📖
Jesoes.com
Mikha 1
📖

Bahasa Indonesia Sehari-hari [BIS] 1985

Perjanjian Lama 1) Kejadian 2) Keluaran 3) Imamat 4) Bilangan 5) Ulangan 6) Yosua 7) Hakim Hakim 8) Rut 9) 1 Samuel 10) 2 Samuel 11) 1 Raja Raja 12) 2 Raja Raja 13) 1 Tawarikh 14) 2 Tawarikh 15) Ezra 16) Nehemia 17) Ester 18) Ayub 19) Mazmur 20) Amsal 21) Pengkhotbah 22) Kidung Agung 23) Yesaya 24) Yeremia 25) Ratapan 26) Yehezkiel 27) Daniel 28) Hosea 29) Yoel 30) Amos 31) Obaja 32) Yunus 33) * Mikha 34) Nahum 35) Habakuk 36) Zafanya 37) Hagai 38) Zakharia 39) Maleakhi
Perjanjian Baru
40) Matius 41) Markus 42) Lukas 43) Yohanes 44) Kisah Para Rasul 45) Roma 46) 1 Korintus 47) 2 Korintus 48) Galatia 49) Efesus 50) Filipi 51) Kolose 52) 1 Tesalonika 53) 2 Tesalonika 54) 1 Timotius 55) 2 Timotius 56) Titus 57) Filemon 58) Ibrani 59) Yakobus 60) 1 Petrus 61) 2 Petrus 62) 1 Yohanes 63) 2 Yohanes 64) 3 Yohanes 65) Yudas 66) Wahyu

Pasal 1 (Total ayat 16)

1) Mikha berasal dari sebuah kota kecil bernama Moresyet. Pada masa negeri Yehuda diperintah berturut-turut oleh Raja Yotam, Ahas dan Hizkia, Mikha menerima pesan TUHAN tentang Samaria dan Yerusalem.

2) Dengarlah, hai bangsa-bangsa! Perhatikanlah, hai penduduk seluruh dunia! TUHAN Yang Mahatinggi datang sebagai saksi melawan kamu sekalian! Dengarkan Ia berbicara dari Rumah-Nya yang suci di surga.

3) Ia turun dari kediaman-Nya yang suci dan berjalan di atas puncak-puncak gunung di bumi.

4) Gunung-gunung lebur di bawah telapak-Nya seperti lilin dalam api yang menyala; tanahnya longsor masuk ke lembah-lembah, seperti air di atas bukit mengalir ke bawah.

5) Semua itu akan terjadi karena orang Israel berdosa dan memberontak terhadap Allah. Siapakah yang menyebabkan Israel berdosa? Bukankah Samaria ibukotanya sendiri? Siapakah yang menyebabkan Yehuda menyembah berhala? Bukankah Yerusalem sendiri?

6) Itu sebabnya TUHAN berkata, "Aku akan menjadikan Samaria timbunan puing di padang, dan tempat orang menanam pohon anggur. Reruntuhan kota itu akan Kubuang ke dalam lembah, dan dasar-dasarnya Kubongkar.

7) Patung-patungnya yang berharga akan dihancurkan, dan setiap benda yang diberikan kepada wanita-wanita yang bertugas di kuil akan dibakar, serta segala berhalanya dibinasakan. Barang-barang itu adalah hasil ibadahnya kepada dewa kesuburan. Kini semuanya itu akan diangkut oleh musuh-musuhnya untuk persembahan syukur kepada dewa-dewa mereka."

8) Karena itu aku, Mikha, bersedih hati dan mengeluh. Aku akan berjalan tanpa pakaian dan tanpa kasut untuk menunjukkan betapa sedihnya hatiku. Aku akan melolong seperti anjing hutan dan meraung seperti burung unta.

9) Sebab luka-luka Samaria tak dapat disembuhkan, dan Yehuda akan ditimpa nasib yang sama. Malapetaka telah sampai ke Yerusalem, pintu gerbang tanah air bangsaku.

10) Janganlah memberitahukan kepada musuh-musuh kita di Gat tentang musibah kita; jangan membiarkan mereka melihat kamu menangis. Hai penduduk Bet-Le-Afra, bergulinglah dalam debu sebagai tanda putus asa!

