www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
123456789101112
- 13 -
1415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
13:1-22 = Amnon dan Tamar
(1Taw 20:1-3)
(1) Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin Daud jatuh cinta kepadanya.
(1) Absalom putra Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar. Amnon putra Daud dari istri yang lain, jatuh cinta kepada Tamar
(1) {Amnon and Tamar}It happened afterwards that Absalom the son of David had a beautiful sister whose name was Tamar, and Amnon [her half brother] the son of David was in love with her.
(2) Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan menurut anggapan Amnon mustahil untuk melakukan sesuatu terhadap dia.
(2) dan ingin tidur bersamanya. Tetapi itu mustahil baginya karena Tamar belum kawin dan tidak boleh bergaul dengan laki-laki. Amnon terus-menerus memikirkan hal itu sampai akhirnya ia jatuh sakit.
(2) Amnon was so frustrated because of his [half-] sister Tamar that he made himself sick, for she was a virgin, and Amnon thought it impossible for him to do anything to her.
(3) Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea kakak Daud. Yonadab itu seorang yang sangat cerdik.
(3) Amnon mempunyai seorang sahabat yang sangat cerdik, namanya Yonadab anak Simea abang Daud.
(3) But Amnon had a friend whose name was Jonadab the son of Shimeah, David's brother; and Jonadab was a very shrewd (cunning) man.
(4) Katanya kepada Amnon: "Hai anak raja, mengapa engkau demikian merana setiap pagi? Tidakkah lebih baik engkau memberitahukannya kepadaku?" Kata Amnon kepadanya: "Aku cinta kepada Tamar, adik perempuan Absalom, saudaraku itu."
(4) Yonadab berkata kepada Amnon, "Pangeran, mengapa setiap hari engkau kelihatan begitu sedih? Ada apa?" Jawab Amnon, "Aku jatuh cinta kepada Tamar, adik Absalom saudaraku itu."
(4) He said to Amnon, "Why are you, the king's son, so depressed morning after morning? Will you not tell me?" And Amnon said to him, "I am in love with Tamar, my [half-] brother Absalom's sister."
(5) Lalu berkatalah Yonadab kepadanya: "Berbaringlah di tempat tidurmu dan berbuat pura-pura sakit. Apabila ayahmu datang menengok engkau, maka haruslah engkau berkata kepadanya: Izinkanlah adikku Tamar datang memberi aku makan. Apabila ia menyediakan makanan di depan mataku, sehingga aku dapat melihatnya, maka aku akan memakannya dari tangannya."
(5) Lalu kata Yonadab kepadanya, "Itu mudah saja! Berbaringlah di tempat tidur, dan buatlah seolah-olah sedang sakit. Jika ayahmu datang menengokmu, katakan kepadanya, 'Ayah, izinkanlah Tamar datang supaya diberinya aku makan. Jika aku dapat melihat dia memasak makanan itu di sini, aku bisa makan.'"
(5) Jonadab said to him, "Go to bed and pretend you are sick; and when your father [David] comes to see you, say to him, 'Just let my sister Tamar come and serve me food, and let her prepare it in my sight, so that I may see it and eat it from her hand.'"
(6) Sesudah itu berbaringlah Amnon dan berbuat pura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, berkatalah Amnon kepada raja: "Izinkanlah adikku Tamar datang membuat barang dua kue di depan mataku, supaya aku memakannya dari tangannya."
(6) Kemudian Amnon berbaring di tempat tidur, seolah-olah sakit. Ketika Raja Daud datang menengoknya, Amnon berkata kepadanya, "Ayah, izinkanlah Tamar datang untuk memasak kue di hadapanku di sini; nanti aku akan mau makan."
(6) So Amnon lay down and pretended to be sick; and when the king came to see him, Amnon said to the king, "Please let my sister Tamar come and make me a couple of cakes in my sight, so that I may eat from her hand."
(7) Lalu Daud menyuruh orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan: "Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu dan sediakanlah makanan baginya."
(7) Kemudian Daud mengirim pesan kepada Tamar di istana, katanya, "Pergilah ke rumah abangmu Amnon, dan buatlah makanan untuk dia."
(7) Then David sent word to the house for Tamar, saying, "Go now to your brother Amnon's house, and prepare some food for him."
(8) Maka Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya, kemudian dibakarnya kue itu.
(8) Lalu Tamar pergi ke sana dan mendapati Amnon berbaring di tempat tidur. Tamar mengambil sedikit adonan, lalu di depan Amnon ia menyiapkan kue untuk dipanggang.
(8) So Tamar went to her brother Amnon's house, and he was in bed. And she took dough and kneaded it, and made cakes in his sight, and baked them.
