www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
12345
- 6 -
78910111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
6:1-10 = Paulus dalam pelayanannya
(1) Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
(1) Karena kami bekerja bersama-sama dengan Allah, maka kami mohon dengan sangat janganlah kalian menyia-nyiakan kebaikan hati Allah itu.
(1) Kami adalah teman sekerja Allah. Jadi, kami memohon kepada kamu: Jangan sia-siakan anugerah Allah yang sudah kamu terima.
(2) Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
(2) Dalam Alkitab, Allah berkata, "Pada waktu yang diperkenankan, Aku sudah mendengarkan engkau, dan pada hari keselamatan, Aku telah menolong engkau." Ingatlah baik-baik, sekarang inilah waktu yang diperkenankan itu. Sekarang inilah hari untuk diselamatkan!
(2) Allah mengatakan, “Aku telah mendengar kamu pada waktu yang tepat, dan Aku telah memberikan pertolongan kepadamu pada hari keselamatan.” Maksudku dengan “pada waktu yang tepat” adalah sekarang. “Hari keselamatan” itu sekarang.
(3) Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
(3) Kami tidak mau pelayanan kami disalahkan. Karena itu kami berusaha tidak memberi alasan kepada seorang pun untuk melakukan hal itu.
(3) Kami tidak mau supaya orang menemukan kesalahan dalam pekerjaan kami. Jadi, kami tidak akan melakukan hal yang menimbulkan masalah bagi orang lain.
(4) Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
(4) Sebaliknya, dalam segala hal, kami menunjukkan bahwa kami adalah hamba-hamba Allah. Sebab, segala macam kesukaran sudah kami derita dengan sabar:
(4) Tetapi dalam segala cara kami menunjukkan, bahwa kami pelayan Allah dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesusahan, dan kesulitan.
(5) dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
(5) kami disiksa, dipenjarakan, dan dikeroyok; kami bekerja keras, sering tidak tidur dan sering pula tidak mempunyai makanan.
(5) Kami dipukul dan dipenjarakan. Orang menjadi kacau dan melawan kami. Kami bekerja keras dan kadang-kadang kami tidak tidur dan tidak makan.
(6) dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
(6) Dengan berlaku tulus, bijaksana, sabar dan baik hati, kami menunjukkan bahwa kami adalah hamba Allah. Juga dengan bergantung pada pertolongan Roh Allah, dan dengan kasih yang ikhlas,
(6) Kami menunjukkan bahwa kami pelayan Allah: dalam pengertian, kesabaran, kemurahan hati, dan dalam hidup yang sejati. Kami menunjukkan itu melalui Roh Kudus, melalui kasih yang sejati
(7) dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela
(7) serta dengan memberitakan kabar yang dari Allah dan dengan kuasa Allah, kami menunjukkan bahwa kami ini adalah hamba-hamba Allah. Kami berpegang pada kehendak Allah sebagai senjata kami untuk menyerang maupun untuk membela diri.
(7) dengan mengatakan kebenaran, dan melalui kuasa Allah. Kami memakai hidup kami yang benar untuk mempertahankan diri kami terhadap segala sesuatu.
(8) ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai,
(8) Kami dihormati, tetapi dihina juga; dipuji, dan difitnah pula. Meskipun kami jujur, kami dituduh pembohong.
(8) Beberapa orang menghargai kami, tetapi ada juga yang menghina kami. Ada yang mengatakan hal yang baik tentang kami, tetapi ada juga yang menjelekkan. Ada yang mengatakan kami pembohong, tetapi ternyata kami mengatakan kebenaran.
(9) sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati;
(9) Kami dianggap tidak terkenal, tetapi kami dikenal oleh semua orang. Kami disangka mati, tetapi nyatanya kami masih hidup. Meskipun kami dianiaya, kami tidak mati.
(9) Bagi beberapa orang kami tidak terkenal, tetapi kami terkenal. Sepertinya kami sudah mati, tetapi lihatlah, kami terus hidup. Kami dihukum, tetapi tidak dibunuh.
(10) sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
(10) Walaupun hati kami disedihkan, namun kami selalu bergembira juga. Kami nampaknya miskin, tetapi kami sudah membuat banyak orang menjadi kaya. Nampaknya kami tidak mempunyai apa-apa, tetapi sebenarnya kami memiliki segala-galanya.
(10) Kami mengalami banyak kesedihan, tetapi tetap bersukacita. Kami miskin, tetapi kami membuat orang menjadi kaya dalam iman. Kami tidak mempunyai apa-apa, tetapi sesungguhnya kami memiliki segala sesuatu.
6:11 - 7:1 = Jangan ada lagi noda kekafiran
(11) Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
(11) Saudara-saudara yang tercinta di Korintus! Kami sudah berterus terang kepadamu. Semua isi hati kami sudah kami utarakan.
(11) Kami telah berbicara dengan bebas kepada kamu, orang di Korintus. Kami telah membuka hati kami kepadamu.
(12) Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
(12) Kami tidak menutup hati untuk kalian, hanya kalianlah yang menutup hati terhadap kami.
(12) Perasaan kasih kami kepadamu tidak akan berhenti. Kamulah yang tidak lagi mengasihi kami.
(13) Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
(13) Sekarang, biarlah saya berbicara seperti kepada anak-anak saya sendiri. Bukalah juga hatimu terhadap kami.
(13) Aku berbicara kepadamu seperti kamu adalah anak-anakku. Lakukanlah hal yang sama sebagaimana yang telah kami lakukan dan bukalah hatimu juga.
(14) Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
(14) Janganlah mau menjadi sekutu orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus; itu tidak cocok. Mana mungkin kebaikan berpadu dengan kejahatan! Tidak mungkin terang bergabung dengan gelap.
(14) [Kita adalah Bait Allah] Kamu tidak seperti orang yang tidak percaya. Jadi, janganlah bergabung dengan mereka, sebab yang baik dan yang jahat tidak dapat bersatu. Terang dan gelap tidak dapat bersatu.
(15) Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
(15) Tidak mungkin Kristus sepakat dengan Iblis. Apakah persamaannya antara orang Kristen dengan orang bukan Kristen?
(15) Bagaimanakah Kristus dapat sepakat dengan iblis? Apakah orang yang percaya dapat sepakat dengan orang yang tidak percaya? Tidak.
(16) Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
(16) Apakah hubungannya antara Rumah Tuhan dengan rumah berhala? Kita ini Rumah Tuhan, yaitu Allah yang hidup. Allah sendiri berkata, "Aku akan tinggal di tengah-tengah mereka, dan hidup bersama-sama mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
(16) Bait Allah tidak mempunyai persesuaian dengan berhala. Dan kita adalah Bait Allah yang hidup, seperti yang dikatakan Allah, “Aku akan hidup bersama mereka dan berjalan bersama mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
(17) Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
(17) Sebab itu, tinggalkanlah orang-orang yang tidak mengenal Allah itu, dan pisahkanlah dirimu dari mereka. Janganlah berhubungan sama sekali dengan yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
(17) “Sebab itu: Keluarlah dari orang itu dan pisahkanlah dirimu dari mereka, kata Tuhan. Jangan menyentuh sesuatu yang tidak bersih, maka Aku akan menerima kamu.”
(18) Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."
(18) Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku, demikianlah kata Tuhan Yang Mahakuasa."
(18) “Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-Ku, kata Tuhan yang Mahakuasa.”
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
12345
- 6 -
78910111213