www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Nehemia / Nehemiah / 느헤미야
12345678
- 9 -
10111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
9:1-37 = Pengakuan dosa dan permintaan doa
(1) Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala.
(1) Pada tanggal dua puluh empat bulan itu juga, rakyat Israel berkumpul. Mereka berpuasa untuk menunjukkan penyesalan dosa-dosa mereka. Mereka memisahkan diri dari semua orang asing. Sebagai tanda bersedih, mereka memakai kain karung dan menaburi kepala dengan tanah. Kemudian mereka berdiri dan mengakui segala dosa mereka dan dosa leluhur mereka.
(1) [Umat Israel Mengaku Dosanya] Kemudian pada hari kedua puluh empat bulan itu, umat Israel berkumpul untuk hari puasa. Mereka memakai pakaian berkabung dan menaruh abu ke atas kepalanya menunjukkan bahwa mereka sedih dan susah.
(2) Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka.
(2) (9:1)
(2) Mereka yang sesungguhnya orang Israel memisahkan diri dari orang asing. Orang Israel berdiri di pelataran Rumah Tuhan dan mengakui dosanya dan dosa nenek moyangnya.
(3) Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.
(3) Selama kira-kira tiga jam, buku Hukum TUHAN, Allah mereka, dibacakan kepada mereka dan selama tiga jam berikutnya mereka mengakui dosa-dosa mereka. Setelah itu mereka sujud dan menyembah TUHAN, Allah mereka.
(3) Mereka berdiri di sana selama lebih kurang tiga jam, dan umat membaca Kitab Taurat dari TUHAN Allah mereka. Kemudian selama tiga jam lebih mereka mengaku dosanya dan sujud beribadat kepada TUHAN Allah mereka.
(4) Di atas tangga tempat orang-orang Lewi berdirilah Yesua, Bani, Kadmiel, Sebanya, Buni, Serebya, Bani dan Kenani. Dengan suara yang nyaring mereka berseru kepada TUHAN, Allah mereka.
(4) Di situ ada mimbar untuk orang-orang Lewi dan di atasnya berdirilah Yesua, Bani, Kadmiel, Sebanya, Buni, Serebya, Bani dan Kenani. Dengan suara nyaring mereka berdoa kepada TUHAN Allah mereka.
(4) Kemudian orang Lewi berdiri di tangga: Yesua, Bani, Kadmiel, Sebanya, Buni, Serebya, Bani, dan Kenani. Mereka memanggil TUHAN Allah mereka dengan kuat.
(5) Dan berkatalah Yesua, Kadmiel, Bani, Hasabneya, Serebya, Hodia, Sebanya dan Petahya, orang-orang Lewi itu: "Bangunlah, pujilah TUHAN Allahmu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Terpujilah nama-Mu yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan hormat!"
(5) Ibadat pada hari itu dimulai oleh orang-orang Lewi berikut ini: Yesua, Kadmiel, Bani, Hasabneya, Serebya, Hodia, Sebanya dan Petahya. Mereka berkata, "Berdirilah dan pujilah TUHAN Allah kita! Berilah pujian kepada-Nya selama-lamanya! Terpujilah nama-Nya yang penuh kemuliaan, nama yang hebat, melebihi segala pujian!"
(5) Dan orang Lewi ini berbicara lagi: Yesua, Bani, Kadmiel, Buni, Hasabneya, Serebya, Hodia, Sebanya, dan Petahya. Mereka berkata, “Berdiri dan pujilah TUHAN Allahmu.” “Allah selalu hidup dan hidup selama-lamanya. Orang banyak harus memuji nama-Mu yang mulia itu. Kiranya nama-Mu diangkat di atas segala berkat dan pujian.
(6) Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.
(6) Kemudian rakyat Israel berdoa demikian, "Engkaulah TUHAN, Engkaulah Yang Mahaesa; Kau jadikan bintang dan seluruh angkasa, juga laut dan bumi serta segala isinya, lalu Kauberi hidup dan Kaupelihara. Kepada-Mu segala kuasa di langit bersembah sujud; mereka tunduk kepada-Mu dan bertekuk lutut.
