www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Petrus / 1 Peter / 베드로전서
1
- 2 -
345
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
2:1-10 = Yesus Kristus batu penjuru
(1) Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
(1) Sebab itu, buanglah dari dirimu segala yang jahat; jangan lagi berdusta, dan jangan berpura-pura. Jangan iri hati, dan jangan menghina orang lain.
(1) [Batu yang Hidup dan Bangsa yang Kudus] Sebab itu, buanglah semua kejahatan. Jangan berdusta, jangan munafik, jangan cemburu, dan jangan memfitnah.
(2) Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
(2) Hendaklah kalian menjadi seperti bayi yang baru lahir, selalu haus akan susu rohani yang murni. Dengan demikian kalian akan tumbuh dan diselamatkan.
(2) Berlakulah seperti bayi yang baru lahir, yang haus akan susu murni demi kebutuhan rohmu. Dengan meminum itu kamu akan bertumbuh dan diselamatkan.
(3) jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
(3) Di dalam Alkitab tertulis begini, "Kamu sudah merasakan sendiri betapa baiknya Tuhan."
(3) Kamu sudah merasakan kebaikan Tuhan.
(4) Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
(4) Sebab itu, datanglah kepada Tuhan. Ia bagaikan batu yang hidup, batu yang dibuang oleh manusia karena dianggap tidak berguna; tetapi yang dipilih oleh Allah sebagai batu yang berharga.
(4) Datanglah kepada Tuhan Yesus, batu yang hidup itu. Batu itu ditolak oleh manusia, tetapi sangat berharga bagi Allah dan sudah dipilih-Nya.
(5) Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
(5) Kalian seperti batu-batu yang hidup. Sebab itu hendaklah kalian mau dipakai untuk membangun Rumah Allah yang rohani. Dengan demikian kalian menjadi imam-imam, yang hidup khusus untuk Allah, dan yang melalui Yesus Kristus mempersembahkan kepada Allah, kurban rohani yang berkenan di hati Allah.
(5) Kamu juga seperti batu yang hidup. Allah memakai kamu untuk membangun bait rohani dan telah membuat kamu imam kudus untuk memberikan kurban-kurban rohani kepada-Nya, yang akan diterima-Nya karena Yesus Kristus.
(6) Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
(6) Karena di dalam Alkitab tertulis begini, "Aku telah memilih sebuah batu berharga, yang Kutempatkan di Sion sebagai batu utama; dan orang yang percaya kepada-Nya tidak akan dikecewakan."
(6) Sebab Kitab Suci mengatakan, “Lihatlah, Aku memilih sebuah batu penjuru yang mahal, dan meletakkannya di Sion. Siapa yang percaya kepada-Nya tidak pernah kecewa.”
(7) Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
(7) Batu itu sangat berharga untuk kalian yang percaya. Tetapi bagi orang-orang yang tidak percaya, berlakulah ayat-ayat Alkitab berikut ini, "Batu yang tidak terpakai oleh tukang-tukang bangunan itu ternyata menjadi batu yang terutama,"
(7) Bagi kamu yang percaya kepada Yesus, Ia sangat mahal, tetapi bagi orang yang tidak percaya, Ia adalah, “Batu yang ditolak tukang-tukang bangunan. Batu itu telah menjadi batu yang sangat penting.”
(8) Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.
(8) dan "Itulah batu yang membuat orang tersandung, batu yang membuat mereka jatuh." Mereka tersandung sebab mereka tidak percaya akan perkataan Allah. Begitulah sudah ditentukan Allah mengenai mereka.
(8) Ia sudah menjadi, “Batu yang membuat orang tersandung, dan yang membuat orang jatuh.” Orang akan tersandung karena tidak mematuhi yang dikatakan Allah. Hal itu telah direncanakan Allah akan terjadi atas mereka.
(9) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
(9) Tetapi kalian adalah bangsa yang terpilih, imam-imam yang melayani raja, bangsa yang kudus, khusus untuk Allah, umat Allah sendiri. Allah memilih kalian dan memanggil kalian keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam terang-Nya yang gemilang, dengan maksud supaya kalian menyebarkan berita tentang perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa.
(9) Kamulah umat yang terpilih, imam Kerajaan, bangsa yang kudus, umat Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan Allah yang ajaib. Ia sudah memanggil kamu ke luar dari kegelapan dan masuk ke terang-Nya yang amat baik.
(10) kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
(10) Dahulu kalian bukan umat Allah, tetapi sekarang kalian adalah umat Allah. Dahulu kalian tidak dikasihani oleh Allah, tetapi sekarang kalian menerima belas kasihan-Nya.
(10) Dahulu kamu bukan umat Allah, tetapi sekarang kamu umat-Nya. Dahulu kamu tidak mendapat rahmat, tetapi sekarang kamu sudah menerima rahmat dari Allah.
2:11-17 = Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah
(11) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
(11) Saudara-saudara yang tercinta! Kalian adalah orang asing dan perantau di dunia ini. Sebab itu saya minta dengan sangat supaya kalian jangan menuruti hawa nafsu manusia yang selalu berperang melawan jiwa.
(11) [Hidup untuk Allah] Teman-teman terkasih, aku mendesak kamu selaku pendatang dan orang asing di dunia ini, jauhkanlah dirimu dari keinginan-keinginan jasmani. Nafsu berperang melawan jiwamu.
(12) Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
(12) Kelakuanmu di antara orang yang tidak mengenal Tuhan haruslah sangat baik, sehingga apabila mereka memfitnah kalian sebagai orang jahat, mereka toh harus mengakui perbuatanmu yang baik, sehingga mereka akan memuji Allah pada hari kedatangan-Nya.
