www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526272829
- 30 -
313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
30:1-31 = Sengsara yang dialami
(1) Tetapi sekarang aku ditertawakan mereka, yang umurnya lebih muda dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang terlalu hina untuk ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga kambing dombaku.
(1) Tetapi kini aku diejek oleh orang yang lebih muda. Dahulu ayah mereka kupandang terlalu hina untuk menjaga dombaku bersama anjing gembala.
(1) Sekarang bahkan orang yang lebih muda daripada aku mengejek aku. Mereka yang ayahnya tidak berguna untuk dibuat bersama anjing menjaga dombaku.
(2) Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka sudah kehabisan tenaga,
(2) Bagiku mereka tidak berguna karena sudah kehabisan tenaga.
(2) Ayah mereka masih terlalu lemah untuk dipakai bagiku. Semua kekuatannya telah hilang.
(3) mereka merana karena kekurangan dan kelaparan, mengerumit tanah yang kering, belukar di gurun dan padang belantara;
(3) Mereka lapar dan menderita sekali, sehingga makan akar kering di gurun yang sunyi.
(3) Mereka kelaparan dan tidak ada lagi makanannya. Jadi, mereka memakan tanah yang kering dan rusak.
(4) mereka memetik gelang laut dari antara semak-semak, dan akar pohon arar menjadi makanan mereka.
(4) Mereka mencabut belukar di padang belantara lalu memakan baik daun maupun akarnya.
(4) Mereka mencabut tanaman garam di padang gurun. Mereka memakan akar pohon semak.
(5) Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri.
(5) Mereka diusir dengan tengking seperti orang mengusir maling.
(5) Mereka diusir dari antara orang-orang yang meneriakkan seakan-akan mereka pencuri.
(6) Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah dan sela-sela gunung;
(6) Mereka tinggal di dalam gua-gua; lubang-lubang di dinding gunung menjadi rumah mereka.
(6) Mereka harus tinggal di lembah-lembah yang kering, di sela-sela bukit, dan di lubang-lubang tanah.
(7) di antara semak-semak mereka meraung-raung, mereka berkelompok di bawah jeruju;
(7) Di rimba mereka meraung-raung seperti binatang, berkelompok di bawah semak belukar di hutan.
(7) Mereka meraung-raung di semak-semak dan berdesak-desakan di bawah semak berduri.
(8) mereka itulah orang-orang bebal yang tak dikenal, yang didepak dari negeri.
(8) Mereka tak bernama dan tak berharga, orang-orang yang sudah dihalau dari negerinya.
(8) Mereka adalah kelompok orang yang tidak berguna tanpa nama, yang dipaksa meninggalkan negerinya.
(9) Tetapi sekarang aku menjadi sajak sindiran dan ejekan mereka.
(9) Sekarang mereka datang dan aku ditertawakannya; bagi mereka, aku ini lelucon belaka.
(9) Sekarang anak-anak mereka menyanyikan lagu menghina aku. Namaku menjadi kata yang jelek bagi mereka.
(10) Mereka mengejikan aku, menjauhkan diri dari padaku, mereka tidak menahan diri meludahi mukaku,
(10) Aku dipandang oleh mereka hina dan keji, bahkan mukaku mereka ludahi.
(10) Orang-orang muda membenci aku, mereka berdiri menjauh dari aku. Mereka bahkan meludahi wajahku!
(11) karena tali kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya, dan mereka tidak mengekang diri terhadap aku.
(11) Karena Allah membuat aku lemah tidak berdaya, mereka melampiaskan amukan mereka.
(11) Allah telah mengambil tali dari panahku dan membuat aku lemah, jadi mereka merasa bebas melakukan apa yang ingin dilakukannya.
(12) Di sebelah kananku muncul gerombolan, dikaitnya kakiku, dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;
(12) Gerombolan itu menyerang aku dari depan, dan kejatuhanku mereka rencanakan.
(12) Mereka menyerang aku dari sebelah kananku. Mereka memukul kakiku dari bawah. Mereka membangun jalan untuk menyerang dan membinasakan aku seperti kota.
(13) mereka membongkar jalanku dan mengusahakan kejatuhanku; tidak ada yang menghalang-halangi mereka.
(13) Mereka memotong jalanku untuk membinasakan aku; tak seorang pun menghalangi ketika mereka menyerbu.
(13) Mereka menjaga jalan sehingga aku tidak dapat melarikan diri. Mereka berhasil membinasakan aku, tanpa pertolongan dari siapa pun.
(14) Seperti melalui tembok yang terbelah lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.
(14) Bagaikan banjir mereka dobrak tembok pertahananku; beramai-ramai mereka datang menindih tubuhku.
(14) Mereka membuat lubang pada tembok dan menyerang melaluinya, dan batu yang pecah jatuh ke atasku.
