www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Matius / Matthew / 마태복음
123456789101112131415161718192021222324
- 25 -
262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
25:1-13 = Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh
(Luk 12:41-48)
(1) Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
(1) "Apabila Anak Manusia datang sebagai Tuhan, keadaannya seperti dalam perumpamaan ini: Sepuluh gadis pengiring pengantin masing-masing mengambil pelita, lalu pergi menyambut pengantin laki-laki.
(1) [Perumpamaan tentang Sepuluh Gadis] “Pada waktu itu Kerajaan Allah sama halnya dengan sepuluh orang gadis yang menantikan pengantin laki-laki. Masing-masing mereka membawa lampu.
(2) Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
(2) Lima orang dari mereka bodoh, dan lima yang lainnya bijaksana.
(2) Lima orang dari mereka adalah gadis yang bodoh dan yang lima lagi bijaksana.
(3) Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
(3) Kelima gadis yang bodoh membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak persediaan.
(3) Gadis-gadis yang bodoh membawa lampu tanpa membawa minyak persediaan.
(4) sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
(4) Kelima gadis yang bijaksana membawa pelita bersama-sama dengan minyak persediaan.
(4) Sedangkan gadis-gadis yang bijaksana membawa minyak persediaan untuk lampu mereka.
(5) Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
(5) Pengantin laki-laki itu datang terlambat, jadi gadis-gadis itu mulai mengantuk lalu tertidur.
(5) Pengantin laki-laki terlambat datang. Semua gadis merasa lelah dan tertidur.
(6) Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
(6) Tengah malam, barulah terdengar suara teriakan, 'Pengantin laki-laki datang! Mari sambut dia!'
(6) Pada tengah malam, seseorang berteriak, ‘Pengantin laki-laki datang. Keluarlah untuk menemuinya.’
(7) Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
(7) Sepuluh gadis itu bangun, dan memasang pelita mereka.
(7) Gadis-gadis itu segera bangun dan mempersiapkan lampu-lampunya.
(8) Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
(8) Gadis-gadis yang bodoh itu berkata kepada yang bijaksana, 'Berikanlah minyakmu sedikit kepada kami, sebab pelita kami sudah mau padam.'
(8) Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana, ‘Berilah sedikit minyakmu kepada kami. Lampu kami hampir padam karena minyaknya habis.’
(9) Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
(9) 'Tidak bisa!' jawab anak-anak gadis yang bijaksana itu, 'sebab nanti kita semua tidak punya cukup minyak. Pergilah beli di toko.'
(9) Gadis-gadis yang bijaksana menjawab, ‘Tidak. Nanti minyak itu tidak cukup buat kita. Pergilah kepada penjual minyak dan belilah untuk kamu.’
(10) Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
(10) Maka gadis-gadis yang bodoh itu pergi membeli minyak. Sementara mereka pergi, tibalah pengantin laki-laki. Kelima gadis yang sudah siap itu masuk bersama-sama dengan pengantin laki-laki ke tempat pesta, dan pintu pun ditutup!
(10) Ketika mereka sedang pergi membeli minyak, datanglah pengantin laki-laki. Gadis-gadis yang sudah siap, ikut masuk ke pesta perkawinan bersama pengantin laki-laki. Kemudian pintu ditutup dan dikunci.
(11) Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
(11) Kemudian gadis-gadis yang lainnya itu tiba. Mereka berseru, 'Tuan, Tuan, bukakan pintu untuk kami.'
(11) Tidak lama kemudian datanglah gadis-gadis yang bodoh itu. Mereka mengatakan, ‘Tuan, tuan, tolong bukakan pintu supaya kami masuk.’
(12) Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
(12) Tetapi pengantin laki-laki itu menjawab, 'Aku tidak mengenal kalian!'"
(12) Jawab pengantin laki-laki itu, ‘Yakinlah, aku tidak mengenal kamu.’
(13) Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
(13) Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan-Nya itu begini, "Oleh sebab itu berjaga-jagalah, sebab kalian tidak tahu harinya ataupun jamnya."
(13) Jadi, berjaga-jagalah. Kamu tidak tahu hari atau waktunya Anak Manusia datang kembali.”