11) Kamu penduduk Safir, berangkatlah ke pembuangan tanpa pakaian dan dengan perasaan malu! Orang-orang Zaanan tidak berani keluar dari kota mereka. Jeritan penduduk Bet-Haezel menunjukkan kepadamu bahwa di sana tak ada perlindungan lagi.

12) Malapetaka dari TUHAN telah sampai di depan pintu gerbang Yerusalem! Karena itu, tidak mungkin orang Marot mengharapkan pertolongan.

13) Kamu penduduk Lakhis, pasanglah kuda pada kereta perang! Kamu meniru dosa-dosa yang dilakukan di Israel sehingga menyebabkan Yerusalem pun berdosa.

14) Sekarang, hai orang Yehuda kamu akan kehilangan kota Moresyet-Gat. Raja-raja Israel tidak akan mendapat bantuan lagi dari kota Akhzib.

15) Hai orang Maresya, TUHAN akan menyerahkan kamu kepada musuh yang hendak menaklukkan kotamu. Pemimpin-pemimpin Israel yang berkuasa akan bersembunyi dalam gua-gua di Adulam.

16) Hai orang Yehuda, potonglah rambutmu sebagai tanda berkabung bagi anak-anakmu yang kamu kasihi. Cukurlah kepalamu sampai gundul seperti burung pemakan bangkai, sebab anak-anakmu akan diangkut ke pembuangan.

Pasal 2 (Total ayat 13)

1) Celakalah orang-orang yang merencanakan kejahatan sementara berbaring di tempat tidur pada waktu malam, lalu melaksanakannya pada waktu pagi karena mereka mempunyai kekuatan untuk melakukannya.

2) Jika mereka menginginkan sebuah ladang, mereka merampasnya. Jika mereka menginginkan sebuah rumah, mereka menyerobotnya. Baik harta maupun keluarga, tidak ada yang aman.

3) Karena itu TUHAN berkata, "Aku merencanakan malapetaka atas kamu, sehingga kamu tak dapat luput. Pada waktu yang sial itu kamu tidak akan dapat berjalan dengan angkuh lagi.

4) Nasibmu akan dipakai orang sebagai bahan sindiran, dan mereka akan membuat nyanyian perkabungan ini, 'TUHAN telah merenggut negeri kami ini dan memberikannya kepada yang menawan kami. Kami sudah hancur sama sekali.'"

5) Karena itu, apabila tiba waktunya negeri itu dikembalikan kepada umat TUHAN, tak seorang pun dari kamu akan menerima bagiannya.

6) Orang-orang berkhotbah kepadaku, katanya, "Jangan berkhotbah kepada kami. Jangan berkhotbah mengenai semuanya itu. Kami tidak akan mendapat malu.

7) Jangan mengira umat Israel telah dikutuki TUHAN! TUHAN tidak akan melakukan hal-hal yang demikian. Ia tidak pernah hilang kesabaran-Nya. Bukankah Ia berbicara dengan ramah kepada orang-orang yang melakukan yang benar?"

8) TUHAN menjawab, "Kamulah yang menyerang umat-Ku seperti musuh. Orang kembali dari pertempuran dengan harapan akan merasa aman di rumahnya, padahal di sana kamu malah menunggu untuk merampas rumahnya.

9) Wanita-wanita di antara umat-Ku kamu usir dari rumah yang dicintainya, dan kamu rampas untuk selama-lamanya berkat yang Kuberikan kepada anak-anak mereka.

10) Bangkitlah dan pergi; di sini tidak aman lagi. Dosa-dosamu telah mendatangkan malapetaka yang ngeri ke atas tempat ini.

11) Kamu menghendaki nabi yang suka membohong dan menipu serta meramalkan bahwa kamu akan mempunyai anggur dan minuman keras berlimpah-limpah.

12) TUHAN berkata lagi, "Hai umat Israel yang masih tersisa! Kamu pasti akan Kukumpulkan dan Kusatukan seperti domba yang kembali ke kandangnya. Seperti padang rumput yang penuh dengan domba, begitulah juga negerimu akan penuh lagi dengan banyak orang.

13) Aku akan membuka jalan dan membawa kamu keluar dari pembuangan. Kamu akan mendobrak pintu-pintu gerbang dan pergi dengan bebas. Aku, TUHAN sendiri, adalah Rajamu, dan Aku akan memimpin kamu keluar."

