www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yesaya / Isaiah / 이사야
123456789101112131415161718192021222324252627
- 28 -
2930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
28:1-6 = Nubuat terhadap Samaria
(1) Celaka atas mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim, atas bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah yang subur yang penuh peminum anggur yang sudah pening--!
(1) Celakalah kota yang menjadi kebanggaan para pemabuk Israel! Keindahannya menjadi pudar seperti karangan bunga yang layu di atas kepala mereka. Celakalah kota yang menjulang tinggi di tengah lembah subur, kebanggaan orang-orang yang mabuk setengah mati.
(1) {Ephraim's Captivity Predicted}Woe (judgment is coming) to [Samaria] the splendid crown of the drunkards of Ephraim, And to the fading flower of its glorious beauty, Which is at the head of the rich valley Of those who are overcome with wine!
(2) Sesungguhnya, pada Tuhan ada seorang yang kuat dan tegap, seorang yang seperti angin ribut disertai hujan batu, yakni badai yang membinasakan, seorang yang seperti angin ribut disertai air hujan yang hebat menghanyutkan; ia akan menghempaskan mereka ke tanah dengan kekerasan.
(2) TUHAN akan mengutus seorang yang kuat dan perkasa. Datangnya seperti topan disertai hujan es, seperti hujan lebat dan banjir yang menghanyutkan. Dengan kekerasan ia menghempaskan mereka ke tanah.
(2) Listen carefully, the Lord has a strong and mighty agent [the Assyrian]; Like a tempest of hail, a disastrous storm, Like a tempest of mighty overflowing waters, He has cast it down to the earth with His hand.
(3) Mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim itu akan diinjak-injak dengan kaki,
(3) Kebanggaan pemimpin-pemimpin yang mabuk itu akan diinjak-injak.
(3) The splendid crown of the drunkards of Ephraim is trampled by [the foreigners'] feet.
(4) dan bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala mereka yang indah-indah itu--yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas lembah yang subur--nasibnya akan seperti nasib buah ara yang masak duluan sebelum musim kemarau: baru saja dilihat orang terus dipetik dan ditelan.
(4) Kemasyhuran kota mereka yang sudah mulai pudar itu akan lenyap. Nasibnya seperti nasib buah ara yang masak sebelum musimnya; begitu dilihat, terus dipetik dan dimakan.
(4) And the fading flower of its glorious beauty, Which is at the head of the rich valley, Will be like the early fig before the summer, Which one sees, And as soon as it is in his hand He [greedily] swallows it [and so will the Assyrians rapidly devour Samaria, Israel's capital].
(5) Pada waktu itu TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya,
(5) TUHAN Yang Mahakuasa akan menjadi karangan bunga yang indah bagi sisa umat-Nya.
(5) In that day the LORD of hosts will become a magnificent crown And a glorious diadem to the [converted] remnant of His people,
(6) akan menjadi roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
(6) TUHAN akan memberi rasa keadilan kepada para hakim, dan keberanian kepada orang-orang yang bertugas menjaga kota dari serangan.
(6) A spirit of justice for him who sits in judgment [administering the law], A strength to those who drive back the battle at the gate.
28:7-22 = Terhadap pemimpin-pemimpin Yerusalem
(7) Tetapi orang-orang di sinipun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.
(7) Juga nabi-nabi dan imam-imam mabuk karena terlalu banyak minum anggur dan arak. Mereka berjalan terhuyung-huyung dan tersandung-sandung karena pikiran mereka kacau. Nabi-nabi tak dapat lagi memahami penglihatan-penglihatan yang diberikan Allah kepada mereka. Imam-imam tak dapat lagi memutuskan perkara-perkara yang dihadapkan kepada mereka.
(7) But even these reel with wine and stagger from strong drink: The priest and the prophet reel with strong drink; They are confused by wine, they stagger from strong drink; They reel while seeing visions, They stagger when pronouncing judgment.
(8) Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.
(8) Meja mereka penuh dengan muntah, sehingga tak ada tempat yang bersih lagi.
(8) For all the tables are full of filthy vomit, so that there is no place [that is clean.]
(9) Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu!
(9) Mereka mengeluh tentang aku, katanya, "Sangkanya dia mengajar siapa? Siapa pula yang perlu penjelasannya? Pikirnya kita ini anak kecil yang baru disapih?
(9) They say "To whom would He teach knowledge? And to whom would He explain the message? Those just weaned from milk? Those just taken from the breast?
