www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yosua / Joshua / 여호수아
123456789101112131415161718192021
- 22 -
2324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
22:1-8 = Suku-suku yang di seberang Yordan pulang
(1) Lalu Yosua memanggil orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu,
(1) Kemudian Yosua memanggil orang-orang dari suku Ruben, Gad dan sebagian suku Manasye yang di sebelah timur Sungai Yordan,
(1) [Tiga Suku Pulang] Kemudian Yosua memanggil semua orang dari suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye.
(2) dan berkata kepada mereka: "Kamu telah memelihara segala yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, dan telah mendengarkan perkataanku dalam segala yang kuperintahkan kepadamu.
(2) lalu berkata kepada mereka, "Kalian sudah melakukan segala sesuatu yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu. Dan kalian juga sudah mentaati semua perintahku.
(2) Ia berkata kepada mereka, “Musa adalah hamba TUHAN. Kamu telah mematuhi semua yang diperintahkannya kepadamu dan kamu juga taat kepada semua perintahku.
(3) Kamu tidak meninggalkan saudara-saudaramu selama waktu ini, sampai sekarang, tetapi kamu setia memelihara perintah TUHAN, Allahmu, kepadamu.
(3) Selama ini tidak pernah kalian membiarkan saudara-saudaramu, orang Israel lainnya, berjuang sendirian. Kalian sudah mentaati perintah-perintah TUHAN Allahmu dengan sungguh-sungguh.
(3) Kamu telah menolong semua orang Israel lainnya selama ini. Kamu mematuhi semua perintah TUHAN Allahmu.
(4) Tetapi sekarang TUHAN, Allahmu, telah mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka. Oleh sebab itu, pulanglah ke kemahmu, ke tanah milikmu, yang telah diberikan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, di seberang Yordan.
(4) Maka sesuai dengan janji-Nya, TUHAN Allahmu telah memberikan ketentraman kepada saudara-saudaramu, orang Israel lainnya. Jadi, sekarang kembalilah ke wilayahmu sendiri di sebelah timur Sungai Yordan itu yang diberikan Musa kepadamu dahulu.
(4) TUHAN Allahmu telah berjanji memberikan kepada orang Israel damai sejahtera. Jadi, sekarang kamu dapat pulang. Musa, hamba TUHAN telah memberikan kepadamu tanah di sebelah timur Sungai Yordan. Sekarang kamu dapat pulang ke negeri itu.
(5) Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."
(5) Dan jagalah agar kalian mentaati hukum yang diperintahkan Musa kepadamu, yaitu: Kasihilah TUHAN Allahmu, ikutilah kemauan-Nya, taatilah perintah-perintah-Nya, setialah kepada-Nya, dan mengabdilah kepada-Nya dengan sepenuh hatimu dan dengan segenap jiwamu."
(5) Dan ingatlah mematuhi hukum yang diberikan Musa, hamba TUHAN, kepadamu. Kasihilah TUHAN Allahmu dan patuhi perintah-Nya. Senantiasalah mengikut Dia dan beribadat kepada-Nya dengan sebaik-baiknya.”
(6) Lalu Yosua memberkati mereka dan melepas mereka pergi. Maka pulanglah mereka ke kemah mereka.
(6) Kemudian Yosua memberikan restunya dan melepaskan mereka kembali ke wilayah mereka dengan memberikan pesan ini, "Kalian sekarang kaya dan kalian kembali dengan membawa banyak ternak, perak, emas, tembaga, besi dan pakaian. Bagi-bagikanlah juga hasil jarahanmu itu kepada orang-orang sesukumu yang lain." Maka suku Ruben, Gad, dan suku Manasye yang di timur Yordan itu meninggalkan orang Israel lainnya, lalu berangkat dari Silo di Kanaan menuju ke tanah mereka sendiri di daerah Gilead. Mereka mendiami tanah itu atas perintah TUHAN melalui Musa. (Separuh suku Manasye sudah menerima dari Musa, tanah di sebelah Sungai Yordan, dan separuh suku Manasye yang lainnya menerima dari Yosua tanah di sebelah barat Sungai Yordan bersama-sama dengan suku-suku yang lain.)
(6) Kemudian Yosua mengucapkan selamat jalan kepada mereka lalu mereka pulang.
