www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Raja Raja / 2 Kings / 열왕기하
1234567891011121314151617
- 18 -
19202122232425
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
18:1-12 = Hizkia, raja Yehuda
(2Taw 29:1-2)
(1) Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja.
(1) Pada tahun ketiga pemerintahan Raja Hosea anak Ela atas Israel, Hizkia anak Ahas menjadi raja Yehuda.
(1) {Hezekiah Reigns over Judah}Now it came about in the third year of Hoshea the son of Elah king of Israel, Hezekiah the son of Ahaz king of Judah became king.
(2) Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia.
(2) Pada waktu itu ia berumur 25 tahun dan ia memerintah di Yerusalem 29 tahun lamanya. Ibunya bernama Abia anak Zakharia.
(2) He was twenty-five years old when he became king, and he reigned twenty-nine years in Jerusalem. His mother's name was Abi the daughter of Zechariah.
(3) Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.
(3) Hizkia melakukan yang menyenangkan hati TUHAN seperti Raja Daud leluhurnya.
(3) Hezekiah did right in the sight of the LORD, in accordance with everything that David his father (ancestor) had done.
(4) Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.
(4) Ia menghancurkan tempat-tempat penyembahan dewa, dan merobohkan tugu-tugunya serta merusak patung-patung Dewi Asyera. Ia juga menghancurkan ular perunggu buatan Musa yang disebut Nehustan. Sebab, sampai pada waktu itu orang Israel masih membakar dupa untuk menghormati ular perunggu itu.
(4) He removed the high places [of pagan worship], broke down the images (memorial stones) and cut down the Asherim. He also crushed to pieces the bronze serpent that Moses had made, for until those days the Israelites had burned incense to it; and it was called Nehushtan [a bronze sculpture].
(5) Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia.
(5) Di antara semua raja Yehuda, baik yang sebelum maupun yang sesudah Hizkia, tidak ada yang seperti dia. Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel,
(5) Hezekiah trusted in and relied confidently on the LORD, the God of Israel; so that after him there was no one like him among all the kings of Judah, nor among those who were before him.
(6) Ia berpaut kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa.
(6) dan setia kepada-Nya. Tidak pernah ia melawan TUHAN. Segala perintah TUHAN yang diberikan melalui Musa, ditaati oleh Hizkia dengan sungguh-sungguh.
(6) For he clung to the LORD; he did not turn away from [faithfully] following Him, but he kept His commandments, which the LORD had commanded Moses.
(7) Maka TUHAN menyertai dia; ke manapun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya.
(7) Itu sebabnya TUHAN tetap menolongnya sehingga ia berhasil dalam segala usahanya. Ia memberontak terhadap raja Asyur, dan tidak mau takluk kepadanya.
(7) {Hezekiah Victorious}And the LORD was with Hezekiah; he was successful wherever he went. And he rebelled against the king of Assyria and refused to serve him.
(8) Dialah yang mengalahkan orang Filistin sampai ke Gaza dan memusnahkan daerahnya, baik menara-menara penjagaan maupun kota-kota yang berkubu.
(8) Ia mengalahkan orang Filistin, dan merampoki tempat tinggal mereka, dari desa yang paling kecil sampai kota yang paling besar, termasuk Gaza dan wilayah di sekelilingnya.
(8) He defeated the Philistines as far as Gaza [the most distant city] and its borders, from the [isolated] lookout tower to the [populous] fortified city.
(9) Dalam tahun keempat zaman raja Hizkia--itulah tahun ketujuh zaman Hosea bin Ela, raja Israel--majulah Salmaneser, raja Asyur, menyerang Samaria dan mengepungnya.
(9) Pada tahun keempat pemerintahan Hizkia, yaitu tahun ketujuh pemerintahan Raja Hosea atas Israel, Salmaneser raja Asyur menyerang Israel dan mengepung Samaria.
(9) Now in the fourth year of King Hezekiah, which was the seventh of Hoshea the son of Elah king of Israel, Shalmaneser the king of Assyria went up against Samaria and besieged it.
(10) Direbutlah itu sesudah lewat tiga tahun; dalam tahun keenam zaman Hizkia--itulah tahun kesembilan zaman Hosea, raja Israel--direbutlah Samaria.
(10) Setelah dikepung tiga tahun lamanya, Samaria jatuh. Itu terjadi pada tahun keenam pemerintahan Hizkia, dan tahun kesembilan pemerintahan Hosea.
(10) At the end of three years they captured it; in the sixth year of Hezekiah, which was the ninth year of Hoshea the king of Israel, Samaria was taken.
(11) Raja Asyur mengangkut orang Israel ke dalam pembuangan ke Asyur dan menempatkan mereka di Halah, pada sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai,
(11) Kemudian raja Asyur mengangkut orang Israel sebagai tawanan ke Asyur; sebagian dari mereka ditempatkannya di kota Halah, sebagian di dekat Sungai Habor di wilayah Gozan, dan sebagian lagi di kota-kota di negeri Madai.
