www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
12345678910111213141516171819202122232425262728293031
- 32 -
33343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
32:1-19 = Yerusalem dikepung oleh Sanherib
(2Raj 18:13-37; Yes 36:1-22)
(1) Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.
(1) Setelah Raja Hizkia melakukan hal-hal yang menunjukkan kesetiaannya kepada TUHAN, Sanherib raja Asyur menyerang Yehuda. Ia mengepung kota-kota berbenteng dan memerintahkan pasukannya supaya merebutnya.
(1) {Sennacherib Invades Judah}After these things and this faithfulness, Sennacherib king of Assyria came and invaded Judah and besieged the fortified cities, intending to take them for himself.
(2) Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem,
(2) Ketika Hizkia mengetahui bahwa Sanherib berniat menyerbu Yerusalem,
(2) When Hezekiah saw that Sennacherib had come and that he intended to go to war against Jerusalem,
(3) ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya.
(3) ia bersama para pegawai dan perwira-perwiranya memutuskan untuk menutup tempat-tempat air di luar kota dengan maksud supaya orang-orang Asyur tidak mendapat air apabila mereka sampai di dekat Yerusalem. Banyak sekali orang yang dikerahkan untuk menutup semua sumber air yang mengalir ke luar kota.
(3) he decided, together with his officers and his soldiers, to stop up the water [supply] from the springs which were outside the city [by enclosing them with masonry and concealing them], and they helped him.
(4) Maka berkumpullah banyak orang. Mereka menutup semua mata air dan sungai yang mengalir dari tengah-tengah negeri itu. Kata mereka: "Mengapa raja-raja Asyur harus mendapat banyak air, kalau mereka datang?"
(4) (32:3)
(4) So many people came together, and they stopped up all the springs and the brook which flowed [underground] through the region, saying, "Why should the kings of Assyria come and find an abundance of water?"
(5) Dengan sekuat tenaga Hizkia membangun kembali seluruh tembok yang telah terbongkar, mendirikan menara-menara di atasnya dan tembok yang lain di luarnya. Ia memperkuat juga Milo di kota Daud dan membuat lembing dan perisai dalam jumlah yang besar.
(5) Lalu raja memperkuat pertahanan kota dengan memperbaiki temboknya, mendirikan menara-menara di atasnya dan membangun tembok lain di luar. Selain itu ia memperbaiki benteng yang didirikan di atas tanah timbunan di sebelah timur bagian lama kota Yerusalem. Ia juga menyuruh membuat banyak sekali tombak dan perisai.
(5) Also Hezekiah resolutely set to work and rebuilt all the wall that had been broken down, and erected towers on it, and he built another wall outside and strengthened the Millo (fortification) in the City of David, and made a great number of weapons and shields.
(6) Ia mengangkat panglima-panglima perang yang mengepalai rakyat, menyuruh mereka berkumpul kepadanya di halaman pintu gerbang kota dan menenangkan hati mereka dengan kata-kata:
(6) Ia mengangkat perwira-perwira untuk mengepalai semua orang laki-laki dalam kota, dan menyuruh mereka berkumpul di lapangan depan pintu gerbang kota. Lalu ia berkata kepada mereka,
(6) He also appointed military officers over the people and gathered them to him in the square at the city gate, and spoke encouragingly to them, saying,
(7) Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia.
(7) "Tabahlah dan yakinlah; janganlah takut kepada raja Asyur atau kepada pasukannya. Kekuatan di pihak kita lebih besar daripada yang di pihak dia.
(7) "Be strong and courageous. Do not fear or be dismayed because of the king of Assyria, nor because of all the army that is with him; for the One with us is greater than the one with him.
(8) Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita." Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.
(8) Ia mempunyai kekuatan manusia, tetapi kita mempunyai TUHAN Allah kita untuk membantu dan bertempur bagi kita." Mendengar kata-kata raja mereka itu, rakyat menjadi berani.