(7) Kepada suku Manasye yang setengah telah diberikan Musa bagian mereka di Basan; kepada suku yang setengah lagi telah diberikan Yosua bagian mereka di antara saudara-saudara mereka di sebelah barat sungai Yordan. Lagipun ketika Yosua melepas mereka pergi ke kemah mereka, setelah memberkati mereka,
(7) (22:6)
(7) Musa telah memberikan tanah Basan kepada setengah suku Manasye. Yosua memberikan negeri di sebelah barat Sungai Yordan kepada setengah suku Manasye lainnya. Yosua memberkati mereka lalu menyuruhnya pulang.
(8) maka ia berkata kepada mereka, demikian: "Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak, dengan perak, emas, tembaga, besi dan dengan pakaian yang sangat banyak. Bagilah dengan saudara-saudaramu jarahan yang dari musuhmu itu."
(8) (22:6)
(8) Ia berkata, “Kamu telah sangat kaya. Kamu mempunyai banyak ternak, perak, emas, perhiasan yang mahal, dan pakaian yang cantik. Kamu telah mengambil banyak barang dari musuhmu. Pulanglah dan bagilah itu di antara sesamamu.”
22:9-34 = Suku-suku di seberang Yordan mendirikan mezbah
(9) Maka pulanglah bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu dan mereka pergi meninggalkan orang Israel, keluar dari Silo di tanah Kanaan untuk pergi ke tanah Gilead, tanah milik mereka yang didiami mereka sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
(9) (22:6)
(9) Jadi, orang dari suku Ruben, Gad, dan Manasye meninggalkan orang Israel lainnya di Silo Kanaan. Mereka meninggalkan tempat itu dan kembali ke Gilead, negeri mereka sendiri — tanah yang diberikan oleh Musa kepada mereka, sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa.
(10) Ketika mereka sampai ke Gelilot pada sungai Yordan, yang di tanah Kanaan, maka bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu mendirikan mezbah di sana di tepi sungai Yordan, mezbah yang besar bangunannya.
(10) Ketika suku Ruben, Gad, dan suku Manasye di timur Yordan itu tiba di Gelilot--masih di sebelah barat Sungai Yordan--mereka mendirikan sebuah mezbah yang besar dan megah di dekat sungai.
(10) Orang Ruben, Gad, dan Manasye pergi ke tempat yang bernama Gelilot dekat Sungai Yordan di tanah Kanaan. Di sana mereka membangun sebuah mezbah yang indah.
(11) Lalu terdengarlah oleh orang Israel itu cakap orang: "Telah didirikan mezbah oleh bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, mezbah menghadap ke tanah Kanaan, di Gelilot pada sungai Yordan, di sebelah wilayah orang Israel."
(11) Orang-orang Israel lainnya mendengar sesama bangsa mereka berkata, "Orang-orang suku Ruben, Gad dan suku Manasye di timur Yordan sudah mendirikan sebuah mezbah di Gelilot dekat Sungai Yordan di bagian wilayah kita!" Maka mereka semua berkumpul di Silo hendak memerangi suku-suku Israel yang di bagian timur Sungai Yordan itu.
(11) Orang Israel lainnya yang masih tinggal di Silo mendengar tentang sebuah mezbah yang dibangun oleh ketiga suku itu. Mereka mendengar bahwa mezbah ada di perbatasan Kanaan, pada tempat yang disebut Gelilot, dekat Sungai Yordan di daerah orang Israel.
(12) Ketika hal itu terdengar oleh orang Israel, berkumpullah segenap umat Israel di Silo, untuk maju memerangi mereka.
(12) (22:11)
(12) Semua orang Israel sangat marah terhadap ketiga suku itu. Mereka berkumpul dan memutuskan untuk menyerangnya.
(13) Kemudian orang Israel mengutus kepada bani Ruben, kepada bani Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu, ke tanah Gilead, imam Pinehas bin Eleazar,
(13) Lalu Pinehas, anak Imam Eleazar, diutus oleh umat Israel kepada suku Ruben, Gad, dan suku Manasye yang di daerah Gilead di timur Yordan.
(13) Jadi, orang Israel mengutus beberapa orang untuk berbicara kepada orang Ruben, Gad, dan Manasye. Pemimpin mereka itu ialah Finehas, anak Imam Eleazar.
(14) dan bersama-sama dengan dia sepuluh pemimpin, yakni seorang pemimpin kaum keluarga sebagai wakil tiap-tiap suku Israel. Masing-masing mereka itu kepala kaum keluarganya di antara kaum-kaum orang Israel.