25:14-30 = Perumpamaan tentang talenta
(Luk 19:12-27)
(14) Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
(14) "Apabila Anak Manusia datang sebagai Tuhan keadaannya juga seperti dalam perumpamaan ini. Seorang laki-laki hendak berangkat ke tempat yang jauh. Ia memanggil pelayan-pelayannya, lalu mempercayakan hartanya kepada mereka.
(14) [Perumpamaan tentang Tiga Hamba] “Kerajaan Allah seperti seorang yang akan pergi ke tempat yang jauh. Ia memanggil para hambanya untuk menjaga harta bendanya selama dia pergi.
(15) Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
(15) Kepada setiap pelayan itu ia memberi menurut kesanggupan masing-masing. Kepada yang seorang ia memberi lima ribu uang emas. Kepada yang lainnya ia memberi dua ribu uang emas. Dan kepada seorang lagi ia memberi seribu uang emas. Lalu ia berangkat.
(15) Seorang hamba diberi lima kantong emas. Hamba yang lain mendapat dua kantong emas. Dan hamba yang lain lagi mendapat satu kantong emas. Ia memberi kepada setiap hamba menurut kemampuannya masing-masing. Kemudian tuan itu pergi.
(16) Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
(16) Pelayan yang menerima lima ribu uang emas itu segera pergi berdagang, lalu mendapat keuntungan lima ribu uang emas lagi.
(16) Hamba yang menerima lima kantong emas itu segera membungakan uang yang diberikan kepadanya. Dan dia mendapat untung lima kantong emas.
(17) Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
(17) Begitu juga pelayan yang menerima dua ribu uang emas itu mendapat untung dua ribu lagi.
(17) Demikian juga hamba yang menerima dua kantong emas. Ia membungakannya dan mendapat untung dua kantong emas.
(18) Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
(18) Tetapi pelayan yang menerima seribu uang emas itu pergi menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya di situ.
(18) Hamba yang mendapat satu kantong emas itu pergi dan menggali lubang lalu menyembunyikannya dalam lubang itu.
(19) Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
(19) Lama sekali sesudah itu, tuan dari pelayan-pelayan itu pulang, dan mulai mengadakan perhitungan dengan mereka.
(19) Sesudah beberapa lama, tuan itu pulang. Ia memanggil hamba-hambanya untuk memberikan laporan pertanggungjawaban.
(20) Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
(20) Pelayan yang menerima lima ribu uang emas itu datang, dan menyerahkan sepuluh ribu. 'Tuan,' katanya, 'Tuan menyerahkan lima ribu uang emas kepada saya. Lihatlah, saya berhasil mendapat keuntungan lima ribu lagi.'
(20) Hamba yang menerima lima kantong emas itu membawa tambahan lima kantong emas kepada tuannya. Ia berkata, ‘Tuan menyerahkan lima kantong emas kepadaku. Lihatlah, aku telah beroleh laba lima kantong emas melalui uang yang Tuan berikan kepadaku.’
(21) Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
(21) 'Bagus,' kata tuan itu, 'engkau adalah pelayan yang baik dan setia. Karena engkau dapat dipercayai dengan yang sedikit, saya akan mempercayakan yang banyak kepadamu. Masuklah dan ikutlah bersenang-senang dengan saya!'
(21) Tuannya berkata kepada hamba itu, ‘Bagus. Engkau hamba yang baik dan dapat dipercaya. Engkau dapat dipercaya dalam hal yang kecil, maka aku akan memberi yang lebih besar lagi kepadamu. Mari masuk dan ikut bersenang-senang dengan aku.’
(22) Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
(22) Lalu pelayan yang menerima dua ribu uang emas itu datang, dan berkata, 'Tuan, Tuan sudah menyerahkan dua ribu uang emas kepada saya. Lihatlah, saya berhasil mendapat keuntungan dua ribu lagi.'
(22) Kemudian hamba yang menerima dua kantong emas datang. Dia berkata kepada tuannya, ‘Tuan menyerahkan dua kantong emas kepadaku. Lihatlah, aku telah beroleh laba dua kantong emas.’
(23) Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
(23) 'Bagus,' kata tuan itu, 'engkau pelayan yang baik dan setia. Karena engkau dapat dipercayai dengan yang sedikit, saya akan mempercayakan yang banyak kepadamu. Masuklah dan ikutlah bersenang-senang dengan saya!'
