www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ester / Esther / 에스더
12345678
- 9 -
10
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
9:1-19 = Tindakan orang Yahudi terhadap musuhnya
(1) Dalam bulan yang kedua belas--yakni bulan Adar--,pada hari yang ketiga belas, ketika titah serta undang-undang raja akan dilaksanakan, pada hari musuh-musuh orang Yahudi berharap mengalahkan orang Yahudi, terjadilah yang sebaliknya: orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka.
(1) Akhirnya tibalah tanggal tiga belas bulan Adar, yaitu hari yang ditetapkan untuk pelaksanaan perintah raja atas orang-orang Yahudi. Hari itu telah dinantikan oleh musuh-musuh bangsa Yahudi untuk menguasai bangsa itu. Tetapi ternyata orang Yahudilah yang mengalahkan mereka.
(1) [Kemenangan Orang Yahudi] Bulan 12, yaitu bulan Adar pada tanggal 13, ketika perintah dan undang-undang raja siap untuk dilaksanakan, musuh orang Yahudi berharap dapat menguasai mereka, tetapi hal itu telah berubah, sebaliknya orang Yahudi dapat menguasai musuhnya.
(2) Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untuk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tiada seorangpun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu.
(2) Di setiap kota, orang-orang Yahudi berkumpul dan bersatu untuk menyerang semua orang yang berniat jahat terhadap mereka. Bangsa-bangsa di mana saja menjadi ketakutan kepada mereka sehingga tak seorang pun berani menghadapi mereka.
(2) Orang Yahudi berkumpul di kotanya di seluruh propinsi Raja Ahasyweros dan bersatu menyerang musuhnya yang hendak membinasakan orang Yahudi. Tidak ada orang yang cukup berani melawan mereka sebab semua bangsa takut pada bangsa Yahudi.
(3) Dan semua pembesar daerah dan wakil pemerintahan dan bupati serta pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi, karena ketakutan kepada Mordekhai telah menimpa mereka.
(3) Malahan semua pembesar provinsi, para gubernur, bupati dan pejabat kerajaan menyokong orang Yahudi karena semuanya takut kepada Mordekhai.
(3) Semua pembesar propinsi, pemerintah, para gubernur, dan semua pejabat pelaksana kerajaan mendukung orang Yahudi, dan mereka takut pada Mordekhai,
(4) Sebab Mordekhai besar kekuasaannya di dalam istana raja dan tersiarlah berita tentang dia ke segenap daerah, karena Mordekhai itu bertambah-tambah besar kekuasaannya.
(4) Di seluruh kerajaan orang tahu bahwa Mordekhai sangat berpengaruh di istana dan semakin berkuasa pula.
(4) sebab Mordekhai telah menjadi pejabat penting di istana raja. Nama baiknya terkenal di setiap propinsi karena Mordekhai semakin berkuasa.
(5) Maka orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya: mereka memukulnya dengan pedang, membunuh dan membinasakannya; mereka berbuat sekehendak hatinya terhadap pembenci-pembenci mereka.
(5) Demikianlah bangsa Yahudi dapat berbuat semaunya dengan musuh mereka, mereka menyerang dengan pedang lalu membunuhnya.
(5) Demikianlah orang Yahudi mengalahkan semua musuhnya dengan pedang. Mereka membuat apa saja yang dikehendakinya kepada orang yang memusuhinya.
(6) Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi membunuh dan membinasakan lima ratus orang.
(6) Di Susan, ibukota negara, orang Yahudi membunuh lima ratus orang.
(6) Di daerah kota Susan saja, mereka membunuh dan membinasakan 500 orang,
(7) Juga Parsandata, Dalfon, Aspata,
(7) Di antaranya terdapat kesepuluh anak laki-laki Haman anak Hamedata, musuh besar orang Yahudi. Mereka itu adalah: Parsandata, Dalfon, Aspata, Porata, Adalya, Aridata, Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata. Tetapi orang Yahudi tidak melakukan perampokan.
(7) Mereka juga membunuh Parsandata, Dalfon, Aspata,
(8) Porata, Adalya, Aridata,
(8) (9:7)
(8) Porata, Adalya, Aridata,
(9) Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata,
(9) (9:7)
(9) Parmasta, Arisai, Aridai, dan Waizata, yaitu kesepuluh anak laki-laki Haman. Haman adalah anak Hamedata musuh orang Yahudi.
(10) kesepuluh anak laki-laki Haman bin Hamedata, seteru orang Yahudi, dibunuh oleh mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.