(14) Bersama-sama dengan Pinehas berangkat pula sepuluh pemuka bangsa Israel, --satu orang dari setiap suku di sebelah barat Sungai Yordan, masing-masing adalah kepala keluarga dalam kaum mereka.
(14) Mereka juga menyuruh 10 pemimpin suku ke sana. Ada seorang dari setiap kelompok keluarga Israel yang telah ada di Silo.
(15) Setelah mereka sampai kepada bani Ruben, kepada bani Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu di tanah Gilead, berkatalah mereka kepada orang-orang itu, demikian:
(15) Maka sampailah mereka di tempat suku Ruben, Gad dan suku Manasye di daerah Gilead.
(15) Ke-11 orang itu pergi ke Gilead. Mereka pergi berbicara kepada orang Ruben, Gad, dan Manasye, katanya,
(16) Beginilah kata segenap umat TUHAN: Apa macam perbuatanmu yang tidak setia ini terhadap Allah Israel, dengan sekarang berbalik dari pada TUHAN dan mendirikan mezbah bagimu, dengan demikian memberontak terhadap TUHAN pada hari ini?
(16) Lalu atas nama seluruh umat TUHAN, mereka berkata kepada orang-orang dari suku Ruben, Gad dan suku Manasye itu, "Mengapa kalian melakukan hal yang jahat ini terhadap Allah Israel? Dengan membangun mezbahmu sendiri, kalian melawan TUHAN! Kalian tidak lagi menuruti perintah-perintah-Nya!
(16) “Semua umat TUHAN bertanya kepada kamu, ‘Mengapa kamu melakukan hal itu untuk melawan Allah Israel? Mengapa kamu berbalik melawan TUHAN? Mengapa kamu membangun sebuah mezbah untuk dirimu sendiri? Kamu tahu bahwa hal itu bertentangan dengan hukum TUHAN.
(17) Belum cukupkah bagi kita noda yang di Peor itu, yang dari padanya kita belum mentahirkan diri sampai hari ini dan yang menyebabkan umat TUHAN kena tulah,
(17) Apa kalian tidak ingat dosa kita di Peor? Pada waktu itu kita dihukum TUHAN dengan suatu wabah, sekalipun kita ini umat-Nya sendiri! Sampai sekarang kita masih menanggung akibatnya. Apakah itu belum cukup juga?
(17) Apakah kamu ingat yang terjadi di Peor? Kita masih menderita karena itu. Karena dosa besar itu, TUHAN telah membuat banyak orang Israel jatuh sakit. Dan sampai hari ini kita menderita karena penyakit itu.
(18) sehingga kamu berbalik pula sekarang ini membelakangi TUHAN? Jika kamu hari ini memberontak terhadap TUHAN, maka besok Ia akan murka kepada segenap umat Israel.
(18) Dan sekarang, apakah kalian mau membelakangi TUHAN lagi? Kalau hari ini kalian melawan TUHAN, besok Ia akan marah kepada seluruh umat Israel.
(18) Dan sekarang kamu melakukan hal yang sama. Kamu berbalik melawan TUHAN. Apakah kamu tidak mau ikut TUHAN? Jika kamu tidak berhenti melakukan itu, Ia akan marah kepada setiap orang Israel.’
(19) Akan tetapi, jika sekiranya tanah milikmu itu najis, marilah menyeberang ke tanah milik TUHAN, tempat kedudukan Kemah Suci TUHAN, dan menetaplah di tengah-tengah kami. Tetapi janganlah memberontak terhadap TUHAN dan janganlah memberontak terhadap kami, dengan mendirikan mezbah bagimu sendiri, selain dari mezbah TUHAN, Allah kita.
(19) Kalau daerahmu itu najis dan tidak patut untuk dijadikan tempat ibadat kepada TUHAN, pindahlah saja ke mari ke daerah TUHAN, di mana terdapat Kemah TUHAN. Mintalah sebagian daerah kami, tetapi janganlah melawan TUHAN atau melawan kami dengan menambah sebuah mezbah lain, sedangkan sudah ada mezbah TUHAN Allah kita.
(19) Jika tanahmu tidak cukup baik untuk menjadi tempat beribadat kepada Allah, datanglah menyeberang ke negeri TUHAN. Kemah TUHAN ada di di sana. Kamu dapat memiliki beberapa daerah dan tinggal di sana, tetapi jangan melawan TUHAN, jangan membangun mezbah yang lain. Kami sudah mempunyai mezbah TUHAN Allah di Kemah Pertemuan.
