www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Wahyu / Revelation / 요한계시록
1234567891011121314151617181920
- 21 -
22
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
21:1-8 = Langit yang baru dan bumi yang baru
(1) Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
(1) Lalu saya melihat langit yang baru dan bumi yang baru. Langit pertama dan bumi pertama pun hilang, serta laut lenyap.
(1) [Yerusalem yang Baru] Kemudian aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama tidak ada lagi, laut pun tidak ada lagi.
(2) Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
(2) Maka saya melihat kota suci itu, yaitu Yerusalem yang baru, turun dari surga dari Allah. Kota itu sudah disiapkan seperti seorang pengantin perempuan didandani untuk menemui pengantin laki-laki.
(2) Kemudian aku melihat kota yang kudus turun dari surga, dari Allah, itulah Yerusalem yang baru yang telah dipersiapkan seperti pengantin yang dihias untuk suaminya.
(3) Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
(3) Lalu saya mendengar suara dari takhta itu berseru dengan keras, "Sekarang tempat tinggal Allah adalah bersama-sama dengan manusia! Ia akan hidup dengan mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan berada dengan mereka dan menjadi Allah mereka.
(3) Kemudian aku mendengar suara yang kuat dari langit mengatakan, “Sekarang rumah Allah ada di tengah-tengah manusia. Ia akan tinggal bersama mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Dia sendiri akan menjadi Allah mereka.
(4) Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
(4) Ia akan menyeka segala air mata dari mata mereka. Kematian tidak akan ada lagi; kesedihan, tangisan, atau kesakitan pun akan tidak ada pula. Hal-hal yang lama sudah lenyap."
(4) Allah akan menghapus semua air mata dari mata mereka. Tidak akan ada lagi maut, perkabungan, ratap tangis, atau kesakitan, semua yang lama tidak ada lagi.”
(5) Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
(5) Lalu Dia yang duduk di atas takhta itu berkata, "Sekarang Aku membuat semuanya baru!" Ia berkata juga kepada saya, "Tulislah ini, sebab perkataan-perkataan ini benar dan dapat dipercayai."
(5) Ia yang duduk di atas takhta itu mengatakan, “Lihatlah! Aku menjadikan segala sesuatu baru.” Kemudian Dia mengatakan, “Tuliskanlah itu karena semua perkataan itu dapat dipercayai dan benar.”
(6) Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
(6) Lalu Ia berkata, "Sudah selesai! Akulah yang pertama dan yang terakhir; Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan. Setiap orang yang haus, akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari sumber air yang memberi hidup.
(6) Kemudian Dia yang duduk di atas takhta berkata kepadaku, “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Aku memberi minum orang yang haus dari sumber air kehidupan secara cuma-cuma.
(7) Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
(7) Orang-orang yang menang akan menerima hal-hal itu daripada-Ku. Aku akan menjadi Allahnya, dan ia menjadi anak-Ku.
(7) Orang yang menang akan menerima semuanya itu. Aku akan menjadi Allahnya dan dia menjadi anak-Ku.
(8) Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
(8) Tetapi orang pengecut, pengkhianat, orang bejat, pembunuh, orang cabul, orang yang memakai ilmu-ilmu gaib, penyembah berhala, dan semua pembohong, akan dibuang ke dalam lautan api dan belerang yang bernyala-nyala, yaitu kematian tahap kedua."
(8) Dan orang penakut, yang tidak percaya, yang cemar, pembunuh, orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah berhala, dan semua pendusta akan mendapat tempat di dalam lautan api, yang menyala-nyala disertai belerang. Itulah kematian yang kedua.”
21:9 - 22:5 = Yerusalem yang baru
(9) Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
(9) Satu dari antara ketujuh malaikat yang telah memegang wadah-wadah yang penuh dengan ketujuh bencana terakhir itu datang kepada saya dan berkata, "Mari! Aku akan tunjukkan kepadamu Pengantin, yaitu istri Anak Domba."
(9) Kemudian satu dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh mangkuk yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu datang kepadaku. Malaikat itu mengatakan, “Datanglah ke sini. Aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan dan istri Anak Domba itu.”
(10) Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
(10) Maka Roh Allah menguasai saya, dan malaikat itu membawa saya ke puncak gunung yang sangat tinggi. Ia menunjukkan kepada saya Yerusalem, kota suci itu, kota itu turun dari surga, dari Allah,
(10) Malaikat itu membawa aku di dalam roh ke atas sebuah gunung yang sangat besar dan tinggi. Malaikat itu menunjukkan kepadaku kota yang kudus, yaitu Yerusalem. Kota itu turun dari surga, dari Allah.
(11) Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
(11) dengan semarak dan keagungan Allah. Kota itu berkilauan seperti batu permata, seperti batu baiduri pandan yang bening seperti kristal.
(11) Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah, cemerlang seperti permata yang sangat mahal seperti permata yaspis. Kota itu jernih seperti kristal.
(12) Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
(12) Tembok sekelilingnya tinggi besar, dengan dua belas pintu gerbang, dan dijaga oleh dua belas malaikat. Pada pintu-pintu gerbangnya tertulis nama-nama kedua belas suku bangsa Israel.
(12) Kota itu mempunyai tembok yang besar dan tinggi, mempunyai 12 pintu gerbang. Di atas pintu-pintu gerbang itu ada 12 malaikat. Pada setiap gerbang tertulis nama ke-12 suku Israel.
(13) Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.
(13) Ada tiga pintu gerbang yang menghadap ke setiap arah: tiga di sebelah timur, tiga di sebelah selatan, tiga di sebelah utara, dan tiga di sebelah barat.
(13) Tiga pintu gerbang di sebelah timur, tiga di sebelah utara, tiga di sebelah selatan, dan tiga gerbang di sebelah barat.