(6) Engkaulah Allah. TUHAN, hanya Engkaulah Allah. Engkau telah menciptakan langit dan surga tertinggi dan semua yang ada di dalamnya. Engkau menciptakan bumi dan semua yang ada di dalamnya. Engkau menciptakan laut dan semua yang ada di dalamnya. Engkau memberikan hidup kepada semuanya. Dan semua malaikat di surga sujud kepada-Mu dan menyembah Engkau.
(7) Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham.
(7) Engkaulah Allah, TUHAN Yang Mahaesa. Kaupilih Abram dari tengah-tengah bangsanya. Ur di Babel telah ditinggalkannya, karena Kau sendiri yang memimpinnya. Lalu Kauberikan kepadanya nama yang baru: Abraham, itulah sebutannya sejak itu.
(7) Engkaulah TUHAN Allah. Engkau telah memilih Abram. Engkau membawanya dari tanah Ur di Babel, Engkau mengubah namanya menjadi Abraham.
(8) Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau benar.
(8) Kaudapati dia setia kepada-Mu dan patuh. Lalu Kaubuat dengan dia perjanjian yang kukuh. Tanah Kanaan, Het dan Amori, tanah Feris, Yebus dan Girgasi, semua itu hendak Kauberikan kepadanya; sebagai tempat tinggal seluruh keturunannya. Kemudian Kaupenuhi, janji itu kepadanya, sebab Engkau adil dan setia.
(8) Engkau melihat dia benar dan setia pada-Mu. Dan Engkau telah membuat perjanjian dengan dia. Engkau berjanji memberikan kepadanya tanah orang Kanaan, orang Het, dan orang Amori, orang Feris, orang Yebus, dan orang Girgasi. Engkau berjanji memberikan negeri itu kepada keturunan Abraham. Dan Engkau telah memegang janji-Mu karena Engkau baik.
(9) Engkau melihat sengsara nenek moyang kami di Mesir dan mendengar teriakan mereka di tepi Laut Teberau.
(9) Kaulihat sengsara leluhur kami di waktu lampau; Kaudengar tangisnya di Mesir dan di Laut Teberau.
(9) Engkau telah melihat nenek moyang kami menderita di Mesir. Dan Engkau mendengar mereka minta tolong di Laut Merah.
(10) Engkau telah memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat di depan Firaun dan semua pegawainya serta seluruh rakyat negerinya, karena Engkau mengetahui mereka bertindak angkuh terhadap nenek moyang kami. Dengan demikian Engkau telah memasyhurkan nama-Mu sebagaimana nyata hari ini.
(10) Terhadap raja Mesir Kaulakukan hal-hal yang luar biasa, juga terhadap pegawai serta rakyat negerinya, sebab Kautahu bagaimana umat-Mu mereka sakiti. Lalu masyhurlah nama-Mu sampai hari ini.
(10) Engkau memperlihatkan mukjizat kepada Firaun. Engkau melakukan hal-hal yang menakjubkan kepada pejabat dan masyarakatnya. Engkau mengetahui bahwa orang Mesir berpikir, bahwa mereka lebih baik daripada nenek moyang kami, tetapi Engkau membuktikan bagaimana besarnya Engkau. Dan mereka mengingatnya sampai hari ini.
(11) Di hadapan mereka Engkau membelah laut, sehingga mereka dapat menyeberang melalui tempat yang kering di tengah-tengah laut. Tetapi pengejar-pengejar mereka telah Kaucampakkan ke air yang dalam, seperti batu ke air yang dahsyat.
(11) Untuk membuat jalan bagi umat-Mu, laut Kaubelah; Kauseberangkan mereka lewat dasar laut yang tak basah. Para pengejarnya tenggelam dalam air yang dalam, seperti batu terbenam di laut yang seram.
(11) Engkau membelah Laut Merah di hadapan mereka, dan mereka berjalan di atas tanah kering. Tentara-tentara Mesir mengejar mereka, tetapi Engkau melemparkan musuh itu ke laut, dan mereka tenggelam seperti batu ke dalam laut.
(12) Dengan tiang awan Engkau memimpin mereka pada siang hari dan dengan tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.
(12) Dengan sebuah awan Kaupimpin mereka pada siang hari. Dan di waktu malam jalannya Kauterangi dengan tiang berapi.