(20) Ketika Akhan bin Zerah berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan, bukankah segenap umat Israel kena murka? Bukan orang itu saja yang mati karena dosanya."
(20) Ingat, Akhan anak Zerah tidak mau menuruti perintah TUHAN mengenai barang-barang yang harus dimusnahkan, dan apa akibatnya? Seluruh umat Israel dihukum! Yang berdosa hanya Akhan, tetapi yang mati bukan dia sendiri saja!"
(20) Ingatlah bagaimana Akhan anak Zerah tidak mau mematuhi perintah tentang yang harus dibinasakan. Orang yang satu itu tidak menaati Hukum Allah, tetapi semua orang Israel dihukum. Akhan mati karena dosanya, tetapi juga banyak orang lain mati.”
(21) Lalu jawab bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, katanya kepada para kepala kaum-kaum orang Israel:
(21) Lalu orang-orang suku Ruben, Gad dan Manasye di sebelah timur itu menjawab,
(21) Orang dari suku Ruben, Gad, dan Manasye menjawab para pemimpin itu, katanya,
(22) Allah segala allah, TUHAN, Allah segala allah, TUHAN, Dialah yang mengetahui, dan patutlah orang Israel mengetahuinya juga! Jika sekiranya hal ini terjadi dengan maksud memberontak atau dengan maksud berubah setia terhadap TUHAN--biarlah jangan TUHAN selamatkan kami pada hari ini.
(22) "Yang Mahakuasa ialah TUHAN! Yang Mahakuasa ialah TUHAN! Ia tahu mengapa kami melakukan hal ini, dan kami mau supaya kalian pun mengetahuinya! Seandainya kami melakukan hal itu dengan maksud melawan TUHAN atau karena kami tidak percaya lagi kepada-Nya, biarlah kami mati sekarang juga!
(22) “TUHAN adalah Allah kami. Sekali lagi kami katakan bahwa TUHAN adalah Allah kami. Dan Allah tahu mengapa kami melakukan hal itu. Kami juga ingin supaya kamu mengetahuinya. Kamu dapat menghakimi yang telah kami lakukan. Jika kamu pikir bahwa kami melakukan yang melawan TUHAN atau tidak taat kepada-Nya, kamu dapat membunuh kami hari ini.
(23) Jika sekiranya kami mendirikan mezbah untuk berbalik dari pada TUHAN, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atasnya serta korban keselamatan di atasnya, biarlah TUHAN sendiri yang menuntut balas terhadap kami.
(23) TUHAN sendiri yang menghukum kami, jikalau kami bermaksud melawan TUHAN dan mendirikan mezbah kami sendiri untuk mempersembahkan kurban bakaran atau kurban gandum atau kurban persahabatan di atasnya.
(23) Apakah kamu pikir bahwa kami membangun mezbah kami sendiri, karena kami mau berbalik dari TUHAN? Apakah kamu pikir kami membangun mezbah yang lain untuk kurban bakaran, kurban sajian, dan kurban persekutuan? Jika karena itu kami membangun mezbah itu, kami memohon kepada TUHAN sendiri, untuk menghukum kami.
(24) Tetapi sesungguhnya, kami telah melakukannya karena cemas. Sebab pikir kami: Di kemudian hari anak-anak kamu mungkin berkata kepada anak-anak kami, demikian: Apakah sangkut pautmu dengan TUHAN, Allah Israel?
(24) Bukanlah itu maksud kami, Saudara-saudara! Kami mendirikan mezbah itu, karena kami kuatir nanti di kemudian hari keturunan kalian akan berkata kepada keturunan kami, 'Kalian tidak punya hubungan apa-apa dengan TUHAN, Allah Israel!
(24) Apakah kamu pikir kami membangun mezbah itu untuk kurban bakaran, kurban sajian, dan kurban persekutuan? Tidak, bukan karena itu kami membangunnya. Kami takut bahwa di kemudian hari, keturunanmu mungkin tidak menerima kami selaku bagian dari bangsamu. Kemudian mereka mungkin berkata bahwa kami tidak dapat menyembah TUHAN Allah Israel.
(25) Bukankah TUHAN telah menentukan sungai Yordan sebagai batas antara kami dan kamu, hai orang bani Ruben dan bani Gad! Kamu tidak mempunyai bagian akan TUHAN. Demikianlah mungkin anak-anak kamu membuat anak-anak kami berhenti dari pada takut akan TUHAN.