(8) With him there is only an arm of flesh, but with us is the LORD our God to help us and to fight our battles." And the people relied on the words of Hezekiah king of Judah.
(9) Sesudah itu Sanherib, raja Asyur, yang sedang mengepung Lakhis dengan seluruh kekuatan tentaranya, mengutus beberapa pegawai ke Yerusalem, kepada Hizkia, raja Yehuda, dan kepada semua orang Yehuda yang ada di Yerusalem, dengan pesan:
(9) Beberapa waktu kemudian ketika Sanherib bersama pasukannya masih di Lakhis, ia mengirim utusan kepada Hizkia dan rakyat Yehuda di Yerusalem untuk menyampaikan pesan ini,
(9) {Sennacherib Undermines Hezekiah}After this, Sennacherib king of Assyria, while he was at Lachish [besieging it] with all his forces, sent his servants to Jerusalem, to Hezekiah king of Judah, and to all Judah who were at Jerusalem, saying,
(10) Beginilah titah Sanherib, raja Asyur: Apakah yang kamu harapkan, maka kamu tinggal saja di Yerusalem yang terkepung ini?
(10) "Aku Sanherib raja Asyur, ingin bertanya apa sebabnya kamu begitu berani untuk tetap tinggal di Yerusalem yang sedang dikepung itu.
(10) "Thus says Sennacherib king of Assyria, 'In what do you trust that you are remaining in Jerusalem under siege?
(11) Bukankah Hizkia memperdayakan kamu, supaya kamu mati kelaparan dan kehausan, dengan mengatakan: TUHAN, Allah kita, akan melepaskan kita dari tangan raja Asyur?
(11) Apakah Hizkia berkata bahwa TUHAN Allahmu akan melepaskan kamu dari kekuasaan kami? Jangan percaya, sebab ia hanya menipu kamu. Ia akan membiarkan kamu mati kelaparan dan kehausan.
(11) Is not Hezekiah misleading you in order to let you die by famine and thirst, while saying, "The LORD our God will rescue us from the hand of the king of Assyria?"
(12) Bukankah Hizkia ini yang menjauhkan segala bukit pengorbanan dan mezbah TUHAN itu, dan berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Hanya di depan satu mezbah kamu harus sujud menyembah dan membakar korban di atasnya?
(12) Dialah yang menghancurkan tempat-tempat ibadat dan mezbah-mezbah untuk TUHAN, lalu menyuruh orang Yehuda dan Yerusalem beribadat serta membakar dupa di satu mezbah saja.
(12) Has the same Hezekiah not taken away his [Baal's] high places and his altars, and commanded Judah and Jerusalem, "You shall worship before [only] one altar and burn incense on it"?
(13) Tidakkah kamu ketahui apa yang aku dan nenek moyangku lakukan terhadap semua bangsa negeri-negeri lain? Apakah para allah bangsa-bangsa segala negeri itu pernah berhasil melepaskan negeri mereka dari tanganku?
(13) Apakah kamu tidak tahu apa yang telah dilakukan oleh aku dan leluhurku terhadap bangsa-bangsa lain? Belum pernah dewa-dewa bangsa lain melepaskan bangsanya dari kekuasaan raja Asyur!
(13) Do you not know what I and my fathers (ancestors) have done to all the peoples of the [other] lands? Were the gods of the nations of those lands able to rescue their lands from my hand at all?
(14) Siapa dari pada semua allah bangsa-bangsa yang sudah ditumpas nenek moyangku itu dapat melepaskan bangsanya dari tanganku? Masakan Allahmu dapat melepaskan kamu dari tanganku?
(14) Siapa dari mereka pernah melakukan hal itu? Tak mungkin dewamu dapat menyelamatkan kamu!
(14) Who [was there] among all the gods of those nations that my fathers utterly destroyed who was able to rescue his people from my hand, that your God should be able to rescue you from my hand?