(12) Dengan awan tinggi Engkau telah menuntun mereka pada siang hari. Dan pada malam hari Engkau menggunakan tiang api. Dengan itulah Engkau menuntun jalan mereka dan menunjukkan ke mana mereka pergi.
(13) Engkau telah turun ke atas gunung Sinai dan berbicara dengan mereka dari langit dan memberikan mereka peraturan-peraturan yang adil, hukum-hukum yang benar serta ketetapan-ketetapan dan perintah-perintah yang baik.
(13) Dari langit Kauturun ke atas Gunung Sinai, lalu Kau berbicara dengan umat-Mu sendiri. Kauberikan hukum, aturan dan perintah yang adil, benar dan berfaedah.
(13) Kemudian Engkau turun ke Gunung Sinai. Engkau berbicara kepada mereka dari surga. Engkau memberikan Taurat yang baik kepada mereka. Engkau memberikan ajaran yang benar kepada mereka. Engkau memberikan hukum dan perintah yang sangat baik.
(14) Juga Kauberitahukan kepada mereka sabat-Mu yang kudus dan memberikan kepada mereka perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan hukum-Mu dengan perantaraan Musa, hamba-Mu.
(14) Hari Sabat yang kudus harus mereka rayakan, dan melalui Musa hukum-Mu Kauberikan.
(14) Engkau memberi tahu kepada mereka tentang hari-Mu yang istimewa untuk istirahat — Hari Sabat. Engkau memakai hamba-Mu Musa untuk memberikan perintah, hukum, dan ajaran kepada mereka.
(15) Telah Kauberikan kepada mereka roti dari langit untuk menghilangkan lapar dan air Kaukeluarkan bagi mereka dari gunung batu untuk melepaskan dahaga. Pula Engkau menyuruh mereka memasuki dan menduduki negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kaujanjikan memberikannya kepada mereka.
(15) Ketika mereka lapar dan kurang makanan, roti dari langit Kauturunkan. Dan dari batu yang padat, kuat dan keras air pelepas dahaga Kaualirkan deras. Kausuruh mereka menduduki tanah yang Kaujanjikan kepadanya dengan sumpah.
(15) Mereka lapar, Engkau memberikan makanan dari surga kepada mereka. Mereka haus, Engkau memberikan air dari batu kepada mereka. Dan Engkau berkata kepada mereka, ‘Mari, ambillah tanah itu.’ Engkau menggunakan kuasa-Mu dan mengambil tanah itu untuk mereka.
(16) Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu.
(16) Tetapi leluhur kami angkuh dan tegar hati; perintah-perintah-Mu tak mereka taati.
(16) Nenek moyang kami menjadi sombong dan keras kepala. Mereka tidak mau mematuhi perintah-Mu.
(17) Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.
(17) Mereka tak patuh, segala kebaikan-Mu dilupakan, dan semua perbuatan ajaib-Mu hilang dari ingatan. Dengan sombong mereka memilih seorang ketua, untuk membawa mereka ke Mesir, kembali menjadi hamba. Tetapi Engkau Allah yang suka memaafkan, panjang sabar, murah hati dan penuh kasihan. Kasih-Mu sungguh luar biasa; Engkau tak meninggalkan mereka.
(17) Mereka tidak mau mendengar. Mereka lupa akan hal-hal yang menakjubkan, yang Engkau lakukan terhadap mereka. Mereka keras kepala. Mereka memutuskan untuk kembali ke Mesir dan menjadi budak lagi. Namun, Engkau adalah Allah pengampun. Engkau baik dan penuh belas kasihan. Engkau sabar dan penuh dengan kasih. Jadi, Engkau tidak meninggalkan mereka.
(18) Bahkan, ketika mereka membuat anak lembu tuangan dan berkata: 'Inilah Allahmu yang menuntun engkau keluar dari Mesir!', dan berbuat nista yang besar,
(18) Mereka membuat berhala berbentuk lembu. Lalu mereka berkata, 'Inilah Allahmu, yang membawa kamu dari Mesir, dari perbudakan.' Ya Allah, Engkau sendiri yang mereka hinakan!