(10) (9:7)
(10) Mereka tidak mengambil barang rampasan.
(11) Pada hari itu juga jumlah orang-orang yang terbunuh di dalam benteng Susan disampaikan ke hadapan raja.
(11) Pada hari itu juga orang melaporkan kepada raja jumlah orang-orang yang terbunuh di Susan.
(11) Pada hari itu raja mendengar jumlah mereka yang dibunuh di daerah kota Susan.
(12) Lalu titah raja kepada Ester, sang ratu: "Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi telah membunuh dan membinasakan lima ratus orang beserta kesepuluh anak Haman. Di daerah-daerah kerajaan yang lain, entahlah apa yang diperbuat mereka. Dan apakah permintaanmu sekarang? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu lagi? Niscaya dipenuhi."
(12) Kata baginda kepada Ratu Ester, "Di Susan saja orang Yahudi telah membunuh 500 orang, termasuk kesepuluh anak Haman. Apalagi di provinsi-provinsi! Entahlah apa yang mereka lakukan di sana! Nah, apa lagi yang kauminta sekarang? Katakan saja, engkau pasti akan mendapatnya!"
(12) Raja berkata kepada Ratu Ester, “Di daerah Susan saja orang Yahudi sudah membunuh dan membinasakan 500 orang, termasuk kesepuluh anak Haman. Sekarang apa yang ingin kaulakukan terhadap propinsi lain dalam kerajaanku? Katakan kepadaku dan semuanya akan kukabulkan.”
(13) Lalu jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, diizinkanlah kiranya kepada orang Yahudi yang di Susan untuk berbuat besokpun sesuai dengan undang-undang untuk hari ini, dan kesepuluh anak Haman itu hendaklah disulakan pada tiang."
(13) Ester menjawab, "Kalau Baginda berkenan, hendaknya orang Yahudi yang tinggal di Susan ini besok pagi diizinkan mengulangi lagi apa yang telah dilakukannya pada hari ini. Lagipula, hendaknya mayat anak-anak Haman itu digantung pada tiang-tiang gantungan."
(13) Ester mengatakan, “Jika berkenan kepada Raja, izinkanlah besok orang Yahudi yang di Susan melaksanakan lagi apa yang dilakukannya seperti pada hari ini. Juga biarkanlah kesepuluh anak Haman digantung pada tiang gantungan kayu.”
(14) Rajapun menitahkan berbuat demikian; maka undang-undang itu dikeluarkan di Susan dan kesepuluh anak Haman disulakan orang.
(14) Lalu raja memberi perintah untuk melaksanakan permintaan Ester; surat perintah untuk kota Susan dikeluarkan dan mayat kesepuluh anak Haman digantung.
(14) Jadi, raja memberikan perintah dan undang-undang itu untuk diumumkan di Susan, dan mereka menggantung kesepuluh anak Haman.
(15) Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.
(15) Jadi pada tanggal empat belas bulan Adar, orang-orang Yahudi di Susan berkumpul kembali dan membunuh 300 orang lagi di kota itu. Dan kali ini juga mereka tidak merampok.
(15) Orang Yahudi di Susan berkumpul lagi pada tanggal 14 bulan Adar dan mereka membunuh 300 orang di Susan, tetapi mereka tidak mengambil barang rampasan.
(16) Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan terhadap musuhnya; mereka membunuh tujuh puluh lima ribu orang di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.
(16) Orang-orang Yahudi yang tinggal di provinsi-provinsi juga telah berkumpul dan membela diri mereka. Mereka mengalahkan musuhnya dan membunuh 75.000 orang yang membenci mereka. Tetapi mereka tidak merampok.
(16) Demikian juga orang Yahudi yang lain, yang tinggal di propinsi-propinsi kerajaan ikut berkumpul untuk membela diri dan menjaga keamanan terhadap musuhnya. Mereka membunuh 75.000 musuhnya, namun mereka tidak mengambil barang rampasan.
(17) Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.
(17) Peristiwa itu terjadi pada tanggal tiga belas bulan Adar. Hari berikutnya, pada tanggal empat belas, mereka tidak membunuh siapa pun, melainkan merayakan hari itu dengan gembira.
(17) Demikianlah hal itu terjadi pada tanggal 13 bulan Adar. Pada tanggal 14 orang Yahudi beristirahat dan membuat hari itu menjadi hari raya sukacita.
(18) Akan tetapi orang Yahudi yang di Susan berkumpul, baik pada hari yang ketiga belas, baik pada hari yang keempat belas dalam bulan itu. Lalu berhentilah mereka pada hari yang kelima belas dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.