Pasal 3 (Total ayat 12)

1) Dengarlah, hai kamu penguasa-penguasa Israel! Seharusnya kamu tahu apa yang adil,

2) tapi kamu malah membenci yang baik, dan senang akan yang jahat. Bangsaku kamu kuliti hidup-hidup, dan kamu cabik dagingnya dari tulang-tulangnya.

3) Kamu makan bangsaku. Kulitnya kamu sobek-sobek dan tulang-tulangnya kamu hancurkan. Kamu memotong-motong mereka seperti memotong daging untuk dimasukkan ke dalam belanga.

4) Akan tiba waktunya kamu berteriak minta tolong kepada TUHAN, tapi Ia tidak mau menjawab. Ia tidak akan mendengarkan doa-doamu, karena kamu telah melakukan yang jahat.

5) Bangsaku ditipu oleh nabi-nabi yang meramalkan yang baik kepada orang yang memberi uang, tapi memusuhi dan meremehkan orang yang tidak memberi. Kepada nabi-nabi yang demikian, TUHAN berkata,

6) "Hai nabi, waktumu sudah hampir habis; mataharimu sedang terbenam. Kamu tak akan lagi mendapat penglihatan yang menyatakan rencana-rencana-Ku. Kamu tak akan lagi dapat meramalkan apa-apa."

7) Orang-orang yang meramalkan hari depan akan mendapat malu karena ramalannya meleset. Mereka semua kehilangan muka karena Allah tidak menjawab mereka.

8) Tapi mengenai diriku ini, TUHAN telah mengisi aku dengan roh-Nya dan kuasa-Nya. Aku diberi-Nya pengertian tentang keadilan, dan juga keberanian untuk menyatakan kepada orang Israel dosa-dosa yang telah dilakukannya.

9) Dengarlah kata-kataku ini, hai kamu penguasa Israel yang membenci keadilan dan memutarbalikkan kebenaran.

10) Kamu membangun Yerusalem, kota Allah, berdasarkan pembunuhan dan ketidakadilan.

11) Penguasa-penguasa kota memerintah untuk mendapat uang suap, imam-imam mengajar hukum TUHAN untuk gaji, dan nabi-nabi meminta petunjuk dari Allah untuk mendapat uang--lalu mereka semua mengira TUHAN ada di pihak mereka. Mereka berkata, "TUHAN ada di tengah-tengah kita; kita tak akan ditimpa malapetaka."

12) Karena kejahatanmu itu, Sion akan dibajak seperti ladang, Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan bukit Rumah TUHAN akan menjadi hutan belukar.

Pasal 4 (Total ayat 13)

1) Di hari-hari mendatang bukit, tempat Rumah TUHAN, akan berdiri tegak dan menjulang tinggi melebihi gunung-gunung dan bukit-bukit. Segala bangsa berduyun-duyun ke sana

2) mereka semua akan berkata, "Mari kita naik ke bukit TUHAN ke Rumah Allah Israel! Ia akan mengajarkan kepada kita apa yang harus kita lakukan. Kita akan mengikuti jalan-Nya sebab ajaran TUHAN datang dari Yerusalem; dari Sion Ia berbicara kepada umat-Nya."

3) TUHAN akan memutuskan perkara antara bangsa-bangsa, antara negara-negara kuat, yang jauh maupun yang dekat. Mereka akan menempa pedang-pedang mereka menjadi bajak dan tombak-tombak mereka menjadi pisau pemangkas. Bangsa-bangsa tidak lagi saling menyerang, tidak juga bersiap-siap hendak berperang.

4) Setiap orang akan hidup aman dan sejahtera di tengah kebun anggur dan kebun aranya; tiada yang akan menakut-nakuti dia, itulah janji TUHAN Yang Mahakuasa.

5) Setiap bangsa di muka bumi menyembah dan taat kepada dewanya sendiri. Tetapi kita akan taat kepada TUHAN Allah kita dan menyembah Dia untuk selama-lamanya.

6) TUHAN berkata, "Akan tiba saatnya Aku mengumpulkan orang-orang yang Kuhukum, yaitu mereka yang menderita di pembuangan.

7) Mereka telah dilumpuhkan dan jauh dari kampung halaman. Tapi, dari orang-orang yang tersisa itu Aku akan memulai suatu keturunan yang baru. Mereka akan menjadi bangsa yang besar dan kuat. Aku akan memerintah mereka di Bukit Sion sampai selama-lamanya."

