📖
Versi Mudah Dibaca [VMD] 2006
Zakharia 1
📖
Perjanjian Lama 1) Kejadian 2) Keluaran 3) Imamat 4) Bilangan 5) Ulangan 6) Yosua 7) Hakim Hakim 8) Rut 9) 1 Samuel 10) 2 Samuel 11) 1 Raja Raja 12) 2 Raja Raja 13) 1 Tawarikh 14) 2 Tawarikh 15) Ezra 16) Nehemia 17) Ester 18) Ayub 19) Mazmur 20) Amsal 21) Pengkhotbah 22) Kidung Agung 23) Yesaya 24) Yeremia 25) Ratapan 26) Yehezkiel 27) Daniel 28) Hosea 29) Yoel 30) Amos 31) Obaja 32) Yunus 33) Mikha 34) Nahum 35) Habakuk 36) Zafanya 37) Hagai 38) * Zakharia 39) Maleakhi
Perjanjian Baru
40) Matius 41) Markus 42) Lukas 43) Yohanes 44) Kisah Para Rasul 45) Roma 46) 1 Korintus 47) 2 Korintus 48) Galatia 49) Efesus 50) Filipi 51) Kolose 52) 1 Tesalonika 53) 2 Tesalonika 54) 1 Timotius 55) 2 Timotius 56) Titus 57) Filemon 58) Ibrani 59) Yakobus 60) 1 Petrus 61) 2 Petrus 62) 1 Yohanes 63) 2 Yohanes 64) 3 Yohanes 65) Yudas 66) Wahyu

Pasal 1

1) [Tuhan Ingin Umat-Nya Kembali] Pada bulan kedelapan tahun kedua pemerintahan Raja Darius di Persia, Zakharia anak Berekhya menerima pesan dari TUHAN. Berekhya anak Nabi Ido. Demikian pesan itu:

2) TUHAN sangat marah terhadap nenek moyangmu.

3) Jadi, beritahukanlah yang dikatakan TUHAN kepada umat, “Kembalilah kepada-Ku maka Aku akan kembali kepadamu.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.

4) Tuhan berkata, “Jangan seperti nenek moyangmu. Dahulu para nabi berbicara kepada mereka, katanya, ‘TUHAN Yang Mahakuasa mau supaya kamu bertobat. Berhentilah melakukan yang jahat,’ tetapi nenek moyangmu tidak mendengarkan Aku.” Demikian firman TUHAN.

5) Tuhan berkata, “Nenek moyangmu sudah mati, dan para nabi tidak hidup selamanya.

6) Para nabi ialah hamba-Ku. Aku memakai mereka untuk memberitahukan hukum dan ajaran-Ku kepada nenek moyangmu, dan akhirnya mereka mempelajarinya dan berkata, ‘TUHAN Yang Mahakuasa melakukan yang telah dikatakan-Nya. Ia menghukum kita atas cara hidup kita dan atas semua kejahatan yang kita lakukan.’ Jadi, mereka kembali kepada Allah.”

7) [Empat Kuda] Pada hari kedua puluh empat bulan kesebelas (Syebat) tahun kedua pemerintahan Raja Darius di Persia, Zakharia menerima pesan yang lain dari TUHAN. Zakharia anak Berekhya, Berekhya anak Ido. Demikian pesan itu:

8) Pada malam hari aku melihat seorang laki-laki menunggang kuda merah. Ia berdiri di antara semak-semak di lembah. Di belakangnya ada kuda merah, kuda cokelat, dan kuda putih.

9) Aku bertanya, “Tuan, untuk apa kuda itu?” Kemudian malaikat yang berbicara kepadaku mengatakan, “Aku akan menunjukkan kepadamu untuk apa kuda itu.”

10) Kemudian laki-laki yang berdiri di antara semak-semak itu mengatakan, “TUHAN mengirim kuda itu kemari dan ke seluruh bumi.”

11) Kemudian kuda itu berkata kepada malaikat TUHAN yang berdiri di antara semak-semak, katanya, “Kami telah berjalan kemari dan ke seluruh bumi, dan semuanya tenang dan sepi.”

12) Kemudian malaikat TUHAN mengatakan, “TUHAN Yang Mahakuasa, berapa lama lagi baru Engkau menghibur Yerusalem dan kota-kota Yehuda? Engkau telah menunjukkan amarah-Mu kepada kota-kota itu selama 70 tahun sampai sekarang.”

13) Kemudian TUHAN menjawab malaikat yang berbicara kepadaku. Ia menyampaikan kata-kata yang baik dan yang menghibur.

14) Kemudian malaikat itu mengatakan agar aku memberitahukan hal ini kepada umat: TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Aku sangat mengasihi Yerusalem dan Sion.

15) Dan Aku sangat marah kepada bangsa-bangsa yang merasa aman. Aku marah untuk sementara, dan Aku memakai mereka menghukum umat-Ku, tetapi mereka menimbulkan terlalu banyak kerusakan.”

16) Jadi, TUHAN mengatakan, “Aku akan kembali ke Yerusalem dan menghiburnya.” TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Yerusalem akan dibangun kembali, dan rumah-Ku akan dibangun di sana.”

17) Malaikat itu juga mengatakan, “TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, ‘Kota-kota-Ku akan kaya kembali. Aku akan menghibur Sion. Aku akan kembali memilih Yerusalem menjadi kota-Ku yang khusus.’”

18) [Empat Tanduk dan Empat Tukang Besi] Kemudian aku memandang ke atas dan melihat empat tanduk.

19) Jadi, aku bertanya kepada malaikat yang berbicara kepadaku, “Apa artinya tanduk-tanduk itu?” Ia berkata, “Itulah tanduk-tanduk yang memaksa orang Israel, Yehuda, dan Yerusalem pergi ke negeri-negeri asing.”

20) TUHAN menunjukkan kepadaku empat orang tukang besi.