(15) Sekarang, janganlah Hizkia memperdayakan dan membujuk kamu seperti ini! Janganlah percaya kepadanya, karena tidak ada allah dari bangsa atau kerajaan manapun yang dapat melepaskan bangsanya dari tanganku dan dari tangan nenek moyangku, lebih-lebih lagi Allahmu itu takkan dapat melepaskan kamu dari tanganku!"
(15) Jangan biarkan rajamu itu menipu dan membodohi kamu! Jangan percaya kepadanya! Sebab tidak pernah dewa bangsa mana pun sanggup melepaskan bangsanya dari kekuasaan raja Asyur. Pastilah dewamu itu juga tak akan dapat melepaskan kamu!"
(15) So now, do not let Hezekiah deceive or mislead you like this, and do not believe him, for no god of any nation or kingdom has been able to rescue his people from my hand or the hand of my fathers. How much less will your God rescue you from my hand!'"
(16) Dan masih banyak lagi yang diucapkan pegawai-pegawai Sanherib itu menentang TUHAN Allah dan menentang Hizkia, hamba-Nya.
(16) Masih banyak kata-kata lain yang diucapkan oleh utusan-utusan Asyur itu untuk menghina TUHAN Allah dan Hizkia, hamba TUHAN itu.
(16) And his servants said even more against the LORD God and against His servant Hezekiah.
(17) Ia menulis juga surat yang penuh cela dan hujat terhadap TUHAN, Allah Israel, bunyinya: "Sebagaimana para allah bangsa-bangsa segala negeri lain tidak dapat melepaskan bangsanya dari tanganku, demikian pula Allah Hizkia takkan dapat melepaskan bangsa-Nya dari tanganku."
(17) Raja Asyur juga menulis surat yang menentang TUHAN, Allah yang disembah oleh orang Israel. Begini bunyi surat itu, "Dewa-dewa segala bangsa lain tidak dapat melepaskan bangsanya dari kekuasaanku, begitu juga dewa Hizkia itu tidak dapat melepaskan bangsanya dari kekuasaanku."
(17) The Assyrian king also wrote letters insulting and taunting the LORD God of Israel, and speaking against Him, saying, "As the gods of the nations of other lands have not rescued their people from my hand, so the God of Hezekiah will not rescue His people from my hand."
(18) Dan mereka berseru dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda kepada rakyat Yerusalem yang ada di atas tembok, untuk menakutkan dan mengejutkan mereka, supaya mereka dapat merebut kota itu.
(18) Utusan-utusan Asyur itu meneriakkan semuanya itu dalam bahasa Ibrani untuk menakut-nakuti dan mematahkan semangat orang-orang Yerusalem yang berada di atas tembok kota, supaya mereka dapat merebut kota itu dengan mudah.
(18) They shouted it loudly in the language of Judah to the people of Jerusalem who were on the wall, to frighten and terrify them, so that they might take the city [without a long siege].
(19) Mereka berbicara tentang Allah Yerusalem seperti tentang para allah bangsa-bangsa di dunia, adalah buatan tangan manusia.
(19) Mereka berbicara tentang Allah yang disembah di Yerusalem sama seperti tentang dewa-dewa bangsa lain, yaitu patung-patung buatan manusia.
(19) They spoke of the God of Jerusalem as [they spoke of] the gods of the peoples of the earth, [which are only] the work of the hands of men.
32:20-23 = Yerusalem luput dari tangan Sanherib
(2Raj 19:1-37; Yes 37:1-38)
(20) Tetapi oleh karena itu raja Hizkia dan nabi Yesaya bin Amos berdoa dan berseru kepada sorga.
(20) Maka berdoalah Raja Hizkia dan Nabi Yesaya anak Amos. Mereka berseru minta pertolongan kepada Allah.
(20) {Hezekiah's Prayer Is Answered}But Hezekiah the king and the prophet Isaiah the son of Amoz prayed about this and cried out to heaven [for help].