(11) Then the king of Assyria sent Israel into exile to Assyria, and put them in Halah, and on the Habor, the river of [the city of] Gozan, and in the cities of the Medes,
(12) oleh karena mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan melanggar perjanjian-Nya, yakni segala yang diperintahkan oleh Musa, hamba TUHAN; mereka tidak mau mendengarkannya dan tidak mau melakukannya.
(12) Samaria jatuh karena orang Israel tidak taat kepada TUHAN, Allah mereka. Mereka mengingkari perjanjian yang dibuat TUHAN dengan mereka, dan mereka melanggar semua perintah Musa, hamba-Nya. Mereka tidak mau mendengar dan tidak mau menurut.
(12) because they did not obey the voice of the LORD their God, but broke His covenant, everything that Moses the servant of the LORD had commanded; and they would not listen nor do it.
18:13-37 = Yerusalem dikepung oleh Sanherib
(2Taw 32:1-19; Yes 36:1-22)
(13) Dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.
(13) Dalam tahun keempat belas pemerintahan Hizkia raja Yehuda, kota-kota Yehuda yang berbenteng diserang dan dikalahkan oleh Sanherib, raja Asyur.
(13) {Invasion of Judah}In the fourteenth year of King Hezekiah, Sennacherib king of Assyria went up against all the fortified cities of Judah [except Jerusalem] and captured them.
(14) Hizkia, raja Yehuda, mengutus orang kepada raja Asyur di Lakhis dengan pesan: "Aku telah berbuat dosa; undurlah dari padaku; apapun yang kaubebankan kepadaku akan kupikul." Kemudian raja Asyur membebankan kepada Hizkia, raja Yehuda, tiga ratus talenta perak dan tiga puluh talenta emas.
(14) Maka kepada Sanherib yang berada di Lakhis, Hizkia mengirim berita ini, "Saya telah bersalah. Sebab itu, saya mohon sudilah Tuan menghentikan serangan terhadap kami. Semua tuntutan Tuan akan saya penuhi." Sanherib menjawab bahwa Hizkia harus mengirim kepadanya 10.000 kilogram perak, dan 1.000 kilogram emas.
(14) Then Hezekiah king of Judah sent word to the king of Assyria at Lachish, saying, "I have done wrong. Withdraw from me; whatever you impose on me I will bear." So the king of Assyria imposed on Hezekiah king of Judah [a tribute tax of] three hundred talents of silver and thirty talents of gold.
(15) Hizkia memberikan segala perak yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja.
(15) Karena itu, semua perak yang ada di dalam Rumah TUHAN dan di dalam kas istana dikirim oleh Hizkia kepada Sanherib.
(15) Hezekiah gave him all the silver that was found in the house (temple) of the LORD, and in the treasuries of the king's house (palace).
(16) Pada waktu itu Hizkia mengerat emas dari pintu-pintu dan dari jenang-jenang pintu bait TUHAN, yang telah dilapis oleh Hizkia, raja Yehuda; diberikannyalah semuanya kepada raja Asyur.
(16) Emas pada pintu-pintu Rumah TUHAN dan yang telah dipasang Hizkia sendiri pada ambang-ambang pintu, diambilnya dan dikirim juga kepada Sanherib.
(16) At that time Hezekiah cut away the gold framework from the doors of the temple of the LORD and from the doorposts which he had overlaid, and gave it to the king of Assyria.
(17) Sesudah itu raja Asyur mengirim panglima, kepala istana dan juru minuman agung dari Lakhis kepada raja Hizkia di Yerusalem disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat dekat saluran kolam atas yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu.
(17) Tetapi raja Asyur itu mengirim dari Lakhis sebuah pasukan besar untuk menyerang Yerusalem. Pasukan itu dipimpin oleh tiga perwira tinggi yaitu seorang panglima, seorang juru minuman, dan seorang kepala pengawal raja. Setelah tiba di kota itu mereka mengambil tempat di ladang, yang disebut Ladang Penatu dekat selokan yang mengalirkan air dari kolam bagian atas.
(17) Then the king of Assyria sent the Tartan and the Rab-saris and the Rabshakeh [his highest officials] with a large army, from Lachish to King Hezekiah at Jerusalem. They went up and came to Jerusalem, and when they went up and arrived, they stood by the aqueduct of the upper pool, which is on the road of the Fuller's Field.
(18) Dan ketika mereka memanggil-manggil kepada raja, keluarlah mendapatkan mereka Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoah bin Asaf, bendahara negara.
