh Tuhan, orang itu makan dan minum untuk menerima hukuman Allah atas dirinya sendiri.
(29) Jika seorang makan roti atau minum dari cawan tanpa mengakui kamu tubuh Tuhan, dia mendatangkan hukuman atas dirinya dengan jalan makan dan minum dari cawan itu.
(30) Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
(30) Itulah sebabnya banyak dari antara kalian yang sakit dan lemah, dan ada juga yang mati.
(30) Itulah sebabnya, banyak yang sakit dan lemah di tengah-tengahmu, dan banyak yang sudah mati.
(31) Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
(31) Tetapi kalau kita memeriksa diri kita terlebih dahulu, kita tidak akan dihukum Allah.
(31) Jika kita menguji diri kita, Tuhan tidak akan menghakimi kita.
(32) Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
(32) Tetapi kalau kita dihukum Allah, Ia akan mencambuk kita, supaya kita jangan kena penghukuman bersama-sama dunia ini.
(32) Tetapi apabila Tuhan menghakimi kita, Ia menghukum kita untuk menunjukkan jalan yang benar. Ia melakukan hal itu supaya kita tidak dihukum bersama-sama dengan dunia ini.
(33) Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
(33) Oleh sebab itu, Saudara-saudaraku, kalau kalian berkumpul untuk makan pada perjamuan Tuhan, kalian harus saling menunggu.
(33) Jadi, Saudara-saudara, apabila kamu berkumpul untuk makan dan minum, biarlah kamu saling menunggu.
(34) Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.
(34) Kalau ada yang lapar, ia harus makan dahulu di rumah. Kalau kalian mengindahkan hal ini, pertemuan-pertemuan ibadatmu tidak akan mendatangkan hukuman dari Allah atas dirimu sendiri. Mengenai masalah-masalah yang lain, akan saya terangkan kepadamu, kalau saya datang nanti.
(34) Jika ada seorang yang sangat lapar untuk menunggu, sebaiknya ia makan dahulu di rumahnya, supaya kamu jangan berkumpul untuk dihukum. Aku akan mengatakan kepadamu tentang yang lain apabila aku datang.
1 Korintus / 1 Corinthians / 고린도전서
12345678910
- 11 -
1213141516