www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Raja Raja / 2 Kings / 열왕기하
1234567891011
- 12 -
13141516171819202122232425
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 11:21 - 12:21 = Yoas, raja Yehuda
(2Taw 24:1-27)
(1) Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.
(1) Pada tahun ketujuh pemerintahan Yehu atas Israel, Yoas menjadi raja Yehuda. Ia memerintah di Yerusalem 40 tahun lamanya. Ibunya bernama Zibya dari kota Bersyeba.
(1) [Yoas Memulai Pemerintahannya] Yoas menjadi raja pada tahun ketujuh pemerintahan Yehu raja Israel. Yoas memerintah selama 40 tahun di Yerusalem. Ibunya bernama Zibya dari Bersyeba.
(2) Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia.
(2) Berkat didikan Imam Yoyada, Yoas sepanjang hidupnya melakukan yang menyenangkan hati TUHAN.
(2) Yoas melakukan yang berkenan bagi TUHAN. Dia mematuhi-Nya seumur hidupnya, serta melaksanakan semua ajaran yang diberikan Imam Yoyada kepadanya.
(3) Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
(3) Hanya sayang, tempat penyembahan dewa tidak dimusnahkannya, sehingga rakyat masih mempersembahkan kurban dan membakar kemenyan di situ.
(3) Namun, tempat-tempat tinggi tidak dibinasakannya. Orang masih membawa kurban dan membakar kemenyan di tempat persembahan itu.
(4) Berkatalah Yoas kepada para imam: "Segala uang yang dibawa ke dalam rumah TUHAN sebagai persembahan kudus, yakni uang masuk untuk pencatatan jiwa, uang tebusan jiwa menurut penilaian yang berlaku untuk seseorang, dan segala uang yang dibawa ke dalam rumah TUHAN karena dorongan hati seseorang,
(4) Pada suatu hari Yoas memanggil para imam dan menyuruh mereka menyimpan uang yang diperoleh dari persembahan-persembahan di Rumah TUHAN, baik uang pembayaran penyelenggaraan kurban, maupun uang pemberian sukarela.
(4) [Yoas Menyuruh Memperbaiki Rumah Allah] Yoas berkata kepada para imam, “Banyak uang di dalam Bait TUHAN. Orang telah memberikannya kepada Bait Tuhan dan membayar pajak untuk Rumah Allah bila mereka didaftarkan. Orang telah memberikan uang hanya karena mereka mau memberikannya. Kamu imam, ambil uang itu dan perbaikilah Bait TUHAN. Setiap imam harus memakai uang yang diterimanya dari orang yang dilayaninya. Ia harus memakai uang itu untuk memperbaiki retakan pada tembok Rumah Allah.”
(5) baiklah para imam sendiri menerimanya, masing-masing dari kenalannya, dan memakainya untuk memperbaiki yang rusak pada rumah itu, di mana saja terdapat kerusakan."
(5) Setiap imam harus bertanggung jawab atas uang yang dipersembahkan oleh orang-orang yang dilayaninya. Uang itu akan dipakai untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan di Rumah TUHAN.
(5) (12:4)
(6) Tetapi dalam tahun kedua puluh tiga zaman raja Yoas para imam belum juga memperbaiki kerusakan rumah itu.
(6) Sampai pada tahun kedua puluh tiga pemerintah Yoas, para imam belum juga memperbaiki kerusakan di Rumah TUHAN.
(6) Pada tahun kedua puluh tiga Yoas sebagai raja, para imam belum juga melaksanakan perbaikan Rumah Tuhan.
(7) Sebab itu raja Yoas memanggil imam Yoyada, dan imam-imam lain serta berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak perbaiki kerusakan rumah itu? Maka sekarang, tidak boleh lagi kamu menerima uang dari kenalan-kenalanmu, tetapi serahkanlah itu untuk memperbaiki kerusakan rumah itu."
(7) Karena itu Yoas memanggil Imam Yoyada bersama imam-imam lainnya, dan berkata, "Mengapa kalian belum juga memperbaiki Rumah TUHAN? Mulai hari ini kalian tidak diizinkan menyimpan uang yang kalian terima. Semuanya harus kalian serahkan untuk memperbaiki Rumah TUHAN."
(7) Raja Yoas memanggil Imam Yoyada beserta imam lainnya. Yoas berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak memperbaiki Bait Tuhan? Jangan terima lagi uang dari orang yang kamu layani. Jangan pakai lagi uang itu. Uang itu harus dipakai untuk memperbaiki Rumah Allah.”
