www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
12345678910111213
- 14 -
15161718192021222324252627282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
14:1-22 = Setelah mati tidak ada harapan lagi
(1) Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.
(1) Sejak lahir manusia itu lemah, tidak berdaya; hidupnya singkat serta penuh derita.
(1) “Kami semua manusia. Hidup kami singkat dan penuh dengan kesusahan.
(2) Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.
(2) Ia bersemi dan layu seperti kembang; lenyap seperti bayangan, terus menghilang.
(2) Hidup kami seperti bunga. Cepat tumbuh dan kemudian layu. Hidup kami seperti bayang-bayang yang ada sebentar lalu lenyap.
(3) Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili?
(3) Ya Allah, masakan Engkau mau memandangku, dan menghadapkan aku ke pengadilan-Mu!
(3) Allah, apakah Engkau perlu memperhatikan sesuatu yang seperti itu, dan mendakwa aku di pengadilan?
(4) Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak!
(4) Dapatkah manusia yang berdosa mendatangkan hal yang sempurna?
(4) Tidak ada yang dapat membuat sesuatu bersih dari sesuatu yang sedemikian kotor.
(5) Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya,
(5) Jumlah umur manusia sudah Kautentukan; jumlah bulannya sudah Kaupastikan. Kautetapkan pula batas-batas hidupnya; tidak mungkin ia melangkahinya.
(5) Hidup kami terbatas. Hanya Engkau tahu berapa lama kami hidup. Engkau telah menentukan batas bagi kami dan tidak ada yang dapat mengubahnya.
(6) hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya.
(6) Biarkanlah ia beristirahat, jangan ganggu dia; supaya ia dapat menikmati hidupnya sampai selesai tugasnya.
(6) Jadi, janganlah perhatikan kami; tinggalkanlah kami sendirian. Biarlah kami senang atas hidup kami yang berat ini hingga masa hidup kami habis.
(7) Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
(7) Masih ada harapan bagi pohon yang ditebang; ia akan bertunas lagi, lalu bercabang.
(7) Pengharapan untuk dibebaskan masih ada. Jika pohon ditebang, masih dapat bertunas. Dan tunas itu akan mengeluarkan cabang-cabangnya.
(8) Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
(8) Meskipun di dalam tanah akarnya menjadi lapuk, dan tanggulnya mati karena busuk,
(8) Akar-akarnya mungkin menjadi tua dalam tanah dan pangkalnya mati dalam tanah,
(9) maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
(9) tetapi bila disentuh air, ia tumbuh lagi; seperti tanaman muda, tunas-tunasnya muncul kembali.
(9) tetapi dengan air ia akan tumbuh lagi, dan bercabang-cabang seperti tanaman baru.
(10) Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?
(10) Tapi bila manusia mati, habis riwayatnya; ia meninggal dunia, lalu ke mana perginya?
(10) Bila seseorang mati, ia menjadi lemah dan sakit, kemudian dia lenyap!
(11) Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering,
(11) Seperti air menguap dari dalam telaga, seperti sungai surut sampai habis airnya,
(11) Seperti sebuah danau yang menjadi kering atau sebuah sungai yang kehilangan sumbernya,
(12) demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.
(12) begitu pula manusia yang telah mati: ia tidak akan dapat bangkit kembali. Ia tak akan terjaga selama langit masih ada, tak pernah lagi bangun dari tidurnya.
(12) demikianlah orang kehilangan hidupnya, tidak akan pernah lagi bangkit! Langit semuanya akan berlalu sebelum mereka bangkit dari kematian. Langit akan lenyap semuanya sebelum seseorang bangun dari tidurnya.
(13) Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula!
(13) Sembunyikanlah aku di dalam dunia orang mati; lindungilah aku sampai Kau tidak marah lagi. Tapi tentukanlah waktu untuk mengingat diriku.
(13) Semoga Engkau menyembunyikan aku dalam kuburanku. Semoga Engkau menyembunyikan aku di sana hingga murka-Mu lenyap. Kemudian Engkau sempat mengingat aku.
(14) Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;
(14) Sebab, apabila manusia mati, dapatkah ia hidup kembali? Hari demi hari aku menunggu sampai masa pahitku ini lalu.
(14) Jika tentara mati, apakah ia akan hidup lagi? Jika demikian, aku menunggu seluruh perjalanan hidupku sampai giliranku datang.
(15) maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu.
(15) Maka Engkau akan memanggil aku, dan aku pun akan memberi jawaban; Engkau akan sayang lagi kepadaku, makhluk yang Kauciptakan.
(15) Ya Allah, Engkau akan memanggil aku, dan aku akan menjawab Engkau. Kemudian aku, yang Engkau jadikan, adalah penting bagi-Mu.
(16) Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;
(16) Lalu akan Kauawasi setiap langkahku, tapi tidak lagi Kauperhatikan dosaku.
(16) Engkau masih mau memperhatikan setiap langkahku, tetapi Engkau tidak akan mengingat dosaku.
(17) pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa.
(17) Dosaku akan Kauampuni dan Kausingkirkan; salahku waktu dulu akan Kauhapuskan.
(17) Engkau memasukkan pelanggaranku ke dalam empelop yang bermeterai. Engkau menutupi kesalahanku dengan plester.
(18) Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya,
(18) Kelak gunung-gunung akan runtuh dan porak poranda, dan gunung batu yang kokoh bergeser dari tempatnya.
(18) Gunung runtuh dan berantakan. Batu besar pecah dan jatuh.
(19) seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia.
(19) Batu-batu akan dikikis oleh air yang mengalir kuat; tanah akan dihanyutkan oleh hujan yang lebat. Demikianlah Kauhancurkan harapan manusia.
(19) Air mengalir di atas batu menghanyutkannya. Banjir menyapu pupuk di atas tanah. Dengan cara yang sama, ya Allah, Engkau membinasakan pengharapan manusia.
(20) Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi.
(20) Kaukalahkan dia untuk selama-lamanya; Kausuruh dia pergi dan Kauubah wajahnya.
(20) Engkau mengalahkannya sama sekali, dan kemudian mereka pergi. Engkau membuatnya sedih dan menyuruhnya pergi selamanya ke tempat kematian.
(21) Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya.
(21) Anak-anaknya menjadi orang mulia, tetapi ia tidak mengetahuinya. Dan apabila mereka menjadi hina, tak ada yang memberitahukan kepadanya.
(21) Jika anak-anaknya dihormati, mereka tidak pernah mengetahuinya. Jika anak-anaknya bersalah, mereka tidak pernah melihatnya.
(22) Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."
(22) Hanya nyeri tubuhnya yang dirasakannya; hanya pilu hatinya yang dideritanya."
(22) Mereka hanya merasa sakit dalam tubuhnya dan mereka menangis sendirian untuk dirinya sendiri.”
Ayub / Job / 욥기
12345678910111213
- 14 -
15161718192021222324252627282930313233343536373839404142