(25) Lihat, Ia menempatkan Sungai Yordan ini di tengah-tengah kita justru untuk memisahkan kami dengan kalian orang-orang Ruben dan Gad. Sungguh kalian tidak punya hubungan apa-apa dengan TUHAN.' Maka apakah yang akan terjadi nanti? Tentulah keturunan kalian akan membuat keturunan kami berhenti beribadat kepada TUHAN.
(25) TUHAN sudah memisahkan kamu orang Ruben dan Gad dari kami dengan memberikan kepada kamu tanah di seberang Sungai Yordan. Jadi, kamu bukan bagian dari umat TUHAN. Jika anak-anakmu mengatakan hal itu mungkin mereka membuat keturunan kami berhenti menyembah TUHAN.
(26) Sebab itu kata kami: Biarlah kita mendirikan mezbah itu bagi kita! Bukanlah untuk korban bakaran dan bukanlah untuk korban sembelihan,
(26) Jadi, kami mendirikan mezbah, bukan untuk kurban bakaran atau untuk persembahan-persembahan kami,
(26) Jadi, kami memutuskan untuk membangun mezbah, tetapi kami tidak berencana memakainya untuk kurban bakaran dan persembahan lainnya.
(27) tetapi supaya mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu, dan antara keturunan kita kemudian, bahwa kami tetap beribadah kepada TUHAN di hadapan-Nya dengan korban bakaran, korban sembelihan dan korban keselamatan kami. Jadi tidaklah mungkin anak-anak kamu di kemudian hari berkata kepada anak-anak kami: Kamu tidak mempunyai bagian pada TUHAN.
(27) tetapi untuk menjadi tanda bagi kita kedua belah pihak, dan bagi keturunan kita di kemudian hari, bahwa betul kami ini beribadat kepada TUHAN di Kemah Kehadiran-Nya dengan membawa kurban bakaran, persembahan-persembahan dan kurban persahabatan. Dengan demikian keturunan kalian tidak akan berkata bahwa keturunan kami tidak punya hubungan apa-apa dengan TUHAN.
(27) Adapun sebab yang sesungguhnya kami menginginkan mezbah itu ialah untuk menunjukkan kepada umat kami bahwa kami menyembah Allah yang sama seperti yang kamu lakukan. Mezbah itu akan menjadi bukti bagimu dan kami dan bagi semua keturunan kami bahwa kami menyembah TUHAN dan membawa persembahan, kurban sajian, dan kurban persekutuan kepada TUHAN. Kami mau agar anak-anakmu menjadi besar dan tahu bahwa kami juga orang Israel seperti kamu.
(28) Lagi kata kami: Apabila di kemudian hari demikian dikatakan mereka kepada kita dan kepada keturunan kita, maka kita akan berkata: Tengoklah bangunan tiruan mezbah TUHAN itu, yang telah dibuat oleh nenek moyang kami. Bukan untuk korban bakaran dan bukan untuk korban sembelihan, tetapi mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu.
(28) Jadi, maksud kami ialah: seandainya keturunan kalian berkata demikian, maka keturunan kami dapat berkata, 'Lihatlah mezbah itu! Nenek moyang kami mendirikan sebuah mezbah yang serupa dengan mezbah TUHAN, bukan untuk kurban bakaran atau untuk persembahan, tetapi untuk menjadi tanda bagi kita kedua belah pihak.'
(28) Di kemudian hari, jika hal itu terjadi, anak-anakmu mengatakan bahwa kami bukan termasuk kepada orang Israel, anak-anak kami akan mengatakan, ‘Lihatlah nenek moyang kami yang tinggal di sini sebelum kami telah membangun mezbah. Mezbah itu persis seperti mezbah TUHAN. Kami tidak memakai mezbah itu untuk persembahan, tetapi sebagai bukti bahwa kami adalah bagian dari Israel.’
(29) Jauhlah dari pada kami untuk memberontak terhadap TUHAN, dan untuk berbalik dari pada TUHAN pada hari ini dengan mendirikan mezbah untuk korban bakaran, korban sajian atau korban sembelihan, mezbah yang bukan mezbah TUHAN, Allah kita, yang ada di depan Kemah Suci-Nya!"
