www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Keluaran / Exodus / 출애굽기
- 1 -
2345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
1:1-22 = Orang Israel ditindas di Mesir
(1) Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
(1) Yakub yang juga dinamakan Israel, pergi ke Mesir dengan anak-anaknya dan keluarga mereka masing-masing. Anak-anak Yakub itu adalah:
(1) [Keluarga Yakub di Mesir] Yakub pergi ke Mesir bersama anak-anaknya. Setiap anak mempunyai keluarga masing-masing. Inilah anak-anak Israel yang datang ke Mesir bersama Yakub:
(2) Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;
(2) Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda
(2) Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda,
(3) Isakhar, Zebulon dan Benyamin;
(3) Isakhar, Zebulon, Benyamin
(3) Isakhar, Zebulon, Benyamin,
(4) Dan serta Naftali, Gad dan Asyer.
(4) Dan, Naftali, Gad, Asyer.
(4) Dan, Naftali, Gad, dan Asyer.
(5) Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir.
(5) Keturunan Yakub itu seluruhnya berjumlah tujuh puluh orang. Yusuf sudah lebih dahulu berada di Mesir.
(5) Jumlahnya 70 orang yang langsung dari keturunan Yakub. Yusuf adalah salah satu dari 12 anak itu, tetapi ia telah ada di Mesir.
(6) Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia.
(6) Beberapa waktu kemudian Yusuf dan saudara-saudaranya meninggal, begitu juga orang-orang yang seangkatan dengan dia.
(6) Kemudian Yusuf, saudara-saudaranya, dan semua orang dari keturunan itu mati.
(7) Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka.
(7) Tetapi keturunan mereka, yaitu orang-orang Israel, beranak cucu sangat banyak, dan jumlah mereka bertambah dengan cepat sekali, sehingga negeri Mesir penuh dengan mereka.
(7) Orang Israel mempunyai banyak anak, dan jumlah mereka terus bertambah. Mereka menjadi kuat, dan negeri Mesir penuh dengan mereka.
(8) Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.
(8) Kemudian seorang raja baru yang tidak mengenal Yusuf mulai memerintah di Mesir.
(8) [Kesusahan bagi Orang Israel] Kemudian ada raja yang baru memerintah di Mesir. Raja itu tidak mengenal Yusuf.
(9) Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.
(9) Ia berkata kepada rakyatnya, "Orang-orang Israel itu berbahaya sekali bagi kita, karena mereka sangat banyak dan lebih kuat daripada kita.
(9) Ia berkata kepada rakyatnya, “Lihatlah orang Israel. Sudah terlalu banyak mereka itu, dan mereka lebih kuat daripada kita.
(10) Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."
(10) Andaikata terjadi perang, ada kemungkinan mereka bersekutu dengan musuh untuk melawan kita, lalu lari meninggalkan negeri ini. Kita harus mencari jalan supaya mereka jangan menjadi lebih banyak lagi."
(10) Kita harus mengadakan rencana supaya orang Israel jangan semakin kuat. Jika terjadi perang, mereka mungkin bergabung dengan musuh kita. Dan mereka dapat mengalahkan kita, sesudah itu melarikan diri dari tengah-tengah kita.”
(11) Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
(11) Maka orang-orang Mesir mengangkat pengawas-pengawas atas bangsa Israel untuk mempersulit hidup mereka dengan kerja keras. Mereka dipaksa membangun bagi raja Mesir kota-kota Pitom dan Raamses untuk pusat penyimpanan barang.
(11) Orang Mesir memutuskan untuk membuat hidup orang Israel lebih sulit dengan mengangkat hamba menjadi majikan mereka. Para majikan memaksa orang Israel membangun kota Pitom dan Rameses bagi raja. Raja membuat kota-kota itu menjadi penyimpanan gandum dan barang-barang lainnya.
(12) Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.
(12) Tetapi makin ditindas oleh orang Mesir, makin bertambah jumlah orang Israel, dan makin tersebar mereka ke seluruh negeri itu, sehingga orang Mesir menjadi takut kepada mereka.
