www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yesaya / Isaiah / 이사야
123456789
- 10 -
1112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 9:7 - 10:4 = Murka TUHAN terhadap Efraim
(1) Celakalah mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan yang tidak adil, dan mereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan kelaliman,
(1) Celakalah kamu yang membuat hukum-hukum yang tak adil untuk menindas bangsa-Ku.
(1) Lihatlah para pembuat hukum yang menulis hukum adalah jahat dan membuat hidup menjadi berat bagi umat.
(2) untuk menghalang-halangi orang-orang lemah mendapat keadilan dan untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku, supaya mereka dapat merampas milik janda-janda, dan dapat menjarah anak-anak yatim!
(2) Dengan cara itu kamu mencegah orang miskin mendapat hak dan keadilan, dan merampas milik para janda dan yatim piatu.
(2) Mereka tidak jujur terhadap orang miskin. Mereka mengambil hak-hak orang miskin. Mereka mengizinkan orang mencuri dari janda-janda dan yatim piatu.
(3) Apakah yang akan kamu lakukan pada hari penghukuman, dan pada waktu kebinasaan yang datang dari jauh? Kepada siapakah kamu hendak lari minta tolong, dan di manakah hendak kamu tinggalkan kekayaanmu?
(3) Apa yang akan kamu buat pada hari Allah menghukum kamu? Apa dayamu pada waktu Ia mendatangkan bencana dari negeri yang jauh? Kepada siapa kamu akan minta tolong? Di mana akan kamu sembunyikan kekayaanmu itu?
(3) Hai para pembuat hukum, kamu harus menerangkan apa yang kamu telah lakukan. Apa yang akan kamu lakukan? Kebinasaanmu datang dari negeri yang jauh. Ke mana kamu lari minta tolong? Uangmu dan kekayaanmu tidak menolongmu.
(4) Tak dapat kamu lakukan apa-apa selain dari meringkuk di antara orang-orang yang terkurung, dan tewas di antara orang-orang yang terbunuh! Sekalipun semuanya ini terjadi, murka TUHAN belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.
(4) Nasibmu hanyalah dibunuh dalam perang atau digiring sebagai tawanan. Tetapi TUHAN masih marah dan tetap menghukum.
(4) Kamu harus tunduk seperti tawanan. Kamu jatuh seperti orang mati, tetapi itu tidak menolong kamu. Allah masih marah dan siap untuk menghukummu.
10:5-19 = Tentang celaka yang akan menimpa Asyur
(5) Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!
(5) TUHAN berkata, "Celakalah Asyur! Asyur Kupakai sebagai cambuk dan pentung untuk memukul orang-orang yang kena kemarahan-Ku.
(5) “Aku akan memakai Asyur seperti tongkat. Dalam kemarahan-Ku Aku memakai Asyur menghukum Israel.
(6) Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.
(6) Aku mengirim Asyur untuk menyerang bangsa-Ku yang murtad dan yang membuat Aku marah. Aku mengutus Asyur untuk merampok dan mencuri dan menginjak-injak bangsa-Ku seperti debu di jalan."
(6) Aku mengirim Asyur melawan bangsa yang melakukan kejahatan. Aku marah terhadap mereka dan Aku menyuruh Asyur memerangi mereka. Asyur akan mengalahkan mereka dan mengambil kekayaan mereka. Israel seperti kotoran bagi Asyur untuk diinjak-injak di jalan-jalan.
(7) Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.
(7) Tetapi raja Asyur mempunyai rencananya sendiri. Ia bertekad untuk memakai kekerasan dan membinasakan banyak bangsa.
(7) Asyur tidak mengerti bahwa Aku akan memakainya. Asyur tidak menganggap bahwa dirinya selaku alat-Ku. Asyur hanya berencana untuk membinasakan banyak bangsa.
(8) Sebab ia berkata: "Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja semua?
(8) Ia menyombongkan diri, katanya, "Panglima-panglimaku semuanya raja-raja!
(8) Asyur berkata kepada dirinya sendiri, ‘Semua komandanku adalah seperti raja.
(9) Bukankah Kalno sama halnya seperti Karkemis, atau bukankah Hamat seperti Arpad, atau Samaria seperti Damsyik?
(9) Kurebut kota-kota Kalno dan Karkemis, Hamat dan Arpad. Kurebut juga kota-kota Samaria dan Damsyik.
(9) Kota Kalno tidak sebaik kota Karkemis. Arpad seperti Hamat. Samaria seperti Damsyik.