(18) Lalu mereka berteriak memanggil Raja Hizkia. Maka tiga orang pegawai Hizkia keluar menemui mereka. Ketiga pegawai itu ialah Elyakim anak Hilkia kepala rumah tangga istana, Sebna sekretaris negara, dan Yoah anak Asaf sekretaris istana.
(18) When they called for the king, Eliakim the son of Hilkiah, who was in charge of the [king's] household, and Shebna the scribe, and Joah the son of Asaph the secretary went out to [meet] them.
(19) Lalu berkatalah juru minuman agung kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini?
(19) Salah seorang perwira Asyur itu berkata kepada mereka, "Sampaikanlah kepada Hizkia perkataan raja Asyur ini: 'Mengapa engkau merasa dirimu kuat?
(19) Then the Rabshakeh said to them, "Say to Hezekiah, 'Thus says the great king, the king of Assyria, "What is [the reason for] this confidence that you have?
(20) Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan siasat dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak terhadap aku?
(20) Engkau kira perkataan saja dapat menggantikan siasat dan kekuatan tentara? Siapakah yang kauandalkan, sehingga engkau berani melawan Asyur?
(20) You say (but they are only empty words) 'I have counsel and strength for the war.' Now on whom do you rely, that you have rebelled against me?
(21) Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.
(21) Engkau memang mengharapkan bantuan Mesir, tetapi itu sama seperti memakai batang alang-alang untuk tongkat; nanti tongkat itu patah dan tanganmu tertusuk. Begitulah raja Mesir bagi semua orang yang berharap kepadanya.'"
(21) Now pay attention: you are relying on Egypt, on that staff of crushed reed; if a man leans on it, it will only go into his hand and pierce it. So is Pharaoh king of Egypt to all who trust and rely on him.
(22) Dan apabila kamu berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah yang di Yerusalem inilah kamu harus sujud menyembah!
(22) Selanjutnya perwira Asyur itu berkata, "Atau barangkali kamu berkata bahwa kamu berharap kepada TUHAN, Allahmu? Pada waktu Hizkia memerintahkan supaya orang Yehuda dan Yerusalem hanya beribadat di depan mezbah di Yerusalem, bukankah yang dimusnahkannya itu mezbah dan tempat-tempat penyembahan kepada TUHAN sendiri?
(22) But if you tell me, 'We trust in and rely on the LORD our God,' is it not He whose high places and altars Hezekiah has removed, and has said to Judah and Jerusalem, 'You shall worship [only] before this altar in Jerusalem'?
(23) Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan dua ribu ekor kuda kepadamu, jika engkau sanggup memberikan dari pihakmu orang-orang yang mengendarainya.
(23) Sekarang atas nama raja Asyur aku berani bertaruh bahwa kalau kamu diberi 2.000 ekor kuda, pasti kamu tidak akan punya orang sebanyak itu untuk menungganginya!
(23) Now then, make a bargain with my lord the king of Assyria, and I will give you two thousand horses, if on your part you can put riders on them.
(24) Bagaimanakah mungkin engkau memukul mundur satu orang perwira tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap kepada Mesir dalam hal kereta dan orang-orang berkuda!
(24) Untuk melawan perwira kami yang paling rendah pun, kamu bukan tandingannya. Namun kamu mengharapkan juga Mesir mengirim bantuan kereta perang dan pasukan berkuda!
(24) How then can you drive back even one official of the least of my master's servants, when you rely on Egypt for chariots and horsemen?
(25) Sekarangpun, adakah di luar kehendak TUHAN aku maju melawan tempat ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!"
(25) Kamu mengira kami menyerang dan mengalahkan negerimu tanpa bantuan TUHAN? TUHAN sendirilah yang menyuruh kami menyerang dan menghancurkannya!"
(25) Now have I come up against this place to destroy it without the Lord's approval? The LORD said to me, 'Go up against this land and destroy it.'"'"
(26) Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."
(26) Lalu kata Elyakim, Sebna, dan Yoah kepada perwira itu, "Tuan, bicara saja dalam bahasa Aram dengan kami, kami mengerti. Jangan memakai bahasa Ibrani, nanti dimengerti rakyat di atas tembok kota itu."
(26) Then Eliakim the son of Hilkiah, and Shebna and Joah, said to the Rabshakeh, "Please speak to your servants in the Aramaic (Syrian) language, because we understand it; and do not speak with us in the Judean (Hebrew) language in the hearing of the people who are on the wall."
(27) Tetapi juru minuman agung berkata kepada mereka: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya bersama-sama dengan kamu?"
(27) Sahut perwira itu, "Apakah kepada kamu dan rajamu saja aku diutus raja Asyur untuk menyampaikan semua ini? Tidak! Aku juga bicara kepada rakyat yang duduk di tembok itu, yang bersama dengan kamu akan makan kotorannya sendiri dan minum air seninya sendiri."
