www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
12345678910111213
- 14 -
15161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
14:1-33 = Absalom kembali
(1Taw 20:1-3)
(1) Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa hati raja merindukan Absalom,
(1) Yoab tahu bahwa Raja Daud sangat merindukan Absalom,
(1) {The Woman of Tekoa}Now Joab the son of Zeruiah knew that the king's heart longed for Absalom.
(2) maka ia menyuruh orang ke Tekoa menjemput dari sana seorang perempuan yang bijaksana, lalu ia berkata kepada perempuan itu: "Berlakulah pura-pura berkabung, dan pakailah pakaian berkabung, janganlah berurap dengan minyak, dan berlakulah seperti seorang perempuan yang telah lama berkabung karena seorang mati.
(2) sebab itu dia menyuruh jemput seorang wanita cerdik yang tinggal di Tekoa. Ketika wanita itu sampai, Yoab berkata kepadanya, "Ibu harus pura-pura berkabung; pakailah pakaian berkabung, dan jangan memakai minyak wangi. Buatlah seperti wanita yang sudah lama menangisi kematian orang yang tercinta.
(2) So Joab sent word to Tekoa and had a wise woman brought from there and told her, "Please pretend to be a mourner, and put on mourning clothes, and do not anoint yourself with oil, but act like a woman who has for many days been in mourning for the dead.
(3) Kemudian masuklah menghadap raja dan berbicaralah kepadanya seperti ini" --lalu Yoab menaruh perkataannya ke dalam mulut perempuan itu.
(3) Kemudian pergilah kepada raja, katakanlah kepadanya begini." Lalu Yoab memberitahukan kepadanya apa yang harus dikatakannya.
(3) Then go to the king and speak to him in this way." So Joab told her what to say.
(4) Ketika perempuan Tekoa itu masuk menghadap raja, sujudlah ia dengan mukanya ke tanah dan menyembah, sambil berkata: "Tolonglah, ya tuanku raja!"
(4) Lalu wanita itu pergi menghadap raja, dan sujud menyembah serta berkata, "Tuanku Yang Mulia, tolonglah hamba!"
(4) When the woman of Tekoa spoke to the king, she bowed with her face to the ground and lay herself down, and said, "Help, O king."
(5) Raja bertanya kepadanya: "Ada apa?" Jawabnya: "Ah, aku ini seorang janda, sebab suamiku sudah mati.
(5) "Ada apa?" tanya raja kepadanya. Wanita itu menjawab, "Hamba ini seorang janda yang miskin. Suami hamba sudah mati.
(5) The king asked her, "What is the matter?" She said, "Truly I am a widow; my husband is dead.
(6) Hambamu ini mempunyai dua orang anak laki-laki; mereka berkelahi di padang dan karena tidak ada yang memisahkan, maka yang satu memukul yang lain dan membunuh dia.
(6) Hamba mempunyai dua orang anak laki-laki, dan pada suatu hari mereka bertengkar di padang. Karena tak ada orang yang melerai, maka seorang di antaranya mati dibunuh.
(6) Your maidservant had two sons, but the two of them struggled and fought in the field. There was no one to separate them, so one struck the other and killed him.
(7) Dan sekarang seluruh kaum keluarga bangkit melawan hambamu ini, dan mereka berkata: Serahkanlah orang yang membunuh saudaranya itu, supaya kami menghukum dia mati ganti nyawa saudaranya yang telah dibunuhnya itu, dan supaya kami memunahkan juga ahli waris itu. Mereka hendak memunahkan keturunanku yang masih tersisa itu dengan tidak meninggalkan nama atau keturunan bagi suamiku di muka bumi."
(7) Dan sekarang, seluruh kaum keluarga hamba memusuhi hamba dan menuntut supaya hamba menyerahkan anak hamba yang membunuh itu kepada mereka, agar mereka menghukumnya dengan hukuman mati, sebab dia telah membunuh saudaranya. Jika hamba serahkan anak itu, tinggallah hamba sebatang kara. Mereka akan menghancurkan harapan hamba satu-satunya dan tidak meninggalkan seorang anak laki-laki bagi suami hamba untuk meneruskan keturunannya."