(29) Percayalah, kami tidak mau melawan TUHAN atau berhenti mengabdi kepada-Nya dengan menambah mezbah lain untuk kurban bakaran atau kurban gandum atau untuk persembahan, sedangkan mezbah TUHAN Allah kita sudah ada di depan Kemah Kehadiran TUHAN."
(29) Ketahuilah bahwa kami tidak mau melawan TUHAN dan berhenti mengikut Dia sekarang. Kami tahu bahwa satu-satunya mezbah yang benar adalah yang ada di depan Kemah Suci. Mezbah itu adalah milik TUHAN Allah kita.”
(30) Setelah imam Pinehas dan para pemimpin umat serta para kepala kaum-kaum orang Israel yang bersama-sama dengan dia, mendengar perkataan yang dikatakan oleh bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye itu, maka mereka menganggap hal itu baik.
(30) Semua yang dijelaskan oleh orang-orang dari suku Ruben, Gad dan suku Manasye di sebelah timur itu didengar oleh Imam Pinehas beserta kesepuluh pemuka masyarakat Israel dari bagian barat Sungai Yordan. Maka mereka pun puas dengan keterangan itu.
(30) Imam Finehas dan para pemimpin yang ada bersama dia mendengar perkataan orang Ruben, Gad, dan Manasye. Mereka puas bahwa mereka mengatakan kebenaran.
(31) Kemudian berkatalah imam Pinehas bin Eleazar kepada bani Ruben, bani Gad dan bani Manasye: "Sekarang tahulah kami bahwa TUHAN ada di tengah-tengah kita, sebab tidaklah kamu berubah setia terhadap TUHAN. Dengan demikian kamu telah melepaskan orang Israel dari hukuman TUHAN."
(31) Lalu kata Pinehas, anak Imam Eleazar, kepada orang-orang suku Ruben, Gad dan Manasye Timur, "Sekarang kami tahu TUHAN menyertai kita, karena kalian tidak melawan Dia. Kalian telah menyelamatkan umat Israel dari hukuman TUHAN."
(31) Jadi, Imam Finehas mengatakan, “Sekarang kami tahu bahwa TUHAN menyertai kita. Dan kami tahu bahwa kamu tidak berbalik melawan-Nya. Kami senang bahwa orang Israel tidak akan dihukum TUHAN.”
(32) Sesudah itu imam Pinehas bin Eleazar serta para pemimpin itu meninggalkan bani Ruben dan bani Gad di tanah Gilead, pulang ke Kanaan kepada orang Israel, lalu disampaikanlah berita itu kepada mereka.
(32) Setelah itu berangkatlah Pinehas dengan para pemuka Israel itu. Mereka meninggalkan orang-orang Ruben dan Gad itu di Gilead, lalu kembali ke Kanaan, kemudian melaporkan perkara itu kepada umat Israel.
(32) Kemudian Finehas dan para pemimpin meninggalkan tempat itu lalu pulang. Mereka meninggalkan orang Ruben, Gad, dan Manasye di tanah Gilead dan kembali ke Kanaan. Mereka mengatakan kepada orang Israel yang telah terjadi.
(33) Hal itu dipandang baik oleh orang Israel, sehingga orang Israel memuji Allah dan tidak lagi berkata hendak maju memerangi mereka untuk memusnahkan negeri yang didiami bani Ruben dan bani Gad itu.
(33) Maka umat Israel pun puas dengan hal itu, sehingga mereka memuji-muji Allah. Mereka tidak berbicara lagi tentang niat mereka untuk memerangi orang-orang Ruben dan Gad, dan untuk memusnahkan negerinya.
(33) Orang Israel juga merasa puas. Mereka bersukacita dan bersyukur kepada Allah. Mereka memutuskan bahwa mereka tidak lagi pergi dan memerangi orang Ruben, Gad, dan Manasye. Mereka memutuskan untuk tidak membinasakan tanah tempat tinggal orang itu.
(34) Dan bani Ruben dan bani Gad menamai mezbah itu: Saksi, karena inilah saksi antara kita, bahwa TUHAN itulah Allah.
(34) Akhirnya suku Ruben dan Gad itu berkata, "Mezbah ini menjadi saksi untuk kita semuanya bahwa TUHAN ialah Allah." Maka mereka menamakan mezbah itu "Saksi".
(34) Orang Ruben dan Gad memberikan nama mezbah itu “Bukti bahwa Kita Percaya, TUHANlah Allah.”
Yosua / Joshua / 여호수아
123456789101112131415161718192021
- 22 -
2324