www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ester / Esther / 에스더
12
- 3 -
45678910
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
3:1-15 = Muslihat Haman untuk memunahkan orang Yahudi
(1) Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda.
(1) Beberapa waktu kemudian Raja Ahasyweros mengangkat seorang yang bernama Haman menjadi perdana menteri. Haman adalah anak Hamedata dari keturunan Agag.
(1) [Rencana Haman Membinasakan Orang Yahudi] Beberapa waktu setelah peristiwa itu terjadi, Raja Ahasyweros memberi penghormatan kepada Haman. Haman anak Hamedata keturunan Agag. Raja menaikkan pangkatnya dan memberi kedudukan yang terhormat yang lebih tinggi daripada pejabat lainnya.
(2) Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud.
(2) Raja memerintahkan kepada semua pegawainya supaya menghormati Haman dengan bersujud di depannya. Semuanya mentaati perintah itu, kecuali Mordekhai.
(2) Semua pejabat raja sujud di gerbang dan menghormati Haman. Itulah yang diperintahkan raja untuk dilaksanakan, tetapi Mordekhai tidak mau sujud dan tidak memberi hormat kepada Haman.
(3) Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah raja?"
(3) Pegawai-pegawai lain di istana bertanya kepadanya mengapa ia melanggar perintah raja,
(3) Kemudian para pemimpin yang berada di gerbang berkata kepada Mordekhai, “Mengapa engkau tidak menaati perintah raja bersujud kepada Haman?”
(4) Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi.
(4) dan setiap hari mereka mendesak dia supaya menurut saja, tetapi ia tidak mau mendengarkan. Katanya, "Aku orang Yahudi; aku tidak dapat sujud kepada manusia." Lalu mereka melaporkan hal itu kepada Haman karena mereka ingin tahu tindakan apa yang akan diambilnya terhadap Mordekhai.
(4) Hari demi hari, para pemimpin berbicara kepada Mordekhai, tetapi ia tidak mau menghormati Haman. Jadi, mereka memberitahukan kepada Haman tentang itu. Mereka ingin tahu apa yang akan dilakukannya terhadap Mordekhai. Mordekhai telah memberitahukan kepada mereka bahwa ia orang Yahudi.
(5) Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman,
(5) Haman marah sekali ketika mengetahui bahwa Mordekhai tidak mau sujud kepadanya.
(5) Ketika Haman melihat Mordekhai tidak sujud kepadanya dan tidak menghormatinya, ia sangat marah.
(6) tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.
(6) Dan ketika diketahuinya bahwa Mordekhai seorang Yahudi, ia mengambil keputusan untuk menghukum Mordekhai dan bukan dia saja, melainkan akan dibinasakannya juga seluruh bangsa Yahudi di kerajaan Persia.
(6) Haman tahu bahwa Mordekhai orang Yahudi, tetapi Haman tidak puas hanya membunuh Mordekhai. Ia juga mau menemukan jalan untuk membinasakan semua orang Yahudi yang ada dalam kerajaan Ahasyweros.
(7) Dalam bulan pertama, yakni bulan Nisan, dalam tahun yang kedua belas zaman raja Ahasyweros, orang membuang pur--yakni undi--di depan Haman, hari demi hari dan bulan demi bulan sampai jatuh pada bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
(7) Pada tahun kedua belas pemerintahan Raja Ahasyweros, pada bulan satu, yaitu bulan Nisan, Haman menyuruh membuang undi yang disebut "purim" untuk mengetahui hari dan bulan mana yang cocok untuk melaksanakan niatnya yang jahat itu. Maka ditetapkanlah tanggal tiga belas bulan dua belas, yaitu bulan Adar.
(7) Pada tahun kedua belas pemerintahan Raja Ahasyweros dalam bulan pertama yaitu bulan Nisan, Haman membuang undi untuk menetapkan hari dan bulan khusus. Dan bulan kedua belas, bulan Adarlah dipilih. Pada waktu itu undi disebut, “pur.”
(8) Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa.
(8) Lalu berkatalah Haman kepada raja, "Baginda, ada suatu bangsa aneh yang tersebar di setiap provinsi kerajaan ini. Adat istiadatnya berbeda sekali dengan bangsa-bangsa lain. Mereka tidak mematuhi hukum-hukum kerajaan. Jadi, sebaiknya Baginda jangan membiarkan mereka berbuat sesuka hati.
