www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Wahyu / Revelation / 요한계시록
123456789101112131415
- 16 -
171819202122
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
16:1-21 = Ketujuh malapetaka
(1) Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi."
(1) Lalu saya mendengar suara besar dari dalam Rumah Allah berkata kepada ketujuh malaikat itu, "Pergilah dan tuanglah isi ketujuh wadah amarah Allah itu ke atas bumi!"
(1) [Mangkuk Berisi Murka Allah] Kemudian aku mendengar suara kuat dari Bait, yang berkata kepada ketujuh malaikat itu, “Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh mangkuk yang berisi murka Allah itu ke atas bumi.”
(2) Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
(2) Malaikat pertama pergi dan menuang isi wadahnya ke bumi. Maka timbullah bisul-bisul yang hebat dan sangat perih pada semua orang yang mempunyai tanda binatang itu, dan pada orang-orang yang menyembah patungnya.
(2) Malaikat yang pertama pergi menumpahkan mangkuknya ke atas bumi lalu semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya mengalami bisul yang menyakitkan dan mengerikan.
(3) Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
(3) Setelah itu malaikat kedua menuang isi wadahnya ke laut. Maka air laut pun menjadi seperti darah orang mati, dan matilah segala makhluk yang hidup di dalam laut.
(3) Malaikat yang kedua menumpahkan mangkuknya ke atas laut lalu laut menjadi darah seperti darah orang mati. Semua yang hidup di laut telah mati.
(4) Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
(4) Kemudian malaikat yang ketiga menuang isi wadahnya ke sungai-sungai dan ke mata-mata air, maka semua airnya menjadi darah.
(4) Malaikat yang ketiga menumpahkan mangkuknya ke atas sungai-sungai dan sumber-sumber air. Dan semuanya menjadi darah.
(5) Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
(5) Saya mendengar malaikat yang berkuasa atas air berkata, "Hukuman yang Engkau jatuhkan adalah adil, ya Mahasuci, Allah yang ada, dan yang sudah ada!
(5) Lalu aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu mengatakan, “Engkaulah Yang Ada dan Yang sudah Ada. Engkaulah Yang Kudus. Engkau adil di dalam penghakiman yang telah Engkau lakukan.
(6) Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!"
(6) Mereka sudah menumpahkan darah umat Allah dan darah nabi-nabi; sekarang Engkau membuat mereka minum darah. Memang wajarlah itu untuk mereka!"
(6) Mereka telah menumpahkan darah umat-Mu dan nabi-nabi-Mu. Sekarang Engkau memberi darah kepada mereka untuk diminum. Mereka patut menerimanya.”
(7) Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
(7) Lalu saya mendengar suara dari mezbah berkata, "Tuhan, Allah Mahakuasa, benar dan adillah hukuman-hukuman yang Engkau jatuhkan!"
(7) Dan aku mendengar mezbah itu mengatakan, “Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, penghakiman-Mu benar dan adil.”
(8) Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
(8) Setelah itu malaikat keempat menuang isi wadahnya ke matahari, maka matahari pun dibolehkan menghanguskan manusia dengan panasnya yang hebat itu.
(8) Malaikat yang keempat menumpahkan mangkuknya ke atas matahari. Dan matahari diizinkan menghanguskan manusia dengan api
(9) Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.
(9) Manusia dihanguskan oleh panas teriknya, dan mereka mengutuki nama Allah, yang berkuasa atas bencana-bencana tersebut. Meskipun begitu, mereka tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka dan tidak mau memuji kebesaran Allah.
(9) sehingga manusia hangus oleh panas api yang sangat ngeri. Mereka itu menghujat nama Allah. Allahlah yang berkuasa atas malapetaka itu, tetapi manusia tidak mau bertobat untuk memuliakan Allah.
(10) Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
(10) Lalu malaikat kelima menuang isi wadahnya ke takhta binatang itu. Maka seluruh kerajaan binatang itu menjadi gelap, dan manusia menggigit lidah karena kesakitan.
(10) Malaikat yang kelima menumpahkan mangkuknya ke atas takhta binatang itu lalu kerajaannya menjadi gelap. Manusia menggigit lidahnya karena kesakitan.
(11) dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
(11) Lalu mereka mengutuki Allah di surga karena mereka kesakitan dan karena bisul-bisul mereka. Tetapi mereka tidak juga bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
(11) Mereka menghujat Allah di surga karena kesakitan dan karena bisulnya, tetapi mereka tidak mau bertobat dari perbuatannya.