(7) Now behold, the entire family has risen against your maidservant, and they say, 'Hand over the one who killed his brother, so that we may put him to death [to pay] for the life of his brother whom he killed and destroy the heir also.' By doing this they will extinguish my coal that is left, leaving my husband without a name or a remnant (heir) on the face of the earth."
(8) Lalu berbicaralah raja kepada perempuan itu: "Pulanglah ke rumahmu, mengenai engkau akan kuberi perintah."
(8) "Pulanglah," jawab raja, "akan kuurus perkara itu."
(8) Then David said to the woman, "Go to your home, and I will give orders concerning you."
(9) Perempuan Tekoa itu berkata kepada raja: "Aku dan keluargaku akan menanggung kesalahan itu, ya tuanku raja, tetapi raja dan takhtanya tak bersalah."
(9) "Tuanku Yang Mulia," kata wanita itu, "apa pun yang akan Tuanku perbuat, hamba dan keluarga hambalah yang akan menanggung akibatnya; Tuanku dan keluarga Tuanku tidaklah bersalah."
(9) The woman of Tekoa said to the king, "My lord, O king, the guilt is on me and on my father's house, but the king and his throne are guiltless."
(10) Lalu berkatalah raja: "Jika ada orang yang mengatakan apa-apa lagi terhadap engkau, bawalah orang itu menghadap aku, maka ia tidak akan mengusik engkau lagi."
(10) Raja menjawab, "Jika ada orang yang mengancam engkau, bawalah dia kepadaku, maka selanjutnya pasti ia tak akan mengganggumu lagi."
(10) The king said, "If anyone speaks to you [about this matter], bring him to me [for judgment], and he will not touch you again."
(11) Kata perempuan itu: "Kiranya raja ingat kepada TUHAN, Allahmu, supaya si penuntut tebusan darah jangan terlalu banyak menimbulkan kemusnahan dan supaya mereka jangan memunahkan anakku itu." Lalu berkatalah raja: "Demi TUHAN yang hidup--sehelai rambutpun dari kepala anakmu itu takkan jatuh ke bumi!"
(11) Kata wanita itu, "Kiranya berdoalah Tuanku kepada TUHAN Allah Tuanku, supaya orang yang hendak membalas kematian anak hamba itu jangan sampai melakukan kejahatan yang lebih besar lagi dengan membunuh anak hamba yang seorang lagi." Jawab Daud, "Demi TUHAN yang hidup, anakmu itu tidak akan diapa-apakan walau sedikit pun."
(11) Then she said, "Please let the king remember the LORD your God, so that the avenger of blood will not continue to destroy, otherwise they will destroy my son." And David said, "As the LORD lives, not a single hair [from the head] of your son shall fall to the ground."
(12) Kemudian berkatalah perempuan itu: "Izinkanlah hambamu ini berkata sepatah kata lagi kepada tuanku raja." Jawabnya: "Katakanlah."
(12) Lalu berkatalah wanita itu, "Tuanku Yang Mulia, izinkanlah kiranya hamba berbicara sedikit lagi." "Baiklah," jawab raja.
(12) Then the woman said, "Please let your maidservant speak one more word to my lord the king." He said, "Speak."
(13) Berkatalah perempuan itu: "Mengapa raja merancang hal yang demikian terhadap umat Allah? Oleh karena tuanku mengucapkan perkataan ini, maka tuanku sendirilah yang bersalah dengan tidak mengizinkan pulang orang yang telah dibuangnya.
(13) Kata wanita itu, "Dengan ucapan Tuanku itu, Tuanku telah mengaku bahwa Tuanku sendiri bersalah karena tidak mengizinkan putra Tuanku pulang dari pengasingan. Mengapa Tuanku melakukan kesalahan seperti itu terhadap umat Allah?
(13) The woman said, "Now why have you planned such a thing against God's people? For in speaking this word the king is like a guilty man, in that the king does not bring back his banished one.
