www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Raja Raja / 2 Kings / 열왕기하
12
- 3 -
45678910111213141516171819202122232425
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
3:1-27 = Yoram berperang melawan Moab
(1) Yoram, anak Ahab, menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun kedelapan belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah dua belas tahun lamanya.
(1) Pada tahun kedelapan belas pemerintahan Yosafat raja Yehuda, Yoram anak Ahab menjadi raja Israel dan memerintah di Samaria dua belas tahun lamanya.
(1) [Yerobeam Menjadi Raja Israel] Yoram anak Ahab menjadi raja Israel di Samaria sejak tahun kedelapan belas pemerintahan Yosafat raja Yehuda. Ia memerintah selama dua belas tahun.
(2) Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti ayahnya dan seperti ibunya: ia menjauhkan tugu berhala Baal yang didirikan ayahnya.
(2) Ia melakukan yang jahat pada pemandangan TUHAN, tetapi ia tidak sejahat Ahab dan Izebel, orang tuanya. Patung yang dibuat ayahnya untuk menyembah Baal telah diruntuhkannya.
(2) Ia melakukan yang jahat di hadapan TUHAN. Dia membuang semua tugu penyembahan Baal yang pernah didirikan ayahnya. Ia melakukan kejahatan, tetapi tidak sejahat yang dilakukan orang tuanya.
(3) Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya.
(3) Namun, seperti Raja Yerobeam anak Nebat yang memerintah sebelum dia, ia pun menyebabkan orang Israel berdosa dan tidak berhenti melakukan hal itu.
(3) Namun, dia tetap berbuat dosa seperi yang dilakukan Yerobeam, anak Nebat, yang juga mengakibatkan orang Israel berbuat dosa. Yoram tidak menghentikan dosa-dosa Yerobeam.
(4) Mesa, raja Moab, adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia membayar kepada raja Israel seratus ribu anak domba dan bulu dari seratus ribu domba jantan.
(4) Raja Mesa dari Moab mempunyai peternakan domba. Sebagai pajak kepada raja Israel, setiap tahun ia memberikan 100.000 anak domba dan juga bulu domba dari 100.000 domba jantan.
(4) [Moab Melepaskan Diri dari Israel] Mesa raja Moab adalah pemilik peternakan domba. Ia wajib memberikan upeti dalam bentuk 100.000 anak domba dan bulu dari 100.000 domba jantan.
(5) Tetapi segera sesudah Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel.
(5) Tetapi setelah Raja Ahab meninggal, Mesa memberontak terhadap Israel.
(5) Setelah Ahab mati, raja Moab melepaskan diri dari pemerintahan raja Israel.
(6) Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel.
(6) Karena itu Raja Yoram segera meninggalkan Samaria dan pergi menyiapkan seluruh angkatan perangnya.
(6) Kemudian Raja Yoram keluar dari Samaria dan mengumpulkan seluruh umat Israel.
(7) Selanjutnya ia menyuruh orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab telah memberontak terhadap aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang melawan Moab?" Jawabnya: "Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
(7) Ia mengirim pesan ini kepada Raja Yosafat dari Yehuda, "Raja Moab telah memberontak terhadap aku; sudikah Anda berperang bersama aku melawan dia?" "Baik," jawab Raja Yosafat. "Aku dan anak buahku serta pasukan berkudaku akan ikut dengan Anda.
(7) Ia juga mengirim pesan kepada Yosafat raja Yehuda, yang berbunyi, “Raja Moab telah memisahkan diri dari aku. Bersediakah engkau bergabung dengan aku untuk berperang melawan Moab?” Jawab Yosafat, “Aku akan pergi dengan engkau. Kita akan bergabung menjadi satu pasukan. Rakyatku menjadi rakyatmu. Dan kudaku menjadi kudamu.”
(8) Lagi ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!"
(8) Melalui jalan manakah kita akan menyerang?" "Kita ambil jalan yang melewati padang gurun Edom," jawab Yoram.