(10) Seperti tanganku telah menyergap kerajaan-kerajaan para berhala, padahal patung-patung mereka melebihi yang di Yerusalem dan yang di Samaria,
(10) Kukalahkan kerajaan-kerajaan yang menyembah berhala-berhala yang lebih berkuasa dari yang ada di Yerusalem dan Samaria.
(10) Aku mengalahkan kerajaan-kerajaan yang jahat dan sekarang Aku menguasainya. Berhala-berhala yang disembah orang itu lebih baik daripada patung di Yerusalem dan Samaria.
(11) masakan tidak akan kulakukan kepada Yerusalem dan patung-patung berhalanya, seperti yang telah kulakukan kepada Samaria dan berhala-berhalanya?
(11) Samaria dan semua berhalanya sudah kubinasakan. Yang sama akan kulakukan di Yerusalem dengan semua berhala yang disembah di sana."
(11) Aku mengalahkan Samaria dan dewa-dewanya. Aku juga mengalahkan Yerusalem beserta berhala-berhala buatan orangnya.’”
(12) Tetapi apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di gunung Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum perbuatan ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh sombong.
(12) Tetapi TUHAN berkata, "Kalau yang hendak Kulakukan di Bukit Sion dan di Yerusalem itu sudah selesai, Aku akan menghukum raja Asyur karena kesombongan dan keangkuhannya."
(12) Tuhanku akan menyelesaikan yang telah direncanakan-Nya terhadap Yerusalem dan Gunung Sion. Kemudian Dia menghukum Asyur. Raja Asyur sangat sombong. Kesombongannya membuatnya melakukan banyak kejahatan, jadi Allah menghukumnya.
(13) Sebab ia telah berkata: "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.
(13) Raja Asyur membual, katanya, "Semua itu kulakukan dengan kuasaku sendiri. Aku bijaksana dan pintar. Kuhapus batas-batas antara bangsa-bangsa, dan kurampas persediaan mereka. Seperti banteng aku menginjak-injak orang-orang yang memerintah.
(13) Raja Asyur mengatakan, “Aku sangat bijak. Dengan kebijakan dan kuasaku sendiri aku telah melakukan banyak perkara besar. Aku telah mengalahkan banyak bangsa. Aku mengambil kekayaan dan penduduk mereka sebagai hamba. Aku adalah yang sangat berkuasa.
(14) Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."
(14) Bangsa-bangsa di dunia seperti sarang burung; dengan gampang harta mereka kuambil, seperti orang meraup telur yang ditinggalkan di sarang. Tak ada sayap yang menggelepar, tak ada yang membuka paruhnya atau menciap-ciap."
(14) Dengan tanganku sendiri aku telah mengambil kekayaan orang itu — seperti orang mengambil telur dari sangkar burung. Burung sering meninggalkan sarang dan telurnya. Dan tidak ada yang melindunginya. Tidak ada burung yang berkicau dan melawan dengan sayap dan paruhnya sehingga siapa saja dapat datang mengambil telur itu. Dan tidak ada orang melarang aku mengambil semua orang di atas bumi.”
(15) Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!
(15) Tetapi TUHAN berkata, "Dapatkah kapak membanggakan diri terhadap orang yang memakainya? Apakah gergaji lebih penting dari orang yang menggunakannya? Bukan pentung yang mengangkat orang, melainkan oranglah yang mengangkat pentung."
(15) [Allah Menghukum Kesombongan Asyur] Kampak tidak lebih baik daripada orang yang memotong dengan kampak itu. Gergaji tidak lebih baik daripada orang yang memakainya. Tongkat tidak lebih berkuasa daripada orang yang mengambilnya lalu memakainya menghukum orang.
(16) Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
(16) Karena orang Asyur telah menyombongkan diri, TUHAN Yang Mahakuasa akan mendatangkan wabah penyakit untuk menghukum perwira-perwira yang tegap-tegap. Mereka akan mengidap demam tinggi seperti api yang membakar terus-menerus.
(16) Namun, Asyur tidak mengerti akan hal itu. Jadi, Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa akan mengirim penyakit yang mengerikan melawannya. Ia akan kehilangan harta dan kuasanya seperti orang sakit kehilangan beratnya. Kemudian kemuliaan Asyur hancur. Hal itu seperti api yang menyala sampai semua habis.
(17) Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga.
(17) Allah yang suci, Cahaya Israel, akan menjadi seperti nyala api yang dalam satu hari membakar habis segala sesuatu, bahkan semak-semak berduri.