(15) Kedahsyatan ditimpakan kepadaku; kemuliaanku diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan.
(15) Kedahsyatan meliputi diriku; bagaikan hembusan angin, harga diriku berlalu; bagaikan awan lewat, hilanglah kebahagiaanku.
(15) Aku gemetar ketakutan. Mereka mengusir kemuliaanku seperti debu ke dalam angin. Perlindunganku menghilang seperti awan.
(16) Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.
(16) Sekarang hampir matilah aku; tak ada keringanan bagi deritaku.
(16) Sekarang hidupku hampir lenyap, dan aku segera mati. Hari penderitaan telah merampas aku.
(17) Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti.
(17) Pada waktu malam semua tulangku nyeri; rasa sakit yang menusuk tak kunjung berhenti.
(17) Semua tulangku sakit pada waktu malam. Rasa sakit tidak pernah berhenti menggerogoti aku.
(18) Oleh kekerasan yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja.
(18) Allah mencengkeram aku pada leher bajuku sehingga pakaianku menggelambir pada tubuhku.
(18) Allah menarik kerah bajuku dan membuat pakaianku berkeping-keping.
(19) Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu.
(19) Ke dalam lumpur aku dihempaskan-Nya, aku menjadi seperti sampah saja!
(19) Ia melemparkan aku ke dalam lumpur, dan aku seperti debu dan abu.
(20) Aku berseru minta tolong kepada-Mu, tetapi Engkau tidak menjawab; aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku.
(20) Aku berseru kepada-Mu, ya Allah, Kau tak memberi jawaban; bila aku berdoa, Kau tak memperhatikan.
(20) Ya Allah, aku berseru kepada-Mu minta tolong, tetapi Engkau tidak menjawab. Aku berdiri dan berdoa, tetapi Engkau tidak memperhatikan aku.
(21) Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.
(21) Engkau berlaku kejam terhadapku, Kautindas aku dengan seluruh kekuatan-Mu.
(21) Engkau kejam kepadaku. Engkau memakai kuasa-Mu menyiksa aku.
(22) Engkau mengangkat aku ke atas angin, melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.
(22) Engkau membiarkan angin melayangkan aku; dalam angin ribut Kauombang-ambingkan diriku.
(22) Engkau membiarkan angin kuat mengembuskan aku. Engkau melemparkan aku ke dalam badai.
(23) Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut, ke tempat segala yang hidup dihimpunkan.
(23) Aku tahu, Kaubawa aku kepada alam kematian, tempat semua yang hidup dikumpulkan.
(23) Aku tahu bahwa Engkau membawa aku ke dalam kematianku. Setiap makhluk hidup harus mati.
(24) Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, jikalau ia dalam kecelakaannya tidak ada penolongnya?
(24) Mengapa Kau menyerang orang yang celaka, yang tak dapat berbuat apa pun kecuali mohon iba?
(24) Sudah pasti tidak ada yang menyiksa siapa pun, yang telah hancur dan berseru minta tolong.
(25) Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin?
(25) Bukankah aku menangis bersama orang yang kesusahan, dan mengasihani orang yang berkekurangan?
(25) Allah, Engkau mengetahui bahwa aku berseru bagi orang yang berada dalam kesusahan. Engkau tahu bahwa aku menangis, karena orang miskin.
(26) Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah yang datang.
(26) Aku mengharapkan bahagia dan terang, tapi kesukaran dan kegelapanlah yang datang.
(26) Bila aku mencari yang baik, hal yang buruk datang sebagai gantinya. Bila aku mencari terang, gelap yang datang.
(27) Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.
(27) Aku terkoyak oleh duka dan nestapa; hari demi hari makin banyak yang kuderita.
(27) Aku remuk. Penderitaan tidak pernah berhenti, baru saja mulai.
(28) Dengan sedih, dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong.
(28) Di dalam kelam, tanpa cahaya, aku berkeliaran; aku berdiri di muka umum, minta pertolongan.
(28) Aku selalu sedih dan tertekan tanpa pertolongan. Aku berdiri di tengah-tengah persekutuan dan berteriak minta tolong,
(29) Aku telah menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung unta.
(29) Suaraku sedih penuh iba seperti tangis serigala dan burung unta.
(29) seperti anjing liar dan burung unta di padang gurun.
(30) Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam;
(30) Kulitku menjadi hitam; tubuhku terbakar oleh demam.
(30) Kulitku terbakar dan terkelupas. Tubuhku panas karena demam.
(31) permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku menyerupai suara orang menangis."
(31) Dahulu kudengar musik gembira, kini hanya ratapan tangis belaka.
(31) Harpaku berbunyi memainkan nyanyian duka. Sulingku membuat suara seperti tangisan sedih.”
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526272829
- 30 -
313233343536373839404142