(18) Engkau tidak meninggalkan mereka walaupun ketika mereka membuat anak sapi dari emas dan berkata, ‘Inilah dewa-dewa yang menuntun kita keluar dari Mesir.’
(19) Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.
(19) Namun di gurun itu mereka tidak Kautinggalkan, karena Engkau penuh belas kasihan. Tiang awan dan api tidak Kaucabut kembali, penunjuk jalan mereka di siang dan malam hari.
(19) Engkau sangat baik. Jadi, Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun. Engkau tidak mengambil awan tinggi dari mereka pada siang hari. Engkau terus menuntun mereka. Engkau tidak mengambil tiang api dari mereka pada malam hari. Engkau terus menerangi jalan mereka dan menunjukkan ke mana mereka pergi.
(20) Dan Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu yang baik untuk mengajar mereka. Juga manna-Mu tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberikan air kepada mereka untuk melepaskan dahaga.
(20) Dengan kuasa-Mu yang baik Kauajar mereka. Mereka makan manna dan minum air secukupnya.
(20) Engkau memberikan Roh-Mu yang baik kepada mereka untuk membuatnya bijaksana. Engkau memberikan manna kepada mereka untuk makanan. Engkau memberikan air kepada mereka untuk rasa haus.
(21) Empat puluh tahun lamanya Engkau memberikan mereka makan di padang gurun. Mereka tidak berkekurangan, pakaian mereka tidak rusak, dan kaki mereka tidak bengkak.
(21) Selama empat puluh tahun di padang belantara, Kaucukupi segala kebutuhan mereka. Pakaian mereka tidak pernah rusak, kaki mereka tidak sakit atau bengkak,
(21) Engkau memelihara mereka selama 40 tahun. Mereka memperoleh semua yang dibutuhkannya di padang gurun. Pakaian mereka tidak pernah rusak dan kaki mereka tidak membengkak dan sakit.
(22) Engkau menyerahkan kepada mereka kerajaan-kerajaan dan bangsa-bangsa dan membagikan itu kepada mereka sebagai daerah perbatasan, sebab mereka duduki tanah dari Sihon, raja negeri Hesbon dan tanah dari Og, raja negeri Basan.
(22) Kauberikan kepada mereka kemenangan atas banyak kerajaan dan bangsa di perbatasan tanah mereka. Hesybon negeri Raja Sihon, mereka duduki; Basan negeri Raja Og, mereka tempati.
(22) Engkau memberikan kerajaan dan bangsa-bangsa kepada mereka, dan Engkau memberikan kepada mereka tempat-tempat yang jauh, di mana sedikit orang yang tinggal. Mereka memperoleh tanah Raja Sihon dari Hesbon. Mereka memperoleh tanah Raja Og dari Basan.
(23) Engkau membuat anak-anak mereka menjadi banyak seperti bintang-bintang di langit dan membawa mereka ke tanah yang Kausuruh kepada nenek moyang mereka untuk dimasuki dan diduduki.
(23) Kaujadikan keturunan mereka sebanyak bintang-bintang di angkasa. Kauberikan mereka tanah untuk didiaminya, tanah yang telah Kaujanjikan kepada nenek moyangnya.
(23) Engkau membuat keturunan mereka sebanyak bintang di langit. Engkau membawa mereka ke negeri yang Engkau janjikan untuk diberikan kepada nenek moyangnya. Mereka masuk ke negeri itu dan mengambilnya.
(24) Lalu anak-anak itu memasuki dan menduduki tanah itu dan Engkau menundukkan di hadapan mereka penduduk tanah itu, yakni orang-orang Kanaan, dan menyerahkan orang-orang itu, baik raja-raja mereka, maupun bangsa-bangsa tanah itu, ke tangan mereka, supaya orang-orang itu diperlakukan sekehendak hati mereka.
(24) Keturunan mereka mengalahkan tanah Kanaan; penduduk di sana Engkau tundukkan. Umat-Mu Kauberi kuasa bertindak semaunya terhadap bangsa-bangsa Kanaan dan raja-rajanya.
(24) Anak-anak itu mengambil negeri itu. Mereka mengalahkan orang Kanaan yang tinggal di sana. Engkau membiarkan mereka mengalahkan orang itu. Engkau membiarkannya melakukan apa pun terhadap bangsa-bangsa, orang banyak, dan raja-raja.