(17) Terang Israel menjadi seperti api. Yang Mahakudus seperti nyala api. Ia seperti api yang mulai membakar rumput liar dan semak-semak berduri
(18) Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya akan dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;
(18) Hutan-hutan lebat dan ladang-ladang subur di negeri Asyur akan dibinasakan sama sekali, seperti orang sakit yang merana sampai mati.
(18) dan kemudian merambat membakar pohon-pohon yang tinggi dan kebun anggur. Akhirnya, segala sesuatu hancur termasuk manusia. Asyur seperti kayu busuk.
(19) dan sisa pohon-pohon hutannya akan dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.
(19) Pohon-pohon akan tinggal sedikit saja, sehingga anak kecil pun dapat menghitungnya.
(19) Hanya sedikit pohon yang masih berdiri di hutan — sangat sedikit sehingga anak kecil dapat menghitungnya.
10:20-27 = Sisa Israel diselamatkan
(20) Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN, Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia.
(20) Waktunya akan tiba sisa bangsa Israel yang terluput tidak lagi menggantungkan nasibnya kepada bangsa penguasa yang hampir membinasakan mereka, melainkan kepada TUHAN, Allah kudus Israel.
(20) Kemudian orang dari keluarga Yakub yang tinggal di Israel berhenti bergantung pada yang memukulnya. Mereka belajar sungguh-sungguh bergantung pada TUHAN, Yang Mahakudus Israel.
(21) Suatu sisa akan kembali, sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa.
(21) Sisa kecil bangsa Israel akan bertobat kepada Allah yang perkasa.
(21) Orang yang masih tinggal di dalam keluarga Yakub akan mengikut Allah Yang Mahakuasa kembali.
(22) Sebab sekalipun bangsamu, hai Israel, seperti pasir di laut banyaknya, namun hanya sisanya akan kembali. TUHAN telah memastikan datangnya kebinasaan dan dari situ timbul keadilan yang meluap-luap.
(22) Biarpun orang Israel sekarang sama banyaknya dengan butir-butir pasir di laut, hanya beberapa saja akan kembali. Hukuman TUHAN sudah dekat, dan memang pantas dan adil bangsa itu dibinasakan.
(22) Umatmu sebanyak pasir di laut, tetapi hanya sedikit dari mereka kembali kepada Tuhan. Mereka kembali kepada Allah, tetapi pertama-tama, negerimu akan binasa. Allah telah mengumumkan bahwa Dia menghancurkan tanah itu, dan kemudian keadilan datang ke sana, seperti sungai mengalir penuh.
(23) Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti akan dilaksanakan di atas seluruh bumi oleh Tuhan, TUHAN semesta alam.
(23) Ya, seluruh negeri akan dihancurkan oleh TUHAN Yang Mahakuasa; itulah keputusan TUHAN, dan tidak dapat diubah lagi.
(23) Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa benar-benar akan membinasakan tanah itu.
(24) Sebab itu beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Hai umat-Ku yang diam di Sion, janganlah takut terhadap Asyur, apabila mereka memukul engkau dengan gada dan menghantam engkau dengan tongkatnya, seperti yang dilakukan Mesir dahulu.
(24) TUHAN Yang Mahakuasa berkata kepada umat-Nya yang tinggal di Sion, "Jangan takut kepada orang Asyur, walaupun mereka menindas dan menganiaya kamu seperti yang dilakukan orang Mesir dahulu.
(24) Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa mengatakan, “Umat-Ku tinggal di Sion, jangan takut terhadap Asyur. Ia akan mencambukmu seperti Mesir mencambukmu pada masa lampau, sebagaimana Asyur memakai tongkat menghukummu,
(25) Sebab sedikit waktu lagi amarah-Ku atasmu akan berakhir, dan murka-Ku akan menyebabkan kehancuran mereka.
(25) Dalam waktu singkat kemarahan-Ku kepadamu berhenti, lalu mereka akan Kubinasakan.
(25) tetapi dalam waktu singkat kemarahan-Ku berhenti. Aku puas bahwa Asyur telah cukup menghukummu.”
(26) TUHAN semesta alam akan mencambuk mereka dengan cemeti, seperti Ia menghajar Midian di gunung batu Oreb, dan mengayunkan tongkat-Nya ke atas laut Teberau dan mengangkatnya seperti di Mesir dahulu.