(18) Tetapi orang Yahudi yang ada di Susan merayakan tanggal lima belas sebagai hari besar, sebab mereka telah membunuh musuh pada tanggal tiga belas dan empat belas, lalu berhenti pada tanggal lima belas.
(18) [Hari Raya Purim] Orang Yahudi yang berada di Susan telah berkumpul pada tanggal 13 dan 14 bulan itu. Dan mereka beristirahat pada tanggal 15 dan berpesta serta menjadikannya sebagai hari raya sukacita.
(19) Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.
(19) Itulah sebabnya orang Yahudi yang tinggal di kota-kota kecil memperingati tanggal empat belas bulan Adar sebagai hari yang gembira, hari untuk berpesta ria sambil saling memberi hadiah berupa makanan.
(19) Sebab itu, orang Yahudi yang tinggal di kota-kota merayakan Purim tanggal 14 bulan Adar sebagai hari raya sukacita. Pada hari itu mereka berpesta dan saling memberi hadiah.
9:20-32 = Penetapan hari raya Purim
(20) Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh,
(20) Setelah itu Mordekhai mencatat segala kejadian itu dan mengirim surat kepada semua orang Yahudi di seluruh kerajaan Persia, baik yang jauh, maupun yang dekat.
(20) Mordekhai mencatat semua hal itu dan mengirimkan surat kepada semua orang Yahudi yang tinggal di propinsi-propinsi Raja Ahasyweros, baik yang jauh maupun yang dekat,
(21) untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,
(21) Isi surat itu ialah perintah untuk merayakan tanggal empat belas dan lima belas bulan Adar setiap tahun.
(21) dan memastikan Hari Raya Purim pada setiap tanggal 14 dan 15 bulan Adar.
(22) karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.
(22) Sebab pada hari-hari itulah mereka telah mengalahkan musuh-musuh mereka, sehingga kesedihan dan kepedihan mereka berubah menjadi kegembiraan dan kebahagiaan. Oleh sebab itu mereka harus merayakan hari-hari itu dengan pesta dan perjamuan serta saling memberi makanan dan membagikan sedekah kepada orang miskin.
(22) Orang Yahudi merayakan hari raya itu sesuai dengan kemenangan orang Yahudi atas musuhnya. Dan dalam bulan itu dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan ratapan menjadi hari raya. Mereka harus merayakan hari itu menjadi hari raya sukacita, saling bertukar hadiah dalam jamuan makan dan memberikan sedekah bagi orang miskin.
(23) Maka orang Yahudi menerima sebagai ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka.
(23) Orang Yahudi mentaati perintah Mordekhai itu dan demikianlah perayaan itu menjadi adat kebiasaan setiap tahun.
(23) Orang Yahudi sepakat kepada keputusan yang ditulis Mordekhai dan merayakannya pada tahun-tahun berikutnya.
(24) Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan diapun telah membuang pur--yakni undi--untuk menghancurkan dan membinasakan mereka,
(24) Haman anak Hamedata, keturunan Agag, musuh besar orang Yahudi, telah membuang undi yang disebut juga "purim" guna menetapkan hari untuk membantai orang Yahudi; ia telah merencanakan untuk memunahkan mereka.
(24) Sesungguhnya Haman anak Hamedata, orang Agag, musuh orang Yahudi itu berencana membunuh mereka dan membuang undi yang berarti “pur”, (yang menjadi Hari Raya Purim) untuk membinasakan dan membunuh mereka.
(25) akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat, supaya rancangan jahat yang dibuat Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Maka Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang.
(25) Tetapi Ester menghadap raja, dan raja memberi perintah tertulis yang menyebabkan rencana jahat yang dibuat Haman menimpa dirinya sendiri, sehingga ia dan anak-anaknya digantung pada tiang gantungan.
(25) Ester memberitahukan rencana Haman kepada raja maka ia mengumumkan satu perintah, supaya rencana jahat Haman terhadap orang Yahudi dibalaskan kepada dirinya sendiri. Jadi, mereka menggantung Haman dan semua anaknya pada tiang gantungan.
(26) Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut Purim, menurut kata pur. Oleh sebab itu jugalah, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka,
(26) Sebab itu hari-hari besar itu disebut Purim. Surat Mordekhai dan segala yang telah dialami orang Yahudi,
(26) Karena itu, mereka menyebut hari itu Purim, menurut kata ‘pur’, yaitu undi. Mordekhai menulis surat dan memberi tahu kepada semua orang Yahudi untuk merayakannya.