21) Aku bertanya kepadanya, “Apa yang akan dilakukan keempat orang itu?” Ia berkata, “Keempat tanduk menggambarkan bangsa-bangsa yang akan menaklukkan orang Yehuda dan memaksa mereka pergi ke negeri asing. Tanduk-tanduk itu ‘melemparkan’ orang Yehuda ke negeri asing. Tanduk itu tidak menunjukkan belas kasihan kepada siapa pun, tetapi keempat tukang besi itu datang untuk mengusir tanduk itu dan melemparkannya.”

Pasal 2

1) [Mengukur Yerusalem] Kemudian aku memandang ke atas dan melihat seorang memegang tali pengukur.

2) Aku bertanya kepadanya, “Mau ke mana engkau?” Jawabnya kepadaku, “Aku pergi mengukur Yerusalem untuk mengetahui lebar dan panjangnya.”

3) Kemudian malaikat yang berbicara kepadaku pergi, dan malaikat yang lain keluar berbicara kepadanya.

4) Katanya, “Berlarilah dan katakan kepada orang muda itu: ‘Yerusalem akan menjadi kota tanpa tembok karena terlalu banyak orang dan binatang yang tinggal di sana.’

5) TUHAN berkata, ‘Aku akan menjadi tembok api di sekelilingnya untuk melindunginya dan untuk membawa kemuliaan ke kota itu, Aku tinggal di sana.’” [Allah Memanggil Umat-Nya Pulang] TUHAN berkata,

6) “Cepat! Tinggalkan negeri di utara dengan segera. Ya benar, Aku telah menyerakkan umatmu ke segala penjuru.” Demikianlah firman TUHAN.

7) “Kamu orang Sion sekarang tinggal di Babel. Luputkan dirimu, larilah dari kota itu!”

8) Ia mengutusku kepada bangsa-bangsa yang merampas harta bendamu. Ia mengutusku untuk membawa kehormatan kepadamu. Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa, “Jika seseorang menyentuhmu, itu sama seperti menyiksa biji mata-Ku.

9) Aku akan menghukum mereka, dan kamu, hamba-hambanya, akan merampas semua harta mereka.” Ketika hal itu terjadi, kamu akan tahu, bahwa TUHAN Yang Mahakuasa mengutus aku.

10) TUHAN berkata, “Sion, bergembiralah karena Aku datang, dan Aku akan tinggal di kotamu.

11) Pada waktu itu orang dari banyak bangsa akan datang kepada TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku, dan Aku tinggal di kotamu.” Kemudian kamu tahu bahwa TUHAN Yang Mahakuasa mengutus aku.

12) TUHAN akan memilih Yerusalem lagi menjadi kota yang khusus bagi-Nya. Yehuda menjadi bagian dari tanah suci.

13) Setiap orang, tenanglah! TUHAN akan keluar dari Rumah-Nya yang kudus.

Pasal 3

1) [Imam Agung] Malaikat itu memperlihatkan kepadaku imam agung Yosua, berdiri di depan TUHAN dan Iblis berdiri di sebelah kanan Yosua. Iblis berada di sana untuk menuduh Yosua melakukan kesalahan.

2) Kemudian malaikat TUHAN mengatakan, “TUHAN marah terhadapmu dan terus mencelamu. TUHAN telah memilih Yerusalem menjadi kota khusus-Nya. Ia menyelamatkan kota itu — seperti tongkat yang terbakar yang diambil dari dalam api.”

3) Yosua memakai pakaian yang kotor saat ia berdiri di depan malaikat itu.

4) Dan malaikat itu berkata kepada malaikat yang lain yang berdiri di dekatnya, “Lepaskan pakaian Yosua yang kotor itu.” Kemudian malaikat itu berkata kepada Yosua. Katanya, “Sekarang aku mengambil kesalahanmu dan memberikan kepadamu pakaian yang baru.”

5) Kemudian aku mengatakan, “Pakaikan serban yang baru dan bersih pada kepalanya.” Jadi, mereka memakaikan serban yang baru dan yang bersih padanya. Mereka juga memakaikan pakaian yang bersih kepadanya ketika malaikat TUHAN berdiri di sana.

6) Kemudian malaikat TUHAN berkata kepada Yosua,

7) Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, “Hiduplah dengan cara yang Kuberitahukan kepadamu, dan lakukan semua yang Kukatakan. Dan engkau akan menjadi kepala di Bait Tuhan-Ku. Engkau mengurus pelatarannya. Engkau bebas pergi ke mana saja di dalam Rumah-Ku, sama seperti malaikat yang berdiri di sini diizinkan pergi.

8) Dengarkanlah Aku, hai imam agung Yosua dan imam-imam yang duduk di depanmu. Mereka menjadi contoh untuk menunjukkan yang akan terjadi, apabila Aku membawa pelayan khusus-Ku. Ia disebut ‘Cabang’.

9) Lihatlah, Aku menaruh batu khusus di depan Yosua. Ada tujuh sisi pada batu itu. Aku akan mengukir pesan khusus pada batu khusus itu. Hal itu menunjukkan bahwa pada suatu hari Aku menghapus kesalahan dari negeri itu.” Demikian firman TUHAN.

10) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Pada waktu itu orang duduk dan berbicara dengan teman-teman dan tetangganya. Mereka mengundang sesamanya duduk di bawah pohon ara dan pohon anggur.”

Pasal 4

1) [Kaki Pelita dan Kedua Pohon Zaitun] Kemudian malaikat yang berbicara kepadaku datang dan membangunkan aku. Aku seperti orang yang bangun dari tidur.

2) Kemudian malaikat itu bertanya kepadaku, “Apa yang kaulihat?” Jawabku, “Aku melihat kaki pelita emas yang kokoh. Ada tujuh pelita pada kaki pelita itu. Dan ada mangkuk di atasnya. Ada tujuh buah pipa yang berasal dari mangkuk itu. Tiap pipa menuju ke setiap pelita.