(26) Aku TUHAN Yang Mahakuasa, akan mencambuk mereka dengan cemeti, seperti Kuhajar orang Midian di gunung batu Oreb. Asyur akan Kuhukum, seperti Aku menghukum Mesir.
(26) Dan TUHAN Yang Mahakuasa akan mencambuk Asyur dengan cemeti, sebagaimana Midian dikalahkan-Nya di Batu Oreb. Ia menghukum Asyur sebagaimana Ia mengangkat tongkat ke atas laut, dan membawa umat-Nya dari Mesir.
10:27-34 = Orang Asyur maju menyerang
(27) Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap."
(27) Pada waktu itu Aku akan membebaskan kamu dari penindasan Asyur, dan mereka tidak lagi berkuasa atas kamu."
(27) Ia akan membuang kesulitan yang dibawa oleh orang Asyur kepadamu — kesulitan seperti beban berat yang kamu harus bawa dengan kuk di lehermu, tetapi kuk itu akan dilepaskan dari lehermu. Beban itu akan diangkat dari bahumu.
(28) (10-27b) Asyur telah muncul dari Rimon (10-28) dan telah datang menyerang Ayat; ia telah lewat dari Migron, dan di Mikhmas diaturnya perbekalannya.
(28) Tentara Asyur sudah merebut kota Ayat. Mereka sudah melewati Migron! Perbekalan mereka ditinggalkan di Mikhmas!
(28) Tentara akan masuk dekat “Reruntuhan” (Ayat). Mereka berjalan melalui “Penggilingan Anggur” (Migron). Mereka menyimpan senjatanya di “Gudang” (Mikhmas).
(29) Mereka telah menyeberang dari jurang penyeberangan, sambil berteriak: "Geba tempat permalaman kita!" Penduduk Rama gemetar, penghuni Gibea-Saul melarikan diri.
(29) Mereka sudah lewat penyeberangan dan bermalam di Geba! Penduduk kota Rama gemetar, dan penduduk Gibea, kota Raja Saul, telah melarikan diri.
(29) Mereka menyeberangi sungai di “Penyeberangan” (Maabara). Mereka bermalam di Geba. Rama akan ketakutan. Orang di Gibea-Saul melarikan diri.
(30) Keluarkanlah jeritanmu, hai puteri Galim! Perhatikanlah, hai Laisya! Jawablah dia, hai Anatot!
(30) Berteriaklah, hai penduduk Galim! Dengarlah, penduduk Laisya! Jawablah, penduduk Anatot!
(30) Berteriaklah, hai Bat-Galim. Hai Laisya, dengarkanlah! Hai Anatot, jawablah aku!
(31) Penghuni Madmena lari jauh-jauh, penduduk Gebim pergi mengungsi.
(31) Penduduk Madmena dan Gebim lari mengungsi.
(31) Orang Madmena melarikan diri. Orang Gebim bersembunyi.
(32) Hari ini juga Asyur akan berhenti di Nob, mengacung-acungkan tangannya ke arah gunung puteri Sion, bukit Yerusalem.
(32) Hari ini musuh berada di kota Nob, dan di sana mereka mengepalkan tinju ke arah Bukit Sion, ke kota Yerusalem.
(32) Hari ini mereka berhenti di Nob. Mereka bersiap-siap melawan Gunung Sion, Bukit Yerusalem.
(33) Lihat, Tuhan, TUHAN semesta alam akan memotong dahan-dahan pohon dengan kekuatan yang menakutkan; yang tinggi-tinggi tumbuhnya akan ditebang, dan yang menjulang ke atas akan direndahkan.
(33) TUHAN Yang Mahakuasa akan merobohkan mereka seperti dahan ditebang dari pohon. Yang paling megah dan tinggi di antaranya akan dipotong dan dirobohkan.
(33) Lihatlah! Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa akan memakai kuasa-Nya yang besar dan merobohkan pohon besar itu. Orang besar dan yang penting dirobohkan dan menjadi tidak penting.
(34) Belukar rimba akan ditebas dengan kapak, dan Libanon dengan pohon-pohonnya yang hebat akan jatuh.
(34) TUHAN akan menumbangkan mereka seperti pohon di tengah hutan ditebang dengan kapak. Walaupun mereka kuat seperti pohon yang paling hebat di Libanon, mereka akan roboh juga!
(34) Ia merobohkan musuh-musuh-Nya seperti orang memakai kampak menebang pohon tinggi dengan kampak di Libanon.
Yesaya / Isaiah / 이사야
123456789
- 10 -
1112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566