(27) orang Yahudi menerima sebagai kewajiban dan sebagai ketetapan bagi dirinya sendiri dan keturunannya dan bagi sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka, bahwa mereka tidak akan melampaui merayakan kedua hari itu tiap-tiap tahun, menurut yang dituliskan tentang itu dan pada waktu yang ditentukan,
(27) mengakibatkan mereka membuat suatu peraturan bagi diri mereka sendiri, bagi keturunan mereka dan bagi semua orang yang akan menjadi warga bangsa Yahudi. Menurut peraturan itu setiap tahun mereka wajib merayakan kedua hari yang telah ditetapkan oleh Mordekhai.
(27) Mereka menetapkan dan menyepakati peraturan itu sebagai kewajiban bagi mereka, keturunan mereka, dan bagi setiap orang yang bergabung dengan mereka, dan tidak akan melewatkan kewajiban untuk merayakan kedua hari raya itu setiap tahun.
(28) dan bahwa hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di dalam tiap-tiap angkatan, di dalam tiap-tiap kaum, di tiap-tiap daerah, di tiap-tiap kota, sehingga hari-hari Purim itu tidak akan lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi dan peringatannya tidak akan berakhir dari antara keturunan mereka.
(28) Ditetapkan juga bahwa untuk selama-lamanya hari-hari Purim itu harus diingat dan dirayakan oleh setiap keluarga Yahudi dari segala angkatan dalam setiap provinsi dan setiap kota.
(28) Mereka melakukan hal itu untuk mengingatkan mereka tentang yang telah terjadi pada mereka. Orang Yahudi dan semua orang yang bergabung dengan mereka merayakan kedua hari itu dengan cara yang benar. Setiap keturunan dan keluarga mengingat kedua hari itu. Mereka merayakannya di setiap propinsi dan kota. Dan orang Yahudi tidak pernah berhenti merayakan Hari Raya Purim.
(29) Lalu Ester, sang ratu, anak Abihail, menulis surat, bersama-sama dengan Mordekhai, orang Yahudi itu; surat yang kedua tentang hari raya Purim ini dituliskannya dengan segala ketegasan untuk menguatkannya.
(29) Di samping itu, bersama-sama dengan surat Mordekhai, Ratu Ester anak Abihail menulis surat kedua, yang memperkuat isi surat Mordekhai mengenai Purim itu.
(29) Jadi, Ratu Ester anak Abihail bersama Mordekhai orang Yahudi itu menulis surat resmi yang kedua untuk mengukuhkan Hari Raya Purim.
(30) Lalu dikirimkanlah surat-surat kepada semua orang Yahudi di dalam keseratus dua puluh tujuh daerah kerajaan Ahasyweros, dengan kata-kata salam dan setia,
(30) Surat itu dikirimkan kepada semua orang Yahudi, dan salinan-salinannya dikirimkan kepada ke-127 provinsi kerajaan Persia. Surat itu disertai doa agar bangsa Yahudi selalu sejahtera dan aman.
(30) Surat-surat tentang Purim dikirim kepada semua orang Yahudi di 127 propinsi kerajaan Ahasyweros. Ia mengatakan kepada umat bahwa hari raya itu harus membawa damai dan saling mempercayai.
(31) supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap.
(31) Surat itu menganjurkan juga supaya mereka dan keturunan mereka memperingati hari-hari Purim pada waktu yang tepat, sebagaimana mereka memperingati masa puasa dan masa berkabung. Itulah isi surat Mordekhai dan Ratu Ester.
(31) Mordekhai menulis surat itu dan mengatakan kepada mereka untuk mulai merayakan Purim. Dan dia mengatakan kapan hari raya yang baru itu dirayakan. Mordekhai orang Yahudi dan Ratu Ester telah mengirimkan perintah kepada orang Yahudi. Mereka melakukannya untuk menetapkan hari raya selama dua hari bagi mereka sendiri dan keturunannya. Mereka mengingat hari raya itu sebagaimana hari raya lainnya diingatnya, ketika mereka puasa dan berkabung atas hal yang buruk yang telah terjadi.
(32) Demikianlah perintah Ester menetapkan perihal Purim itu, kemudian dituliskan di dalam kitab.
(32) Perintah Ester yang menetapkan peraturan-peraturan Purim, dicatat dalam buku.
(32) Perintah Ester tentang peraturan Hari Raya Purim ditulis dalam buku.
Ester / Esther / 에스더
12345678
- 9 -
10