(21) Lalu TUHAN mengirim malaikat yang melenyapkan semua pahlawan yang gagah perkasa, pemuka dan panglima yang ada di perkemahan raja Asyur, sehingga ia kemalu-maluan kembali ke negerinya. Kemudian ia ditewaskan dengan pedang oleh anak-anak kandungnya sendiri ketika ia memasuki rumah allahnya.
(21) Lalu TUHAN mengirim seorang malaikat yang membunuh prajurit-prajurit dan perwira-perwira Asyur itu. Dengan sangat malu kembalilah raja Asyur ke negerinya. Pada suatu hari ketika ia sedang di dalam rumah dewanya, beberapa dari anak-anaknya sendiri datang membunuh dia dengan pedang.
(21) And the LORD sent an angel who destroyed every brave warrior, commander, and officer in the camp of the king of Assyria. So the king returned to his own land in shame. And when he entered the house (temple) of his god, some of his own children killed him there with the sword.
(22) Demikianlah TUHAN menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya. Dan Ia mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru.
(22) Demikianlah caranya TUHAN melepaskan Raja Hizkia dan penduduk Yerusalem dari kekuasaan Sanherib raja Asyur, dan dari musuh-musuh mereka yang lain. TUHAN memberikan kepada mereka kehidupan yang aman tanpa gangguan dari negara-negara tetangga mereka.
(22) Thus the LORD saved Hezekiah and the inhabitants of Jerusalem from the hand of Sennacherib the king of Assyria and from the hand of all others, and He gave them rest on every side.
(23) Banyak orang membawa persembahan ke Yerusalem untuk TUHAN dan barang-barang berharga untuk Hizkia, raja Yehuda itu. Sejak itu ia diagungkan oleh semua bangsa.
(23) Banyak orang datang ke Yerusalem membawa persembahan untuk TUHAN dan hadiah-hadiah untuk Hizkia, sehingga sejak itu ia dihormati oleh segala bangsa.
(23) And many brought gifts to the LORD at Jerusalem and valuable presents to Hezekiah king of Judah; so from then on he was exalted in the sight of all nations.
32:24-33 = Tahun-tahun terakhir dari pemerintahan Hizkia
(2Raj 20:1-21; Yes 38:1-39:8)
(24) Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit, sehingga hampir mati. Ia berdoa kepada TUHAN, dan TUHAN berfirman kepadanya dan memberikannya suatu tanda ajaib.
(24) Sekitar waktu itu Raja Hizkia jatuh sakit. Penyakitnya itu begitu parah sehingga ia hampir meninggal. Ia berdoa, lalu TUHAN memberikan tanda kepadanya bahwa ia akan sembuh.
(24) In those days Hezekiah became terminally ill; and he prayed to the LORD, and He answered him and gave him a [miraculous] sign.
(25) Tetapi Hizkia tidak berterima kasih atas kebaikan yang ditunjukkan kepadanya, karena ia menjadi angkuh, sehingga ia dan Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka.
(25) Tetapi karena ia sombong, ia tidak berterima kasih atas kesembuhan yang diberikan TUHAN kepadanya. Oleh karena itu TUHAN marah kepada Yehuda dan Yerusalem.
(25) But Hezekiah did nothing [for the LORD] in return for the benefit bestowed on him, because his heart had become proud; therefore God's wrath came on him and on Judah and Jerusalem.
(26) Tetapi ia sadar akan keangkuhannya itu dan merendahkan diri bersama-sama dengan penduduk Yerusalem, sehingga murka TUHAN tidak menimpa mereka pada zaman Hizkia.
(26) Tetapi akhirnya Hizkia dan orang-orang Yerusalem merendahkan diri, maka selama Hizkia masih hidup hukuman itu tidak dijalankan.
(26) However, Hezekiah humbled his proud heart, both he and the inhabitants of Jerusalem, so that the wrath of the LORD did not come on them during the days of Hezekiah.