(14) Sebab kita pasti mati, kita seperti air yang tercurah ke bumi, yang tidak terkumpulkan. Tetapi Allah tidak mengambil nyawa orang, melainkan Ia merancang supaya seorang yang terbuang jangan tinggal terbuang dari pada-Nya.
(14) Kita semua akan mati; kita ini seumpama air yang tumpah ke tanah dan tidak dapat dikumpulkan kembali. Allah pun tidak akan menghidupkan lagi orang yang sudah mati; sebab itu hendaklah kiranya Tuanku berusaha supaya orang buangan dapat pulang lagi.
(14) For we will certainly die and are like water that is spilled on the ground and cannot be gathered up again. Yet God does not [simply] take away life, but devises plans so that the one who is banished is not driven away from Him.
(15) Maka sekarang, aku datang mengatakan perkataan ini kepada tuanku raja karena orang banyak itu telah menakut-nakuti aku. Sebab itu pikir hambamu ini: baiklah aku berbicara dahulu dengan raja, mungkin raja mengabulkan permohonan hambanya ini;
(15) Hamba menghadap Tuanku karena hamba diancam orang. Lalu hamba berpikir sebaiknya hamba berbicara dengan Tuanku dengan harapan permintaan hamba ini akan Tuanku kabulkan.
(15) Now I came to speak of this matter to my lord the king because the people have made me afraid. So your maidservant thought, 'I will just speak to the king; perhaps the king will do what his maidservant requests.
(16) sebab raja akan mendengarkan aku dan akan melepaskan hambanya ini dari tangan orang yang hendak memunahkan aku dan anakku bersama-sama dari milik pusaka Allah.
(16) Hamba pikir Tuanku akan mendengarkan dan menyelamatkan hamba dari orang yang berusaha hendak membunuh hamba dan anak hamba. Mereka bermaksud menyingkirkan kami dari tanah yang diberikan Allah kepada umat-Nya.
(16) For the king will hear and save his maidservant from the hand of the man who would destroy me and my son together from the inheritance of God.'
(17) Juga hambamu ini berpikir: perkataan tuanku raja tentulah akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat Allah, demikianlah tuanku raja, yang dapat membeda-bedakan apa yang baik dan jahat. Dan TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai tuanku."
(17) Hamba yakin bahwa janji Tuanku itu akan menjamin keselamatan hamba sebab Tuanku adalah seperti malaikat Allah, yang dapat membedakan apa yang baik dan apa yang jahat. Semoga TUHAN Allah Tuanku menyertai Tuanku!"
(17) Then your maidservant said, 'Please let the word of my lord the king be comforting, for my lord the king is as the angel of God to discern good and evil. May the LORD your God be with you.'"
(18) Lalu raja menjawab, katanya kepada perempuan itu: "Baiklah jangan sembunyikan kepadaku apa yang hendak kutanyakan kepadamu." Kata perempuan itu: "Berkatalah kiranya tuanku raja!"
(18) Raja menjawab, "Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu, jawablah dengan jujur." "Silakan Tuanku berbicara," jawab wanita itu.
(18) Then the king answered and said to the woman, "Do not hide from me anything that I ask you." And the woman said, "Let my lord the king please speak."
(19) Kemudian bertanyalah raja: "Adakah Yoab campur tangan dengan engkau dalam semuanya ini?" Perempuan itu menjawab: "Demi hidupmu, tuanku raja, tidaklah mungkin untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala yang tuanku raja katakan. Sesungguhnya hambamu Yoab yang memerintahkan daku; dialah yang menaruh ke dalam mulut hambamu segala perkataan ini.
(19) Kata raja, "Yoabkah yang menyuruh engkau?" Jawab wanita itu, "Demi nyawa Tuanku, hamba tidak mungkin mengelak diri dari pertanyaan Tuanku. Memang benar Tuanku, Yoab telah memberitahukan kepada hamba apa yang harus hamba lakukan dan hamba katakan.
(19) The king said, "Is the hand of Joab with you in all of this?" And the woman answered, "As your soul lives, my lord the king, no one can turn to the right or to the left from anything that my lord the king has said. Indeed, it was your servant Joab who commanded me; he put all these words in the mouth of your maidservant.
