www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Amsal / Proverbs / 잠언
12345
- 6 -
78910111213141516171819202122232425262728293031
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
6:1-19 = Berbagai-bagai nasihat
(1) Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;
(1) Anakku, barangkali kau pernah berjanji kepada seseorang untuk menanggung utangnya.
(1) [Bahaya Utang] Hai anakku, janganlah engkau bertanggung jawab atas utang orang lain. Jangan engkau menjanjikannya kepada teman-teman atau orang asing.
(2) jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
(2) Dan boleh jadi kau telah terjerat oleh kata-katamu dan terjebak oleh janjimu sendiri.
(2) Jika engkau melakukannya, perkataanmu akan menjeratmu.
(3) buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
(3) Kalau benar begitu, anakku, engkau sudah berada dalam kekuasaan orang itu. Tetapi inilah caranya kau dapat lolos: cepatlah pergi kepada orang itu; mintalah dengan sangat supaya ia mau membebaskan engkau.
(3) Engkau berada di bawah kuasa orang lain, pergilah kepadanya dan bebaskan dirimu. Mintalah kepada mereka supaya engkau bebas dari utangnya.
(4) janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
(4) Janganlah pergi tidur dahulu, dan jangan beristirahat.
(4) Bahkan jangan tunggu sampai istirahat atau tidur.
(5) lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.
(5) Lepaskanlah dirimu dari perangkap itu seperti burung atau kijang melepaskan diri dari pemburu.
(5) Selamatkanlah dirimu dari jerat itu seperti seekor rusa lari dari pemburu. Selamatkanlah dirimu seperti seekor burung terbang dari jerat.
(6) Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
(6) Orang yang malas harus memperhatikan cara hidup semut dan belajar daripadanya.
(6) [Bahaya Kemalasan] Hai pemalas, amatilah yang dilakukan semut dan pelajarilah itu.
(7) biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
(7) Semut tidak punya pemimpin, tidak punya penguasa atau pengawas,
(7) Semut tidak mempunyai pimpinan atau ketua,
(8) ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
(8) tetapi selama musim menuai mereka mengumpulkan bekal untuk musim paceklik.
(8) tetapi semut menyediakan makanannya di musim panas, dan menyimpan makanannya di musim panen. Ketika musim dingin datang, ada banyak makanan.
(9) Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
(9) Sampai kapan si pemalas itu mau tidur? Kapankah ia mau bangun?
(9) Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Kapan engkau bangun dari tidurmu?
(10) Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring
(10) Ia duduk berpangku tangan untuk beristirahat, dan ia berkata, "Ah, aku tidur sejenak, aku mengantuk."
(10) Engkau mengatakan, “Aku perlu istirahat. Aku pikir, aku perlu tidur sebentar,”
(11) maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
(11) Tetapi sementara ia tidur, ia ditimpa kekurangan dan kemiskinan yang datang seperti perampok bersenjata.
(11) lalu engkau terus tertidur dan semakin miskin. Segera engkau tidak mempunyai apa-apa seakan-akan pencuri datang dan mencuri segala sesuatu milikmu.
(12) Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,
(12) Orang jahat dan kurang ajar membohong ke mana-mana.
(12) [Pengacau] Beberapa orang hanya mengacau. Mereka selalu memikirkan yang tidak berguna dan mengatakan dusta.
(13) yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,
(13) Ia bermain mata dan membuat isyarat untuk menipu.
(13) Mereka memakai tanda rahasia menipu orang, mereka main mata dan memberi tanda dengan kakinya, menunjuk dengan jarinya.
(14) yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.
(14) Pikirannya yang busuk penuh dengan rencana jahat dan menimbulkan pertengkaran di mana-mana.
(14) Mereka selalu merencanakan yang jahat.
(15) Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
(15) Semuanya itu akan menyebabkan kecelakaan menimpa dirinya dengan tiba-tiba, dan ia hancur sama sekali.
(15) Sebab itu, mereka akan dihukum. Bencana akan menimpanya, dan mereka binasa. Dan tidak ada orang yang menolongnya.
(16) Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
(16) Ada tujuh perkara yang dibenci TUHAN dan tak dapat dibiarkan-Nya: Sikap yang sombong, mulut yang berbohong, tangan yang membunuh orang tak bersalah, otak yang merencanakan hal-hal jahat, kaki yang bergegas menuju kejahatan, saksi yang terus-terusan berdusta, dan orang yang menimbulkan permusuhan di antara teman.
(16) [Yang Dibenci Tuhan] TUHAN membenci ketujuh hal ini:
(17) mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
(17) (6:16)
(17) mata yang sombong, lidah yang berdusta, tangan yang membunuh orang yang tidak bersalah,
(18) hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
(18) (6:16)
(18) hati yang merencanakan kejahatan, kaki yang berlari melakukan kejahatan,
(19) seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
(19) (6:16)
(19) saksi di pengadilan mengatakan dusta, dan orang yang menimbulkan perselisihan di antara yang bersaudara.