(8) Kemudian Haman datang kepada Raja Ahasyweros, katanya, “Ada satu kelompok bangsa tersebar di tengah-tengah semua propinsi kerajaanmu. Mereka tetap mengasingkan diri dari orang lain. Kebiasaannya berbeda dengan kebiasaan orang lain. Mereka tidak menaati hukum raja. Hal itu bukanlah yang terbaik bagi raja untuk membiarkan mereka tetap tinggal di dalam kerajaanmu.
(9) Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja."
(9) Kalau Baginda tidak keberatan, hendaknya dikeluarkan surat perintah untuk membinasakan mereka. Dan kalau Baginda mau menerima usul hamba, hamba pasti akan dapat memasukkan lebih dari 340.000 kilogram perak ke dalam kas Baginda."
(9) Jika berkenan pada raja, aku mengusulkan: Berikanlah suatu perintah untuk membinasakan orang itu. Dan aku akan memasukkan 340.000 kg perak ke dalam perbendaharaan kerajaan dan uang itu dapat digunakan untuk membayar orang yang melakukan pekerjaan itu.”
(10) Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,
(10) Mendengar itu, raja mencabut dari jarinya cincin yang dipakainya untuk mencap pengumumam-pengumuman resmi, lalu diberikannya kepada Haman, musuh besar bangsa Yahudi.
(10) Jadi, raja melepaskan cincin kerajaan dari jarinya dan memberikannya kepada Haman anak Hamedata orang Agag. Haman adalah musuh orang Yahudi.
(11) kemudian titah raja kepada Haman: "Perak itu terserah kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."
(11) Kata raja kepadanya, "Bangsa itu dan juga uangnya kuserahkan kepadamu. Berbuatlah apa yang kaupandang baik terhadap mereka."
(11) Raja berkata kepada Haman, “Simpanlah uang itu. Lakukanlah apa yang kauinginkan terhadap mereka.”
(12) Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja, lalu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya; surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja.
(12) Maka pada tanggal tiga belas bulan satu, Haman memanggil sekretaris-sekret raja. Mereka disuruhnya menulis surat sesuai dengan segala yang diperintahkannya, lalu surat itu diterjemahkan ke dalam semua bahasa dan disalin dalam semua tulisan yang dipakai di kerajaan itu. Surat itu ditulis atas nama Raja Ahasyweros dan dicap dengan cincinnya, lalu dikirimkan dengan cepat kepada para penguasa, gubernur dan pembesar di semua provinsi. Isinya ialah perintah bahwa pada tanggal tiga belas bulan Adar, seluruh bangsa Yahudi, baik tua maupun muda, baik wanita maupun anak-anak, harus dibunuh tanpa ampun, dan harta benda mereka disita.
(12) Pada hari ketiga belas bulan pertama raja memanggil para sekretarisnya dan mereka menulis surat perintah Haman kepada setiap gubernur di propinsi yang berbeda-beda dan kepada pemimpin setiap kelompok yang berbeda. Mereka menulis atas nama Raja Ahasyweros dan dimeteraikan dengan cincin raja sendiri.
(13) Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar--,dan supaya dirampas harta milik mereka.
(13) (3:12)
(13) Kemudian perintah itu disebarkan oleh para suruhan kerajaan kepada semua propinsi bahwa semua orang Yahudi harus dibunuh dan dibinasakan. Termasuk tua-muda, perempuan, dan juga anak-anak. Perintah itu ialah untuk membunuh semua orang Yahudi dalam satu hari, yaitu pada hari ketiga belas bulan 12, yaitu bulan Adar. Perintah itu mengatakan untuk mengambil semua milik orang Yahudi.
(14) Salinan surat itu harus diundangkan di dalam tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, supaya mereka bersiap-siap untuk hari itu.
(14) Perintah itu harus diumumkan di setiap provinsi supaya semua orang sudah siap siaga pada hari yang telah ditentukan itu.
(14) Salinan surat itu dikeluarkan sebagai hukum dan dibagikan ke propinsi-propinsi dan dipamerkan di tengah-tengah orang banyak apa yang harus terjadi pada hari itu.
(15) Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar.
(15) Para pesuruh cepat berangkat mengantarkan surat-surat itu ke semua provinsi kerajaan. Atas suruhan raja, perintah itu diumumkan juga di Susan, ibukota Persia. Setelah itu raja dan Haman duduk-duduk sambil minum anggur, tetapi kota Susan gempar karena berita itu.
(15) Para suruhan berangkat dengan cepat atas perintah raja dan perintah itu diumumkan di ibu kota Susan. Raja dan Haman duduk sambil minum, tetapi kota Susan telah kacau-balau.
Ester / Esther / 에스더
12
- 3 -
45678910