(10) Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!"
(10) Masakan dia mengajar kita huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat."
(10) "For He says, 'Precept upon precept, precept upon precept, Rule upon rule, rule upon rule, Here a little, there a little.'"
(11) Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini
(11) Kalau kamu tak mau mendengar aku, maka TUHAN akan mengutus orang asing untuk mengajar kamu dalam logat ganjil dan bahasa asing.
(11) Indeed, the LORD will teach this people [in a more humiliating way] By [men with] stammering lips and a foreign tongue,
(12) Dia yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan.
(12) TUHAN menawarkan tempat istirahat kepada kamu semua, tetapi kamu tak mau mendengarkan Dia.
(12) He who said to them, "This is the place of quiet, give rest to the weary," And, "This is the resting place," yet they would not listen.
(13) Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan.
(13) Oleh karena itu TUHAN mengajar kamu huruf demi huruf, kata demi kata dan kalimat demi kalimat. Dan waktu berjalan kamu jatuh telentang sehingga luka, terjerat dan tertawan.
(13) Therefore the word of the LORD to them will be [merely monotonous repetitions]: "Precept upon precept, precept upon precept, Rule upon rule, rule upon rule, Here a little, there a little." That they may go and stumble backward, and be broken, ensnared, and taken captive.
(14) Sebab itu dengarlah firman TUHAN, hai orang-orang pencemooh, hai orang-orang yang memerintah rakyat yang ada di Yerusalem ini!
(14) Dengarlah apa yang dikatakan TUHAN, hai pengejek-pengejek yang memerintah rakyat di Yerusalem!
(14) {Judah Is Warned}Therefore, hear the word of the LORD, you arrogant men Who rule this people who are in Jerusalem!
(15) Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
(15) Kamu berkata bahwa kamu sudah membuat perjanjian dengan maut dan mengadakan persetujuan dengan dunia orang mati. Kamu merasa pasti bahwa bencana yang akan datang itu tidak akan menimpa dirimu, karena kamu memakai tipu muslihat untuk melindungi dirimu.
(15) Because you have said, "We have made a covenant with death, And with Sheol (the place of the dead) we have made an agreement, When the overwhelming scourge passes by, it will not reach us, For we have made lies our refuge and we have concealed ourselves in deception."
(16) sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
(16) Oleh sebab itu, TUHAN Yang Mahatinggi berkata begini, "Aku akan meletakkan dasar yang kuat dan kokoh di Sion; sebuah batu sendi yang berharga dengan tulisan: 'Siapa yang percaya teguh, tidak akan menyerah kalah.'
(16) Therefore the Lord GOD says this, "Listen carefully, I am laying in Zion a Stone, a tested Stone, A precious Cornerstone for the [secure] foundation, firmly placed. He who believes [who trusts in, relies on, and adheres to that Stone] will not be disturbed or give way [in sudden panic].
(17) Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan menghanyutkan persembunyian."
(17) Keadilan Kujadikan tali pengukur, dan kejujuran Kujadikan tali sipat." Hujan batu akan menyapu bersih semua kebohongan yang kamu andalkan. Banjir akan menghanyutkan tempat persembunyianmu.
(17) "I will make justice the measuring line And righteousness the mason's level; Then hail will sweep away the refuge of lies And waters will flood over the secret [hiding] place.
(18) Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan persetujuanmu dengan dunia orang mati itu tidak akan tetap berlaku; apabila cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kamu akan hancur diinjak-injak.
(18) Perjanjianmu dengan maut dan persetujuanmu dengan dunia orang mati akan dibatalkan, sehingga kalau bencana datang, kamu hancur diinjak-injak.
(18) "Your covenant with death will be annulled, And your agreement with Sheol (the place of the dead) will not stand; When the overwhelming scourge passes through, Then you will become its trampling ground.
(19) Seberapa kali ia datang, ia akan menyeret kamu, sebab pagi demi pagi ia akan datang, pada waktu siang dan pada waktu malam; maka adalah semata-mata kengerian untuk mengerti firman yang didengar itu.
(19) Kamu akan ditimpa kemalangan terus-menerus dan harus menanggungnya setiap hari, pagi, siang dan malam. Kamu akan gemetar ketakutan bila kamu mengerti pesan Allah.
(19) "As often as it passes through, it will seize you; For morning after morning it will pass through, by day and by night, And it will be sheer terror to understand what it means."
