www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ulangan / Deuteronomy / 신명기
1234567891011121314
- 15 -
16171819202122232425262728293031323334
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
15:1-11 = Tahun penghapusan hutang
(1) Pada akhir tujuh tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang.
(1) "Pada akhir tiap tahun ketujuh kamu harus mengadakan penghapusan hutang.
(1) [Tahun Khusus Penghapusan Utang] “Pada akhir setiap tujuh tahun hapuskanlah utang-utang.
(2) Inilah cara penghapusan itu: setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN.
(2) Beginilah caranya. Setiap orang Israel yang meminjamkan uang kepada orang sebangsanya, harus menghapuskan hutang itu, karena menurut keputusan TUHAN sendiri hutang itu sudah dihapuskan, jadi tak boleh ditagih lagi.
(2) Beginilah cara melakukannya: Setiap orang yang telah meminjamkan uang kepada orang Israel, harus menghapuskan utang itu. Jangan mengharuskan sesamanya melunasi utangnya karena waktu penghapusan utang dalam menghormati TUHAN sudah diberitahukan.
(3) Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan.
(3) Kamu boleh menagih uang yang kamu pinjamkan kepada orang asing, tetapi tidak boleh menagih lagi uang yang kamu pinjamkan kepada orang sebangsamu.
(3) Kamu dapat meminta orang asing untuk melunasi utangnya kepadamu, tetapi terhadap sesama umatmu, kamu harus menghapus utangnya.
(4) Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
(4) TUHAN Allahmu akan memberkati kamu di negeri yang diberikan-Nya kepadamu. Maka di antara bangsamu tak akan ada orang miskin,
(4) Seharusnya tidak terdapat orang miskin di tengah-tengahmu karena TUHAN pasti memberkati kamu di negeri yang diberikan TUHAN kepadamu sebagai milikmu.
(5) asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
(5) asal kamu taat kepada TUHAN Allahmu, dan dengan teliti melakukan segala yang saya perintahkan kepadamu hari ini.
(5) Hal itu hanya terjadi jika kamu patuh kepada TUHAN Allahmu. Kamu harus cermat menaati setiap perintah yang kusampaikan kepadamu hari ini.
(6) Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau.
(6) TUHAN Allahmu akan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya. Kamu akan meminjamkan uang kepada banyak bangsa, tetapi kamu sendiri tidak akan meminjam; kamu akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai kamu.
(6) Kemudian TUHAN Allahmu memberkati kamu seperti yang telah dijanjikan-Nya. Kamu akan dapat memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi kamu sendiri tidak meminjam dari siapa pun. Kamu akan memerintah banyak bangsa, tetapi tidak ada dari mereka yang memerintah kamu.
(7) Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu,
(7) Apabila kamu nanti sudah berdiam di negeri yang diberikan TUHAN Allahmu kepadamu, lalu di salah satu kotamu terdapat orang sebangsamu yang berkekurangan, janganlah mementingkan dirimu sendiri dan menolak untuk membantu dia.
(7) Jika di antara kamu terdapat orang miskin di dalam salah satu kotamu di negeri yang akan diberikan TUHAN Allahmu, jangan mementingkan diri sendiri, jangan tolak menolong mereka.
(8) tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
(8) Sebaliknya, kamu harus bermurah hati dan meminjamkan kepada orang itu sebanyak yang diperlukannya.
(8) Relalah berbagi dengan mereka. Pinjamkanlah kepada mereka yang diperlukannya.
(9) Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu.
(9) Jangan menolak untuk memberi pinjaman kepadanya dengan alasan bahwa tahun penghapusan hutang sudah dekat. Jangan biarkan pikiran sejahat itu masuk ke dalam hatimu. Kalau kamu tidak mau meminjamkan, orang itu akan berseru kepada TUHAN untuk mengadukan kamu, maka kamu akan dinyatakan bersalah.