3) Ada dua pohon zaitun pada mangkuk itu, satu di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri.”

4) Kemudian aku bertanya kepada malaikat yang sedang berbicara kepadaku, “Tuan, apa maksudnya itu?”

5) Malaikat yang berbicara kepadaku mengatakan, “Apakah engkau tidak tahu itu?” “Tidak, Tuan,” jawabku.

6) Ia berkata, “Inilah pesan dari TUHAN kepada Zerubabel, ‘Pertolonganmu tidak berasal dari kekuatan dan kuasamu. Tidak, pertolonganmu datang dari Roh-Ku.’ Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.

7) Gunung yang tinggi itu seperti tempat yang rata bagi Zerubabel. Ia membangun Rumah Tuhan, dan ketika batu yang terpenting diletakkan di sana, orang akan berteriak, ‘Indah, indah!’”

8) Pesan TUHAN kepadaku juga berbunyi,

9) “Zerubabel akan meletakkan dasar bagi Rumah-Ku dan menyelesaikan pembangunannya. Kemudian engkau tahu TUHAN Yang Mahakuasa mengutus aku kepada kamu.

10) Umat tidak akan malu terhadap permulaan yang kecil dan mereka menjadi sangat bahagia, bila mereka melihat Zerubabel dengan tali pengukurnya, mengukur dan memeriksa penyelesaian bangunan. Ketujuh sisi dari batu itu menggambarkan mata TUHAN yang melihat ke segala arah di bumi.”

11) Kemudian aku berkata kepadanya, “Aku melihat sebuah pohon zaitun satu di sebelah kanan kaki pelita dan satu di sebelah kirinya. Apa arti kedua pohon zaitun itu?”

12) Aku juga berkata kepadanya, “Aku melihat dua cabang pohon zaitun pada pipa emas dengan minyak berwarna emas yang mengalir di sana. Apa artinya itu?”

13) Kemudian malaikat itu berkata kepadaku, “Apakah engkau tidak tahu artinya?” Aku mengatakan, “Tidak, Tuan.”

14) Jadi, ia mengatakan, “Itu menggambarkan dua orang yang dipilih untuk melayani Tuhan di seluruh dunia.”

Pasal 5

1) [Gulungan yang Terbang] Aku kembali memandang ke atas dan melihat gulungan yang terbang.

2) Malaikat itu bertanya kepadaku, “Apa yang engkau lihat?” Aku mengatakan, “Aku melihat gulungan yang terbang, panjangnya kira-kira 9 meter dan lebarnya 4,5 meter.”

3) Kemudian malaikat itu memberitahukan kepadaku, “Ada kutukan yang ditulis dalam gulungan itu. Pada satu sisi terdapat kutukan terhadap pencuri dan pada sisi yang lain kutukan terhadap orang yang berdusta ketika mereka membuat janji.

4) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, ‘Aku akan mengirimkan gulungan itu ke rumah-rumah pencuri dan kepada orang yang berdusta ketika mereka berjanji dengan memakai nama-Ku. Gulungan itu ada di sana dan membinasakan batu dan tiang kayu rumah mereka.’”

5) [Perempuan dan Ember] Malaikat yang berbicara kepadaku pergi ke luar. Ia berkata, “Lihatlah, apa yang datang kaulihat?”

6) Aku mengatakan, “Aku tidak tahu. Apa itu?” Ia berkata, “Itulah ember pengukur.” Ia juga mengatakan, “Ember itu untuk mengukur dosa-dosa orang di negeri itu.”

7) Penutup yang terbuat dari timah terlepas dari ember, dan ada seorang perempuan di dalamnya.

8) Malaikat itu mengatakan, “Perempuan itu menggambarkan setan.” Kemudian malaikat itu menekan perempuan itu kembali ke dalam ember dan meletakkan tutup timah ke atasnya.

9) Kemudian aku memandang ke atas dan melihat dua perempuan yang bersayap seperti bangau. Mereka terbang, dan dengan angin pada sayapnya, mereka mengangkat ember itu. Mereka terbang ke angkasa membawa ember itu.

10) Kemudian aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku, “Ke mana mereka membawa ember itu?”

11) Malaikat itu mengatakan, “Mereka pergi membangun rumah untuknya di Sinear. Setelah rumah itu dibangunnya, mereka meletakkan ember itu di sana.”

Pasal 6

1) [Empat Kereta Perang] Kemudian aku berpaling. Aku memandang ke atas dan melihat empat kereta perang berjalan di antara empat gunung perunggu.

2) Kuda merah menarik kereta yang pertama. Kuda hitam menarik kereta yang kedua.

3) Kuda putih menarik kereta ketiga, dan kuda berbintik merah menarik kereta keempat.

4) Aku bertanya kepada malaikat yang berbicara kepadaku, “Tuan, apa maksudnya itu?”

5) Malaikat itu mengatakan, “Itulah keempat angin, yang baru saja datang dari Tuhan semesta alam.

6) Kuda hitam akan pergi ke utara, kuda putih pergi ke barat, dan kuda berbintik merah pergi ke selatan.”

7) Kuda berbintik merah khawatir pergi melihat bagiannya di bumi, jadi malaikat itu berkata kepada mereka, “Pergilah ke bumi.” Jadi, kuda itu berjalan menjelajahi bagiannya di bumi.

8) Kemudian dia berteriak kepadaku, katanya, “Lihat, kuda yang berangkat ke utara telah menyelesaikan pekerjaannya. Mereka membuat Roh-Ku tenang — sekarang aku tidak marah.”

9) [Imam Yosua Mendapat Mahkota] Kemudian aku menerima pesan yang lain dari TUHAN. Dia berkata,

10) “Heldai, Tobia, dan Yedaya berasal dari tawanan di Babel. Terimalah perak dan emas dari mereka dan pergilah ke rumah Yosia anak Zefanya.

11) Buatlah mahkota dari perak dan emas. Pakaikanlah mahkota itu pada kepala Yosua. (Yosua adalah imam agung, anak Yozadak.)