(25) Mereka merebut kota-kota yang berkubu dan tanah yang subur. Mereka merampas rumah-rumah yang penuh berisi berbagai-bagai barang baik, tempat-tempat air pahatan, kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun dan pohon-pohon buah-buahan dalam jumlah yang sangat banyak. Mereka makan dan menjadi kenyang dan gemuk. Mereka hidup mewah karena kebaikan-Mu yang besar.
(25) Umat-Mu merebut benteng-benteng pertahanan, tanah yang subur dan rumah penuh kekayaan. Sumur-sumur dan sumber air mereka sita, kebun anggur, pohon zaitun dan buah-buahan lainnya. Mereka gemuk karena makan sekehendak hati. Segala pemberian-Mu yang baik mereka nikmati.
(25) Mereka mengalahkan kota-kota yang berkubu. Mereka mengambil tanah yang subur. Mereka memperoleh rumah-rumah yang penuh dengan barang yang bagus. Mereka mendapat sumur yang telah digali. Mereka memperoleh kebun anggur, pohon zaitun, dan banyak pohon buah-buahan. Mereka makan sampai kenyang dan gemuk. Mereka menikmati semua hal yang menakjubkan Apakah engkau berusaha menunjukkan bahwa Aku yang Engkau berikan kepada mereka.
(26) Tetapi mereka mendurhaka dan memberontak terhadap-Mu. Mereka membelakangi hukum-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu yang memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada-Mu. Mereka berbuat nista yang besar.
(26) Tetapi umat-Mu berontak dan tak mentaati-Mu, mengabaikan hukum dan peraturan-Mu, membunuh nabi-nabi yang memperingatkan mereka, dan yang menyuruh mereka kembali kepada-Mu, Allahnya. Ya Tuhan, setiap kali pula Engkau dihina oleh mereka,
(26) Dan kemudian mereka melawan Engkau. Mereka mencampakkan ajaran-Mu. Mereka membunuh nabi-nabi-Mu. Nabi-nabi itu memperingatkan orang banyak. Mereka berusaha membawanya kembali kepada-Mu. Namun, nenek moyang kami melakukan hal-hal yang ngeri melawan Engkau.
(27) Lalu Engkau menyerahkan mereka ke tangan lawan-lawan mereka, yang menyesakkan mereka. Dan pada waktu kesusahan mereka berteriak kepada-Mu, lalu Engkau mendengar dari langit dan karena kasih sayang-Mu yang besar Kauberikan kepada mereka orang-orang yang menyelamatkan mereka dari tangan lawan mereka.
(27) maka Kauserahkan mereka kepada musuhnya yang dengan kejam menguasai dan menindasnya. Tetapi dalam kesusahan yang menekan, mereka berseru kepada-Mu minta bantuan. Dari surga Engkau mendengarkan; dengan penuh kasih Kauberikan jawaban. Kaukirim pemimpin dan pahlawan yang melepaskan mereka dari lawan.
(27) Jadi, Engkau membiarkan musuhnya menangkap mereka. Musuh membuat banyak kesusahan atas mereka. Apabila kesusahan datang, nenek moyang kami memanggil-Mu minta tolong. Dan di surga, Engkau mendengar mereka. Engkau sangat baik. Jadi, Engkau mengutus orang untuk menyelamatkan mereka. Dan orang itu menyelamatkan mereka dari musuhnya.
(28) Tetapi begitu mereka mendapat keamanan, kembali mereka berbuat jahat di hadapan-Mu. Dan Engkau menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuh mereka yang menguasai mereka. Kembali mereka berteriak kepada-Mu, dan Engkau mendengar dari langit, lalu menolong mereka berulang kali, karena kasih sayang-Mu.
(28) Tetapi ketika negerinya aman lagi, mereka segera berdosa kembali. Maka Kauserahkan mereka pula kepada musuh yang menindasnya. Namun, waktu mereka insaf dan penuh penyesalan, mereka berseru kepada-Mu minta diselamatkan. Maka dari surga Engkau mendengar, dan Kautolong berulang-ulang, sebab Engkau iba kepada mereka dan teramat sayang.