(20) Dengan maksud untuk mengubah rupa perkara itu maka hambamu Yoab melakukan perkara ini. Tetapi tuanku bijaksana sama seperti malaikat Allah, sehingga mengetahui semua yang terjadi di bumi."
(20) Tetapi ia berbuat begitu untuk menyelesaikan perkara itu dengan baik. Tuanku adalah bijaksana seperti malaikat Allah sehingga mengetahui segala sesuatu yang terjadi."
(20) In order to change the appearance of things [between Absalom and you, his father] your servant Joab did this thing. But my lord has wisdom like the wisdom of the angel of God, to know everything that is in the earth."
(21) Sesudah itu berkatalah raja kepada Yoab: "Baik, kukabulkan permohonan ini. Pergilah, bawalah kembali orang muda Absalom itu."
(21) Setelah itu raja memanggil Yoab dan berkata kepadanya, "Keinginanmu itu akan kupenuhi. Pergilah menjemput Absalom dan bawalah dia ke mari."
(21) {Absalom Is Recalled}Then the king said to Joab, "Listen, I will most certainly do this thing; now go, bring back the young man Absalom."
(22) Lalu sujudlah Yoab dengan mukanya ke tanah dan menyembah sambil memohon berkat bagi raja. Dan Yoab berkata: "Pada hari ini hambamu mengetahui bahwa tuanku raja suka kepada hamba, karena tuanku telah mengabulkan permohonan hambamu ini."
(22) Yoab sujud di hadapan Daud, lalu berkata, "Kiranya Allah memberkati Baginda! Sekarang hamba tahu bahwa Baginda menyukai hamba karena Baginda telah mengabulkan permohonan hamba."
(22) Joab bowed his face toward the ground and lay himself down and blessed the king. Then Joab said, "Today your servant knows that I have found favor in your sight, my lord, O king, in that the king has done the request of his servant."
(23) Lalu bangunlah Yoab, ia pergi ke Gesur dan membawa Absalom ke Yerusalem.
(23) Lalu berangkatlah Yoab ke Gesur untuk menjemput Absalom kembali ke Yerusalem.
(23) So Joab got up, went to Geshur, and brought Absalom to Jerusalem.
(24) Tetapi berkatalah raja: "Ia harus pergi ke rumahnya sendiri, jangan ia datang ke hadapanku." Jadi pergilah Absalom ke rumahnya sendiri dan tidak datang ke hadapan raja.
(24) Tetapi raja tidak mengizinkan Absalom tinggal di istana. "Aku tidak mau melihatnya," kata raja. Jadi Absalom langsung pulang ke rumahnya sendiri, dan tidak menghadap raja.
(24) However, the king said, "Let him go to his own house, and do not let him see my face." So Absalom went to his own house and did not see the king's face.
(25) Di seluruh Israel tidak ada yang begitu banyak dipuji kecantikannya seperti Absalom. Dari telapak kakinya sampai ujung kepalanya tidak ada cacat padanya.
(25) Absalom dipuji sebagai orang yang paling tampan di seluruh Israel. Tidak ada orang yang lebih tampan dari dia. Dari telapak kaki sampai ke ujung rambut tak ada cacatnya.
(25) Now in all Israel there was no man as handsome as Absalom, so highly praised [for that]; from the sole of his foot to the crown of his head there was no blemish in him.
(26) Apabila ia mencukur rambutnya--pada akhir tiap-tiap tahun ia mencukurnya karena menjadi terlalu berat baginya--maka ditimbangnya rambutnya itu, dua ratus syikal beratnya, menurut batu timbangan raja.
(26) Rambutnya sangat lebat, dan dia harus memotongnya sekali setahun sebab dirasanya terlalu berat. Rambut yang dipotongnya itu beratnya lebih dari dua kilogram menurut timbangan raja.
(26) When he cut the hair of his head (for at the end of each year he cut it, because its weight was heavy on him) he weighed the hair of his head at 200 shekels by the king's weight.
(27) Bagi Absalom lahir tiga orang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, yang bernama Tamar. Ia seorang perempuan yang cantik.