(9) Jangan tolak untuk menolong orang miskin hanya karena tahun ketujuh, tahun penghapusan utang sudah dekat. Jangan biarkan pikiran jahat seperti itu masuk ke dalam pikiranmu. Jangan pernah ada pikiran jahat terhadap orang yang membutuhkan pertolongan. Jangan tolak menolongnya. Jika kamu tidak menolong orang miskin, mereka akan mengadukan kamu kepada TUHAN, dan Dia menganggapnya dosa.
(10) Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.
(10) Berilah kepadanya dengan senang hati dan rela, maka TUHAN Allahmu akan memberkati segala usahamu.
(10) Pastikanlah untuk memberikan kepada orang miskin. Jangan anggap buruk tentang memberi kepada mereka karena TUHAN Allahmu memberkati kamu dalam melakukan hal yang baik itu. Ia memberkatimu dalam semua pekerjaanmu dan dalam segala sesuatu yang kamu lakukan.
(11) Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu."
(11) Di kalangan orang Israel selalu akan terdapat beberapa orang yang miskin dan berkekurangan. Sebab itu saya memerintahkan kamu untuk bermurah hati kepada mereka."
(11) Orang miskin selalu ada di negerimu. Oleh sebab itulah, aku memerintahkan kepadamu, supaya kamu siap sedia menolong saudaramu. Berikanlah kepada orang miskin yang memerlukan pertolongan, yang ada di negerimu.”
15:12-18 = Memerdekakan budak Ibrani
(12) Apabila seorang saudaramu menjual dirinya kepadamu, baik seorang laki-laki Ibrani ataupun seorang perempuan Ibrani, maka ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh engkau harus melepaskan dia sebagai orang merdeka.
(12) "Apabila seorang laki-laki atau perempuan dari bangsamu menjual dirinya menjadi budakmu, ia harus bekerja untukmu selama enam tahun. Dalam tahun yang ketujuh ia harus dibebaskan.
(12) [Bebaskanlah Para Hamba] “Mungkin kamu membeli seorang Ibrani, laki-laki atau perempuan selaku hamba untuk melayani kamu. Orang itu dapat melayani kamu selama enam tahun. Dan pada tahun ketujuh bebaskanlah dia.
(13) Dan apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, maka janganlah engkau melepaskan dia dengan tangan hampa,
(13) Budak yang dibebaskan itu tak boleh dibiarkan pergi dengan tangan kosong.
(13) Dan bila kamu membiarkan dia pergi dengan bebas, jangan menyuruhnya dengan tangan hampa.
(14) engkau harus dengan limpahnya memberi bekal kepadanya dari kambing dombamu, dari tempat pengirikanmu dan dari tempat pemerasanmu, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kauberikan kepadanya.
(14) Berilah kepadanya dengan murah hati dari apa yang diberikan TUHAN Allahmu kepadamu yaitu kambing domba, gandum dan anggur.
(14) Berikanlah kepadanya beberapa dari ternakmu, gandum, dan anggurmu. TUHAN Allahmu telah memberkati kamu dan memberikan banyak yang baik kepadamu. Dengan hal yang sama, berikan juga banyak yang baik kepada hambamu.
(15) Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu; itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini.
(15) Ingatlah bahwa kamu dahulu budak di Mesir lalu dibebaskan oleh TUHAN Allahmu; itulah sebabnya saya berikan perintah ini kepadamu.
(15) Ingatlah, kamu pernah jadi hamba di Mesir. Dan TUHAN Allahmu telah membebaskan kamu. Oleh sebab itu, aku memberikan perintah itu kepadamu hari ini.
(16) Tetapi apabila dia berkata kepadamu: Aku tidak mau keluar meninggalkan engkau, karena ia mengasihi engkau dan keluargamu, sebab baik keadaannya padamu,
(16) Tetapi kalau budak itu tidak mau pergi karena ia mencintai kamu dan keluargamu dan senang tinggal bersamamu,
(16) Mungkin seorang dari hamba berkata kepadamu, ‘Aku tidak meninggalkan kamu.’ Mungkin dia mengasihi kamu dan keluargamu karena hidupnya baik bersama kamu.
