www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yesaya / Isaiah / 이사야
12345678910111213141516171819202122232425262728
- 29 -
30313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
29:1-8 = Yerusalem terkepung tetapi diselamatkan
(1) Celakalah Ariel, Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti!
(1) Celakalah kota Yerusalem yang disebut mezbah Allah! Celakalah kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun-tahun silih berganti dengan perayaan-perayaannya.
(1) [Kasih Allah untuk Yerusalem] Allah mengatakan, “Lihatlah Ariel. Ariel, kota tempat Daud berkemah. Tetaplah melakukan perayaan, tahun demi tahun,
(2) Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku.
(2) Tetapi Allah akan mendatangkan bencana atas kota itu, sehingga orang mengerang dan mengaduh. Seluruh kota menyerupai mezbah yang berlumuran darah.
(2) tetapi Aku akan menghukum Ariel. Kota itu akan penuh dengan kesedihan dan tangisan, tetapi tetap menjadi milik-Ku.
(3) Aku akan berkemah di segala penjuru mengepung engkau, dan akan membuat tempat-tempat pengintaian untuk mengimpit engkau, dan akan mendirikan pagar-pagar pengepungan terhadap engkau.
(3) Allah akan menyerang kota itu dan mengepungnya dari segala penjuru.
(3) Aku menempatkan pasukan di sekelilingmu, hai Ariel. Aku mengangkat menara perang melawanmu.
(4) Maka engkau akan merendahkan diri dan engkau bersuara dari dalam tanah, perkataanmu kedengaran samar-samar dari dalam debu; suaramu akan berbunyi seperti suara arwah dari dalam tanah, dan perkataanmu akan kedengaran seperti bisikan dari dalam debu.
(4) Yerusalem seperti hantu yang berusaha untuk memperdengarkan suaranya dari dalam tanah, suara yang redup dari dalam debu.
(4) Engkau akan ditarik ke tanah. Suaramu datang dari tanah seperti suara hantu. Kata-katamu datang seperti bisikan dari kotoran.”
(5) Akan tetapi segala pasukan lawanmu akan hilang lenyap seperti abu halus, dan semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas terbang. Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
(5) Akan tetapi semua orang asing yang kejam itu akan hilang seperti debu atau sekam ditiup angin. Dengan tiba-tiba dan tak disangka-sangka.
(5) Banyak sekali orang asing dan mereka seperti debu. Orang kejam akan menjadi seperti sekam yang terbang dalam angin. Dan tiba-tiba,
(6) engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.
(6) TUHAN Yang Mahakuasa akan membebaskan kota itu dengan badai dan gempa bumi yang dahsyat. Ia akan mendatangkan topan dan api yang mengamuk.
(6) TUHAN Yang Mahakuasa menghukummu dengan gempa bumi, gemuruh, dan suara kuat. Akan terjadi badai, angin kencang, dan api, api yang merusakkan.
(7) Maka segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Ariel, dan semua orang yang memerangi dia dan kubu pertahanannya dan orang-orang yang menyesakkan dia akan seperti mimpi dan seperti penglihatan malam-malam:
(7) Lalu semua pasukan asing yang menyerang Yerusalem, kota mezbah Allah, semua yang mengepung dan menggempur kota itu, akan hilang seperti mimpi di waktu malam.
(7) Banyak bangsa akan melawan Ariel. Itu adalah mimpi buruk. Pasukan akan mengepung Ariel dan menghukumnya.
(8) seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.
(8) Bangsa-bangsa yang berkumpul untuk menyerang Yerusalem akan seperti orang kelaparan yang mimpi ia sedang makan, lalu bangun dengan perut kosong, atau seperti orang kehausan yang mimpi ia sedang minum, lalu bangun dengan kerongkongan kering.
(8) Itu juga seperti mimpi bagi pasukan itu. Mereka tidak mendapat yang dikehendakinya. Hal itu seperti orang lapar yang memimpikan makanan. Apabila dia bangun, dia masih tetap lapar. Hal itu seperti orang haus yang memimpikan air. Apabila ia bangun, dia masih tetap haus. Hal yang sama adalah benar tentang semua bangsa yang melawan Sion. Bangsa-bangsa itu tidak mendapat yang dikehendakinya.