(23) Tuannya berkata kepadanya, ‘Bagus. Engkau hamba yang baik dan dapat dipercaya. Engkau dapat dipercaya dalam hal yang kecil, maka aku akan memberi yang lebih besar lagi kepadamu. Mari masuk dan ikut bersenang-senang dengan aku.’
(24) Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
(24) Kemudian pelayan yang menerima seribu uang emas itu datang, dan berkata, 'Tuan, saya tahu Tuan seorang yang keras. Tuan memetik buah di tempat Tuan tidak menanam, dan memungut hasil di tempat Tuan tidak menabur benih.
(24) Kemudian datang hamba yang menerima satu kantong emas. Ia berkata kepada tuannya, ‘Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah orang yang keras. Tuan memetik buah di tempat Tuan tidak menanam. Tuan menuai di tempat Tuan tidak menabur.
(25) Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
(25) Saya takut, jadi saya pergi menyembunyikan uang Tuan di dalam tanah. Inilah uang Tuan.'
(25) Aku takut sehingga aku pergi menyembunyikannya ke dalam tanah. Inilah uang Tuan.’
(26) Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
(26) 'Engkau pelayan yang jahat dan malas!' kata tuan itu. 'Bukankah engkau sudah tahu bahwa saya memetik buah di tempat saya tidak menanam, dan memungut hasil di tempat saya tidak menabur benih?
(26) Jawab tuan itu kepadanya, ‘Engkau hamba yang jahat dan malas. Engkau tahu bahwa aku memetik buah di tempat yang tidak aku tanami. Dan engkau tahu bahwa aku menuai di tempat yang tidak aku menabur benih.
(27) Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
(27) Kalau begitu, seharusnya engkau menyimpan uang saya itu di bank, supaya pada waktu saya pulang, saya dapat menerima kembali uang saya itu dengan bunganya.
(27) Jadi, seharusnya engkau menyimpan uangku di bank. Paling tidak aku dapat menerima uangku kembali bersama bunganya.
(28) Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
(28) Karena itu, ambillah uang itu dari dia, dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh ribu uang emas itu.
(28) Karena itu, ambil uang itu dari dia dan berikan kepada hamba yang mempunyai sepuluh kantong emas itu.
(29) Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
(29) Karena orang yang sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi, dan ia akan berkelebihan. Tetapi orang yang tidak punya, sedikit yang masih ada padanya akan diambil juga.
(29) Setiap orang yang mempunyai, akan diberi lebih lagi sehingga ia akan mempunyai lebih daripada yang dibutuhkan. Orang yang tidak mempunyai, maka semua yang ada padanya akan diambil dari dia.’
(30) Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
(30) Dan pelayan yang tidak berguna itu, buanglah dalam kegelapan di luar. Di sana ia akan menangis dan menderita!'"
(30) Kemudian tuan itu mengatakan, ‘Buanglah hamba yang tidak berguna itu ke tempat yang gelap, di mana orang akan menangis dan sangat menderita.’”
25:31-46 = Penghakiman terakhir
(Luk 19:12-27)
(31) Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
(31) "Apabila Anak Manusia datang sebagai Raja diiringi semua malaikat-Nya, Ia akan duduk di atas takhta-Nya yang mulia.
(31) [Anak Manusia Akan Menghakimi Semua Orang] “Apabila Anak Manusia itu datang dengan kemuliaan-Nya, malaikat-malaikat akan datang bersama Dia. Ia akan duduk di takhta-Nya yang mulia.
(32) Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
(32) Segala bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Lalu Ia akan memisahkan mereka menjadi dua kumpulan seperti gembala memisahkan domba dari kambing.
(32) Kemudian semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan Anak Manusia. Ia akan memisahkan satu dengan yang lain, seperti gembala memisahkan domba dari kambing.
(33) dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
(33) Orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan dikumpulkan di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
(33) Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri.
(34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
(34) Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kanan-Nya, 'Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan yang disediakan bagimu sejak permulaan dunia.
(34) Raja akan berkata kepada orang baik yang di sebelah kanan-Nya, ‘Datanglah kemari kamu yang sudah diberkati oleh Bapa-Ku. Warisan Kerajaan sudah disiapkan buat kamu sejak dunia diciptakan.