(12) Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
(12) Setelah itu malaikat keenam menuang isi wadahnya ke Sungai Efrat yang besar itu. Maka sungai itu kering sehingga raja-raja dari timur dapat berjalan melaluinya.
(12) Malaikat yang keenam menumpahkan mangkuknya ke atas Sungai Efrat yang besar itu. Air di sungai itu menjadi kering untuk mempersiapkan jalan bagi raja-raja yang datang dari timur.
(13) Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
(13) Lalu saya melihat tiga roh jahat yang rupanya seperti katak. Masing-masing katak itu keluar dari mulut naga, dari mulut binatang, dan dari mulut nabi palsu.
(13) Kemudian aku melihat tiga roh jahat seperti katak. Ketiga roh jahat itu keluar dari mulut ular besar, mulut binatang, dan dari mulut nabi palsu.
(14) Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
(14) Mereka adalah roh-roh jahat yang membuat keajaiban-keajaiban. Ketiga roh itu pergi kepada semua raja di seluruh dunia dan mengumpulkan mereka untuk bertempur pada Hari yang besar, yaitu Hari dari Allah Mahakuasa.
(14) Roh jahat itu ialah roh setan; mereka dapat mengadakan mukjizat. Mereka pergi menemui raja-raja di seluruh dunia. Mereka mengumpulkan raja-raja untuk menghadapi peperangan pada hari yang besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
(15) Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.
(15) "Dengarlah! Aku datang seperti pencuri! Berbahagialah orang yang tetap siaga dan menjaga pakaiannya, sehingga ia tidak berjalan dengan telanjang dan menjadi malu di depan umum!"
(15) “Dengarlah! Aku datang seperti pencuri. Betapa bahagianya orang yang berjaga-jaga dan yang siap berpakaian. Dengan demikian, dia tidak berjalan dengan telanjang dan orang lain tidak melihat kemaluannya.”
(16) Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
(16) Kemudian roh-roh itu mengumpulkan raja-raja itu di tempat yang dalam bahasa Ibrani dinamakan Harmagedon.
(16) Kemudian roh jahat itu mengumpulkan raja-raja dunia di suatu tempat. Tempat itu dalam bahasa Ibrani disebut “Harmagedon.”
(17) Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
(17) Setelah itu malaikat ketujuh menuang isi wadahnya ke udara. Maka terdengarlah suara yang keras dari takhta di Rumah Allah, yang berkata, "Sudah selesai!"
(17) Malaikat yang ketujuh menumpahkan mangkuknya ke angkasa lalu keluarlah suara yang kuat dari dalam Bait dari atas takhta itu, katanya, “Sudah selesai.”
(18) Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
(18) Lalu terjadilah kilat sabung-menyabung dan suara guntur bergemuruh dan bergelegar, serta gempa bumi yang dahsyat. Tidak pernah terjadi gempa bumi semacam itu semenjak manusia diciptakan. Inilah gempa bumi yang paling dahsyat!
(18) Lalu terjadilah kilat, bunyi yang kuat, guruh, dan gempa bumi yang kuat. Itulah gempa bumi yang paling kuat, yang pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi.
(19) Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
(19) Kota yang besar itu pecah menjadi tiga bagian, dan hancurlah juga kota-kota semua negara di dunia. Lalu Allah teringat akan Babel yang besar itu. Maka Allah membuat dia minum anggur dari wadah anggur Allah--yaitu anggur amarah-Nya yang meluap-luap.
(19) Kota besar itu terbelah menjadi tiga bagian. Kota-kota bangsa-bangsa juga binasa. Allah tidak lupa menghukum Babel yang besar itu. Allah memberikan kepadanya mangkuk yang penuh dengan anggur murka Allah yang mengerikan.
(20) Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
(20) Semua pulau menghilang, dan semua gunung pun lenyap.
(20) Setiap pulau lenyap dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
(21) Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
(21) Hujan es besar, yang masing-masing seberat lima puluh kilogram, jatuh dari langit menimpa orang-orang. Maka mereka mengutuki Allah karena bencana hujan es yang dahsyat itu.
(21) Hujan es yang besar jatuh dari langit menimpa manusia. Hujan es itu 40 kilogram beratnya. Manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu. Malapetaka itu sangat mengerikan.
Wahyu / Revelation / 요한계시록
123456789101112131415
- 16 -
171819202122