29:9-16 = Bangsa yang buta
(9) Tercengang-cenganglah, penuh keheranan, biarlah matamu tertutup, buta semata-mata! Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur, jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
(9) Teruslah keheran-heranan dan menutup mata seperti orang buta! Jadilah mabuk, tetapi bukan karena minum anggur. Berjalanlah terhuyung-huyung, tetapi bukan karena minum arak.
(9) Tercengang dan heranlah! Kamu akan mabuk, tetapi bukan karena anggur. Lihat dan heranlah! Kamu akan tersandung dan jatuh, tetapi bukan karena bir.
(10) Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu--yakni para nabi--telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah ditudungi-Nya.
(10) TUHAN membuat kamu mengantuk dan tidur nyenyak. Ia menutupi mata para nabi dan menudungi muka para pelihat.
(10) TUHAN akan membuat kamu mengantuk. Ia menutup matamu. Para nabilah matamu. Ia menutup kepalamu. Para nabilah kepalamu.
(11) Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
(11) Arti setiap penglihatan akan tersembunyi bagimu, seperti buku yang disegel. Jika buku itu dibawa kepada seorang yang dapat membaca supaya ia membacakannya bagimu, ia akan berkata bahwa ia tidak bisa, karena buku itu disegel.
(11) Bagimu perkataan-Ku seperti kata-kata dalam sebuah buku yang tertutup dan disegel. Kamu dapat memberikan buku itu kepada orang yang dapat membaca, dan katakan agar dibacanya. Orang itu akan mengatakan, “Aku tidak dapat membacanya. Buku itu tertutup dan aku tidak dapat membukanya.”
(12) dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
(12) Jika dibawa kepada orang yang buta huruf, ia akan menjawab bahwa ia tidak bisa membaca.
(12) Atau kamu memberikan buku itu kepada orang yang tidak tahu membaca, dan katakan kepadanya untuk membacanya. Orang itu akan mengatakan, “Aku tidak dapat membaca buku itu karena aku tidak tahu membaca.”
(13) Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
(13) TUHAN berkata, "Orang-orang itu hanya menyembah Aku dengan kata-kata, tetapi hati mereka jauh dari Aku. Agama mereka hanya peraturan manusia yang dihafalkan.
(13) Tuhanku mengatakan, “Umat ini menyembah Aku dengan perkataan dari mulutnya, tetapi hatinya jauh dari Aku. Hormat yang ditunjukkannya kepada-Ku hanyalah peraturan yang diingatkannya.
(14) maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi."
(14) Karena itu mereka akan Kukejutkan dengan pukulan bertubi-tubi. Orang yang bijaksana akan menjadi bodoh, dan semua kepandaian mereka tak akan berguna."
(14) Jadi, Aku akan terus membuat mereka heran dengan melakukan hal-hal yang penuh kuasa dan menakjubkan. Orangnya yang berhikmat akan kehilangan hikmatnya. Mereka tidak dapat mengerti.”
(15) Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: "Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?"
(15) Celakalah orang yang berusaha menyembunyikan rencananya dari TUHAN! Mereka bertindak dengan diam-diam, dan menyangka tak seorang pun melihat atau tahu apa yang mereka lakukan.
(15) Lihatlah kepada mereka. Mereka berusaha menyembunyikan hal-hal dari TUHAN. Mereka menganggap-Nya tidak mengerti. Mereka melakukan perkaranya yang jahat dalam gelap. Mereka berkata kepada diri sendiri, “Tidak ada yang dapat melihat kita. Tidak ada yang tahu siapa kita.”
(16) Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?
(16) Segalanya mereka putar balikkan. Manakah yang lebih penting, tukang periuk atau tanah liat? Mungkinkah yang dibuat berkata kepada pembuatnya, "Bukan engkau yang membuat aku"? Atau dapatkah benda itu berkata kepadanya, "Engkau tak bisa apa-apa"?