12) Kemudian katakan kepadanya pesan TUHAN Yang Mahakuasa, ‘Ada seorang yang disebut, “Cabang.” Ia akan bertumbuh menjadi kuat dan dia akan membangun Bait TUHAN.

13) Ia akan membangun Bait TUHAN dan Dia akan menerima kehormatan. Ia duduk di takhta dan memerintah, dan imam akan berdiri di samping takhta-Nya. Kedua orang itu akan bekerja sama dalam damai.’

14) Mereka meletakkan mahkota itu di Rumah-Ku yang akan mengingatkan kepada Heldai, Tobia, Yedaya, dan Yosia anak Zefanya. Itu menolong mereka untuk mengingat bahwa kekuasaan raja berasal dari TUHAN.

15) Orang-orang yang dari jauh akan datang dan membangun Bait TUHAN.” Kemudian kamu mengetahui dengan pasti bahwa TUHAN Yang Mahakuasa mengutus aku kepadamu. Semua itu akan terjadi jika kamu melakukan yang dikatakan oleh TUHAN Allahmu.

Pasal 7

1) [Tuhan Menghendaki Kebaikan Hati dan Belas Kasihan] Zakharia menerima pesan dari TUHAN pada tahun keempat Raja Darius memerintah Persia, pada hari keempat bulan 9 (Kislew).

2) Orang Betel mengutus Sarezer, Regem-Melekh, dan pengikutnya bertanya kepada TUHAN.

3) Mereka pergi kepada nabi dan imam-imam di Bait TUHAN Yang Mahakuasa. Mereka bertanya, “Selama beberapa tahun kami menunjukkan kesedihan kami terhadap kebinasaan Bait Tuhan. Pada bulan kelima setiap tahun kami mengambil waktu khusus untuk menangis dan berpuasa. Apakah kami harus terus melakukannya?”

4) Aku menerima pesan dari TUHAN Yang Mahakuasa,

5) “Katakan kepada para imam dan orang lain di negeri itu tentang hal ini: Selama 70 tahun, kamu telah berpuasa dan menunjukkan kesedihanmu, setiap bulan kelima dan ketujuh, tetapi apakah puasa itu sungguh-sungguh untuk Aku?

6) Dan bila kamu makan dan minum, apakah itu untuk-Ku? Tidak, itu untuk kebaikanmu sendiri.

7) TUHAN memakai nabi-nabi yang terdahulu untuk mengatakan hal yang sama dahulu. Ia mengatakan itu sewaktu Yerusalem masih merupakan kota yang makmur penuh dengan orang. Ia mengatakan itu ketika masih ada orang yang hidup di kota-kota sekitar Yerusalem dan di Negeb, dan di kaki gunung sebelah barat.”

8) Demikian firman TUHAN kepada Zakharia,

9) “Inilah pesan TUHAN Yang Mahakuasa, ‘Lakukan yang benar dan yang jujur. Berbaik hatilah dan tunjukkan belas kasihan satu sama lain.

10) Jangan siksa para janda dan yatim piatu, orang asing, atau orang miskin. Bahkan jangan pikirkan untuk melakukan yang jahat satu sama lain.’”

11) Namun, mereka tidak mau mendengar. Mereka tidak mau melakukan yang dikehendaki-Nya. Mereka menutup telinganya sehingga mereka tidak dapat mendengar yang dikatakan Allah.

12) Mereka sangat keras kepala. Mereka tidak menaati hukum. TUHAN Yang Mahakuasa memakai Roh-Nya dan mengirim pesan kepada umat-Nya melalui nabi-nabi-Nya, tetapi umat itu tidak mau mendengarnya. Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa menjadi sangat marah.

13) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Aku memanggil mereka, dan mereka tidak menjawab. Jadi sekarang, jika mereka memanggil Aku, Aku tidak menjawab.

14) Aku akan membawa bangsa lain menyerang mereka seperti badai. Mereka tidak mengenal bangsa-bangsa itu, tetapi negeri itu akan binasa setelah bangsa-bangsa itu melewatinya. Negeri yang menyenangkan itu akan binasa.”

Pasal 8

1) [Tuhan Berjanji untuk Memberkati Yerusalem] Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.

2) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Aku sungguh mengasihi Gunung Sion. Aku sangat mencintainya sehingga Aku marah bila Sion tidak setia kepada-Ku.”

3) TUHAN berkata, “Aku datang kembali ke Sion. Aku tinggal di Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota yang Setia. Gunung TUHAN Yang Mahakuasa disebut Gunung Kudus.”

4) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Laki-laki dan perempuan tua akan tampak kembali di tempat umum di Yerusalem. Orang akan hidup sangat lama sehingga mereka berjalan dengan tongkatnya.

5) Dan kota itu penuh dengan anak-anak yang bermain-main di jalanan.”

6) TUHAN Yang Mahakuasa berkata, “Orang-orang yang luput merasa sesuatu yang indah dan demikian juga perasaan-Ku.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.

7) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Lihatlah, Aku menyelamatkan umat-Ku dari negeri di timur dan barat.

8) Aku akan membawa mereka kembali kemari dan tinggal di Yerusalem. Mereka menjadi umat-Ku, dan Aku menjadi Allah yang baik dan setia bagi mereka.”

9) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Bersemangatlah! Kamu umat akan mendengar pesan yang sama hari ini, yang diberikan para nabi, ketika TUHAN Yang Mahakuasa pertama kali meletakkan dasar untuk membangun kembali Rumah-Ku.

10) Sebelumnya, umat tidak mempunyai uang untuk membayar para pekerja atau menyewa ternak. Dan tidak aman bagi mereka untuk datang dan pergi. Di sana tidak ada pertolongan untuk semua kesulitan. Aku membuat setiap orang menantang sesamanya,

11) tetapi sekarang tidak seperti itu lagi. Tidak ada seperti itu bagi orang-orang yang luput.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.