(12) Berlakulah dengan baik di antara orang yang tidak mengenal Allah. Meskipun mereka mengatakan yang jahat tentang kamu, mereka akan melihat perbuatanmu yang baik, dan mereka akan memuliakan Allah pada Hari itu apabila Ia datang.
(13) Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,
(13) Demi Tuhan, hendaklah kalian tunduk kepada setiap penguasa manusia: baik kepada Kaisar yang menjadi penguasa yang terutama,
(13) [Patuhlah terhadap Penguasa] Tunduklah kepada setiap penguasa di dunia ini demi Tuhan. Tunduklah kepada raja yang merupakan penguasa tertinggi.
(14) maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.
(14) maupun kepada gubernur yang ditunjuk oleh Kaisar untuk menghukum orang yang berbuat jahat dan untuk menghormati orang yang berbuat baik.
(14) Dan tunduklah kepada para pemimpin yang diutusnya untuk menghukum yang melakukan kejahatan dan mengajukan nama-nama yang berbuat benar supaya diberi pujian.
(15) Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
(15) Sebab Allah mau supaya dengan perbuatan-perbuatanmu yang baik kalian menutup mulut orang yang bercakap bodoh.
(15) Apabila kamu melakukan yang baik, kamu menghentikan orang bodoh untuk mengatakan yang tidak baik tentang kamu. Itulah kehendak Allah.
(16) Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
(16) Hendaklah kalian hidup sebagai orang merdeka, tetapi janganlah memakai kemerdekaanmu itu untuk menutupi kejahatan, melainkan hiduplah sebagai hamba Allah.
(16) Hiduplah sebagai orang yang bebas, tetapi jagalah supaya kebebasanmu itu tidak dipakai sebagai alasan, untuk menutupi perbuatan jahat. Hiduplah sebagai hamba Allah.
(17) Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
(17) Hargailah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu sesama Kristen. Takutlah kepada Allah, dan hormatilah Kaisar.
(17) Hormatilah semua orang. Kasihi semua saudara seiman. Takutlah akan Allah dan hormati raja.
2:18-25 = Penderitaan Kristus sebagai teladan
(18) Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.
(18) Saudara-saudara yang menjadi pelayan, tunduklah kepada majikanmu dengan sehormat-hormatnya; bukan hanya kepada mereka yang baik hati dan peramah, tetapi juga kepada mereka yang kejam.
(18) [Penderitaan Kristus sebagai Teladan] Hamba-hamba, bersedialah melayani tuanmu dengan segala hormat. Tunjukkan itu bukan hanya kepada tuanmu yang baik dan peramah, tetapi juga kepada tuan yang kejam.
(19) Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
(19) Allah akan memberkati kalian, kalau kalian karena sadar akan kemauan Allah, sabar menderita perlakuan yang tidak adil.
(19) Mungkin orang akan menderita meskipun dia tidak bersalah. Kalau ia menerima penderitaan itu dengan sabar karena ia mengingat Allah, itu berkenan bagi Allah.
(20) Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
(20) Sebab apakah istimewanya kalau kalian sabar menderita hukuman yang seharusnya kalian tanggung karena bersalah? Tetapi kalau kalian dengan sabar menanggung penderitaan yang menimpamu karena berbuat yang benar, maka Allah akan memberkatimu.
(20) Jika kamu dihukum karena bersalah, tidak ada alasan untuk memujimu, sebab kamu menanggung hukuman itu. Kalau kamu menderita karena berbuat yang baik dan kamu sabar menanggungnya, itulah yang berkenan bagi Allah.
(21) Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
(21) Untuk itulah Allah memanggilmu. Sebab Kristus sendiri sudah menderita untukmu, dan dengan itu Ia memberikan kepadamu suatu teladan, supaya kalian mengikuti jejak-Nya.
(21) Untuk melakukan itulah kamu dipanggil. Kristus telah meninggalkan teladan bagimu untuk diikuti. Kamu harus melakukan sama seperti yang dilakukan-Nya. Kamu harus sabar bila kamu menderita, sebab Kristus telah menderita untuk kamu.
(22) Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
(22) Ia tidak pernah berbuat dosa, dan tidak pernah seorang pun mendengar Ia berdusta.
(22) “Ia tidak berbuat dosa, tidak ada dusta terdapat dalam mulut-Nya.”
(23) Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
(23) Pada waktu Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki. Sewaktu Ia menderita, Ia tidak mengancam; Ia hanya menyerahkan perkara-Nya kepada Allah, Hakim yang adil itu.
(23) Ketika Kristus dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki. Ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam. Ia menyerahkan diri-Nya ke dalam pemeliharaan Allah, yang menghakimi dengan adil.
(24) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
(24) Kristus sendiri memikul dosa-dosa kita pada diri-Nya di atas kayu salib, supaya kita bebas dari kekuasaan dosa, dan hidup menurut kemauan Allah. Luka-luka Kristuslah yang menyembuhkan kalian.
(24) Kristus telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita tidak hidup dalam dosa, tetapi hidup untuk yang benar. Oleh luka-luka-Nya kamu sudah disembuhkan.
(25) Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
(25) Dahulu kalian seperti domba yang tersesat, tetapi sekarang kalian sudah dibawa kembali untuk mengikuti Gembala dan Pemelihara jiwamu.
(25) Kamu dahulu sama seperti domba yang sesat, tetapi sekarang sudah kembali kepada Gembala dan Pemelihara hidupmu.
1 Petrus / 1 Peter / 베드로전서
1
- 2 -
345