(28) Segera setelah nenek moyang kami tenang, mereka mulai melakukan hal-hal yang buruk lagi. Jadi, Engkau membiarkan musuh mengalahkan mereka dan menghukum mereka. Mereka memanggil-Mu minta tolong, dan di surga Engkau mendengar mereka dan menolong mereka. Engkau sangat baik. Hal itu terjadi berulang kali.
(29) Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar.
(29) Kautegur mereka agar ajaran-Mu dipatuhi, tetapi mereka tolak hukum-Mu dengan tinggi hati. Padahal, jika hukum-Mu dilakukan, pastilah akan terjamin kehidupan. Mereka kepala batu dan tegar hati, tak mau mendengar, tak mau mentaati.
(29) Engkau memperingatkan mereka. Engkau meminta mereka untuk kembali, tetapi mereka terlalu sombong. Mereka tidak mau mendengar perintah-Mu. Jika orang mematuhi hukum-hukum-Mu, maka mereka akan hidup, tetapi nenek moyang kami merusak hukum-Mu. Mereka keras kepala. Mereka membelakangi-Mu. Mereka tidak mau mendengar Engkau.
(30) Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabar-Mu terhadap mereka. Dengan Roh-Mu Engkau memperingatkan mereka, yakni dengan perantaraan para nabi-Mu, tetapi mereka tidak menghiraukannya, sehingga Engkau menyerahkan mereka ke tangan bangsa-bangsa segala negeri.
(30) Tahun demi tahun Kau sabar memperingatkannya; lewat para nabi, Roh-Mu berkata kepada mereka. Tetapi umat-Mu itu menutup telinga, lalu Kauserahkan kepada bangsa-bangsa segala negeri.
(30) Engkau sangat sabar terhadap nenek moyang kami. Engkau membiarkan mereka menyakiti-Mu bertahun-tahun. Engkau mengingatkan mereka dengan Roh-Mu. Engkau mengutus para nabi untuk mengingatkan mereka, tetapi nenek moyang kami tidak mau mendengar. Jadi, Engkau menyerahkan mereka kepada orang-orang dari negeri yang lain.
(31) Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.
(31) Tetapi karena kasih-Mu besar luar biasa, tidak Kautinggalkan atau Kauhancurkan mereka. Memang, Engkaulah Allah yang tiada bandingan; besar kasih sayang-Mu, penuh belas kasihan!
(31) Engkau sangat baik, Engkau tidak membinasakan mereka seluruhnya. Engkau tidak meninggalkan mereka. Engkau penuh kebaikan dan Allah yang pemurah.
(32) Sekarang, ya Allah kami, Allah yang maha besar, kuat dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya, janganlah Kaupandang remeh segala kesusahan yang telah dialami oleh kami, oleh raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, imam-imam kami, nabi-nabi kami dan nenek moyang kami, ya oleh seluruh umat-Mu, sejak zaman raja-raja Asyur sampai hari ini.
(32) Ya Allah, Allah kami yang kuat! Allah yang besar dan dahsyat! Dengan setia Kaupegang segala perjanjian; janji-janji-Mu Kaupenuhi dan Kaulaksanakan. Sejak zaman para raja Asyur menindas kami sampai kini, banyak derita yang kami alami. Para raja kami, imam, nabi dan para pemuka, juga leluhur dan rakyat, telah menderita semua. Jangan lupakan segala derita itu! Janganlah Kauhilangkan dari ingatan-Mu!
(32) Allah kami, Engkau Allah Yang Besar, tentara yang mengagumkan dan berkuasa. Engkau baik dan setia. Engkau memegang janji-Mu. Kami menghadapi banyak kesusahan dan kesusahan kami penting bagi-Mu. Hal-hal yang buruk terjadi kepada umat kami, kepada raja, dan pemimpin kami, dan kepada para imam, dan nabi kami. Hal-hal yang mengerikan telah terjadi sejak hari-hari raja Asyur sampai sekarang.
(33) Tetapi Engkaulah yang benar dalam segala hal yang menimpa kami, karena Engkau berlaku setia dan kamilah berbuat fasik.
(33) Tindakan-Mu adil, Kauhukum kami yang berdosa; Kau tetap setia walaupun kami penuh cela.
