www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Amsal / Proverbs / 잠언
1234567891011
- 12 -
13141516171819202122232425262728293031
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
(sambungan dari) 10:1 - 22:16 = Kumpulan amsal-amsal Salomo
(1) Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
(1) Orang yang cinta kepada pengetahuan senang mendapat teguran; tapi orang yang tidak suka ditegur adalah orang dungu.
(1) {Contrast the Upright and the Wicked}Whoever loves instruction and discipline loves knowledge, But he who hates reproof and correction is stupid.
(2) Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya.
(2) Orang baik disenangi TUHAN, tapi orang yang merancangkan kejahatan akan menerima hukuman.
(2) A good man will obtain favor from the LORD, But He will condemn a man who devises evil.
(3) Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
(3) Tak ada seorang pun yang dapat tetap jaya oleh kejahatan; tapi orang yang jujur tetap kukuh, tak tergoyahkan.
(3) A man will not be established by wickedness, But the root of the [consistently] righteous will not be moved.
(4) Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
(4) Istri yang baik adalah kebanggaan dan kebahagiaan suaminya, istri yang membuat suaminya malu adalah bagaikan penyakit tulang yang menggerogoti.
(4) A virtuous and excellent wife [worthy of honor] is the crown of her husband, But she who shames him [with her foolishness] is like rottenness in his bones.
(5) Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.
(5) Orang jujur memikirkan hal-hal yang baik; orang jahat merencanakan tipu daya.
(5) The thoughts and purposes of the [consistently] righteous are just (honest, reliable), But the counsels and schemes of the wicked are deceitful.
(6) Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.
(6) Kata-kata orang jahat mematikan; kata-kata orang jujur menyelamatkan.
(6) The [malevolent] words of the wicked lie in wait for [innocent] blood [to slander], But the mouth of the upright will rescue and protect them.
(7) Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.
(7) Orang jahat akan jatuh dan binasa tanpa bekas; tapi orang baik akan tetap teguh turun-temurun.
(7) The wicked are overthrown [by their evil] and are no more, But the house of the [consistently] righteous will stand [securely].
(8) Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina.
(8) Orang dipuji sesuai dengan kebijaksanaannya; orang dihina sesuai dengan kedunguannya.
(8) A man will be commended according to his insight and sound judgment, But the one who is of a perverse mind will be despised.
(9) Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
(9) Lebih baik menjadi rakyat kecil yang mempunyai pekerjaan, daripada berlagak orang besar padahal kekurangan makanan.
(9) Better is he who is lightly esteemed and has a servant, Than he who [boastfully] honors himself [pretending to be what he is not] and lacks bread.
(10) Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.
(10) Orang baik memperhatikan ternaknya; tapi orang jahat menyiksanya.
(10) A righteous man has kind regard for the life of his animal, But even the compassion of the wicked is cruel.
(11) Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
(11) Petani yang bekerja keras mempunyai banyak makanan, tapi orang yang menghabiskan waktunya untuk hal yang tak berguna adalah orang bodoh.
(11) He who tills his land will have plenty of bread, But he who follows worthless things lacks common sense and good judgment.
(12) Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.
(12) Orang jahat ingin mendapat keuntungan dari orang durhaka; orang baik bagaikan pohon yang berbuah.
(12) The wicked desire the plunder of evil men, But the root of the righteous yields richer fruit.
(13) Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.
(13) Orang jahat terjerat oleh kata-kata buruk yang diucapkannya; orang baik luput dari kesukaran.
(13) An evil man is [dangerously] ensnared by the transgression of his lips, But the righteous will escape from trouble.
(14) Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.
(14) Setiap orang mendapat ganjaran sesuai dengan kata-kata dan perbuatannya; masing-masing diberi upah yang setimpal.
(14) A man will be satisfied with good from the fruit of his words, And the deeds of a man's hands will return to him [as a harvest].
(15) Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
(15) Orang dungu merasa dirinya tak pernah salah, tapi orang bijaksana suka mendengarkan nasihat.
(15) The way of the [arrogant] fool [who rejects God's wisdom] is right in his own eyes, But a wise and prudent man is he who listens to counsel.
(16) Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.
(16) Kalau orang bodoh tersinggung, saat itu juga ia menyatakan sakit hatinya; tapi orang bijaksana tidak peduli bila dicela.
(16) The [arrogant] fool's anger is quickly known [because he lacks self-control and common sense], But a prudent man ignores an insult.
(17) Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
(17) Dengan mengatakan yang benar, orang menegakkan keadilan; dengan berdusta, orang mendatangkan ketidakadilan.
(17) He who speaks truth [when he testifies] tells what is right, But a false witness utters deceit [in court].
(18) Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
(18) Omongan yang sembarangan dapat melukai hati seperti tusukan pedang; kata-kata bijaksana bagaikan obat yang menyembuhkan.
(18) There is one who speaks rashly like the thrusts of a sword, But the tongue of the wise brings healing.
(19) Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
(19) Dusta akan terbongkar dalam sekejap mata, tapi kata-kata benar akan tetap sepanjang masa.
(19) Truthful lips will be established forever, But a lying tongue is [credited] only for a moment.
(20) Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.
(20) Orang yang merencanakan kejahatan suka akan ketidakadilan; orang yang mengusahakan kebaikan akan bahagia.
(20) Deceit is in the heart of those who devise evil, But counselors of peace have joy.
(21) Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.
(21) Orang baik tak akan kena musibah; orang jahat akan selalu kena susah.
(21) No harm befalls the righteous, But the wicked are filled with trouble.
(22) Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.
(22) TUHAN benci kepada pendusta; tapi Ia senang dengan orang yang jujur.
(22) Lying lips are extremely disgusting to the LORD, But those who deal faithfully are His delight.
(23) Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.
(23) Orang bijaksana tidak menonjolkan pengetahuannya; orang bodoh mengobralkan kebodohannya.
(23) A shrewd man is reluctant to display his knowledge [until the proper time], But the heart of [over-confident] fools proclaims foolishness.
(24) Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.
(24) Kerja keras membuat orang berkuasa; kemalasan memaksa orang menjadi hamba.
(24) The hand of the diligent will rule, But the negligent and lazy will be put to forced labor.
(25) Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
(25) Rasa khawatir mematahkan semangat, tetapi kata-kata ramah membesarkan hati.
(25) Anxiety in a man's heart weighs it down, But a good (encouraging) word makes it glad.
(26) Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
(26) Orang baik lebih beruntung dari tetangganya; orang jahat sesat karena kejahatannya.
(26) The righteous man is a guide to his neighbor, But the way of the wicked leads them astray.
(27) Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
(27) Dengan bermalas-malas takkan tercapai yang diidamkan; dengan bekerja keras orang mendapat kekayaan.
(27) The lazy man does not catch and roast his prey, But the precious possession of a [wise] man is diligence [because he recognizes opportunities and seizes them].
(28) Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.
(28) Orang yang mengikuti jalan yang benar akan hidup bahagia; orang yang mengikuti jalan yang jahat menuju kepada maut.
(28) In the way of righteousness is life, And in its pathway there is no death [but immortality—eternal life].
Amsal / Proverbs / 잠언
1234567891011
- 12 -
13141516171819202122232425262728293031