(8) [Tiga Raja Meminta Nasihat dari Elisa] Yosafat bertanya kepada Yoram, “Melalui jalan mana kita pergi?” Yoram menjawab, “Melalui padang gurun Edom.”
(9) Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka.
(9) Maka berangkatlah Raja Yoram bersama raja Yehuda dan raja Edom. Setelah mengadakan perjalanan selama tujuh hari, mereka kehabisan air, sehingga pasukan mereka dan hewan pengangkut barang mereka tak dapat minum.
(9) Berangkatlah raja Israel dan raja Yehuda bersama raja Edom. Setelah mereka berjalan berkeliling selama 7 hari, mereka kekurangan air untuk tentara dan hewan-hewannya.
(10) Lalu berkatalah raja Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan Moab!"
(10) "Celaka kita!" seru Raja Yoram. "TUHAN telah merencanakan untuk menyerahkan kita bertiga kepada raja Moab!"
(10) Akhirnya, Raja Yoram mengatakan, “Aku pikir TUHAN sungguh-sungguh membawa kita bertiga sebagai raja untuk dikalahkan orang Moab.”
(11) Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk TUHAN?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia."
(11) Raja Yosafat bertanya, "Apakah di sini tidak ada nabi yang dapat bertanya kepada TUHAN untuk kita?" Salah seorang perwira dari tentara Raja Yoram menjawab, "Ada Elisa anak Safat! Ia dahulu pembantu Elia."
(11) Yosafat berkata, “Pasti ada seorang dari nabi TUHAN di sini yang dapat menolong kita untuk meminta petunjuk dari TUHAN.” Seorang hamba raja Israel mengatakan, “Elisa anak Safat ada di sini, ia pembantu Elia.”
(12) Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.
(12) "Benar! TUHAN memang berbicara melalui dia," kata Raja Yosafat. Maka pergilah ketiga raja itu kepada Elisa.
(12) Yosafat mengatakan, “Perkataan TUHAN ada padanya.” Kemudian pergilah Yosafat raja Israel serta raja Edom menemui Elisa.
(13) Tetapi berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Apakah urusanku dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu dan kepada para nabi ibumu." Jawab raja Israel kepadanya: "Jangan begitu, sebab TUHAN memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Moab!"
(13) "Mengapa minta tolong kepada saya?" kata Elisa kepada raja Israel. "Pergi saja kepada nabi-nabi orang tuamu!" "Tidak!" sahut Yoram. "Sebab Tuhanlah yang merencanakan untuk menyerahkan kami bertiga kepada raja Moab."
(13) Elisa berkata kepada raja Israel, “Apa yang engkau inginkan dari aku? Pergilah kepada para nabi ayah dan ibumu.” Raja Israel menjawab Elisa, “Tidak! Kami menemuimu karena TUHAN telah memanggil kami bertiga sebagai raja untuk diserahkan kepada bangsa Moab.”
(14) Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.
(14) Elisa menjawab, "Demi TUHAN yang hidup, yang saya layani, saya katakan dengan terus terang bahwa kalau bukan karena Raja Yosafat yang saya hormati, saya tidak mau berurusan dengan Tuan.
(14) Elisa mengatakan, “Demi TUHAN Yang Mahakuasa yang hidup, yang aku layani dan demi hormatku bagi raja Yehuda, Yosafat, aku katakan dengan sejujurnya, kalau bukan karena Yosafat, engkau tidak akan kupandang atau kuperhatikan sedikit pun.
(15) Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia.
(15) Sekarang bawalah ke mari seorang pemain kecapi." Sementara orang itu memainkan kecapinya, Elisa dikuasai oleh Roh TUHAN,
(15) Sekarang bawalah seorang pemain kecapi kemari.” Sementara pemain kecapi itu memainkan alat kecapinya, kuasa TUHAN memenuhi diri Elisa.