(9) Sesudah itu gadis itu mengambil kuali dan mengeluarkan isinya di depan Amnon, tetapi ia tidak mau makan. Berkatalah Amnon: "Suruhlah setiap orang keluar meninggalkan aku." Lalu keluarlah setiap orang meninggalkan dia.
(9) Setelah itu dikeluarkannya kue itu dari panci dan dihidangkannya. Tetapi Amnon tidak mau makan. Ia berkata, "Suruhlah semuanya keluar dari sini!"
(9) She took the pan and dished them out before him, but he refused to eat. And Amnon said, "Have everyone leave me." So everyone left him [except Tamar].
(10) Lalu berkatalah Amnon kepada Tamar: "Bawalah makanan itu ke dalam kamar, supaya aku memakannya dari tanganmu." Tamar mengambil kue yang disediakannya itu, lalu membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar.
(10) Setelah semua orang keluar dari kamar itu, berkatalah Amnon kepada Tamar, "Bawalah kue-kue itu ke mari, ke tempat tidurku, dan suapilah aku!" Tamar menurut.
(10) Then Amnon said to Tamar, "Bring the food into the bedroom, so that I may eat from your hand." So Tamar took the cakes she had made and brought them into the bedroom to her [half-] brother Amnon.
(11) Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."
(11) Tetapi ketika Tamar mengulurkan kue itu kepadanya, Amnon memegang gadis itu sambil berkata, "Dik, mari tidur bersamaku!"
(11) When she brought them to him to eat, he took hold of her and said, "Come, lie with me, my sister."
(12) Tetapi gadis itu berkata kepadanya: "Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.
(12) "Ah, jangan, bang!" jawab gadis itu. "Janganlah kaupaksa aku melakukan hal yang sehina itu! Hal seperti itu tak pernah dilakukan di Israel.
(12) She replied, "No, my brother! Do not violate me, for such a thing is not done in Israel; do not do this disgraceful thing!
(13) Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu."
(13) Jika terjadi begitu, ke mana aku harus menyembunyikan mukaku? Lagipula, engkau pun akan dihina orang di Israel ini. Sebaiknya engkau bicarakanlah dengan raja, pasti raja akan setuju aku menjadi istrimu."
(13) As for me, how could I get rid of my shame and disgrace? And you, you will be considered one of the fools in Israel. So now, just speak to the king [about taking me as your wife], for he will not withhold me from you."
(14) Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.
(14) Tetapi Amnon tidak mau menurut, dan karena ia lebih kuat, dipaksanya adiknya itu dengan kekerasan, lalu diperkosanya.
(14) But he would not listen to her; and since he was stronger than she, he violated her and lay with her.
(15) Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"
(15) Tetapi sesudah itu Amnon sangat benci kepada Tamar dan kebenciannya itu lebih besar daripada cintanya semula. Lalu ia berkata kepada adiknya itu, "Ke luar!"
(15) Then Amnon became extremely hateful toward her, for his hatred toward her was greater than the love which he had for her. And Amnon said to her, "Get up and get out!"
(16) Lalu berkatalah gadis itu kepadanya: "Tidak kakakku, sebab menyuruh aku pergi adalah lebih jahat dari pada apa yang telah kaulakukan kepadaku tadi." Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan dia.
(16) Tamar menjawab, "Ah, mengapa begitu bang? Kalau kauusir aku, kejahatan itu lebih besar daripada hal yang telah kaulakukan tadi!" Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan.
(16) But she said, "No, because this wrong of sending me away is worse than the other that you have done to me!" But he would not listen to her.
(17) Dipanggilnya orang muda yang melayani dia, katanya: "Suruhlah perempuan ini pergi dari padaku dan kuncilah pintu di belakangnya."
(17) Ia memanggil pelayan pribadinya lalu berkata, "Bawalah perempuan ini ke luar, dan kuncilah pintu!"
(17) Instead, he called his young man who was his personal servant and said, "Now throw this woman out of my presence and bolt the door behind her."
(18) Gadis itu memakai baju kurung yang maha indah; sebab demikianlah puteri-puteri raja yang masih perawan berpakaikan baju kurung panjang. Kemudian pelayan itu menyuruh dia keluar, lalu mengunci pintu di belakangnya.
(18) Pelayan itu melakukan perintahnya itu. Pakaian Tamar adalah jubah panjang yang berlengan panjang. Pada zaman itu putri-putri yang belum kawin biasanya memakai pakaian seperti itu.
(18) Now Tamar was wearing a [long-sleeved] robe of various colors; for that is how the virgin daughters of the king dressed themselves in robes. Then Amnon's personal servant took her out and bolted the door behind her.
(19) Lalu Tamar menaruh abu di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.