(12) Orang Mesir memaksa Israel bekerja keras, tetapi semakin keras mereka bekerja, semakin berkembang, dan orang Mesir semakin takut terhadap mereka.
(13) Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
(13) Lalu dengan kejamnya mereka menindas orang Israel,
(13) Orang Mesir membuat mereka bekerja bahkan semakin keras lagi.
(14) dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.
(14) dan membuat hidup mereka sengsara. Tanpa belas kasihan mereka dipaksa bekerja keras di proyek-proyek pembangunan dan di ladang-ladang.
(14) Cara orang Mesir membuat mereka bekerja semakin berat ialah dengan memaksanya membuat batu bata dan lesung dan bekerja di ladang. Orang Mesir bertindak kasar dalam segala hal yang diberikan untuk dikerjakan oleh orang Israel.
(15) Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
(15) Kemudian raja Mesir memberi perintah kepada Sifra dan Pua, dua bidan yang menolong wanita-wanita Ibrani bersalin.
(15) [Bidan-bidan yang Mengikut Allah] Ada dua bidan orang Ibrani yang menolong perempuan Israel untuk melahirkan. Mereka bernama Sifra dan Pua. Raja Mesir berbicara kepada bidan itu,
(16) Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup.
(16) Kata raja Mesir, "Pada waktu kamu menolong wanita Ibrani bersalin, ingatlah ini: Kalau anak yang lahir itu laki-laki, bunuhlah dia! Kalau anak yang lahir itu perempuan, biarkan ia hidup."
(16) katanya, “Teruslah menolong perempuan Ibrani untuk melahirkan. Jika anak yang lahir itu perempuan, biarkan hidup, tetapi jika laki-laki, bunuhlah.”
(17) Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
(17) Tetapi kedua bidan itu orang yang takut kepada Allah. Mereka tidak mau melakukan perintah raja dan membiarkan semua bayi laki-laki hidup.
(17) Bidan itu percaya kepada Allah, mereka tidak taat terhadap perintah raja. Mereka membiarkan semua bayi laki-laki hidup.
(18) Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?"
(18) Maka raja memanggil kedua bidan itu dan bertanya, "Mengapa kamu membiarkan anak-anak lelaki hidup?"
(18) Raja Mesir memanggil para bidan itu dan berkata kepada mereka, “Mengapa kamu melakukan hal itu? Mengapa kamu membiarkan bayi laki-laki hidup?”
(19) Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin."
(19) Jawab mereka, "Wanita Ibrani tidak seperti wanita Mesir. Mereka gampang sekali melahirkan. Sebelum bidan datang, anaknya sudah lahir."
(19) Bidan itu berkata kepada raja, “Perempuan Ibrani lebih kuat daripada perempuan Mesir. Mereka telah melahirkan sebelum kami datang menolongnya.”
(20) Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
(20) Maka Allah memberkati bidan-bidan itu dan memberi keturunan kepada mereka, karena mereka menghormati Allah. Dan orang Israel pun bertambah banyak dan kuat.
(20) Bidan-bidan percaya kepada Allah, jadi Allah baik terhadap mereka dan membiarkan mereka mempunyai keluarganya sendiri. Orang Ibrani terus bertambah dan mereka sangat kuat.
(21) Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.
(21) (1:20)
(21) (1:20)
(22) Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."
(22) Lalu raja memberi perintah ini kepada seluruh rakyatnya, "Tiap anak laki-laki orang Ibrani yang baru lahir harus dibuang ke dalam Sungai Nil, tetapi semua anaknya yang perempuan boleh dibiarkan hidup."
(22) Firaun memberikan perintah kepada rakyatnya, “Jika perempuan Ibrani melahirkan bayi perempuan, biarkan hidup, tetapi jika mereka mempunyai bayi laki-laki, buanglah itu ke Sungai Nil.”
Keluaran / Exodus / 출애굽기
- 1 -
2345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940