(27) Absalom mempunyai tiga orang putra dan seorang putri yang sangat cantik, bernama Tamar.
(27) To Absalom were born three sons and one daughter whose name was Tamar; she was a beautiful woman.
(28) Setelah Absalom diam di Yerusalem genap dua tahun lamanya, dengan tidak datang ke hadapan raja,
(28) Sudah dua tahun Absalom tinggal di Yerusalem, tetapi belum juga ia bertemu dengan raja.
(28) Absalom lived two full years in Jerusalem, without seeing the king's face.
(29) maka Absalom menyuruh memanggil Yoab untuk diutus kepada raja. Tetapi ia tidak mau datang kepadanya. Kemudian disuruhnya memanggil dia lagi, untuk kedua kalinya, tetapi ia tidak mau datang.
(29) Maka pada suatu hari ia memanggil Yoab, untuk menyuruhnya menghadap raja, tetapi Yoab tidak mau datang, Absalom memanggilnya sekali lagi, tetapi Yoab tidak mau datang juga.
(29) So Absalom sent for Joab, to send him to the king, but he would not come to him; even when he sent again a second time, he [still] would not come.
(30) Lalu berkatalah ia kepada hamba-hambanya: "Lihat, ladang Yoab ada di sisi ladangku dan di sana ada jelainya. Pergilah, bakarlah itu." Maka hamba-hamba Absalom membakar ladang itu.
(30) Kemudian berkatalah Absalom kepada budak-budaknya, "Kamu tahu ladang Yoab di sebelah ladangku yang ditanami jelai? Bakarlah ladang itu." Mereka pun pergi membakarnya.
(30) Therefore Absalom said to his servants, "See, Joab's property is near mine, and he has barley there; go and set it on fire." So Absalom's servants set the field on fire.
(31) Lalu Yoab pergi mendapatkan Absalom ke rumahnya, dan bertanya kepadanya: "Mengapa hamba-hambamu membakar ladang kepunyaanku itu?"
(31) Maka Yoab datang ke rumah Absalom dan bertanya, "Mengapa budak-budakmu membakar ladangku?"
(31) Then Joab took action and went to Absalom at his house and said to him, "Why did your servants set my field on fire?"
(32) Jawab Absalom kepada Yoab: "Ya, aku telah menyuruh orang kepadamu mengatakan: datanglah ke mari, supaya aku mengutus engkau kepada raja untuk mengatakan: apa gunanya aku datang dari Gesur? Lebih baik aku masih tinggal di sana. Maka sekarang, aku mau datang ke hadapan raja. Jika aku bersalah, biarlah ia menghukum aku mati."
(32) Jawab Absalom, "Sebab engkau tidak mau datang ketika kupanggil. Aku hendak mengutusmu menghadap raja dan menyampaikan pertanyaanku ini, 'Apa gunanya aku meninggalkan Gesur dan kembali ke mari? Lebih baik aku tinggal di sana saja.'" Dan kata Absalom lagi, "Usahakanlah supaya aku dapat menghadap raja, dan jika aku masih dianggap bersalah, aku bersedia dihukum mati."
(32) Absalom answered Joab, "I sent for you, saying, 'Come here, so that I may send you to the king to ask, "Why have I come [back] from Geshur? It would be better for me to still be there."' Now then, let me see the king's face, and if there is guilt in me, let him put me to death."
(33) Kemudian masuklah Yoab menghadap raja dan memberitahukan hal itu kepadanya. Raja memanggil Absalom, dan ia masuk menghadap raja, lalu sujud ke hadapan raja dengan mukanya ke tanah; lalu raja mencium Absalom.
(33) Kemudian pergilah Yoab menghadap Raja Daud dan menyampaikan permohonan Absalom. Lalu raja memanggil Absalom, dan Absalom datang bersujud di hadapan raja. Dan raja menyambutnya dengan ciuman.
(33) So Joab came to the king and told him. Then David called for Absalom, and he came to the king and bowed his face to the ground before the king; and the king kissed Absalom.
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
12345678910111213
- 14 -
15161718192021222324