(19) Lalu Tamar menaruh abu di kepalanya, menyobek jubahnya, dan pergi sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya serta menangis pilu.
(19) So Tamar put dust on her head [in grief] and tore the long-sleeved robe which she had on, and she put her hand on her head and went away crying out [for help].
(20) Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya: "Apakah Amnon, kakakmu itu, bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang, adikku, diamlah saja, bukankah ia kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara itu." Lalu Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri.
(20) Ketika Absalom melihatnya, bertanyalah ia, "Apakah Amnon tadi melanggar kehormatanmu? Sudahlah adikku, jangan kaupikirkan lagi. Kan dia abangmu, jadi janganlah beritahukan hal itu kepada siapa-siapa." Lalu Tamar mengasingkan diri di rumah Absalom, dan ia sangat sedih serta kesepian.
(20) So her brother Absalom said to her, "Has your brother Amnon been with you? But now keep silent, my sister; he is your brother; do not take this matter to heart." So Tamar remained secluded in her brother Absalom's house.
(21) Ketika segala perkara itu didengar raja Daud sangat marahlah ia.
(21) Raja Daud mendengar tentang peristiwa itu, dan ia menjadi sangat marah.
(21) Now when King David heard about all these things, he was very angry [but failed to take any action].
(22) Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya.
(22) Absalom dendam sekali kepada Amnon dan tidak mau lagi berbicara dengan dia karena ia telah memperkosa Tamar adiknya.
(22) But Absalom did not speak to Amnon either good or bad; for Absalom hated Amnon because he had violated his sister Tamar.
13:23-39 = Amnon dibunuh, Absalom melarikan diri
(1Taw 20:1-3)
(23) Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja.
(23) Dua tahun kemudian Absalom mengadakan pesta pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor, dekat kota Efraim, dan ia mengundang semua putra raja.
(23) Now it came about after two full years that Absalom had sheepshearers at Baal-hazor near Ephraim, and Absalom invited all the king's sons [to a party].
(24) Kemudian Absalom menghadap raja, lalu berkata: "Hambamu ini mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja dan pegawai-pegawainya ikut bersama-sama dengan hambamu ini."
(24) Ia menghadap Raja Daud dan berkata, "Ayah, aku mengadakan pesta pengguntingan bulu domba. Sudilah Ayah datang juga ke pesta itu dengan para pembesar istana."
(24) {Absalom Avenges Tamar}Absalom came to [his father] the king and said, "Behold, your servant has sheepshearers; please let the king and his servants go with your servant."
(25) Tetapi raja berkata kepada Absalom: "Maaf, anakku, jangan kami semua pergi, supaya kami jangan menyusahkan engkau." Lalu Absalom mendesak, tetapi raja tidak mau pergi, ia hanya memberi restu kepadanya.
(25) Tetapi raja menjawab, "Jangan, Anakku, sebab jika kami semua datang kami akan menyusahkanmu." Absalom terus mendesak, tetapi ayahnya tetap tidak mau datang. Ia hanya memberi restu kepadanya.
(25) But the king said to Absalom, "No, my son, we should not all go, for we will be a burden to you." Although Absalom [strongly] urged David, still he would not go, but he gave him his blessing.
(26) Kemudian berkatalah Absalom: "Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami." Tetapi raja menjawabnya: "Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?"
(26) Lalu berkatalah Absalom, "Kalau begitu, izinkanlah saudaraku Amnon ikut dengan kami." Kata raja, "Tak usahlah dia ikut."
(26) Then Absalom said, "If not, then at least let my brother Amnon go with us." And the king said to him, "Why should he go with you?"
(27) Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia.
(27) Tetapi karena Absalom terus mendesak, akhirnya Daud mengizinkan Amnon dan semua putranya yang lain ikut dengan Absalom. (Lalu Absalom menghidangkan makanan yang mewah sekali.)
(27) But Absalom urged him [again], and he let Amnon and all the king's sons go with him.
(28) Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"
(28) Ia memerintahkan kepada hamba-hambanya, "Perhatikan baik-baik, jika Amnon sudah mabuk karena minum anggur, aku akan memberi aba-aba, lalu bunuhlah dia. Jangan takut. Aku yang bertanggung jawab atas hal itu. Bertindaklah dengan berani dan jangan ragu-ragu!"
(28) Now Absalom commanded his servants, "Notice carefully, when Amnon's heart is joyous with wine, and when I say to you, 'Strike Amnon,' then kill him. Do not be afraid; have I not commanded you myself [and in doing so have I not taken full responsibility for his death]? Be courageous and brave."
(29) Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri.
(29) Hamba-hamba itu melaksanakan perintah Absalom, lalu mereka membunuh Amnon. Melihat itu putra-putra Daud yang lain menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri.
