www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kolose / Colossians / 골로새서
12
- 3 -
4
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 2:16 - 3:4 = Carilah perkara yang di atas
(1) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
(1) Kalian sudah dihidupkan kembali bersama-sama Kristus. Sebab itu haruslah kalian berusaha untuk mendapat hal-hal yang di surga, di mana Kristus memerintah bersama dengan Allah.
(1) [Hidup Baru dalam Kristus] Kamu telah dibangkitkan dari kematian bersama Kristus, maka berusahalah menerima yang di surga. Maksudku ialah hal-hal di tempat Kristus, yaitu di tempat yang paling terhormat di surga.
(2) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
(2) Arahkan pikiranmu pada hal-hal yang di situ, jangan pada hal-hal yang di dunia.
(2) Pikirkanlah hanya yang di surga, bukan yang di bumi.
(3) Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
(3) Sebab kalian sudah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah.
(3) Dirimu yang berdosa sudah mati, dan hidupmu yang baru tersembunyi bersama Kristus dalam Tuhan.
(4) Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
(4) Nah, sumber hidupmu yang sejati adalah Kristus dan bila Ia tampak nanti kalian juga akan tampil bersama-sama dengan Dia dalam kebesaran-Nya!
(4) Kristus adalah hidupmu. Apabila Ia datang kembali, kamu pun akan turut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya.
3:5-17 = Manusia baru
(5) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
(5) Sebab itu, matikanlah keinginan-keinginan dunia yang merongrong dirimu, seperti percabulan, hal-hal yang tidak senonoh, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan keserakahan (karena keserakahan adalah serupa dengan menyembah berhala).
(5) Buanglah semua kejahatan dari hidupmu: dosa percabulan, perbuatan yang jahat, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan kerakusan. Hal itu sebenarnya serupa dengan penyembahan berhala.
(6) semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
(6) Hal-hal semacam itulah yang membangkitkan murka Allah terhadap orang-orang yang tidak mentaatinya.
(6) Itu membuat Allah marah [terhadap orang yang tidak taat.]
(7) Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
(7) Dahulu kalian sendiri pun menuruti keinginan-keinginan itu, pada waktu kalian dikuasai olehnya.
(7) Dahulu kamu juga melakukan hal itu ketika kamu masih hidup seperti itu.
(8) Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
(8) Tetapi sekarang hendaklah kalian membuang hal-hal yang jahat dari dirimu: jangan lagi marah, atau mengamuk atau mempunyai perasaan benci terhadap orang lain. Jangan sekali-kali keluar dari mulutmu perkataan-perkataan caci maki atau perkataan yang kotor.
(8) Tetapi sekarang buanglah ini dari hidupmu: marah, geram, melakukan atau mengatakan yang menyakiti orang lain, dan bicara dengan menggunakan kata-kata yang jahat.
(9) Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
(9) Jangan berbohong satu sama lain, sebab hidup yang lama dengan segala sifatnya sudah kalian lepaskan.
(9) Jangan saling berdusta sebab kamu sudah meninggalkan hidupmu yang lama, yang berdosa, dan yang kamu lakukan pada masa lampau,
(10) dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
(10) Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Maksudnya ialah supaya kalian mengenal Allah dengan sempurna.
(10) kamu telah memulai hidup yang baru. Dalam hidupmu yang baru itu, kamu terus dijadikan baru dan menjadi sama seperti Dia yang telah menjadikan kamu. Hidup yang baru itu membawa kamu kepada pengetahuan yang murni tentang Allah.
(11) dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
(11) Sebagai akibat daripada itu lenyaplah segala perbedaan-perbedaan antara orang Yahudi dan bukan Yahudi, orang bersunat dan orang yang tidak bersunat, tidak ada lagi perbedaan antara orang asing dan orang biadab, antara hamba dan orang bebas, sebab Kristus adalah segala-galanya dan Ia bersatu dengan mereka semuanya!
(11) Dalam hidup yang baru tidak ada perbedaan antara orang Yunani dan Yahudi. Tidak ada perbedaan antara orang yang bersunat dan yang tidak disunat, atau orang yang tidak terpelajar, atau orang biadab. Tidak ada perbedaan antara hamba dan orang bebas. Dan Kristuslah segala-galanya, itulah yang penting.
(12) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
(12) Saudara adalah umat Allah. Allah mengasihi kalian dan memilih kalian untuk menjadi milik-Nya yang khusus. Itulah sebabnya kalian harus menunjukkan belas kasihan, kalian harus baik hati, rendah hati, lemah lembut, dan tahan menderita.
(12) [Hidup Baru Bersama Orang Lain] Allah telah memilih kamu dan menjadikan kamu umat-Nya. Ia mengasihimu, jadi lakukanlah ini senantiasa: Tunjukkan kemurahan hati kepada orang lain, berbaik hatilah, rendah hati, lemah-lembut, dan sabar.
(13) Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
(13) Kalian harus sabar satu sama lain, dan saling mengampuni kalau ada yang menaruh dendam terhadap yang lain. Tuhan dengan senang hati mengampuni kalian, jadi kalian pun harus mau mengampuni satu sama lain.
