www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Keluaran / Exodus / 출애굽기
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
- 40 -
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
40:1-33 = Musa mendirikan Kemah Suci
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
(1) TUHAN berkata kepada Musa,
(1) [Musa Mendirikan Kemah Suci] Kemudian TUHAN berkata kepada Musa,
(2) Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
(2) "Dirikanlah Kemah-Ku pada tanggal satu bulan satu.
(2) “Pada tanggal satu bulan pertama, dirikan Kemah Suci, yaitu Kemah Pertemuan.
(3) Kautempatkanlah di dalamnya tabut hukum dan kaupasanglah tabir sebagai penudung di depan tabut itu.
(3) Masukkan ke dalamnya Peti Perjanjian yang berisi Sepuluh Perintah dan pasanglah kain penudung di depannya.
(3) Tempatkan Kotak Perjanjian di dalam Kemah Suci. Tutuplah Kotak itu dengan tirai.
(4) Kaubawalah ke dalamnya meja dan taruhlah di atasnya perkakas menurut susunannya; kaubawalah ke dalamnya kandil dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya.
(4) Tempatkanlah meja dengan perlengkapannya. Masukkan juga kaki lampu dan pasanglah lampunya.
(4) Bawa meja ke dalamnya. Letakkanlah yang ada di atasnya. Tempatkan lampu pada tempatnya.
(5) Kautaruhlah mezbah emas untuk membakar ukupan di depan tabut hukum. Kaugantungkanlah tirai pintu Kemah Suci.
(5) Letakkanlah mezbah emas tempat membakar dupa di depan Peti Perjanjian, dan gantungkanlah tabir di pintu Kemah.
(5) Tempatkan mezbah emas untuk persembahan kemenyan dalam Tenda. Letakkan mezbah di depan Kotak Perjanjian dan tempatkan tirai di pintu masuk Kemah Suci.
(6) Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
(6) Letakkan mezbah untuk kurban bakaran di depan pintu Kemah.
(6) Tempatkan mezbah kurban bakaran di depan pintu masuk Kemah Suci.
(7) Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya.
(7) Taruhlah bak air di antara Kemah dan mezbah itu, lalu isilah dengan air.
(7) Tempatkan bejana di antara Kemah Pertemuan dan mezbah. Isi bejana dengan air.
(8) Haruslah kaubuat pelataran keliling dan kaugantungkanlah tirai pintu gerbang pelataran itu.
(8) Kemudian pasanglah layar di sekeliling pelataran Kemah, dan gantungkan tirai pintu gerbang pelataran.
(8) Tempatkan tirai sekeliling pelataran dan pada pintu masuk pelataran.
(9) Kemudian kauambillah minyak urapan dan kauurapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus.
(9) Kemudian Kemah dan segala perlengkapannya harus kaupersembahkan kepada-Ku dengan cara meminyakinya dengan minyak upacara, maka semua itu dikhususkan untuk Aku.
(9) Gunakan minyak urapan dan urapilah Kemah Suci dan semua perlengkapan yang ada di dalamnya. Apabila engkau meminyaki semua itu, engkau membuatnya kudus.
(10) Juga kauurapilah mezbah korban bakaran itu dengan segala perkakasnya; demikianlah engkau harus menguduskan mezbah itu, sehingga mezbah itu maha kudus.
(10) Persembahkanlah mezbah dan segala perlengkapannya dengan cara itu, supaya seluruhnya dikhususkan untuk Aku.
(10) Urapilah mezbah kurban bakaran dan semua perlengkapannya. Kuduskan mezbah itu sehingga sangat kudus.
(11) Juga kauurapilah bejana pembasuhan itu dengan alasnya, dan demikianlah engkau harus menguduskannya.
(11) Buatlah begitu juga dengan bak air dan alasnya.
(11) Urapilah bejana dan alasnya. Lakukanlah itu untuk membuat semuanya kudus.
(12) Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air.
(12) Sesudah itu, suruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah dan membasuh diri.
(12) Bawalah Harun dan anak-anaknya ke pintu masuk Kemah Pertemuan. Bersihkan mereka dengan air.
(13) Kaukenakanlah pakaian yang kudus kepada Harun, kauurapi dan kaukuduskanlah dia supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.
(13) Kenakan pakaian imam pada Harun, dan minyakilah dia supaya ia dikhususkan untuk melayani Aku sebagai imam.