12) “Orang-orang itu akan menanam dengan damai. Pohon anggurnya akan menghasilkan anggur. Tanah memberi hasil panen yang baik, dan langit memberi hujan. Aku memberi semuanya itu kepada umat-Ku.

13) Orang mulai memakai nama Israel dan Yehuda pada sumpahnya, tetapi Aku menyelamatkan Israel dan Yehuda, dan nama mereka menjadi berkat. Jadi, jangan takut! Bersemangatlah!”

14) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Nenek moyangmu membuat Aku marah. Jadi, Aku memutuskan untuk membinasakan mereka. Aku memutuskan tidak mengubah pikiran-Ku.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.

15) “Namun, sekarang Aku mengubah pikiran-Ku. Dengan jalan yang sama, Aku memutuskan menjadi baik terhadap Yerusalem dan orang Yehuda. Jadi, jangan takut!

16) Tetapi lakukanlah ini: Katakan yang benar terhadap sesamamu. Bila kamu membuat keputusan di kotamu, jujur dan adillah. Lakukanlah sesuatu yang membawa damai.

17) Jangan membuat rencana tersembunyi untuk menyiksa sesamamu. Jangan berjanji palsu. Jangan senang melakukan hal itu karena Aku membencinya.” Demikian firman TUHAN.

18) Aku menerima pesan ini dari TUHAN Yang Mahakuasa.

19) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Kamu mempunyai hari khusus untuk berkabung dan berpuasa pada bulan keempat, bulan kelima, bulan ketujuh, dan bulan kesepuluh. Hari berkabung itu harus diubah menjadi hari sukacita. Itu akan menjadi hari yang baik dan bahagia. Dan cintailah kebenaran dan damai.”

20) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Pada masa yang akan datang, orang dari berbagai kota datang ke Yerusalem.

21) Orang dari kota-kota yang berbeda akan saling menghormati dan berkata, ‘Kita akan menyembah TUHAN Yang Mahakuasa.’ Dan yang lain mengatakan, ‘Aku suka pergi bersamamu.’”

22) Banyak orang dan bangsa yang kuat akan datang ke Yerusalem untuk mencari TUHAN Yang Mahakuasa dan menyembah-Nya.

23) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Pada waktu itu banyak orang asing yang berbicara dalam berbagai bahasa datang kepada orang Yahudi, menjamah ujung pakaiannya dan bertanya, ‘Kami mendengar bahwa Allah bersamamu. Dapatkah kami datang bersamamu untuk menyembah-Nya?’”

Pasal 9

1) [Penghakiman terhadap Bangsa-bangsa Lain] Pesan dari TUHAN. Demikian firman TUHAN terhadap negeri Hadrakh dan ibu kotanya Damsyik, “Suku-suku Israel bukan hanya orang yang mengetahui tentang Dia. Setiap orang mencari-Nya minta tolong.

2) Dan pesan itu terhadap Hamat, yang berbatasan dengan negeri Hadrakh. Dan pesan itu terhadap Tirus dan Sidon, sekalipun mereka orang bijak dan sangat ahli.

3) Tirus dibangun seperti benteng. Orang di sana dapat mengumpulkan banyak perak seperti debu dan emas semudah tanah liat.

4) Namun, Tuhan akan mengambil semuanya. Ia membinasakan tentara yang berkuasa dan kota itu akan dibinasakan api.

5) Orang Askelon akan melihat itu dan menjadi takut. Orang Gaza gemetar ketakutan. Dan orang Ekron kehilangan semua harapan bila mereka melihat yang terjadi. Tidak akan ada raja yang tinggal di Gaza. Tidak ada lagi orang tinggal di Askelon.

6) Orang Asdod bahkan tidak tahu, siapa sebenarnya bapanya. Aku membinasakan orang Filistin yang sombong itu.

7) Mereka tidak lagi memakan daging yang masih ada darahnya atau makanan terlarang lainnya. Orang Filistin yang tertinggal menjadi bagian dari umat-Ku — mereka hanya menjadi satu suku di Yehuda. Orang Ekron menjadi bagian dari umat-Ku seperti yang dilakukan orang Yebus. Aku melindungi negeri-Ku.

8) Aku tidak membiarkan tentara musuh melintasinya. Aku tidak lagi membiarkan umat-Ku disiksanya. Dengan mata-Ku Aku telah melihat betapa menderita umat-Ku.”

9) [Raja yang Akan Datang] Kota Sion, bersukacitalah! Orang Yerusalem, bersoraklah kegirangan! Lihat, Rajamu datang kepadamu! Ia Raja yang baik yang menang, tetapi Ia rendah hati. Ia mengendarai seekor keledai, keledai muda yang lahir dari keledai beban.

10) Raja itu mengatakan, “Aku membinasakan kereta perang Efraim dan tentara berkuda di Yerusalem. Aku membinasakan busur yang dipakainya dalam perang.” Raja itu membawa kabar damai kepada bangsa-bangsa. Ia akan memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.

11) [Tuhan Akan Menyelamatkan Umat-Nya] Yerusalem, kami memakai darah untuk mensahkan perjanjianmu. Jadi, Aku akan membebaskan umatmu dari lubang yang kosong di tanah.

12) Hai tawanan, pulanglah. Sekarang kamu mempunyai harapan. Aku mengatakan kepadamu sekarang, Aku kembali lagi kepadamu.

13) Yehuda, Aku akan memakai kamu seperti busur. Efraim, Aku memakai kamu seperti anak panah. Israel, Aku memakai kamu seperti pedang untuk memerangi orang Yunani.

14) TUHAN akan tampak kepada mereka dan Dia menembakkan panah-Nya seperti cahaya. TUHAN Allahku akan meniup terompet, dan tentara menyerbu seperti debu badai padang gurun.

15) TUHAN Yang Mahakuasa melindungi mereka. Tentara itu memakai batu dan ketapel untuk mengalahkan musuh. Mereka menumpahkan darah musuhnya, mengalir seperti anggur. Seperti darah yang dicurahkan di sudut-sudut mezbah.