8) Dan kau Yerusalem, tempat Allah menjaga umat-Nya seperti gembala menjaga kawanan dombanya, kau akan kembali menjadi ibukota kerajaanmu seperti semula.

9) Mengapa kau menangis keras-keras? Mengapa kau menderita seperti wanita yang hendak melahirkan? Apakah karena engkau tak mempunyai raja, dan penasihat-penasihatmu sudah mati?

10) Hai penduduk Yerusalem, menggeliatlah dan mengeranglah seperti wanita yang sedang melahirkan! Sebab, sekarang kamu harus meninggalkan kota dan tinggal di padang. Kamu harus pergi ke Babel, tapi di sana TUHAN akan melepaskan kamu dari musuh-musuhmu.

11) Banyak bangsa telah berkumpul untuk menyerang engkau, hai Yerusalem! Mereka berkata, "Yerusalem harus dihancurkan! Kami akan melihat kota itu menjadi puing!"

12) Tetapi bangsa-bangsa itu tidak tahu apa yang sedang direncanakan TUHAN. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah dikumpulkan-Nya untuk dihukum, sama seperti gandum dikumpulkan untuk ditebah.

13) TUHAN berkata, "Hai penduduk Yerusalem, pergilah dan injaklah musuh-musuhmu! Aku akan menjadikan kamu kuat seperti sapi yang bertanduk besi dan berkuku tembaga. Kamu akan menghancurkan banyak bangsa, dan kekayaan yang mereka peroleh dari hasil rampasan akan kamu persembahkan kepada-Ku, TUHAN semesta alam."

Pasal 5 (Total ayat 15)

1) (4-14) Hai penduduk Yerusalem, mintalah dengan sangat supaya TUHAN menolongmu! Kita sedang dikepung! Musuh sedang menyerang pemimpin Israel!

2) (5-1) TUHAN berkata, "Hai Betlehem Efrata, engkau salah satu kota yang terkecil di Yehuda! Tetapi dari engkau akan Kubangkitkan seorang penguasa untuk Israel yang asal usulnya dari dahulu kala."

3) (5-2) Jadi, TUHAN akan membiarkan umat-Nya dikuasai oleh musuh-musuh mereka sampai wanita yang ditentukan untuk menjadi ibu penguasa itu telah melahirkan Dia. Sesudah itu orang-orang sebangsanya yang berada di pembuangan akan dipersatukan kembali dengan bangsa mereka.

4) (5-3) Apabila penguasa itu datang, Ia akan memerintah umat-Nya dengan kekuatan dan kekuasaan dari TUHAN Allahnya sendiri. Umat-Nya akan hidup dengan aman, karena semua orang di seluruh dunia akan mengakui kebesaran-Nya,

5) (5-4) dan Ia akan memberikan kedamaian. Apabila tentara Asyur menyerbu negeri kita dan mendobrak pertahanan kita, kita akan mengerahkan pemimpin-pemimpin kita yang terkuat untuk memerangi mereka. Pemimpin-pemimpin kita itu akan mengalahkan Asyur dengan kekuatan senjata, dan menyelamatkan kita dari tangan mereka.

6) (5:5)

7) (5-6) Orang Israel yang masih tersisa akan menjadi seperti embun sejuk dari TUHAN untuk banyak bangsa, dan seperti turunnya hujan pada tanaman. Mereka akan bersandar kepada Allah, dan bukan kepada manusia.

8) (5-7) Orang Israel yang masih tinggal di antara bangsa-bangsa akan seperti singa di tengah binatang-binatang di hutan atau di tengah kawanan domba di padang rumput. Singa itu masuk ke tengah-tengah kawanan domba itu sambil menginjak-injak dan mencabik-cabik; tak ada yang dapat melepaskan domba-domba itu.

9) (5-8) Israel akan mengalahkan musuh-musuhnya serta menghancurkan mereka semua.

10) (5-9) TUHAN berkata, "Pada waktu itu Aku akan melenyapkan semua kudamu, dan membinasakan kereta-kereta perangmu.

11) (5-10) Kota-kota berbenteng di negerimu akan Kuhancurkan, dan semua pertahananmu Kuruntuhkan.

12) (5-11) Jimat-jimatmu akan Kulenyapkan dan semua tukang ramalmu Kusingkirkan.