(16) Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit,
(16) sehingga ia berkata, "Inilah yang dikatakan TUHAN: 'Buatlah parit-parit di wadi ini.
(16) Kemudian Elisa mengatakan, “Inilah perkataan TUHAN, ‘Buatlah parit-parit di lembah itu.’
(17) sebab beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan mendapat angin dan hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air, sehingga kamu serta ternak sembelihan dan hewan pengangkut dapat minum.
(17) Sekalipun kalian tidak melihat hujan turun atau angin bertiup, namun air akan berlimpah-limpah di wadi ini. Kalian dengan ternak dan hewan pengangkut barangmu akan mendapat air yang cukup untuk diminum sepuas-puasnya.'"
(17) Ya, inilah perkataan TUHAN, ‘Engkau tidak akan melihat angin mau pun hujan, tetapi lembah itu akan penuh dengan air, sehingga kamu serta ternakmu dan binatang lainnya dapat minum.’
(18) Dan itupun adalah perkara ringan di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu.
(18) Lalu kata Elisa selanjutnya, "Tetapi itu hanya perkara kecil bagi TUHAN. Ia akan memberikan juga kemenangan kepadamu atas orang-orang Moab.
(18) Dan bagi TUHAN sangatlah mudah untuk melakukannya. Ia akan menyerahkan bangsa Moab ke dalam tanganmu.
(19) Kamu akan memusnahkan segala kota yang berkubu dan segala kota pilihan; kamu akan menumbangkan segala pohon yang baik; kamu akan menutup segala mata air dan kamu akan merusakkan segala ladang yang baik dengan batu-batu."
(19) Semua kota mereka yang berbenteng dan bagus-bagus akan kalian runtuhkan; semua pohon buah-buahan kalian tebang, semua sumber air kalian tutup, dan semua ladang mereka yang subur-subur akan kalian lempari dengan batu sampai rusak sama sekali."
(19) Kamu akan membinasakan setiap kota berbenteng dan setiap kota utama. Kamu akan menumbangkan setiap pohon yang baik, kamu menyumbat semua mata air dan merusakkan semua ladang yang subur dengan batu-batu.”
(20) Keesokan harinya ketika orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air.
(20) Besoknya, pada saat mempersembahkan kurban pagi, mengalirlah air dari arah Edom sehingga memenuhi wadi itu.
(20) Keesokan harinya pada saat mempersembahkan kurban pagi, datanglah air yang berasal dari arah Edom dan menggenangi lembah itu.
(21) Ketika didengar seluruh orang Moab, bahwa ketiga raja itu telah maju memerangi mereka, maka dikerahkanlah semua orang yang masih sanggup menyandang pedang, bahkan orang-orang yang lebih tua juga, kemudian mereka ditempatkan di tepi perbatasan.
(21) Ketika orang Moab mendengar bahwa ketiga raja itu telah datang menyerang, maka semua orang--dari yang tertua sampai yang termuda--yang dapat memikul senjata, dikerahkan dan ditempatkan di perbatasan.
(21) Orang Moab mendengar berita bahwa ketiga raja itu telah datang, untuk memerangi mereka, maka dikerahkanlah semua orang yang telah dapat mengangkat senjata. Kemudian mereka ditempatkan di daerah perbatasan.
(22) Keesokan harinya pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas permukaan air itu, tampaklah kepada orang Moab itu, bahwa air di sebelah depannya merah seperti darah.
(22) Besoknya, ketika mereka bangun pagi, matahari menyinari permukaan air sehingga kelihatan merah seperti darah.
(22) Pagi-pagi ketika mereka bangun, sinar matahari terlihat di atas permukaan air di lembah yang warnanya kelihatan merah seperti darah.
(23) Lalu berserulah mereka: "Itu darah! Tentulah raja-raja itu telah berbunuh-bunuhan, yang seorang membunuh yang lain. Maka sekarang, marilah menjarah, hai orang-orang Moab!"