(29) So the servants of Absalom did to Amnon just as Absalom had commanded. Then all the king's sons got up, and every man mounted his mule and fled.
(30) Mereka masih di tengah jalan, ketika kabar sampai kepada Daud, demikian: "Absalom telah membunuh semua anak raja, tidak ada seorangpun dari mereka yang lolos."
(30) Sementara mereka masih dalam perjalanan pulang, diberitahu orang kepada Daud, "Absalom telah membunuh semua putra Baginda--tak seorang pun yang hidup!"
(30) Now it happened while they were on the way [back home], that the [exaggerated] report came to David, "Absalom has killed all the king's sons, and not one of them is left."
(31) Lalu bangunlah raja, dikoyakkannya pakaiannya dan berbaring di lantai, dan semua pegawainya yang hadir padanya mengoyakkan pakaian mereka.
(31) Raja bangkit, lalu menyobek pakaiannya karena sedih, dan merebahkan dirinya ke lantai. Semua pegawainya ikut menyobek pakaian mereka.
(31) Then the king stood and tore his clothes and lay on the ground [in mourning]; and all his servants were standing by with their clothes torn.
(32) Maka berbicaralah Yonadab, anak Simea, kakak Daud, katanya: "Janganlah tuanku menyangka, bahwa semua orang muda anak-anak raja itu, telah dibunuh. Hanya Amnon yang mati, sebab hal itu telah terlihat pada air muka Absalom, sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya.
(32) Tetapi Yonadab anak Simea abang Daud berkata, "Baginda, jangan cemas dan jangan pikir bahwa semua putra Baginda sudah mati. Hanya Amnon yang tewas, sebab sudah jelas bahwa itulah yang dikehendaki Absalom sejak Tamar adiknya diperkosa oleh Amnon.
(32) But Jonadab the son of Shimeah, David's brother, responded, "Do not let my lord assume that all the king's sons have been put to death; for only Amnon is dead. This act of revenge has been on Absalom's mind since the day Amnon violated his sister Tamar.
(33) Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."
(33) Jadi janganlah percaya bahwa putra Baginda telah meninggal semua, sebab yang tewas hanyalah Amnon saja."
(33) So now, do not let my lord the king take the report to heart that all the king's sons are dead; for Amnon alone is dead."
(34) Absalom melarikan diri. Ketika orang yang berjaga-jaga melayangkan pandangnya, maka terlihatlah olehnya sejumlah besar orang datang dari jurusan Horonaim, sepanjang sisi pegunungan.
(34) Sementara itu Absalom telah melarikan diri. Penjaga istana Daud melihat banyak orang datang menuruni gunung dari jurusan Horonaim. Maka pergilah ia kepada raja melaporkan hal itu.
(34) Now Absalom fled. And the young man who kept watch looked up, and behold, many people were coming from the road behind him by the side of the mountain.
(35) Berkatalah Yonadab kepada raja: "Lihat, anak-anak raja datang! Benar seperti kata hambamu ini."
(35) Lalu Yonadab berkata kepada Daud, "Itulah putra-putra Baginda! Betul seperti yang hamba katakan tadi."
(35) And Jonadab said to the king, "Look, the king's sons are coming. It has turned out just as your servant said."
(36) Baru saja ia habis berkata, datanglah anak-anak raja itu. Mereka menangis dengan suara nyaring. Juga raja dan semua pegawainya menangis dengan amat keras.
(36) Baru saja ia selesai bicara, masuklah putra-putra Daud ke dalam ruangan. Mereka itu mulai menangis, dan Daud serta hamba-hambanya juga menangis dengan sedih.
(36) And when he finished speaking, the king's sons came, and they raised their voices and wept; and the king and all his servants also wept very bitterly.
(37) Absalom telah melarikan diri dan telah pergi kepada Talmai bin Amihur, raja negeri Gesur. Dan Daud berdukacita berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
(37) Absalom mengungsi ke istana raja negeri Gesur, yaitu Talmai anak Amihur. Ia tinggal di situ selama tiga tahun. Lama Daud berkabung untuk Amnon,
(37) But Absalom fled and went to [his mother's father] Talmai the son of Ammihud, king of Geshur. And David mourned for his son every day.
(38) Absalom telah melarikan diri dan telah pergi ke Gesur; ia tinggal di sana tiga tahun lamanya.
(38) (13:37)
(38) So Absalom fled and went to Geshur, and was there for three years.
(39) Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.
(39) tetapi setelah Daud tak bersedih hati lagi, ia sangat merindukan Absalom.
(39) And the heart of King David longed to go to Absalom; for he was comforted regarding Amnon, since he was dead.
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
123456789101112
- 13 -
1415161718192021222324