www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526
- 27 -
282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
27:1-23 = Tidak ada harapan bagi orang fasik
(1) Maka Ayub melanjutkan uraiannya:
(1) Ayub meneruskan uraiannya, katanya, "Demi Allah yang hidup, yang tak memberi keadilan kepadaku,
(1) Ayub melanjutkan jawabannya,
(2) Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, yang memedihkan hatiku,
(2) (27:1)
(2) “Allah Yang Mahakuasa tidak adil terhadap aku. Ia telah membuat hidupku pedih, tetapi aku bersumpah demi hidup-Nya,
(3) selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,
(3) aku bersumpah: Selama Allah masih memberi napas kepadaku, selama nyawa masih ada dalam badanku,
(3) selama aku masih mempunyai nafas kehidupan dalam diriku, selama nafas dari Allah ada dalam hidungku,
(4) maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.
(4) bibirku tak akan menyebut kata dusta, lidahku tak akan mengucapkan tipu daya.
(4) aku tidak menjadi munafik. Aku tidak akan berdusta.
(5) Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah.
(5) Jadi, tak mau aku mengatakan bahwa kamu benar; sampai mati pun kupertahankan bahwa aku tak cemar.
(5) Aku tidak akan pernah mendengar aku mengatakan kamu manusia adalah benar. Hingga hari kematianku aku tetap benar.
(6) Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku tidak mencela seharipun dari pada umurku.
(6) Aku tetap berpegang kepada kepatuhanku, dan hati nuraniku pun bersih selalu.
(6) Aku memelihara kebenaranku dan tidak membiarkannya pergi. Kesadaranku tetap jernih.
(7) Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik, dan orang yang melawan aku seperti orang yang curang.
(7) Semoga musuhku dihukum sebagai pendurhaka, dan lawanku dihajar sebagai orang durjana.
(7) Semoga musuhku dihukum seperti orang jahat. Semoga mereka yang melawan aku berakhir seperti orang yang melakukan kesalahan.
(8) Karena apakah harapan orang durhaka, kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?
(8) Adakah harapan bagi orang dursila pada saat Allah menuntut jiwanya?
(8) Pengharapan apa dimiliki orang tanpa Allah bila tiba saatnya mati, bila Allah mengambil nyawanya?
(9) Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?
(9) Apakah Allah akan mendengar tangisnya bilamana kesulitan menimpa dia?
(9) Bila mereka mempunyai kesusahan dan berseru kepada Allah minta tolong, Allah tidak akan mendengarkannya.
(10) Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa dan berseru kepada Allah setiap waktu?
(10) Seharusnya ia merindukan kesenangan dari Allah, dan berdoa kepada-Nya tanpa merasa lelah.
(10) Sudah terlambat bagi mereka untuk bersenang-senang berbicara kepada Allah Yang Mahakuasa. Mereka harus berdoa kepada Allah setiap waktu.”
(11) Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah, apa yang dimaksudkan oleh Yang Mahakuasa tidak akan kusembunyikan.
(11) Kamu akan kuajari tentang besarnya kuasa Allah, kuberitahukan kepadamu rencana Yang Mahakuasa.
(11) “Aku mengajar engkau tentang kuasa Allah. Aku tidak menyembunyikan rencana Allah Yang Mahakuasa.
(12) Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?
(12) Tetapi, kamu semua telah melihatnya sendiri. Jadi, mengapa kamu berikan nasihat yang tak berarti?"
(12) Engkau telah melihat kuasa Allah dengan matamu sendiri. Jadi, mengapa engkau mengatakan yang tidak berguna?”
(13) Inilah bagian orang fasik yang ditentukan Allah, dan milik pusaka orang-orang lalim yang mereka terima dari Yang Mahakuasa:
(13) Maka berkatalah Zofar, "Beginilah caranya Allah Yang Mahakuasa menghukum orang yang lalim dan durhaka.
(13) “Inilah yang direncanakan Allah bagi orang jahat. Inilah yang diterima orang jahat dari Allah Yang Mahakuasa:
(14) kalau anak-anaknya bertambah banyak mereka menjadi makanan pedang, dan anak cucunya tidak mendapat cukup makan;
(14) Jika anaknya banyak, mereka akan mati dalam perang dan anak cucunya akan hidup berkekurangan.
(14) Orang jahat mungkin mempunyai banyak anak, tetapi anaknya akan terbunuh dalam perang. Anak orang jahat tidak mempunyai cukup makanan.
(15) siapa yang luput dari padanya, akan turun ke kubur karena wabah, dengan tidak ditangisi oleh janda mereka.
(15) Sanaknya yang masih ada, mati karena wabah, dan janda-jandanya tidak menangisi mereka.
(15) Semua anaknya mati, bahkan jandanya tidak menangisinya.
(16) Jikalau ia menimbun uang seperti debu banyaknya, dan menumpuk pakaian seperti tanah liat,
(16) Boleh saja peraknya bertimbun-timbun dan pakaiannya bersusun-susun,
(16) Orang jahat mungkin memiliki banyak perak seperti debu baginya. Ia mungkin mempunyai banyak pakaian seperti tumpukan tanah liat,
(17) sekalipun ia yang menumpuknya, namun orang benar yang akan memakainya, dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang itu.
(17) tetapi perak dan pakaian itu semua akan menjadi milik orang yang tulus hatinya.
(17) tetapi orang baik menerima pakaiannya. Orang yang tidak berdosa menerima peraknya.
(18) Ia mendirikan rumahnya seperti sarang laba-laba, seperti gubuk yang dibuat penjaga.
(18) Rumah orang jahat rapuh seperti sarang laba-laba, hanya rumah sementara seperti gubug seorang penjaga.
(18) Orang jahat mungkin membangun rumah, tetapi rumah itu tidak bertahan lama, seperti sarang labah-labah atau tenda seorang penjaga.
(19) Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya: ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi semuanya itu.
(19) Ia membaringkan diri sebagai orang kaya, tetapi ia tak dapat mengulanginya, ketika ia bangun dari tidurnya, sudah hilang lenyaplah kekayaannya.
(19) Orang jahat mungkin kaya ketika ia pergi tidur, tetapi bila ia membuka matanya, semua kekayaannya akan lenyap.
(20) Kedahsyatan mengejar dia seperti air bah, pada malam hari ia diterbangkan badai;
(20) Kedahsyatan menimpa seperti air bah yang datang tiba-tiba. Angin ribut di malam hari meniup dan menyeret dia pergi.
(20) Ketakutan yang mengerikan akan menutupi mereka seperti banjir, seperti badai datang pada waktu malam yang menghanyutkan segala sesuatu.
(21) angin timur mengangkatnya, lalu lenyaplah ia; ia dilemparkannya dari tempatnya.
(21) Angin timur mengangkat dia, dan menyapunya dari rumahnya.
(21) Angin timur membawanya, dan mereka lenyap. Badai menyapunya dari rumahnya.
(22) Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.
(22) Ia dilanda tanpa kasihan, dan terpaksa lari mencari perlindungan.
(22) Mereka mungkin berusaha melarikan diri dari kuasa badai, tetapi badai memukulnya tanpa belas kasihan.
(23) Oleh karena dia orang bertepuk tangan, dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya."
(23) Jatuhnya disambut orang dengan tepuk tangan; di mana-mana ia mendapat penghinaan."
(23) Terdengar suara seperti bertepuk tangan ketika mereka melarikan diri. Ada yang bersiul terhadap mereka ketika mereka lari dari rumahnya.”
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526
- 27 -
282930313233343536373839404142