(27) Hizkia mendapat kekayaan dan kemuliaan yang sangat besar. Ia membuat perbendaharaan-perbendaharaan untuk emas, perak, batu permata yang mahal-mahal, rempah-rempah, perisai-perisai dan segala macam barang yang indah-indah,
(27) Raja Hizkia menjadi sangat kaya, dan dihormati semua orang. Ia membuat kamar-kamar untuk menyimpan hartanya yaitu: emas, perak, batu-batu permata, rempah-rempah, perisai dan barang-barang berharga lainnya.
(27) Now Hezekiah had immense wealth and honor; and he made for himself treasuries for silver, gold, precious stones, spices, shields, and all kinds of delightful articles,
(28) juga tempat perbekalan untuk hasil gandum, untuk anggur dan minyak, dan kandang-kandang untuk berbagai jenis hewan besar dan kandang-kandang untuk kawanan kambing domba.
(28) Ia mempunyai gudang-gudang untuk barang-barang hasil buminya seperti: gandum, anggur, dan minyak zaitun; juga kandang-kandang untuk sapi-sapi dan domba-dombanya yang sangat banyak.
(28) and storehouses for the produce of grain, new wine, and [olive] oil, and stalls for all kinds of cattle, and sheepfolds for the flocks.
(29) Ia mendirikan kota-kota, memperoleh banyak kambing domba dan lembu sapi, karena Allah mengaruniakan dia harta milik yang amat besar.
(29) Selain itu ia mendirikan juga banyak kota. Kekayaan yang diberikan Allah kepadanya berlimpah-limpah.
(29) Moreover, he made cities for himself and acquired an abundance of flocks and herds, for God gave him very many possessions.
(30) Hizkia ini juga telah membendung aliran Gihon di sebelah hulu, dan menyalurkannya ke hilir, ke sebelah barat, ke kota Daud. Hizkia berhasil dalam segala usahanya.
(30) Raja Hizkia itulah yang membendung aliran mata air Gihon, dan mengalirkan airnya melalui saluran di bawah tanah ke dalam kota Yerusalem. Segala yang dilakukan Hizkia berhasil.
(30) This same Hezekiah also stopped up the upper outlet of the waters of Gihon and channeled them down to the west side of the City of David. Hezekiah succeeded in everything that he did.
(31) Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya, supaya diketahui segala isi hatinya.
(31) Dan pada waktu utusan-utusan dari Babel datang untuk menanyakan kepadanya tentang kesembuhannya yang ajaib, TUHAN membiarkan Hizkia bertindak sendiri, supaya dapat menguji hatinya.
(31) And so in the matter of the envoys of the rulers of Babylon, who were sent to him to inquire about the wonder that had happened in the land, God left him alone only to test him, in order to know everything that was in his heart.
(32) Selebihnya dari riwayat Hizkia dan perbuatan-perbuatannya yang setia, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam penglihatan nabi Yesaya bin Amos, dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
(32) Kisah lainnya mengenai Raja Hizkia, dan mengenai cintanya kepada TUHAN dicatat di dalam buku Wahyu dari Allah Kepada Nabi Yesaya Anak Amos, dan di dalam buku Sejarah Raja-raja Yehuda dan Israel.
(32) Now the rest of the acts of Hezekiah and his godly achievements, behold, they are written in the vision of Isaiah the prophet, the son of Amoz, in the Book of the Kings of Judah and Israel.
(33) Kemudian Hizkia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan di pendakian ke pekuburan anak-anak Daud. Pada waktu kematiannya seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem memberi penghormatan kepadanya. Maka Manasye, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
(33) Hizkia meninggal, lalu dimakamkan pada bagian tanjakan di tanah pekuburan raja-raja. Seluruh rakyat Yehuda dan Yerusalem memberikan penghormatan yang besar kepadanya pada waktu ia meninggal. Manasye putranya menjadi raja menggantikan dia.
(33) So Hezekiah slept with his fathers [in death] and they buried him in the upper section of the tombs of the descendants of David; and all Judah and the inhabitants of Jerusalem honored him at his death. And his son Manasseh became king in his place.
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
12345678910111213141516171819202122232425262728293031
- 32 -
33343536