www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Mazmur / Psalm / 시편
12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667686970717273747576
- 77 -
78798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
77:1-20 = Perbuatan Allah di masa lampau
(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, dengan nyaring kepada Allah, supaya Ia mendengarkan aku.
(1) Untuk pemimpin kor. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Dengan nyaring aku berseru kepada Allah; dengan nyaring aku berseru, dan Ia mendengar aku.
(1) Kepada pemimpin koor. Yedutun. Salah satu nyanyian Asaf. (77-2) Aku berseru minta tolong kepada Allah. Aku berseru kepada-Mu, ya Allah, dengarkanlah aku.
(2) (77-3) Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan; malam-malam tanganku terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan.
(2) (77-3) Di waktu kesesakan aku berdoa kepada TUHAN; sepanjang malam kuangkat tanganku kepada-Nya tanpa jemu, tetapi hatiku tak mau dihibur.
(2) (77-3) Ya Tuhanku, pada masa kesulitanku aku datang kepada-Mu. Aku mencari Engkau sepanjang malam. Jiwaku tidak mau dihibur.
(3) (77-4) Apabila aku mengingat Allah, maka aku mengerang, apabila aku merenung, makin lemah lesulah semangatku. Sela
(3) (77-4) Bila aku ingat Allah, aku mengaduh, bila aku merenung, hatiku semakin lesu.
(3) (77-4) Aku mengingat Engkau, ya Allah dan berusaha mengatakan kepada-Mu bagaimana perasaanku, tetapi aku tidak mampu.
(4) (77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka; aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata.
(4) (77-5) TUHAN membuat aku tak bisa tidur di waktu malam, aku gelisah sehingga tak dapat berbicara.
(4) (77-5) Engkau tidak membiarkan aku tidur. Aku berusaha mengatakan sesuatu, tetapi aku sangat gelisah.
(5) (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala, tahun-tahun zaman dahulu aku ingat.
(5) (77-6) Kupikirkan hari-hari yang lampau, kuingat-ingat dan kurenungkan tahun-tahun yang silam.
(5) (77-6) Aku memikirkan tentang masa lalu, tentang yang terjadi dahulu.
(6) (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku, aku merenung, dan rohku mencari-cari:
(6) (77-7) Di waktu malam aku berpikir-pikir, dan bertanya-tanya dalam hati,
(6) (77-7) Pada malam hari, aku mencoba mengingat tentang nyanyianku. Aku berkata terhadap diriku, berusaha untuk mengerti apa yang terjadi.
(7) (77-8) "Untuk selamanyakah Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati lagi?
(7) (77-8) "Untuk selamanyakah TUHAN menolak dan tidak berkenan lagi?
(7) (77-8) Aku heran, “Apakah Tuhan kami menolak kami selama-lamanya? Apakah Dia menerima kami lagi?
(8) (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, telah berakhirkah janji itu berlaku turun-temurun?
(8) (77-9) Apakah Ia sudah berhenti mengasihi kami? Tidakkah Ia memenuhi janji-Nya lagi?
(8) (77-9) Apakah kasih-Nya telah hilang selama-lamanya? Apakah Dia berbicara lagi kepada kami?
(9) (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan, atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya karena murka-Nya?" Sela
(9) (77-10) Sudah lupakah Allah untuk mengasihani? Marahkah Ia, sehingga tidak berbelaskasihan lagi?"
(9) (77-10) Apakah Allah telah melupakan rahmat? Apakah rasa kasihan-Nya telah berubah menjadi kemarahan?” Sela
(10) (77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan kanan Yang Mahatinggi berubah."
(10) (77-11) Lalu aku berkata, "Inilah yang menyakiti hatiku, bahwa Yang Mahatinggi tidak berkuasa lagi."
(10) (77-11) Kemudian aku berpikir, “Hal yang paling mengganggu aku ialah pikiran bahwa Allah Yang Mahatinggi telah kehilangan kuasa.”
(11) (77-12) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.
(11) (77-12) Aku mau mengingat perbuatan-perbuatan-Mu TUHAN, mengenang keajaiban-keajaiban-Mu di zaman dahulu.
(11) (77-12) Ya TUHAN, aku mengingat yang telah Kaulakukan dahulu. Aku mengingat hal yang mengagumkan yang telah Kaulakukan dahulu.
(12) (77-13) Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.
(12) (77-13) Aku mau merenungkan segala yang Kaulakukan, dan memikirkan karya-karya-Mu yang hebat.
(12) (77-13) Aku merenungkan semuanya itu. Aku merenungkan hal itu sepanjang masa.
(13) (77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?
(13) (77-14) Ya Allah, segala perbuatan-Mu suci, siapakah sebesar Allah kami?
(13) (77-14) Ya Allah, semua yang Kaulakukan kudus, tidak ada allah sebesar Engkau.
(14) (77-15) Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa.
(14) (77-15) Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban, kuasa-Mu telah Kaunyatakan di antara bangsa-bangsa.
(14) (77-15) Engkaulah Allah yang melakukan yang mengagumkan. Engkau telah menunjukkan kuasa-Mu yang besar kepada bangsa-bangsa.
(15) (77-16) Dengan lengan-Mu Engkau telah menebus umat-Mu, bani Yakub dan bani Yusuf. Sela
(15) (77-16) Dengan kekuatan-Mu Kaubebaskan umat-Mu, keturunan Yakub dan Yusuf.
(15) (77-16) Dengan kuasa-Mu Engkau menyelamatkan umat-Mu, keturunan Yakub dan Yusuf. Sela
(16) (77-17) Air telah melihat Engkau, ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar, bahkan samudera raya gemetar.
(16) (77-17) Melihat Engkau, ya Allah, air menjadi gentar, ya, dasar laut pun gemetar.
(16) (77-17) Ya Allah, air melihat-Mu dan ketakutan. Air yang dalam gemetar ketakutan.
(17) (77-18) Awan-awan mencurahkan air, awan-gemawan bergemuruh, bahkan anak-anak panah-Mu beterbangan.
(17) (77-18) Awan mencurahkan hujan, guntur mengguruh; halilintar menyambar ke segala arah.
(17) (77-18) Awan tebal meneteskan airnya. Guntur bergemuruh di langit. Panah halilintar-Mu bercahaya menembus awan.
(18) (77-19) Deru guntur-Mu menggelinding, kilat-kilat menerangi dunia, bumi gemetar dan bergoncang.
(18) (77-19) Guntur menggelegar, kilat berpijar, bumi goncang dan gemetar.
(18) (77-19) Suara gemuruh berbunyi dengan kuat. Halilintar menerangi bumi. Bumi bergoyang dan gemetar.
(19) (77-20) Melalui laut jalan-Mu dan lorong-Mu melalui muka air yang luas, tetapi jejak-Mu tidak kelihatan.
(19) (77-20) Engkau berjalan melalui ombak, mengarungi lautan, tetapi jejak-Mu tak tampak.
(19) (77-20) Engkau berjalan melalui air yang dalam dan menyeberangi laut yang dalam, tetapi Engkau tidak meninggalkan jejak.
(20) (77-21) Engkau telah menuntun umat-Mu seperti kawanan domba dengan perantaraan Musa dan Harun.
(20) (77-21) Seperti gembala Engkau menuntun umat-Mu, dengan perantaraan Musa dan Harun.
(20) (77-21) Engkau memimpin umat-Mu seperti domba, memakai Musa dan Harun menuntun mereka.
Mazmur / Psalm / 시편
12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152535455565758596061626364656667686970717273747576
- 77 -
78798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150