(27) But the Rabshakeh said to them, "Has my master sent me only to your master and to you to say these things? Has he not sent me to the men who sit on the wall, [who are doomed by the siege] to eat their own excrement and drink their own urine along with you?"
(28) Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!
(28) Kemudian perwira itu berdiri dan berteriak dalam bahasa Ibrani, "Dengarkan apa yang dikatakan oleh raja Asyur:
(28) Then the Rabshakeh stood and shouted out with a loud voice in Judean (Hebrew), "Hear the word of the great king, the king of Assyria.
(29) Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu dari tanganku!
(29) 'Jangan mau ditipu Hizkia; ia tak bisa menyelamatkan kamu.
(29) Thus says the king, 'Do not let Hezekiah deceive you, for he will not be able to rescue you from my hand;
(30) Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan kita; dan kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.
(30) Jangan dengarkan bujukannya untuk berharap kepada TUHAN. Jangan kira TUHAN akan menyelamatkan kamu atau mencegah tentara Asyur merebut kotamu.
(30) nor let Hezekiah make you trust in and rely on the LORD, saying, "The LORD will certainly rescue us, and this city [of Jerusalem] will not be given into the hand of the king of Assyria."
(31) Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya serta minum dari sumurnya,
(31) Jangan dengarkan Hizkia. Aku, raja Asyur menganjurkan supaya kamu keluar dari kota dan menyerah. Nanti kamu boleh makan buah anggur dari kebunmu sendiri, dan menikmati buah ara dari pohonmu sendiri, serta minum air dari sumurmu sendiri,
(31) Do not listen to Hezekiah, for thus says the king of Assyria: "Surrender to me and come out to [meet] me, and every man may eat from his own vine and fig tree, and every man may drink the waters of his own well,
(32) sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu ini, suatu negeri yang bergandum dan berair anggur, suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur, suatu negeri yang berpohon zaitun, berminyak dan bermadu; dengan demikian kamu hidup dan tidak mati. Tetapi janganlah dengarkan Hizkia, sebab ia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita!
(32) sampai kamu kupindahkan ke suatu negeri yang mirip negerimu sendiri. Di sana ada kebun anggur yang menghasilkan anggur bagimu, dan ladang gandum yang menghasilkan tepung untuk makananmu. Di negeri itu ada banyak pohon zaitun, minyak zaitun dan madu. Kalau kamu menuruti apa yang kuanjurkan kepadamu, kamu akan hidup, tidak mati. Jangan dengarkan Hizkia! Dia hanya menipu kamu dengan berkata bahwa TUHAN akan menyelamatkan kamu.
(32) until I come and take you away to a land like your own land, a land of grain and new wine, a land of bread and vineyards, a land of olive trees and honey, so that you may live and not die." Do not listen to Hezekiah when he misleads and incites you, saying, "The LORD will rescue us!"
(33) Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
(33) Pernahkah dewa bangsa lain menyelamatkan negerinya dari kekuasaanku?
(33) Has any one of the gods of the nations ever rescued his land from the hand of the king of Assyria?
(34) Di manakah para allah negeri Hamat dan Arpad? Di manakah para allah negeri Sefarwaim, Hena dan Iwa? Apakah mereka telah melepaskan Samaria dari tanganku?
(34) Di manakah dewa-dewa negeri Hamat dan Arpad? Di manakah dewa-dewa Sefarwaim, Hena, dan Iwa? Adakah yang datang menyelamatkan Samaria?
(34) Where are the gods of Hamath and Arpad [in Aram]? Where are the gods of Sepharvaim, Hena, and Ivvah [in the valley of the Euphrates]? Have they rescued Samaria (Israel's capital) from my hand?
(35) Siapakah di antara semua allah negeri-negeri yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku?"
(35) Dewa manakah pernah melepaskan negerinya dari kekuasaanku? Mana bisa TUHAN menyelamatkan Yerusalem?'"
(35) Who among all the gods of the lands have rescued their lands from my hand, that the LORD would rescue Jerusalem from my hand?'"
(36) Tetapi rakyat itu berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!"
(36) Mendengar itu, penduduk Yerusalem tidak menjawab, sebab Raja Hizkia sudah memerintahkan supaya mereka diam saja.
(36) But the people kept silent and did not answer him, for the king had commanded, "Do not answer him."
(37) Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepadanya perkataan juru minuman agung.
(37) Maka Elyakim, Sebna, dan Yoah merobek pakaian mereka tanda sedih, lalu pergi melaporkan kepada raja apa yang telah dikatakan oleh perwira Asyur itu.
(37) Then Eliakim the son of Hilkiah, who was in charge of the [royal] household, and Shebna the scribe and Joah the son of Asaph the secretary, came to Hezekiah with their clothes torn [in grief and despair] and told him what the Rabshakeh had said.
2 Raja Raja / 2 Kings / 열왕기하
1234567891011121314151617
- 18 -
19202122232425