(17) maka engkau harus mengambil sebuah penusuk dan menindik telinganya pada pintu, sehingga ia menjadi budakmu untuk selama-lamanya. Demikian juga kauperbuat kepada budakmu perempuan.
(17) bawalah dia ke pintu rumahmu dan tindiklah telinganya, maka ia akan menjadi budakmu seumur hidupnya. Begitu juga harus kamu perlakukan budakmu yang perempuan.
(17) Kamu harus mengambil sebuah jarum penusuk untuk menusuk telinganya pada pintu, maka ia menjadi hambamu untuk selamanya. Hal yang sama harus kamu lakukan juga pada hambamu perempuan.
(18) Janganlah merasa susah, apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, sebab enam tahun lamanya ia telah bekerja padamu dengan jasa dua kali upah seorang pekerja harian. Maka TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala sesuatu yang kaukerjakan."
(18) Kalau kamu membebaskan seorang budak, janganlah merasa kesal, sebab selama enam tahun ia telah bekerja untuk kamu dengan separuh upah seorang pelayan. Lakukanlah perintah itu, maka TUHAN Allahmu akan memberkati segala usahamu."
(18) Jangan membebaskan hambamu dengan rasa berat. Ingatlah, ia sudah melayani kamu selama enam tahun dengan upah hanya setengah bayaran seorang buruh. TUHAN Allahmu memberkatimu dalam segala sesuatu yang kamu lakukan.”
15:19-23 = Anak sulung ternak
(19) Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi TUHAN, Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu, dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu.
(19) "Anak sapi dan kambing domba jantan yang pertama lahir harus dipersembahkan kepada TUHAN Allahmu. Sapi itu tak boleh dipakai untuk menarik bajak, dan domba itu tak boleh dicukur.
(19) [Peraturan tentang Anak Sulung Ternak] “Setiap anak sulung ternak dan kambing dombamu adalah khusus. Berikanlah itu untuk TUHAN. Jangan pakai anak sulung ternak untuk pekerjaanmu. Dan jangan gunting bulu dari anak sulung dombamu.
(20) Di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau harus memakan dagingnya tahun demi tahun di tempat yang akan dipilih TUHAN, engkau ini dan seisi rumahmu.
(20) Setiap tahun kamu sekeluarga harus makan dagingnya di hadapan TUHAN Allahmu, di tempat yang dipilih TUHAN.
(20) Setiap tahun bawalah anak sulung ternak ke tempat yang akan dipilih TUHAN. Kamu dan keluargamu akan memakannya di sana bersama TUHAN.
(21) Tetapi apabila ada cacatnya, jika timpang atau buta, bahkan cacat apapun yang buruk, maka janganlah engkau menyembelihnya bagi TUHAN, Allahmu.
(21) Tetapi kalau ternak itu cacat, misalnya pincang atau buta atau cacat berat lainnya, kamu tak boleh mempersembahkannya kepada TUHAN Allahmu.
(21) Namun, jika terdapat cacat pada ternak itu — jika ternak itu lumpuh, atau buta, dan cacat lainnya — jangan persembahkan itu kepada TUHAN Allahmu.
(22) Di dalam tempatmu boleh engkau, baik orang najis maupun orang tahir, memakan dagingnya, seperti daging kijang atau daging rusa.
(22) Setiap orang, baik yang bersih maupun yang najis, boleh memakannya di rumah, seperti makan daging rusa atau daging kijang.
(22) Kamu dapat memakannya di rumahmu. Setiap orang dapat memakannya — orang bersih dan orang najis. Peraturan tentang itu sama seperti peraturan tentang kijang dan rusa.
(23) Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air."
(23) Darahnya tak boleh dimakan, tetapi harus ditumpahkan ke tanah seperti air."
(23) Jangan makan darahnya, tuangkanlah itu ke atas tanah seperti air.”
Ulangan / Deuteronomy / 신명기
1234567891011121314
- 15 -
16171819202122232425262728293031323334