(33) Ya Allah, Engkau benar tentang segala sesuatu yang terjadi atas kami. Engkau adalah benar, dan kami bersalah.
(34) Juga raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, imam-imam kami, dan nenek moyang kami tidak melakukan hukum-Mu. Mereka tidak memperhatikan perintah-perintah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu yang Kauberikan kepada mereka.
(34) Leluhur kami, raja, imam dan para pemuka, melanggar hukum-Mu serta meremehkannya. Segala perintah dan teguran yang Kauberikan, tidak diindahkannya, tidak pula didengarkan.
(34) Para raja, pemimpin, imam, dan nenek moyang kami tidak menaati Taurat-Mu. Mereka tidak mendengarkan perintah-Mu. Mereka mengabaikan peringatan-Mu.
(35) Dalam kedudukan sebagai raja mereka tidak mau beribadah kepada-Mu, walaupun Engkau telah mengaruniakan kepada mereka banyak kebaikan dan telah menyediakan bagi mereka tanah yang luas dan subur. Mereka tidak berbalik dari perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
(35) Kauberikan para raja yang memerintah umat-Mu, ketika mereka tinggal di tanah yang luas dan subur pemberian-Mu. Namun mereka tak meninggalkan hidup yang jahat, tak mau mengabdi kepada-Mu serta beribadat.
(35) Nenek moyang kami tidak melayani-Mu, walaupun mereka hidup di dalam kerajaannya sendiri. Mereka tidak berhenti melakukan yang jahat. Mereka menikmati semua hal yang menakjubkan, yang Engkau telah berikan kepadanya. Mereka menikmati tanah subur dan mempunyai banyak tempat, tetapi mereka tidak menghentikan jalannya yang jahat.
(36) Lihatlah, sekarang ini kami adalah budak. Ya, di tanah yang Kauberikan kepada nenek moyang kami untuk mengecap hasilnya dan segala kekayaannya kami ini adalah budak.
(36) Maka sekarang kami ini menjadi hamba di tanah yang Kauberikan sebagai pusaka. Tanah ini subur, penuh hasil bumi, yang seharusnya kami nikmati.
(36) Dan sekarang, kami adalah budak. Kami budak di negeri ini, negeri yang Engkau berikan kepada nenek moyang kami, jadi mereka menikmati buah dan semua hal yang baik yang tumbuh di sini.
(37) Tanah itu menghasilkan banyak bagi raja-raja yang telah Kautetapkan atas kami karena dosa-dosa kami. Mereka itu memerintah sekehendak hati atas diri kami dan ternak kami, sehingga kami dalam kesesakan besar."
(37) Segala hasil pendapatan tanah ini harus diserahkan kepada raja-raja negeri. Para penguasa itu Kauangkat atas umat-Mu, sebagai hukuman dosa kami terhadap-Mu. Mereka memerintah sekehendak hatinya atas diri kami dan ternak yang kami punya. Sebab itu kini kami menderita, penuh kesesakan dan dukacita!"
(37) Tuaian besar di negeri ini, tetapi kami telah berdosa, jadi tuaian itu beralih kepada raja-raja yang Kautempatkan untuk kami. Raja-raja itu mengawasi kami dan ternak kami. Mereka melakukan segalanya yang diingininya. Kami berada dalam banyak kesulitan.
9:38 - 10:39 = Piagam perjanjian
(38) Berdasarkan semuanya ini kami mengikat perjanjian yang teguh yang kami catat dengan dibubuhi meterai para pemimpin kami, orang-orang Lewi kami dan para imam kami.
(38) Berdasarkan segala kejadian itu, kami rakyat Israel membuat perjanjian yang kokoh dan tertulis, dengan diberi cap para pemimpin kami, orang-orang Lewi dan seorang imam kami.
(38) Karena semua hal itu, kami membuat perjanjian yang tidak dapat diubah. Kami menuliskan perjanjian itu. Para pemimpin kami, orang Lewi, dan para imam telah membubuhkan tanda tangannya pada perjanjian itu dan memeteraikannya dengan stempel.”
Nehemia / Nehemiah / 느헤미야
12345678
- 9 -
10111213