13) (5-12) Aku akan menghancurkan patung-patungmu dan tugu-tugu keramatmu; kamu tidak akan lagi menyembah benda-benda buatan tanganmu sendiri.

14) (5-13) Tugu-tugu Dewi Asyera di negerimu akan Kurobohkan, dan kota-kotamu yang berbenteng akan Kuhancurkan.

15) (5-14) Dalam kemarahan-Ku yang meluap Aku akan membalas kejahatan semua bangsa yang tidak taat kepada-Ku."

Pasal 6 (Total ayat 16)

1) Dengarlah apa yang dituduhkan TUHAN kepada Israel. Bangkitlah, ya TUHAN, dan ajukanlah pengaduan-Mu! Biarlah gunung dan bukit mendengar apa yang hendak Kaukatakan.

2) Hai gunung-gunung, hai dasar-dasar bumi, dengarkan pengaduan TUHAN! Ia mempunyai perkara dengan Israel umat-Nya dan akan menuntut mereka.

3) TUHAN berkata, "Hai umat-Ku, apa yang telah Kuperbuat terhadap kamu? Dalam hal apakah Aku menyusahkan kamu? Jawablah Aku!

4) Kamu telah Kubawa keluar dari Mesir, dan Kulepaskan dari perbudakan; Aku telah mengutus Musa, Harun, dan Miryam untuk memimpin kamu.

5) Umat-Ku, ingatlah apa yang direncanakan oleh Balak raja Moab terhadapmu, dan apa yang dijawab Bileam anak Beor kepadanya. Ingatlah apa yang terjadi di perjalanan antara perkemahan di Sitim dan di Gilgal. Kalau kamu ingat semuanya itu, kamu akan menyadari apa yang telah Kulakukan untuk menyelamatkan kamu."

6) Apakah yang harus kita persembahkan kepada TUHAN, Allah di surga, apabila kita datang untuk beribadat kepada-Nya? Haruskah kita membawa sapi muda yang terbaik untuk dipersembahkan sebagai kurban bakaran kepada-Nya?

7) Apakah TUHAN akan senang kalau kita membawa kepada-Nya beribu-ribu domba atau berlimpah-limpah minyak zaitun? Haruskah kita mempersembahkan kepada-Nya anak sulung kita sebagai tebusan atas dosa-dosa kita?

8) Tidak! TUHAN telah menyatakan kepada kita apa yang baik. Yang dituntut-Nya dari kita ialah supaya kita berlaku adil, selalu mengamalkan cinta kasih, dan dengan rendah hati hidup bersatu dengan Allah kita.

9) Adalah sangat bijaksana untuk takut kepada TUHAN. Ia berseru kepada penduduk kota, "Dengarlah, hai kamu yang berkumpul di kota!

10) Di rumah orang-orang jahat terdapat harta yang diperoleh dengan tipu daya. Mereka memakai takaran yang palsu, suatu perbuatan yang Kubenci. Orang yang melakukannya akan Kuhukum.

11) Masakan Aku mengampuni orang yang memakai timbangan yang palsu?

12) Orang-orang kaya di kotamu menindas orang miskin, dan kamu semua pembohong.

13) Sekarang Aku mulai memukul dan menghancurkan kamu karena dosa-dosamu.

14) Kamu akan makan, tapi tidak menjadi kenyang--malah tetap lapar. Kamu akan mengangkut barang-barang, tapi tak dapat mengamankannya. Apa saja yang kamu amankan akan Kuhancurkan dalam peperangan.

15) Kamu akan menabur gandum, tapi tidak akan menuai hasilnya. Kamu akan membuat minyak dari buah zaitun, tapi tidak dapat memakai minyaknya. Kamu akan memeras air anggur, tapi tak akan meminumnya.

16) Semua itu terjadi karena kamu mengikuti perbuatan-perbuatan jahat Raja Omri dan anaknya, yaitu Raja Ahab. Kamu mengikuti cara-cara mereka. Karena itu Aku akan menghancurkan kamu, dan kamu akan dicemoohkan dan dihina oleh segala bangsa."

Pasal 7 (Total ayat 20)

1) Celaka aku! Aku seperti orang kelaparan yang pergi memetik buah setelah lewat musimnya. Tak ada lagi buah-buahan pada pohon-pohon. Buah anggur dan buah ara yang baik-baik semuanya sudah habis dipetik.