(23) Mereka berteriak, "Darah! Pasti prajurit-prajurit dari ketiga pasukan musuh telah berkelahi dan saling membunuh! Mari kita pergi merampok perkemahan mereka!"
(23) Mereka berkata, “Lihat, itu darah. Raja-raja itu pasti telah saling membunuh dan saling menghabisi nyawa mereka. Hai orang Moab, sekarang waktunya bagi kita untuk menjarah dari mayat itu.”
(24) Tetapi ketika mereka sampai ke perkemahan orang Israel, maka bangkitlah orang Israel itu, lalu memukul orang-orang Moab, sehingga mereka lari dari situ. Dan makin jauhlah mereka menerobos ke dalam Moab sambil menewaskan orang-orang Moab itu.
(24) Tetapi ketika orang-orang Moab itu sampai di perkemahan itu, mereka dipukul mundur oleh orang Israel yang terus maju mengejar sambil membunuh mereka
(24) Ketika orang Moab itu tiba di perkemahan Israel, keluarlah orang Israel dan langsung menyerang mereka, sehingga orang Moab itu mundur melarikan diri. Orang Israel masuk ke daerah Moab dan membunuh orang Moab.
(25) Mereka meruntuhkan kota-kota dan menutupi setiap ladang yang baik dengan batu, karena setiap orang melemparkan batu ke atasnya. Mereka menutup segala mata air dan menumbangkan segala pohon yang baik, sampai hanya Kir-Hareset saja yang ditinggalkan, tetapi kota ini ditembaki oleh orang-orang pengumban dari segala penjuru.
(25) dan meruntuhkan kota-kota mereka. Setiap ladang yang subur yang mereka lewati, mereka lempari dengan batu. Akhirnya semua ladang tertutup dengan batu. Orang-orang Israel juga menutup semua sumber air dan menebang semua pohon-pohon buah-buahan. Yang tinggal hanyalah kota Kir-Hareset, ibukota Moab. Akhirnya kota itu pun dikepung dan dilempari batu oleh pengumban-pengumban.
(25) Mereka membinasakan kota-kota dan melemparkan batu-batu ke atas setiap ladang yang subur hingga ladang itu tertutup dengan batu. Mereka menutup semua mata air dan memotong setiap pohon yang baik. Hanya Kir-Hareset yang tinggal, kemudian kota itu diserang dengan ketapel dan dikuasai oleh tentara itu.
(26) Ketika raja Moab melihat, bahwa peperangan itu terlalu berat baginya, diambilnyalah tujuh ratus orang pemegang pedang bersama-sama dia untuk menerobos ke jurusan raja Edom, tetapi tidak berhasil.
(26) Setelah menyadari bahwa ia tak dapat bertahan lagi, raja Moab membawa 700 prajurit yang mahir memakai pedang, lalu berusaha menerobos pertahanan raja Edom, tapi gagal.
(26) Raja Moab melihat bahwa peperangan akan mengalahkannya, maka dia mengumpulkan 700 orang pemegang pedang untuk bersama dia menerobos ke arah raja Edom, namun mereka gagal.
(27) Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel, sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.
(27) Karena itu ia mengambil putra mahkotanya, lalu mempersembahkannya di atas tembok kota sebagai kurban untuk dewa Moab. Maka takutlah orang-orang Israel, sehingga mereka menarik mundur pasukan mereka dari kota itu lalu pulang ke negeri mereka.
(27) Kemudian raja Moab mengambil anaknya yang tertua, yang seharusnya menggantikannya sebagai raja, untuk dipersembahkan sebagai kurban bakaran di atas tembok kota. Hal itu membuat orang Israel sangat marah sehingga mereka pergi meninggalkan raja Moab dan pulang ke negerinya sendiri.
2 Raja Raja / 2 Kings / 열왕기하
12
- 3 -
45678910111213141516171819202122232425