(13) Janganlah marah satu sama lain, tetapi saling memaafkanlah. Jika orang lain melakukan kesalahan kepadamu, ampunilah mereka, sebab Tuhan juga telah mengampunimu.
(14) Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
(14) Dan yang terpenting, ialah: Kalian harus saling mengasihi sebab kasih itulah yang menyatupadukan Saudara-saudara semuanya sehingga menjadi sempurna.
(14) Lakukanlah segala sesuatu, tetapi yang terpenting adalah saling mengasihi. Kasih yang mempersatukan kamu semua dengan sempurna.
(15) Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
(15) Hendaklah keputusan-keputusanmu ditentukan oleh kedamaian yang diberikan oleh Kristus di dalam hatimu. Sebab Allah memanggil kalian untuk menjadi anggota satu tubuh, supaya kalian hidup dalam kedamaian dari Kristus itu. Hendaklah kalian berterima kasih.
(15) Biarlah damai sejahtera yang diberikan Kristus menguasai pikiranmu. Kamu semua telah dipanggil bersama-sama dalam satu tubuh untuk menerima damai sejahtera. Bersyukurlah senantiasa.
(16) Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
(16) Hendaklah ajaran-ajaran Kristus yang penuh berkat meresap ke dalam hatimu. Hendaklah kalian saling mengajar dan saling memberi nasihat sebijaksana mungkin. Nyanyikanlah mazmur dan puji-pujian serta lagu-lagu rohani; bernyanyilah untuk Allah dengan perasaan syukur di dalam hatimu.
(16) Hendaklah firman Kristus tinggal di dalam kamu secara melimpah sehingga kamu dapat dengan segala hikmat mengajar dan menasihati satu sama lain. Nyanyikanlah mazmur, kidung pujian, dan lagu-lagu rohani dengan penuh rasa syukur dalam hatimu kepada Allah.
(17) Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
(17) Segala apa yang kalian lakukan atau katakan, haruslah itu dilakukan dan dikatakan atas nama Tuhan Yesus. Bersyukurlah kepada Allah Bapa untuk apa yang dilakukan Yesus bagimu.
(17) Semua yang kamu katakan dan lakukan, hendaklah kamu lakukan bagi Yesus, Tuhanmu. Dan di dalam semua perbuatanmu, bersyukurlah kepada Allah Bapa melalui Yesus.
3:18 - 4:6 = Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
(18) Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
(18) Saudara-saudara yang menjadi istri! Taatlah kepada suamimu, sebab begitulah seharusnya kelakuanmu sebagai orang Kristen.
(18) [Hidup Baru di Tengah-tengah Keluarga] Para istri, layanilah suamimu dengan sungguh-sungguh. Itulah hal yang benar bagi pengikut Tuhan.
(19) Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
(19) Saudara-saudara yang menjadi suami! Kasihilah istrimu. Jangan kasar terhadap mereka.
(19) Para suami, kasihilah istrimu dan bersikap lembutlah kepada mereka.
(20) Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
(20) Anak-anak! Adalah kewajiban kalian sebagai orang Kristen untuk selalu taat kepada ayah ibu, karena itulah yang menyenangkan hati Allah.
(20) Anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal. Hal itu menyenangkan Tuhan.
(21) Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
(21) Saudara-saudara yang menjadi ayah! Janganlah menyakiti hati anak-anakmu sehingga mereka menjadi putus asa.
(21) Para bapa, jangan keras terhadap anak-anakmu. Jika kamu keras, mereka akan berhenti berusaha.
(22) Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.
(22) Saudara-saudara yang menjadi hamba! Dalam segala hal, hendaklah kalian taat kepada tuanmu yang di dunia ini. Janganlah taat kepada mereka hanya pada waktu mereka sedang mengawasi kalian, karena kalian ingin dipuji. Taatilah mereka dengan hati yang ikhlas, karena kalian menghormati Tuhan.
(22) Para hamba, taatilah tuanmu dalam segala hal. Taatlah setiap waktu, bahkan juga pada saat tuanmu tidak melihatmu. Lakukanlah itu bukan untuk menyenangkan mereka, tetapi dengan tulus hati, sebab kamu menghormati Tuhan.
(23) Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
(23) Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia.
(23) Dalam semua yang kamu perbuat, perbuatlah dengan sebaik-baiknya. Bekerjalah seakan-akan kamu bekerja untuk Tuhan, bukan untuk manusia.
(24) Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
(24) Ingatlah bahwa kalian akan menerima upah dari Tuhan. Apa yang disediakan Tuhan untuk umat-Nya, itulah yang akan diberikan kepadamu. Sebab majikan yang sebenarnya sedang dilayani oleh kalian adalah Kristus sendiri.
(24) Ingatlah bahwa kamu akan menerima upah dari Tuhan. Dia akan memberi kepadamu yang telah dijanjikan-Nya kepada umat-Nya. Kamu melayani Tuhan Kristus.
(25) Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.
(25) Dan siapa pun yang berbuat salah, akan menanggung kesalahan-kesalahannya itu; karena Tuhan tidak memandang muka.
(25) Ingatlah bahwa setiap orang yang melakukan kesalahan akan dihukum karena kesalahan itu. Dan Tuhan memperlakukan yang sama terhadap setiap orang.
Kolose / Colossians / 골로새서
12
- 3 -
4