www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Korintus / 1 Corinthians / 고린도전서
12345678
- 9 -
10111213141516
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
9:1-27 = Hak dan kewajiban rasul
(1) Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?
(1) Bukankah saya orang bebas? Bukankah saya rasul? Apakah saya belum pernah melihat Yesus, Tuhan kita? Apakah kalian bukan hasil pekerjaan saya untuk Tuhan?
(1) {Paul's Use of Liberty}Am I not free [unrestrained and exempt from any obligation]? Am I not an apostle? Have I not seen Jesus our [risen] Lord [in person]? Are you not [the result and proof of] my work in the Lord?
(2) Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku.
(2) Kalaupun orang-orang lain tidak mau mengaku saya sebagai rasul, paling sedikit kalian mengakui itu! Sebab hidupmu sebagai orang Kristen adalah bukti bahwa saya seorang rasul.
(2) If I am not [considered] an apostle to others, at least I am one to you; for you are the seal and the certificate and the living evidence of my apostleship in the Lord [confirming and authenticating it].
(3) Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
(3) Kalau orang mengeritik saya, saya akan menjawab begini:
(3) This is my defense to those who would put me on trial and interrogate me [concerning my authority as an apostle]:
(4) Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
(4) Apakah saya tidak berhak menerima makanan dan minuman karena pekerjaan saya?
(4) Have we not the right to our food and drink [at the expense of the churches]?
(5) Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
(5) Apakah saya tidak berhak membawa seorang istri Kristen bersama-sama saya dalam perjalanan saya, seperti yang dilakukan oleh saudara-saudara Tuhan Yesus dan oleh rasul-rasul lainnya, termasuk Petrus?
(5) Have we not the right to take along with us a believing wife, as do the rest of the apostles and the Lord's brothers and Cephas (Peter)?
(6) Atau hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
(6) Atau cuma Barnabas dan saya saja yang diharuskan mencari nafkah sendiri?
(6) Or is it only Barnabas and I who have no right to stop doing manual labor [in order to support our ministry]?
(7) Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
(7) Tidak ada anggota tentara yang harus membiayai dirinya sendiri di dalam angkatan perang! Tidak ada petani yang menanam anggur di kebunnya lalu tidak makan hasil anggur dari kebun itu! Tidak ada gembala yang memelihara domba, lalu tidak minum susu dari domba-dombanya itu!
(7) [Consider this:] Who at any time serves as a soldier at his own expense? Who plants a vineyard and does not eat its fruit? Or who tends a flock and does not use the milk of the flock?
(8) Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
(8) Saya mengemukakan itu bukan hanya berdasarkan yang lazim dalam pengalaman sehari-hari, tetapi sebab Alkitab mengemukakan hal itu juga.
(8) Do I say these things only from a man's perspective? Does the Law not endorse the same principles?
(9) Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
(9) Di dalam Buku Musa tertulis, "Sapi yang sedang menginjak-injak gandum untuk melepaskan biji gandum dari bulirnya, janganlah diberangus mulutnya." Sapikah yang diperhatikan Allah?
(9) For it is written in the Law of Moses, "You shall not muzzle an ox while it is treading out the grain [to keep it from eating the grain]." Is it [only] for oxen that God cares?
(10) Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
(10) Atau itu dimaksudkan untuk kita? Memang itu tertulis untuk kita. Sebab orang yang mengerjakan ladang dan orang yang membersihkan gandumnya sudah selayaknya bekerja dengan harapan untuk menerima sebagian dari hasil pekerjaannya.
(10) Or does He speak entirely for our sake? Yes, it was written for our sake: The plowman ought to plow in hope, and the thresher to thresh in hope of sharing the harvest.
(11) Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
(11) Kami sudah menabur benih rohani di dalam hidupmu. Maka kalau kami menuai berkat-berkat kebendaan dari kalian, apakah itu berarti kami menuntut terlalu banyak dari kalian?
(11) If we have sown [the good seed of] spiritual things in you, is it too much if we reap material things from you?
(12) Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus.
(12) Kalau orang-orang lain berhak mengharapkan ini dari kalian, bukankah kami lebih berhak lagi daripada mereka? Tetapi saya belum menggunakan hak itu. Sebaliknya saya lebih suka menanggung segala sesuatu daripada menimbulkan suatu hal yang menghalangi penyebaran Kabar Baik tentang Kristus.
(12) If others share in this rightful claim over you, do not we even more? However, we did not exercise this right, but we put up with everything so that we will not hinder [the spread of] the good news of Christ.
(13) Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
(13) Saudara tentu tahu bahwa orang yang bekerja di dalam Rumah Allah menerima makanan mereka dari Rumah Allah. Dan orang-orang yang mengurus tempat persembahan kurban, mendapat sebagian dari kurban yang dipersembahkan di situ.
(13) Do you not know that those who officiate in the sacred services of the temple eat from the temple [offerings of meat and bread] and those who regularly attend the altar have their share from the [offerings brought to the] altar?
(14) Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
(14) Begitu juga Tuhan sudah menentukan bahwa orang yang memberitakan Kabar Baik itu harus mendapat nafkahnya dari pemberitaan itu.
(14) So also [on the same principle] the Lord directed those who preach the gospel to get their living from the gospel.
(15) Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
(15) Namun belum pernah saya memakai satu pun dari hak-hak itu. Dan saya menulis surat ini bukanlah juga dengan maksud supaya hal-hal itu dilakukan sekarang terhadap saya. Lebih baik saya mati daripada kehilangan hal yang saya banggakan itu.