(20) Sebab tempat tidur akan kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri dan selimut akan kurang lebar untuk dipakai menyelubungi diri.
(20) Kamu seperti orang yang mau tidur dalam ranjang yang kurang panjang untuk tempat membujurkan diri. Selimutnya kurang lebar untuk menyelubungi dirimu.
(20) For the bed is too short to stretch out on, And the blanket is too narrow to wrap around oneself [and likewise all their preparations are inadequate].
(21) Sebab TUHAN akan bangkit seperti di gunung Perasim, Ia akan mengamuk seperti di lembah dekat Gibeon, untuk melakukan perbuatan-Nya--ganjil perbuatan-Nya itu; dan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya--ajaib pekerjaan-Nya itu!
(21) TUHAN akan bangkit seperti di Gunung Perazim. Ia akan berjuang seperti di Lembah Gibeon untuk melaksanakan maksud-Nya, maksud yang aneh bagi manusia! Ia akan melaksanakan karya-Nya yang menakjubkan.
(21) For the LORD will rise up as at Mount Perazim, He will be stirred up as in the Valley of Gibeon, To do His work, His unusual and incredible work, And to accomplish His work, His extraordinary work.
(22) Oleh sebab itu, janganlah kamu mencemooh, supaya tali belenggumu jangan semakin keras, sebab kudengar tentang kebinasaan yang sudah pasti yang datang dari Tuhan ALLAH semesta alam atas seluruh negeri itu.
(22) Aku telah mendengar keputusan Allah Yang Mahatinggi dan Mahakuasa untuk membinasakan seluruh negeri. Jangan mencela kata-kata peringatan yang kusampaikan ini. Nanti menjadi lebih sulit bagimu untuk meluputkan diri!
(22) Now do not carry on as scoffers, Or the bands which bind you will be made stronger; For I have heard from the Lord GOD of hosts [a decree] Of decisive destruction on all the earth.
28:23-29 = Kebijaksanaan TUHAN
(23) Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku; perhatikanlah dan dengarkanlah perkataanku!
(23) Dengarkanlah kata-kataku, perhatikanlah pesanku.
(23) Listen and hear my voice; Listen carefully and hear my words.
(24) Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur?
(24) Seorang petani tak akan terus-menerus membajak, mencangkul dan menggaruk tanahnya untuk ditanami.
(24) Does the farmer plow all day to plant seed? Does he continually dig furrows and harrow his ground [after it is prepared]?
(25) Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya?
(25) Kalau tanahnya itu sudah siap, ia menaburkan benih, misalnya jintan hitam dan jintan putih. Ia menanam dua macam gandum berderet-deret, dan di pinggirnya tanaman lain.
(25) When he has leveled its surface, Does he not sow [the seed of] dill and scatter cumin, And plant wheat in rows, And barley in its [intended] place and rye within its border?
(26) Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk oleh Allahnya.
(26) Ia tahu cara mengerjakannya, sebab sudah diajari Allahnya.
(26) For his God instructs [him correctly] and teaches him properly.
(27) Sebab jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik, dan roda gerobak tidak dipakai untuk menggiling jintan putih, tetapi jintan hitam diirik dengan memukul-mukulnya dengan galah, dan jintan putih dengan tongkat.
(27) Ia tidak memakai eretan pengirik untuk mengirik jintan hitam atau roda gerobak untuk menggiling jintan putih. Untuk itu dipakainya galah yang ringan.
(27) For dill is not threshed with a sharp threshing sledge, Nor is a cartwheel rolled over cumin; But dill is beaten out with a staff, and cumin with a rod.
(28) Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.
(28) Waktu mengirik gandum, ia tidak memukulnya terus-menerus sampai hancur. Tidak! Ia tahu cara mengirik yang tepat dengan mengendarai gerobak di atasnya tanpa menghancurkan biji-biji gandum itu.
(28) Bread grain is crushed fine, Indeed, the farmer does not continue to thresh it forever. Because the wheel of his cart and his horses eventually damage it, He does not thresh it longer.
(29) Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.
(29) Kebijaksanaan itu datangnya dari TUHAN Yang Mahakuasa. Semua rencana TUHAN bijaksana dan selalu berhasil.
(29) This also comes from the LORD of hosts, Who has made His counsel wonderful and His wisdom great.
Yesaya / Isaiah / 이사야
123456789101112131415161718192021222324252627
- 28 -
2930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566