16) Pada waktu itu TUHAN Allah mereka menyelamatkan umat-Nya seperti gembala menyelamatkan dombanya. Mereka sangat berharga bagi-Nya. Mereka seperti permata yang berkilau di tanahnya.

17) Semuanya menjadi baik dan indah. Di sana akan ada panen yang bagus, tetapi itu bukan hanya makanan dan anggur. Semuanya itu adalah laki-laki dan perempuan muda.

Pasal 10

1) [Janji Tuhan] Berdoalah kepada TUHAN demi hujan pada musim semi. TUHAN akan memberikan kilat, dan hujan pun turun. Dan Dia membuat tanaman tumbuh di setiap ladang orang.

2) Orang memakai patung kecil dan sihir untuk mempelajari yang terjadi kemudian, tetapi semuanya sia-sia. Mereka melihat penglihatan dan menceritakan mimpinya, tetapi itu hanyalah yang sia-sia. Jadi, orang seperti domba yang mengembara ke sana kemari mencari pertolongan, tetapi tidak ada gembala yang memimpinnya.

3) Tuhan berkata, “Aku sangat marah terhadap gembala-gembala itu. Aku membuat mereka bertanggung jawab atas yang terjadi terhadap domba-domba-Ku.” (Orang Yehuda adalah kawanan-Nya, dan TUHAN Yang Mahakuasa sangat mempedulikan kawanan-Nya. Ia peduli kepada mereka seperti prajurit memelihara kuda perangnya yang cantik.)

4) “Batu penjuru, tiang tenda, busur perang, dan tentara yang akan maju datang bersama-sama.

5) Seperti barisan tentara menginjak lumpur di jalan, mereka berperang. Dan sejak TUHAN bersama mereka, bahkan mereka mengalahkan musuh tentara berkuda.

6) Aku akan membuat keluarga Yehuda kuat. Aku akan menolong keluarga Yusuf menang dalam perang. Aku akan membawa mereka pulang dengan selamat dan sehat. Aku akan menghibur mereka seakan-akan Aku tidak pernah meninggalkan mereka. Akulah TUHAN Allah mereka dan Aku akan menolongnya.

7) Orang-orang Efraim sebahagia tentara yang mabuk. Anak-anak mereka bersukacita dan juga berbahagia. Mereka semua akan mempunyai waktu sukacita bersama TUHAN.

8) Aku bersiul kepada mereka dan memanggilnya berkumpul. Aku sungguh-sungguh menyelamatkannya. Di sana banyak orang.

9) Ya, Aku telah mencerai-beraikan umat-Ku ke seluruh bangsa, tetapi di tempat yang jauh Aku akan diingatnya. Mereka dan anak-anaknya luput dan mereka akan kembali.

10) Aku akan membawa mereka kembali dari Mesir dan Asyur. Aku akan membawa mereka ke daerah Gilead. Dan karena di sana tidak cukup lagi tempat, Aku membiarkan mereka tinggal dekat Libanon.”

11) Sebagaimana sebelumnya, Ia akan memukul gelombang laut, dan orang-orang itu berjalan menyeberangi laut kesulitan itu. Ia akan membuat aliran sungai menjadi kering. Ia akan membinasakan kebanggaan Asyur dan kuasa Mesir.

12) Ia akan membuat umat-Nya kuat di dalam TUHAN. Dan mereka hidup bagi-Nya dan nama-Nya. Demikian firman TUHAN.

Pasal 11

1) [Allah Akan Menghukum Bangsa-bangsa Lain] Libanon, bukalah gerbangmu sehingga api masuk dan membakar pohon cedarmu.

2) Pohon cemara akan menangis karena pohon cedar tumbang. Pohon yang kuat itu dibawa pergi. Pohon ek di Basan menangis terhadap hutan yang sudah ditebang.

3) Dengarkanlah tangisan para gembala. Pemimpin mereka yang berkuasa sudah dibawa pergi. Dengarlah auman singa-singa muda. Semak-semak yang lebat dekat Sungai Yordan telah dibuang.

4) TUHAN Allahku mengatakan, “Rawatlah domba yang dipersiapkan untuk dipotong.

5) Pemiliknya memotong dombanya dan mereka tidak dihukum. Pedagang menjual domba dan berkata, ‘Puji TUHAN, aku kaya!’ Gembala itu tidak merasa kasihan terhadap dombanya.

6) Dan Aku tidak merasa kasihan terhadap setiap orang yang tinggal di negeri itu.” Inilah perkataan TUHAN, “Lihat, Aku akan membiarkan setiap orang disiksa tetangganya dan raja. Aku membiarkan mereka membinasakan negerinya — Aku tidak menghentikannya.”

7) Jadi, aku memelihara domba yang siap untuk disembelih — domba yang malang itu. Aku menemukan dua buah tongkat. Aku menyebut tongkat yang pertama ‘Kemurahan’, dan yang lainnya ‘Persatuan.’ Kemudian aku mulai membawa domba itu.

8) Aku membakar ketiga gembala itu dalam satu bulan. Aku menjadi marah kepada domba itu, dan domba mulai membenciku.

9) Kemudian aku mengatakan, “Aku pergi. Aku tidak akan memeliharamu. Yang mau mati, biarlah mati. Yang mau binasa, biarlah binasa. Dan domba-domba yang masih tinggal akan saling membinasakan.”

10) Kemudian aku mengambil tongkat yang bernama Kemurahan dan mematahkannya. Aku melakukannya untuk menunjukkan perjanjian Allah dengan umat-Nya sudah putus.

11) Pada hari itu perjanjian sudah berakhir. Dan domba yang malang, yang memperhatikan aku, tahu bahwa pesan itu dari TUHAN.

12) Kemudian aku mengatakan, “Jika kamu mau membayar aku, bayarlah. Jika tidak, jangan bayar!” Jadi, mereka membayar aku 30 keping perak.