6:20 - 7:27 = Nasihat tentang perzinahan
(20) Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
(20) Anakku, lakukanlah apa yang diperintahkan ayahmu, dan jangan lupa akan nasihat-nasihat ibumu.
(20) [Peringatan Menentang Perzinaan] Hai anakku, ingatlah perintah ayahmu, dan jangan lupakan ajaran ibumu.
(21) Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
(21) Ingatlah selalu kata-kata mereka dan simpanlah itu di dalam hatimu.
(21) Ingatlah selalu perkataan mereka. Ikatkan semua perintah itu sekeliling lehermu dan jagalah itu di dalam hatimu.
(22) Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
(22) Ajaran-ajaran mereka akan membimbing engkau dalam perjalanan, menjaga engkau pada waktu malam, dan memberi petunjuk kepadamu pada waktu engkau bangun.
(22) Biarlah itu menuntunmu ke mana pun engkau pergi. Itu akan menjagamu ketika engkau tidur. Dan ketika engkau bangun, itu memberikan nasihat yang baik kepadamu.
(23) Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
(23) Petunjuk-petunjuk orang tuamu bagaikan lampu yang terang; teguran mereka menunjukkan kepadamu cara hidup yang baik.
(23) Perintah dan ajaran dari orang tuamu seperti lampu yang menunjukkan jalan yang benar kepadamu, yang memeriksa dan melatih engkau mengikuti jalan kehidupan.
(24) yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
(24) Dengan demikian engkau dijauhkan dari perempuan-perempuan nakal, dan dari rayuan-rayuan berbisa istri orang lain.
(24) Ajaran mereka menghentikan engkau mendekati perempuan jahat. Kata-kata mereka menjagamu dari kelicikan lidah perempuan orang lain.
(25) Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.
(25) Janganlah engkau tergoda oleh kecantikan mereka, jangan terpikat oleh mata mereka yang merayu.
(25) Mungkin saja ia cantik, tetapi jangan biarkan kecantikan itu membara di dalam hatimu, dan mencobai engkau. Jangan biarkan matanya memikatmu.
(26) Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.
(26) Pelacur dapat disewa seharga makanan sepiring, tetapi berzinah dengan istri orang lain harus dibayar dengan nyawa.
(26) Seorang pelacur hanya seharga sepiring nasi, tetapi berzina dengan istri orang lain harus dibayar dengan nyawa.
(27) Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?
(27) Dapatkah orang memangku api tanpa terbakar bajunya?
(27) Jika orang menjatuhkan api pada dirimu, pakaianmu juga terbakar.
(28) Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?
(28) Dapatkah orang menginjak bara api tanpa terbakar kakinya?
(28) Jika engkau berjalan di atas bara, kakimu terbakar.
(29) Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.
(29) Itu sama bahayanya dengan menggauli istri orang lain. Siapa melakukannya tak akan luput dari hukuman.
(29) Jika engkau tidur dengan istri orang lain, engkau akan dihukum.
(30) Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?
(30) Kalau orang mencuri makanan, sekalipun karena lapar, ia akan dihina.
(30) Orang lapar mungkin mencuri untuk mengisi perutnya. Jika ia tertangkap, ia harus membayar tujuh kali lipat daripada yang dicurinya. Mungkin itu lebih mahal daripada semua miliknya.
(31) Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
(31) Dan jika ia tertangkap ia harus membayar kembali tujuh kali lipat; untuk itu ia harus kehilangan semua harta miliknya.
(31) (6:30)
(32) Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
(32) Tetapi bagaimanakah dengan orang laki-laki yang berzinah? Ia merusak dirinya sendiri! Bodoh sekali dia!
(32) Orang yang berzina adalah orang bodoh. Ia sendiri membuat kebinasaannya.
(33) Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.
(33) Ia akan disiksa dan dicemooh. Namanya akan menjadi cemar untuk selama-lamanya.
(33) Ia mendapat hinaan dari orang lain dan dipermalukan sepanjang masa.
(34) Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
(34) Sebab, dengan perbuatannya itu suami wanita itu menjadi cemburu, sehingga kemarahannya meluap-luap. Dan apabila ia membalas dendam, ia tak akan mempunyai belas kasihan.
(34) Suami perempuan itu menjadi cemburu dan sangat marah. Ia akan melakukan apa saja untuk menghukum orang itu.
(35) ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.
(35) Ia tak bisa dibujuk dengan uang; hadiah sebanyak apa pun tak bisa meredakan kemarahannya.
(35) Tidak ada bayaran — walaupun dengan banyak uang — untuk menghentikannya.
Amsal / Proverbs / 잠언
12345
- 6 -
78910111213141516171819202122232425262728293031