(16) Kamu memutarbalikkan segala sesuatu. Kamu menganggap bahwa tanah liat serupa dengan tukang periuk. Kamu menganggap bahwa sesuatu yang dibuat dapat mengatakan kepada pembuatnya, “Engkau tidak membuat aku.” Hal itu seperti periuk yang mengatakan kepada pembuatnya, “Engkau tidak mengerti.”
29:17-24 = Keselamatan sesudah penindasan
(17) Bukankah hanya sedikit waktu lagi, Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan?
(17) Ada pepatah yang berbunyi, "Tak lama lagi rimba menjadi tanah pertanian, dan tanah pertanian kembali menjadi rimba."
(17) [Waktu yang Lebih Baik Akan Datang] Inilah kebenaran: Setelah waktu yang singkat, Libanon akan menjadi tanah pertanian yang kaya, dan tanah pertanian menjadi seperti hutan lebat.
(18) Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat.
(18) Pada waktu itu orang tuli akan dapat mendengar kata-kata dari sebuah buku yang dibacakan, dan orang buta yang tadinya hidup dalam kegelapan akan dapat melihat.
(18) Orang tuli akan mendengar kata-kata dalam buku itu. Orang buta melihat melalui gelap dan embun tebal.
(19) Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam TUHAN, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
(19) Orang-orang miskin dan hina akan kembali merasakan kebahagiaan yang diberikan Allah kudus Israel.
(19) TUHAN akan membuat orang miskin bergembira. Orang yang termiskin bersukacita dalam Yang Mahakudus Israel.
(20) Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan,
(20) Itulah penghabisan orang-orang yang menindas orang lain dan menghina Allah. Allah akan membinasakan semua orang berdosa,
(20) Hal itu terjadi apabila orang yang licik dan kejam tidak ada lagi. Hal itu terjadi apabila mereka yang suka berbuat jahat lenyap.
(21) yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.
(21) orang yang suka memfitnah, orang yang mencegah orang jahat dihukum, dan orang yang menyebarkan cerita-cerita bohong supaya orang jujur jangan mendapat keadilan.
(21) Mereka berdusta tentang orang yang baik. Mereka berusaha menjerat orang dalam pengadilan. Mereka berusaha membinasakan orang yang tidak berdosa.
(22) Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah kaum keturunan Yakub, Dia yang telah membebaskan Abraham: "Mulai sekarang Yakub tidak lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat.
(22) Sebab itu TUHAN, Allah Israel yang membebaskan Abraham, sekarang berkata, "Bangsa-Ku, kamu tak akan dihina lagi dan wajahmu tak akan pucat lagi karena malu.
(22) Jadi, TUHAN berbicara kepada keluarga Yakub. Dialah yang menyelamatkan Abraham. Ia berkata, “Sekarang orang Yakub tidak dipermalukan.
(23) Sebab pada waktu mereka, keturunan Yakub itu, melihat apa yang dibuat tangan-Ku di tengah-tengahnya, mereka akan menguduskan nama-Ku; mereka akan menguduskan Yang Kudus, Allah Yakub, dan mereka akan gentar kepada Allah Israel;
(23) Sebab apabila kamu melihat anak-anakmu yang Kuberikan kepadamu, maka kamu akan mengakui bahwa Akulah Allah kudus Israel. Kamu akan menghormati Aku dan takut kepada-Ku.
(23) Mereka akan melihat semua anaknya yang Kuciptakan dengan tangan-Ku dan berkata bahwa nama-Ku kudus. Mereka akan menghormati Yang Mahakudus Yakub. Mereka menghormati Allah Israel.
(24) orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan orang-orang yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran."
(24) Orang bodoh akan belajar mengerti dan orang yang selalu menggerutu akan senang diajar."
(24) Banyak dari orang itu tidak mengerti, jadi mereka melakukan yang salah. Mereka mengeluh, tetapi sekarang mereka mempelajari pelajarannya.”
Yesaya / Isaiah / 이사야
12345678910111213141516171819202122232425262728
- 29 -
30313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566