13) Kemudian TUHAN memberitahukan kepadaku, “Jadi, mereka anggap sebesar itulah hargaku. Berikan uang sebesar itu ke perbendaharaan Rumah Tuhan.” Jadi, aku mengambil 30 keping uang perak dan melemparkannya ke perbendaharaan Bait TUHAN.

14) Kemudian aku memotong tongkat yang bernama Persatuan menjadi dua bagian. Aku melakukannya untuk menunjukkan kesatuan antara Yehuda dan Israel pecah.

15) Kemudian TUHAN berkata kepadaku, “Sekarang ambil benda yang dapat dipakai gembala yang bodoh.

16) Itu menunjukkan bahwa Aku akan mengambil gembala yang baru untuk negeri itu, tetapi anak muda tidak dapat memelihara domba yang akan dibinasakan. Dia tidak sanggup menyembuhkan domba yang luka. Ia tidak sanggup memberi makan domba yang tetap hidup. Dan yang sehat memakan semuanya — hanya kukunya yang tinggal.”

17) Terkutuklah gembala yang tidak berguna! Engkau meninggalkan dombaku. Hukum dia! Potong tangan kanannya dan congkel mata kanannya dengan pedang. Tangan kanannya tidak berguna. Mata kanannya akan buta.

Pasal 12

1) [Penglihatan tentang Bangsa-bangsa Sekitar Yehuda] Demikian firman TUHAN tentang Israel. TUHANlah satu-satunya pencipta bumi dan langit dan Dia menaruh roh pada manusia, berkata,

2) “Lihatlah, Aku akan membuat Yerusalem seperti semangkuk racun bagi bangsa-bangsa sekitarnya. Bangsa-bangsa akan datang dan menyerang kota itu. Dan semua Yehuda tertangkap dalam jerat.

3) Tetapi Aku membuat Yerusalem seperti batu berat — siapa yang berusaha membawanya akan melukai dirinya sendiri. Mereka terpotong dan terluka, tetapi semua bangsa di dunia akan datang bersama-sama memerangi Yerusalem.

4) Namun, pada waktu itu Aku membuat kudanya ketakutan, dan tentara yang mengendarainya panik. Aku membuat semua kuda musuh menjadi buta, tetapi mata-Ku terbuka — dan Aku mengawasi keluarga Yehuda.

5) Pemimpin Yehuda akan memberi semangat terhadap umatnya. Mereka berkata, ‘TUHAN Yang Mahakuasa adalah Allahmu. Ia membuat kita kuat.’

6) Pada waktu itu Aku membuat pemimpin Yehuda seperti api yang membakar hutan. Mereka akan membinasakan musuhnya seperti api membakar jerami. Mereka membinasakan semua musuh di sekelilingnya. Dan orang Yerusalem dapat kembali duduk dan beristirahat.”

7) TUHAN pertama-tama akan menyelamatkan orang Yehuda, orang Yerusalem tidak dapat terlalu sombong. Keluarga Daud dan orang lain yang tinggal di Yerusalem tidak dapat menyombongkan diri bahwa mereka lebih baik daripada orang lain di Yehuda.

8) TUHAN melindungi orang yang ada di Yerusalem. Orang gagap pun akan menjadi tentara yang besar seperti Daud. Dan orang dari keluarga Daud menjadi seperti ilah — seperti malaikat TUHAN sendiri memimpin umat itu.

9) Tuhan berkata, “Pada waktu itu Aku membinasakan bangsa-bangsa yang datang berperang melawan Yerusalem.

10) Aku akan memenuhi keluarga Daud dan orang-orang yang tinggal di Yerusalem dengan roh kebaikan dan kemurahan. Mereka akan memandang kepada-Ku, Orang yang ditikamnya, dan mereka sangat sedih. Mereka bersedih seperti orang yang menangisi kematian anak tunggalnya, seperti orang yang menangisi kematian anak sulungnya.

11) Masa dukacita yang sangat besar dan ratap tangis akan ada di Yerusalem. Hari itu seperti waktu orang-orang menangisi kematian Hadad-Rimon di Lembah Megido.

12) Tiap-tiap orang dan keluarga menangis tersendiri. Laki-laki di keluarga Daud menangis tersendiri. Dan istrinya menangis tersendiri. Laki-laki di keluarga Natan menangis tersendiri. Dan istrinya menangis tersendiri.

13) Laki-laki di keluarga Lewi menangis tersendiri. Dan istrinya menangis tersendiri. Laki-laki di keluarga Simeon menangis tersendiri. Dan istrinya menangis tersendiri.

14) Dan hal yang sama akan terjadi pada semua suku. Laki-laki dan perempuan menangis tersendiri.”

Pasal 13

1) Pada waktu itu sumber air yang baru terbuka untuk keluarga Daud dan orang-orang lain yang tinggal di Yerusalem. Mata air itu membersihkan dosa mereka dan membuat mereka murni.

2) [Tidak Ada Lagi Nabi Palsu] TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Pada waktu itu Aku membuang semua berhala dari bumi. Bahkan orang-orang tidak akan mengingat nama-namanya. Dan Aku membuang semua nabi palsu dan roh yang tidak bersih dari dunia.

3) Siapa saja yang terus-menerus bernubuat akan dimusnahkan. Orang tuanya pun, ibu dan bapa kandungnya, akan berkata kepada mereka, ‘Engkau mengatakan dusta dalam nama TUHAN, jadi engkau harus mati!’ Ibu dan bapa kandungnya akan menikam mereka karena bernubuat.

4) Pada waktu itu para nabi malu terhadap pandangan dan nubuatannya. Mereka tidak memakai bajunya yang berat yang menunjukkan seseorang adalah nabi. Mereka tidak memakai pakaian itu untuk menipu orang dengan menyebut mereka nabi.

5) Mereka berkata, ‘Aku bukan nabi. Aku petani. Aku bertani sejak aku anak kecil.’