(35) Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
(35) Sebab pada waktu Aku lapar, kalian memberi Aku makan, dan pada waktu Aku haus, kalian memberi Aku minum. Aku seorang asing, kalian menerima Aku di rumahmu.
(35) Kamu dapat mempunyai Kerajaan itu karena ketika Aku lapar, kamu memberi makanan kepada-Ku. Aku haus, kamu memberi minuman kepada-Ku. Aku sendirian dan jauh dari rumah, kamu menerima Aku di rumahmu.
(36) ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
(36) Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan, kalian menolong Aku.'
(36) Aku tidak punya pakaian dan kamu memberi sesuatu kepada-Ku untuk dipakai. Aku sakit, kamu menjaga Aku. Aku di penjara, kamu menjenguk Aku.’
(37) Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
(37) Lalu orang-orang itu akan berkata, 'Tuhan, kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi Tuhan minum?
(37) Kemudian orang yang baik itu akan berkata kepada-Nya, ‘Tuhan, kapan kami melihat Engkau lapar dan memberi makanan kepada-Mu atau kami melihat Engkau haus dan memberi minuman kepada-Mu?
(38) Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
(38) Kapan kami pernah melihat Tuhan sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke dalam rumah kami? Kapan Tuhan pernah tidak berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian?
(38) Kapan kami pernah melihat Engkau lewat dan mengundang Engkau ke rumah kami? Atau kapankah kami pernah melihat Engkau tidak memakai baju dan kami memberi baju kepada-Mu?
(39) Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
(39) Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan?'
(39) Dan kapankah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami menjenguk Engkau?’
(40) Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
(40) Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina, berarti kalian melakukannya kepada-Ku!'
(40) Raja menjawabnya, ‘Yakinlah, segala sesuatu yang kamu lakukan terhadap salah satu dari saudara-Ku yang paling hina itu, kamu juga melakukannya terhadap Aku.’
(41) Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
(41) Lalu Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kiri-Nya, 'Pergilah dari sini, jahanam! Masuklah ke dalam api yang tidak bisa padam, yang sudah disediakan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya!
(41) Kemudian Raja itu berkata kepada yang di sebelah kiri-Nya, ‘Pergi dari hadapan-Ku. Kamu akan dihukum dan dibuang ke dalam api neraka yang kekal. Api itu disiapkan untuk iblis dan malaikatnya.
(42) Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
(42) Sebab pada waktu Aku lapar, kalian tidak memberi Aku makan; pada waktu Aku haus, kalian tidak memberi Aku minum.
(42) Sebab Aku lapar, kamu tidak memberi makanan kepada-Ku. Aku haus, kamu tidak memberi minuman kepada-Ku.
(43) ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
(43) Aku seorang asing, kalian tidak menerima Aku di dalam rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian tidak memberi Aku pakaian. Aku sakit dan dipenjarakan, kalian tidak merawat Aku.'
(43) Aku sendirian dan jauh dari rumah, kamu tidak mengundang Aku tinggal di rumahmu. Aku telanjang, kamu tidak memberi baju kepada-Ku. Aku sakit atau dalam penjara, kamu tidak menjenguk Aku.’
(44) Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
(44) Lalu mereka akan berkata kepada-Nya, 'Tuhan, kapankah kami melihat Tuhan lapar, atau haus, atau sebagai seorang asing, atau tidak berpakaian, atau sakit, atau dipenjarakan, dan kami tidak menolong Tuhan?'
(44) Kemudian mereka menjawab, ‘Tuhan, kapan kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sendirian, atau telanjang, atau sakit, atau di penjara dan kami tidak mengurus kebutuhan-Mu?’
(45) Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
(45) Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: pada waktu kalian tidak mau menolong salah seorang yang terhina ini, berarti kalian tidak mau menolong Aku.'
(45) Raja akan menjawabnya, ‘Yakinlah, segala sesuatu yang kamu tolak untuk melakukannya terhadap salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina, kamu juga menolak melakukannya terhadap Aku.’
(46) Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
(46) Maka orang-orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal."
(46) Orang jahat itu akan menerima hukuman yang selama-lamanya, tetapi orang baik akan menerima hidup yang kekal.”
Matius / Matthew / 마태복음
123456789101112131415161718192021222324
- 25 -
262728