2) Orang jujur sudah lenyap dari negeri, orang yang setia kepada Allah tidak ditemukan lagi. Setiap orang menunggu kesempatan untuk membunuh. Masing-masing memasang perangkap terhadap sesamanya.

3) Semuanya mahir dalam berbuat jahat. Pejabat dan hakim minta uang suap, dan pemuka masyarakat memaksakan kemauannya, begitulah mereka bersekongkol bersama-sama.

4) Yang paling baik dan paling jujur dari mereka pun seperti semak berduri yang tidak berguna. Sudah tiba waktunya Allah menghukum umat-Nya seperti yang telah diperingatkan-Nya kepada mereka melalui nabi-nabi-Nya. Sekarang telah timbul kekacauan di antara mereka.

5) Janganlah percaya kepada tetanggamu, jangan bersandar kepada teman. Berhati-hatilah dengan kata-katamu sekalipun yang mendengarnya adalah istrimu sendiri.

6) Sebab, pada masa seperti ini anggota keluarga saling bermusuhan: anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan melawan ibunya, dan menantu perempuan bertengkar dengan ibu mertuanya.

7) Tapi kita berharap kepada TUHAN; dengan penuh keyakinan kita menanti Allah kita. Ia akan mendengar doa kita dan menyelamatkan kita.

8) Tidak ada alasan bagi musuh-musuh kita untuk bergembira atas kehancuran kita. Sebab sekalipun kita jatuh, kita akan bangkit lagi. Sekarang kita berada dalam gelap, tapi TUHAN akan menerangi kita.

9) Kita telah berdosa kepada TUHAN, karena itu sekarang kita harus merasakan kemarahan-Nya. Tapi tak lama lagi Ia akan membela kita dan memberi keadilan kepada kita. Ia akan membawa kita keluar kepada terang; kita akan mengalami sendiri bahwa Ia menyelamatkan kita.

10) Dahulu musuh menghina kita dengan berkata, "Di manakah TUHAN, Allahmu itu?" Tapi sekarang mereka akan melihat apa yang dilakukan TUHAN bagi kita, dan mereka akan menjadi malu. Kita akan menyaksikan musuh-musuh kita itu dikalahkan dan diinjak-injak seperti lumpur di jalan.

11) Hai Yerusalem! Sudah tiba saatnya kamu membangun kembali tembok-tembok kotamu. Pada hari itu wilayahmu akan diperluas.

12) Orang-orangmu akan kembali kepadamu dari mana-mana--dari Asyur di sebelah timur, dari Mesir di sebelah selatan, dari daerah Sungai Efrat, dari seberang lautan dan dari gunung-gunung yang jauh.

13) Tapi bumi akan menjadi tandus karena kejahatan penduduknya.

14) Ya TUHAN, gembalakanlah umat-Mu, umat pilihan-Mu. Mereka tinggal terpencil di hutan rimba, di tengah tanah yang subur. Biarlah mereka mendapat makanan di padang rumput Basan dan di Gilead seperti di zaman dahulu.

15) Buatlah keajaiban untuk kami, ya TUHAN, seperti yang Kaulakukan dahulu ketika Engkau membawa kami keluar dari Mesir.

16) Bangsa-bangsa akan melihat hal itu dan menjadi malu karena menyadari bahwa segala kekuatan mereka tidak berarti apa-apa. Mereka akan kehilangan akal sehingga tak dapat bicara atau mendengar.

17) Mereka akan merangkak di tanah seperti ular. Dengan takut dan gemetar mereka akan keluar dari pertahanan mereka, lalu datang kepada-Mu, ya TUHAN Allah kami.

18) Tak ada Allah seperti Engkau, ya TUHAN, yang mengampuni dosa umat pilihan-Mu yang tersisa. Tidak untuk selamanya Engkau marah; sebaliknya, Engkau senang menunjukkan cinta-Mu yang tak terbatas itu.

19) Engkau akan berbelaskasihan lagi kepada kami dan mengampuni kami. Dosa-dosa kami akan Kaupijak-pijak dan Kaulemparkan ke dasar laut!

20) Kepada umat-Mu, keturunan Abraham dan Yakub, Engkau akan menunjukkan kesetiaan-Mu dan cinta-Mu yang tak terbatas itu seperti yang Kaujanjikan kepada leluhur kami dahulu kala.