(13) Kenakanlah kepada Harun pakaian khusus. Urapi dia dengan minyak dan buat dia kudus lalu dia dapat melayani Aku sebagai imam.
(14) Juga anak-anaknya kausuruhlah mendekat dan kaukenakanlah kemeja kepada mereka.
(14) Lalu suruhlah anak-anaknya mendekat, dan kenakanlah kemeja pada mereka.
(14) Kenakanlah pakaian kepada anak-anaknya.
(15) Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun."
(15) Lalu minyakilah mereka seperti kauminyaki ayah mereka, supaya mereka pun dapat melayani Aku sebagai imam. Dengan upacara minyak itu, suku mereka turun-temurun memegang jabatan imam."
(15) Urapi mereka seperti halnya dengan ayah mereka sehingga mereka dapat melayani Aku sebagai imam. Apabila engkau mengurapi mereka, mereka menjadi imam. Keluarga itu terus menjadi imam selama-lamanya.”
(16) Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya.
(16) Musa melakukan segalanya seperti yang diperintahkan TUHAN.
(16) Musa taat kepada Tuhan. Musa melakukan semuanya sesuai dengan perintah TUHAN kepadanya.
(17) Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci.
(17) Maka pada tanggal satu bulan satu dalam tahun kedua sesudah bangsa Israel meninggalkan Mesir, Kemah TUHAN itu dipasang.
(17) Kemah Suci telah didirikan pada waktunya, yaitu pada hari pertama bulan satu, tahun kedua sejak mereka meninggalkan Mesir.
(18) Musa mendirikan Kemah Suci itu, dipasangnyalah alas-alasnya, ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya.
(18) Musa meletakkan alas-alasnya, mendirikan rangka-rangkanya, memasang kayu-kayu lintangnya, dan menegakkan tiang-tiangnya.
(18) Musa mendirikan Kemah Suci seperti yang dikatakan Tuhan. Pertama ia meletakkan alas, kemudian kerangka-kerangka di atas alas, penjepit, dan tonggak-tonggak.
(19) Dikembangkannyalah atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan diletakkannyalah tudung kemah di atasnya--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(19) Lalu dibentangkannya atap Kemah dengan tutup bagian luar di atasnya seperti yang diperintahkan TUHAN.
(19) Sesudah itu ia memasang tenda bagian luar di atas Kemah Suci. Baru ia memasang penutup di atas tenda luar seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
(20) Diambilnyalah loh hukum Allah dan ditaruhnya ke dalam tabut, dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan diletakkannya tutup pendamaian di atas tabut itu.
(20) Kemudian kedua batu itu dimasukkannya ke dalam Peti Perjanjian. Lalu Musa memasang tutup Peti itu dan memasukkan kayu pengusungnya ke dalam gelangnya.
(20) Musa mengambil Perjanjian dan memasukkannya ke dalam Kotak Kudus.
(21) Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci, digantungkannyalah tabir penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(21) Lalu ia menaruh Peti itu di dalam Kemah dan menggantungkan kain penudung di depannya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
(21) Ia membawa Kotak itu ke dalam Kemah Suci dan memasang tirai untuk melindunginya. Dengan demikian, dia melindungi Kotak Perjanjian di belakang tirai, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
(22) Ditaruhnyalah meja di dalam Kemah Pertemuan pada sisi Kemah Suci sebelah utara, di depan tabir itu.
(22) Kemudian Musa menempatkan meja di dalam Kemah, di bagian utara sebelah luar kain,
(22) Musa meletakkan meja dalam Kemah Pertemuan di sebelah utara Kemah Suci. Ia memasukkannya ke Tempat Kudus di depan tirai.
(23) Diletakkannyalah di atasnya roti sajian menurut susunannya, di hadapan TUHAN--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(23) lalu di atas meja itu diletakkan roti sajian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(23) Ia meletakkan roti ke atas meja di depan TUHAN sesuai perintah TUHAN kepadanya.
(24) Ditempatkannyalah kandil di dalam Kemah Pertemuan berhadapan dengan meja itu, pada sisi Kemah Suci sebelah selatan.
(24) Kaki lampu diletakkannya di dalam Kemah, di bagian selatan, berhadapan dengan meja itu,
(24) Ia meletakkan lampu ke dalam Kemah Pertemuan, di sebelah selatan Tenda, berseberangan dengan meja.