(8) Lalu setujulah para imam itu untuk tidak menerima uang dari rakyat, tetapi merekapun tidak usah lagi memperbaiki kerusakan rumah itu.
(8) Imam-imam setuju untuk tidak mengumpulkan uang dari rakyat, dan tidak pula bertanggung jawab atas perbaikan Rumah TUHAN.
(8) Para imam setuju untuk tidak menerima uang dari umat, tetapi mereka juga memutuskan tidak memperbaiki Rumah Tuhan.
(9) Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.
(9) Maka Yoyada mengambil sebuah kotak dan membuat lubang pada tutupnya, lalu meletakkannya dekat mezbah di sebelah kanan pintu masuk Rumah TUHAN. Semua uang yang dipersembahkan di Rumah TUHAN dimasukkan ke dalam kotak itu oleh imam-imam yang bertugas di pintu masuk.
(9) Yoyada mengambil sebuah peti dan membuat sebuah lobang pada tutupnya. Dia meletakkan peti itu di sebelah selatan mezbah. Kotak itu diletakkan dekat pintu masuk ke dalam Bait TUHAN. Mereka mengambil uang yang dibawa untuk Bait TUHAN dan memasukkannya ke dalam kotak itu.
(10) Dan apabila dilihat mereka bahwa sudah banyak uang dalam peti itu, maka datanglah panitera raja beserta imam besar, lalu membungkus dan menghitung uang yang terdapat dalam rumah TUHAN itu.
(10) Setiap kali bila uang di dalam kotak itu sudah banyak, sekretaris raja bersama Imam Agung datang dan menghitung uang itu, lalu membungkusnya.
(10) Ketika sekretaris raja dan imam agung melihat bahwa peti itu sudah penuh dengan uang, mereka datang dan mengambil uang dari kotak itu. Mereka menghitung semua uang yang diberikan untuk Bait TUHAN serta memasukkannya ke dalam tas.
(11) Mereka menyerahkan jumlah uang yang ditentukan ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah TUHAN, dan mereka ini membayarkannya kepada tukang-tukang kayu, kepada tukang-tukang bangunan yang mengerjakan rumah TUHAN itu,
(11) Setelah jumlahnya dicatat, uang itu diserahkan kepada para pengawas pekerjaan perbaikan di Rumah TUHAN. Selanjutnya para pengawas itu membayar para tukang kayu, tukang bangunan,
(11) Mereka membayar para pekerja yang bertugas dalam Bait TUHAN. Mereka membayar tukang kayu dan pekerja lainnya yang bekerja di Bait TUHAN.
(12) kepada tukang-tukang tembok dan kepada tukang-tukang pemahat batu; mereka memakainya juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah TUHAN dan bagi segala pengeluaran untuk memperbaiki rumah itu.
(12) tukang batu dan pemahat batu. Para pengawas itu juga yang membeli kayu dan batu, serta mengatur semua pengeluaran untuk perbaikan itu.
(12) Mereka memakai uang itu untuk membayar tukang batu dan pemahat batu. Dan mereka memakainya membeli papan, batu pahat, dan segala keperluan lainnya bagi perbaikan Bait TUHAN.
(13) Tetapi untuk rumah TUHAN tidaklah dibuat pasu perak, pisau, bokor penyiraman, nafiri, atau sesuatu perkakas emas dan perak dari uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN itu.
(13) Tetapi uang itu sedikit pun tidak dipakai untuk pembuatan cangkir-cangkir perak, mangkuk, trompet, alat-alat pelita atau perkakas lainnya dari emas atau perak.
(13) Umat memberikan uang untuk Bait TUHAN, tetapi imam tidak dapat mempergunakan uang itu untuk membuat cangkir perak, alat pemadam lampu, baskom, terompet, atau peralatan lain dari emas atau perak. Uang itu dipakai untuk membayar para pekerja. Mereka memperbaiki Bait TUHAN.
(14) Melainkan mereka menyerahkannya kepada para pekerja, supaya dipakai memperbaiki rumah TUHAN.
(14) Semuanya dibayarkan kepada tukang-tukang dan dibelikan bahan-bahan bangunan yang diperlukan.
(14) (12:13)
(15) Mereka kemudian tidak mengadakan perhitungan dengan orang-orang yang diserahi uang itu untuk memberikannya kepada tukang-tukang, sebab mereka bekerja dengan jujur.