6) Orang lain mengatakan, ‘Bekas luka apa di tanganmu itu?’ Ia akan berkata, ‘Aku dipukul di rumah kawanku.’”

7) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Pedang, pukul gembala itu. Pukul kawan-Ku. Pukul gembala itu dan domba-domba akan lari. Dan Aku menghukum yang kecil itu.

8) Dan di seluruh negeri,” demikian firman TUHAN, “dua per tiga dari orang di negeri itu disiksa dan mati, tetapi sepertiga dari mereka luput.

9) Kemudian Aku mencobai yang luput itu. Aku memberi banyak kesulitan kepada mereka. Kesulitan itu seperti api yang dipakai orang untuk memurnikan perak. Aku akan memurnikannya. Aku menguji mereka seperti orang menguji emas. Kemudian mereka memanggil Aku untuk minta tolong, dan Aku menjawab mereka. Aku mengatakan, ‘Kamu adalah umat-Ku.’ Dan mereka akan mengatakan, ‘TUHAN adalah Allahku.’”

Pasal 14

1) [Hari Penghakiman] Lihatlah, TUHAN mempunyai hari yang khusus untuk menghakimi, ketika kekayaan yang kamu miliki akan dibagi di kotamu.

2) Aku membawa semua bangsa bersama-sama berperang melawan Yerusalem. Mereka menaklukkan kota dan membinasakan rumah-rumah. Perempuan akan diperkosa, dan setengah dari penduduk dibawa sebagai tawanan, tetapi sisanya tidak diambil dari kota itu.

3) Kemudian TUHAN berperang melawan bangsa-bangsa. Itu akan menjadi perang yang nyata.

4) Pada waktu itu Ia akan berdiri di Gunung Zaitun, bukit di sebelah timur Yerusalem. Gunung Zaitun akan terbelah. Sebagian pindah ke utara dan yang lainnya ke selatan. Jurang yang dalam terbuka dari timur ke barat.

5) Kamu akan melarikan diri ketika lembah itu semakin mendekat kepadamu. Kamu melarikan diri seperti ketika kamu lari dari gempa bumi pada masa Raja Uzia dari Yehuda, tetapi TUHAN Allahku akan datang, dan semua malaikat kudus bersama-Nya.

6) Itu menjadi hari yang khusus. Di sana tidak ada cahaya, dingin, atau keadaan beku. Hanya TUHAN yang tahu mengapa, tetapi di sana tidak ada siang atau malam. Kemudian, ketika gelap yang biasanya datang, di sana tetap terang.

7) (14:6)

8) Pada waktu itu air terus mengalir dari Yerusalem. Sungai terbagi dan sebagian akan mengalir ke timur dan sebagian mengalir ke barat ke Laut Tengah. Dan sungai itu mengalir sepanjang tahun, pada musim panas seperti pada musim dingin.

9) Dan pada waktu itu TUHAN menjadi Raja di seluruh dunia. TUHAN adalah Maha Esa. Nama-Nya Maha Esa.

10) Pada waktu itu semua daerah di sekitar Yerusalem menjadi kosong seperti padang gurun Araba. Negeri itu seperti padang gurun dari Geba sampai ke Rimon di Negeb, tetapi seluruh kota Yerusalem akan dibangun kembali — dari Gerbang Benyamin sampai ke Gerbang Pertama (yaitu Gerbang Sudut) dan dari Menara Hananeel ke tempat pemerasan anggur raja.

11) Orang akan pindah ke sana. Tidak ada musuh akan datang membinasakan mereka lagi. Yerusalem aman.

12) TUHAN akan menghukum bangsa-bangsa yang menantang Yerusalem. Dia mengirim penyakit yang berbahaya kepada mereka. Kulitnya mulai busuk ketika mereka masih hidup. Matanya busuk pada rongganya dan lidahnya busuk pada mulutnya.

13) Penyakit berbahaya itu akan ada pada kemah musuh, dan semua kuda, bagal, unta, dan keledai mereka terkena penyakit yang mengerikan itu. Pada waktu itu mereka akan takut terhadap TUHAN. Setiap orang saling menangkap tetangganya dan mereka saling menantang. Yehuda pun melawan Yerusalem. Hal itu akan terjadi bahkan ketika tentara dari semua bangsa mengepung kota itu. Di sana banyak emas, perak, dan pakaian.

14) (14:13)

15) (14:13)

16) Beberapa dari mereka yang datang melawan Yerusalem akan bertahan. Dan setiap tahun mereka datang menyembah Raja TUHAN Yang Mahakuasa. Dan mereka datang untuk merayakan Hari Raya Pondok Daun.

17) Dan jika orang dari keluarga-keluarga di dunia tidak datang ke Yerusalem menyembah Raja TUHAN Yang Mahakuasa, maka Tuhan tidak akan memberikan hujan kepada mereka.

18) Jika ada dari keluarga di Mesir tidak datang merayakan Hari Raya Pondok Daun, mereka akan terkena penyakit yang mengerikan yang sama seperti yang diberikan TUHAN kepada musuh bangsa itu.

19) Itu menjadi hukuman bagi Mesir dan bagi bangsa lain yang tidak datang merayakan Hari Raya Pondok Daun.

20) Pada waktu itu semuanya menjadi milik Allah. Pakaian pada kuda pun akan bertuliskan “Kudus untuk TUHAN.” Dan semua mangkuk yang dipakai di Bait TUHAN sama pentingnya dengan mangkuk yang dipakai di mezbah.

21) Pada kenyataannya, semua hidangan di Yerusalem dan Yehuda akan bertuliskan “Kudus untuk TUHAN Yang Mahakuasa.” Semua orang yang memberikan persembahan akan datang dan mengambil hidangan itu dan memasak makanan khususnya di situ. Pada waktu itu pedagang tidak melakukan jual beli barang-barang di Bait TUHAN Yang Mahakuasa.