(25) Dipasangnyalah lampu-lampu di atasnya di hadapan TUHAN--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(25) lalu, lampu-lampu itu dinyalakannya di hadapan TUHAN.
(25) Musa menempatkan lampu-lampu di depan TUHAN sesuai perintah TUHAN kepadanya.
(26) Ditempatkannyalah mezbah emas di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir itu.
(26) Mezbah emas ditempatkannya di dalam Kemah, di depan kain,
(26) Musa meletakkan mezbah emas dalam Kemah Pertemuan di depan tirai.
(27) Dibakarnyalah di atasnya ukupan dari wangi-wangian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(27) lalu dibakarnya dupa harum seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(27) Ia membakar kemenyan di atas mezbah sesuai perintah TUHAN kepadanya.
(28) Digantungkannyalah tirai pintu Kemah Suci.
(28) Musa menggantungkan tirai pintu Kemah,
(28) Musa memasang tirai pada pintu masuk ke Kemah Suci.
(29) Mezbah korban bakaran ditempatkannyalah di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu, dan dipersembahkannyalah di atasnya korban bakaran dan korban sajian--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(29) dan di depan pintu itu ditaruhnya mezbah untuk kurban bakaran. Di atas mezbah itu dipersembahkannya kurban bakaran dan kurban sajian.
(29) Ia menempatkan mezbah kurban bakaran di pintu masuk Kemah Suci, yaitu Kemah Pertemuan lalu mempersembahkan di atasnya kurban bakaran dan kurban sajian kepada Tuhan sesuai perintah TUHAN kepadanya.
(30) Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan.
(30) Bak perunggu ditaruhnya di antara Kemah dan mezbah, lalu diisinya dengan air.
(30) Dia meletakkan bejana di antara Kemah Pertemuan dan mezbah. Ia mengisi air ke dalam bejana untuk pembasuh.
(31) Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
(31) Musa, Harun dan anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka di situ,
(31) Musa, Harun, bersama anak-anak Harun memakai bejana itu untuk membasuh tangan dan kaki mereka.
(32) Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(32) setiap kali mereka masuk ke dalam Kemah TUHAN atau mendekati mezbah.
(32) Mereka membasuh dirinya setiap kali mereka memasuki Kemah Pertemuan. Mereka juga membasuh diri setiap kali mereka mendekati mezbah. Mereka melakukan itu seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
(33) Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.
(33) Di sekeliling Kemah dan mezbah itu Musa memasang layar, lalu ia menggantungkan tirai pintu gerbang pelataran. Maka selesailah semua pekerjaan itu.
(33) Musa memasang tirai sekeliling pelataran Kemah Suci. Ia meletakkan mezbah di pelataran, kemudian dia memasang tirai pada jalan masuk ke pelataran. Musa telah menyelesaikan semua pekerjaan itu.
40:34-38 = Kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci
(34) Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
(34) Kemudian turunlah awan menutupi Kemah TUHAN, dan Kemah itu penuh dengan cahaya kehadiran TUHAN.
(34) [Kemuliaan Tuhan] Kemudian awan meliputi Kemah Pertemuan dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
(35) sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
(35) Oleh karena itu Musa tak dapat masuk ke dalam Kemah itu.
(35) Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan karena awan menutupinya, dan kemuliaan TUHAN telah memenuhi Kemah Suci.
(36) Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.
(36) Setiap kali awan itu naik dari atas Kemah TUHAN, bangsa Israel membongkar perkemahan mereka untuk pindah ke tempat lain.
(36) Ketika awan naik dari Kemah Suci, orang Israel dapat mulai berjalan.
(37) Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.
(37) Tetapi kalau awan itu tidak naik, mereka tidak berangkat dari situ.
(37) Dan jika awan ada di atas Kemah Suci, mereka tidak berusaha bergerak. Mereka tinggal di tempat itu sampai awan itu naik.
(38) Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.
(38) Selama bangsa Israel mengembara, TUHAN ada di Kemah itu dalam rupa awan pada waktu siang dan dalam rupa api pada waktu malam.
(38) Jadi, awan TUHAN ada di atas Kemah Suci pada siang hari. Dan pada malam hari ada api pada awan itu. Semua orang Israel dapat melihat awan selama mereka berjalan.
Keluaran / Exodus / 출애굽기
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
- 40 -