(15) But I have used none of these privileges, nor am I writing this [to suggest] that any such provision be made for me now. For it would be better for me to die than to have anyone deprive me of my boast [in this matter of financial support].
(16) Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
(16) Sebab, kalau itu hanya soal memberitakan Kabar Baik dari Allah, maka saya tidak berhak berbangga-bangga, sebab Allah telah memerintahkan saya untuk melakukannya. Celakalah saya, kalau saya tidak memberitakan Kabar Baik itu!
(16) For if I [merely] preach the gospel, I have nothing to boast about, for I am compelled [that is, absolutely obligated to do it]. Woe to me if I do not preach the good news [of salvation]!
(17) Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
(17) Seandainya saya menjalankan pekerjaan itu atas kemauan saya sendiri, maka saya boleh mengharap untuk mendapat upah. Tetapi saya memberitakan Kabar Baik itu justru karena diwajibkan. Saya ditugaskan oleh Allah untuk melakukan itu.
(17) For if I do this work of my own free will, then I have a reward; but if it is not of my will [but by God's choosing], I have been entrusted with a [sacred] stewardship.
(18) Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
(18) Kalau begitu, upah saya apa? Ini upahnya: bahwa saya dapat memberitakan Kabar Baik itu tanpa memberatkan seorang pun untuk membiayai saya, karena saya tidak menuntut hak-hak saya sebagai pemberita Kabar Baik itu.
(18) What then is my reward? [Just this:] that, when I preach the gospel, I may offer the gospel without charge [to everyone], so as not to take advantage of my rights [as a preacher and apostle] in [preaching] the gospel.
(19) Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
(19) Saya ini bukan hamba siapa pun; saya bebas. Meskipun begitu, saya sudah menjadikan diri saya ini hamba kepada semua orang. Saya lakukan itu supaya saya bisa memenangkan sebanyak mungkin orang untuk Kristus.
(19) For though I am free from all men, I have made myself a slave to everyone, so that I may win more [for Christ].
(20) Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
(20) Terhadap orang Yahudi, saya berlaku sebagai orang Yahudi supaya saya bisa memenangkan orang Yahudi untuk Kristus. Terhadap orang-orang yang hidup menurut hukum Musa, saya berlaku seolah-olah saya terikat pada hukum itu, walaupun saya sebenarnya tidak terikat padanya. Saya lakukan itu supaya saya bisa menarik mereka menjadi pengikut Kristus.
(20) To the Jews I became as a Jew, so that I might win Jews [for Christ]; to men under the Law, [I became] as one under the Law, though not being under the Law myself, so that I might win those who are under the Law.
(21) Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
(21) Terhadap orang bukan Yahudi, saya berlaku seperti seorang bukan Yahudi, yang hidup di luar hukum Musa. Saya lakukan itu supaya saya bisa menarik mereka menjadi pengikut Kristus. Tetapi itu tidak berarti bahwa saya tidak taat kepada perintah-perintah Allah; saya justru dikuasai oleh perintah-perintah Kristus.
(21) To those who are without (outside) the Law, [I became] as one without the Law, though [I am] not without the law of God, but under the law of Christ, so that I might win those who are without law.
(22) Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
(22) Di tengah-tengah orang-orang yang keyakinannya tidak kuat, saya pun berlaku seperti seorang yang keyakinannya tidak kuat supaya saya bisa menarik mereka menjadi pengikut Kristus. Pendeknya, saya menjadi segala-galanya untuk semua orang supaya dengan jalan yang bagaimanapun juga saya bisa menyelamatkan sebagian dari mereka.
(22) To the weak I became [as the] weak, to win the weak. I have become all things to all men, so that I may by all means [in any and every way] save some [by leading them to faith in Jesus Christ].
(23) Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
(23) Semua itu saya lakukan untuk Kabar Baik dari Allah itu, supaya saya juga turut diberkati.
(23) And I do all this for the sake of the gospel, so that I may share in its blessings along with you.
(24) Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
(24) Saudara tentu tahu bahwa di dalam perlombaan semua peserta turut lari, tetapi hanya satu orang menerima hadiah. Oleh sebab itu larilah begitu rupa sehingga Saudara menerima hadiahnya.
(24) Do you not know that in a race all the runners run [their very best to win], but only one receives the prize? Run [your race] in such a way that you may seize the prize and make it yours!
(25) Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
(25) Setiap orang yang sedang dalam latihan, menahan diri dalam segala hal. Ia melakukan itu karena ia ingin dikalungi dengan karangan bunga kejuaraan, yaitu bunga yang segera akan layu. Tetapi kita ini menahan diri dalam segala hal karena kita ingin dikalungi dengan karangan bunga yang tidak akan layu.
(25) Now every athlete who [goes into training and] competes in the games is disciplined and exercises self-control in all things. They do it to win a crown that withers, but we [do it to receive] an imperishable [crown that cannot wither].
(26) Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
(26) Itu sebabnya saya berlari dengan tujuan yang tertentu. Seperti dalam pertandingan tinju, saya tidak memukul dengan sembarangan.
(26) Therefore I do not run without a definite goal; I do not flail around like one beating the air [just shadow boxing].
(27) Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
(27) Saya membiarkan badan saya digembleng dengan keras sampai saya dapat menguasainya. Saya berbuat begitu, sebab saya tidak mau sampai terjadi bahwa setelah saya mengajak orang lain turut dalam perlombaan itu, saya sendiri ditolak.
(27) But [like a boxer] I strictly discipline my body and make it my slave, so that, after I have preached [the gospel] to others, I myself will not somehow be disqualified [as unfit for service].
1 Korintus / 1 Corinthians / 고린도전서
12345678
- 9 -
10111213141516