(15) Para pengawas pekerjaan itu jujur sekali, jadi tak perlu diminta laporan keuangan dari mereka.
(15) Tidak ada yang menghitung semua uang itu atau memaksa para pekerja untuk memberi tahu yang terjadi dengan uang itu, karena pekerja itu dapat dipercayai.
(16) Tetapi uang korban penebus salah dan uang korban penghapus dosa tidaklah dibawa ke dalam rumah TUHAN; semuanya itu adalah bagian para imam.
(16) Uang dari kurban ganti rugi dan dari kurban pengampunan dosa tidak dimasukkan ke dalam kotak itu. Uang itu diberikan kepada imam-imam.
(16) Umat memberi uang ketika mempersembahkan kurban penghapus kesalahan dan kurban penghapus dosa, tetapi uang itu tidak dipakai untuk Bait TUHAN. Itu milik para imam.
(17) Pada waktu itu majulah Hazael, raja Aram, diperanginyalah Gat dan direbutnya. Kemudian Hazael berniat menyerang Yerusalem,
(17) Pada masa itu Hazael raja Siria menyerang dan menduduki kota Gat. Lalu ia berniat menyerang Yerusalem juga.
(17) [Yoas Menyelamatkan Yerusalem dari Hazael] Hazael adalah raja Aram dan menyerang kota Gat serta merebutnya. Kemudian dia bermaksud menyerang Yerusalem.
(18) tetapi Yoas, raja Yehuda, mengambil segala persembahan kudus yang telah dikuduskan oleh para leluhurnya yakni Yosafat, Yoram dan Ahazia, raja-raja Yehuda, dan persembahan-persembahan kudusnya sendiri, juga segala emas yang terdapat dalam perbendaharaan rumah TUHAN dan istana raja. Dikirimkannyalah semuanya itu kepada Hazael, raja Aram, maka tidak jadi lagi Hazael menyerang Yerusalem.
(18) Maka Yoas mengirim kepadanya uang tebusan. Uang itu diperolehnya dari semua persembahan yang dahulu telah diserahkan kepada TUHAN oleh Yoas sendiri, dan oleh Yosafat, Yoram serta Ahazia, yaitu raja-raja yang memerintah sebelum dia. Juga dari semua emas dalam kas Rumah TUHAN dan istana raja. Maka Hazael tidak jadi menyerang Yerusalem.
(18) Yosafat, Yoram, dan Ahazia ialah raja Yehuda. Merekalah nenek moyang Yoas. Mereka telah memberikan banyak kepada TUHAN dan disimpan dalam Rumah-Nya. Yoas mengumpulkan semuanya itu dan semua emas yang tersimpan di Rumah Tuhan dan di istananya. Yoas mengirim semua harta itu kepada Hazael raja Aram dan selanjutnya berhenti menyerang Yerusalem.
(19) Selebihnya dari riwayat Yoas dan segala yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
(19) Kemudian pegawai-pegawai kerajaan Yehuda berkomplot melawan Raja Yoas. Dua orang dari antara mereka, yaitu Yozakar anak Simeat, dan Yozabad anak Somer, membunuh Yoas di sebuah rumah yang dibangun di atas tanah timbunan sebelah timur Yerusalem, di jalan turun ke Sila. Yoas dikubur di pekuburan raja-raja di Kota Daud. Amazia anaknya menjadi raja menggantikan dia. Kisah lainnya mengenai Raja Yoas dicatat dalam buku Sejarah Raja-raja Yehuda.
(19) [Kematian Yoas] Semua perbuatan besar Yoas tertulis dalam Sejarah Raja-raja Yehuda.
(20) Pegawai-pegawainya bangkit mengadakan persepakatan, lalu membunuh Yoas di rumah Milo yang letaknya di penurunan ke Sila.
(20) (12:19)
(20) Para pegawai Yoas membuat rencana melawannya. Mereka membunuh Yoas di Milo di jalan yang menurun menuju Sila.
(21) Yozakar, anak Simeat, dan Yozabad, anak Somer, ialah pegawai-pegawainya yang membunuh dia. Lalu ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
(21) (12:19)
(21) Yozakar anak Simeat dan Yozabad anak Somer ialah pegawai Yoas. Mereka membunuh Yoas. Umat menguburkannya bersama nenek moyangnya di Kota Daud. Amazia anaknya menggantikan kedudukannya sebagai raja.
2 Raja Raja / 2 Kings / 열왕기하
1234567891011
- 12 -
13141516171819202122232425