(14) Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
(14) Tembok kota itu dibangun di atas dua belas batu pondasi. Pada batu-batu pondasi itu tertulis nama-nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
(14) Tembok kota itu mempunyai 12 batu dasar. Pada batu-batu itu tertulis nama ke-12 rasul Anak Domba itu.
(15) Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
(15) Malaikat yang berbicara dengan saya itu mempunyai tongkat pengukur dari emas, untuk mengukur kota itu, pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
(15) Malaikat yang berbicara dengan aku memegang tongkat pengukur, yang terbuat dari emas. Malaikat itu memegangnya untuk mengukur kota, pintu-pintu gerbangnya, dan temboknya.
(16) Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
(16) Kota itu berbentuk persegi empat--panjangnya sama dengan lebarnya. Maka malaikat itu mengukur kota itu dengan tongkat pengukurnya; ternyata panjangnya 2400 kilometer; lebar dan tingginya sama seperti panjangnya.
(16) Kota itu berbentuk segi empat. Panjangnya sama dengan lebarnya. Malaikat itu mengukur kota dengan tongkatnya. Panjang kota itu 12.000 stadia, lebarnya 12.000 stadia, dan tingginya 12.000 stadia.
(17) Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
(17) Ketika malaikat itu mengukur temboknya, ternyata tinggi tembok itu enam puluh meter. Ukuran yang dipakai oleh malaikat itu adalah ukuran yang dipakai oleh manusia.
(17) Malaikat juga mengukur tembok itu, tingginya 144 hasta. Malaikat menggunakan ukuran yang sama seperti ukuran yang dipakai orang.
(18) Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
(18) Tembok kota itu dibuat dari batu baiduri pandan, sedangkan kotanya sendiri dari emas murni, bening seperti kaca.
(18) Tembok itu terbuat dari permata yaspis, kota itu terbuat dari emas tulen yang cemerlang semurni kaca.
(19) Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud,
(19) Batu-batu pondasi kota itu dihiasi dengan segala macam batu permata. Batu pondasi yang pertama dibuat dari batu baiduri pandan, yang kedua dari batu nilam, ketiga dari batu yakut, keempat dari batu zamrud,
(19) Batu dasar tembok kota itu terdiri dari semua jenis permata yang mahal. Dasar pertama terdiri dari batu yaspis, dasar kedua dari batu nilam, dasar ketiga dari batu mirah, dasar keempat dari batu zamrud.
(20) dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung.
(20) kelima dari batu baiduri sepah, keenam dari batu delima, ketujuh dari batu ratna cempaka, kedelapan dari batu pirus, kesembilan dari batu topas, kesepuluh dari batu krisopras, kesebelas dari batu lazuardi, dan yang kedua belas dari batu kecubung.
(20) Dasar kelima terdiri dari batu unam, dasar keenam dari batu sardis, dasar ketujuh dari batu ratna cempaka, dasar kedelapan dari batu beril, dasar ke-9 dari batu krisolit, dasar ke-10 dari batu krisopras, dasar kesebelas dari batu lazuardi, dan dasar ke-12 dari batu kecubung.
(21) Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
(21) Kedua belas pintu gerbangnya terdiri dari dua belas mutiara, masing-masing pintu dibuat dari satu mutiara. Jalan di kota itu dibuat dari emas murni, bening seperti kaca yang mengkilap.
(21) Dan ke-12 pintu gerbang itu terdiri dari 12 mutiara. Setiap pintu gerbang terbuat dari satu mutiara. Jalan-jalan kota itu terbuat dari emas murni yang cemerlang seperti kaca.
(22) Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
(22) Saya tidak melihat Rumah Allah di dalam kota itu, sebab Rumah Allahnya ialah Tuhan sendiri, Allah Yang Mahakuasa, dan Anak Domba itu.
(22) Aku tidak melihat Bait di dalam kota itu. Tuhan Allah Yang Mahakuasa dan Anak Domba itu ialah Bait kota itu.
(23) Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
(23) Kota itu tidak perlu disinari matahari atau bulan, sebab keagungan Allah menyinarinya, dan Anak Domba itu adalah lampunya.
(23) Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya. Kemuliaan Allah meneranginya. Anak Dombalah lampu kota itu.
(24) Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;
(24) Bangsa-bangsa di dunia akan berjalan di dalam cahayanya, dan raja-raja pun akan membawa kekayaan mereka ke dalam kota itu.
(24) Bangsa-bangsa akan berjalan dalam cahaya yang diberikan oleh Anak Domba. Raja-raja bumi akan membawa kemuliaannya kepada kota itu.
(25) dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;
(25) Pintu-pintu gerbang kota itu akan terbuka sepanjang hari; tidak akan ditutup, sebab tidak ada malam di situ.
(25) Pintu-pintu gerbangnya tidak akan pernah ditutup pada siang hari sebab tidak ada lagi malam di sana.
(26) dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.
(26) Kebesaran dan kekayaan bangsa-bangsa akan dibawa ke dalam kota itu.
(26) Kemuliaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa ke dalam kota itu.
(27) Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
(27) Tetapi orang yang melakukan hal-hal yang menjijikkan, atau orang yang berdusta--singkatnya apa pun yang najis, sekali-kali tidak akan masuk ke dalamnya. Yang akan masuk hanyalah orang yang namanya tertulis dalam Buku Orang Hidup, buku Anak Domba itu.
(27) Sesuatu yang tidak murni tidak akan masuk ke dalamnya. Orang yang melakukan yang memalukan atau berdusta juga tidak dapat masuk ke dalamnya. Hanya orang yang namanya tertulis di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba itu yang dapat masuk ke dalam kota itu.
Wahyu / Revelation / 요한계시록
1234567891011121314151617181920
- 21 -
22