www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yesaya / Isaiah / 이사야
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
- 51 -
525354555657585960616263646566
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
51:1-23 = Kata-kata penghibur untuk Sion
(2Raj 20:12-19; 2Taw 32:27-31)
(1) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
(1) TUHAN berkata: "Dengarlah Aku, hai kamu yang ingin diselamatkan dan datang kepada-Ku minta pertolongan. Ingatlah gunung batu dari mana kamu terpahat, dan penggalian batu dari mana kamu digali.
(1) [Israel Harus seperti Abraham] “Beberapa dari kamu umat berusaha hidup dengan baik. Kamu pergi kepada TUHAN minta tolong. Dengarkanlah Aku, lihatlah pada Abraham ayahmu. Ia adalah batu dari mana kamu dipahat.
(2) Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia.
(2) Ingatlah nenek moyangmu Abraham dan Sara yang melahirkan kamu; waktu Aku memanggil Abraham, ia tidak punya anak; lalu Kuberkati dia dan Kuberi keturunan yang banyak.
(2) Abraham adalah ayahmu maka lihatlah padanya. Lihatlah pada Sara, ia melahirkanmu. Abraham sendirian ketika Aku memanggilnya. Kemudian Aku memberkatinya, dan dia menjadi keluarga besar dengan banyak keturunan.”
(3) Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
(3) Yerusalem, Aku akan menghibur engkau, dan semua yang tinggal di puing-puingmu. Padang-padangmu yang tandus Kujadikan taman, seperti Eden, taman-Ku yang subur. Di situ orang akan bergirang dan bersuka ria dan bersyukur dengan nyanyi-nyanyian.
(3) Dengan cara yang sama, TUHAN akan memberkati Sion. Ia merasa kasihan terhadapnya dan umat-Nya dan akan melakukan sesuatu yang besar baginya. Ia akan mengubah padang gurun menjadi kebun seperti kebun Eden. Tanah itu sudah sunyi, tetapi akan menjadi taman TUHAN. Orang di sana sangat senang. Mereka menyanyikan nyanyian kemenangan berterima kasih kepada Allah atas yang telah dilakukan-Nya.
(4) Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa.
(4) Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-Ku, dengarlah kata-kata-Ku, hai umat-Ku. Kuberi ajaran-Ku kepada bangsa-bangsa, hukum-hukum-Ku akan menerangi mereka.
(4) “Umat-Ku, dengarkanlah Aku! Keputusan-Ku akan seperti terang menunjukkan kepada orang bagaimana hidup.
(5) Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan.
(5) Keselamatan yang Kuberikan sudah dekat; saat kemenangan-Ku hampir tiba. Aku sendiri akan memerintah bangsa-bangsa. Negeri-negeri yang jauh menanti-nantikan Aku dan mengharapkan perbuatan-Ku yang perkasa.
(5) Aku segera menyelamatkan kamu dan menunjukkan bahwa Aku jujur. Aku akan memakai kuasa-Ku dan menghakimi semua bangsa. Semua dari tempat yang jauh menantikan Aku. Mereka menantikan kuasa-Ku untuk menolong mereka.
(6) Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir.
(6) Pandanglah langit dan tengoklah bumi; langit akan lenyap seperti asap dan bumi akan usang seperti baju tua, semua penduduknya akan mati seperti nyamuk. Tetapi keselamatan yang Kuberikan tetap selamanya, dan kemenangan-Ku tak akan berakhir.
(6) Pandanglah ke langit! Lihatlah sekelilingmu di atas bumi, di bawah! Langit akan lenyap seperti asap. Bumi menjadi seperti pakaian usang yang tidak berguna. Manusia di bumi akan mati, tetapi keselamatan-Ku berlanjut selama-lamanya. Kebaikan-Ku tidak pernah berakhir.
(7) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
(7) Dengarlah Aku, hai bangsa-Ku, kamu tahu apa yang benar; ajaran-Ku tersimpan di dalam hatimu. Jangan takut kalau kamu diejek manusia, jangan cemas kalau kamu dihina mereka.
(7) Kamu umat yang mengerti kebaikan harus dengar Aku. Kamu umat yang mengikuti ajaran-Ku harus dengar ajaran yang Kukatakan. Jangan takut terhadap orang jahat. Jangan biarkan penghinaan mereka membuatmu takut.
(8) Sebab ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian dan gegat akan memakan mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku akan tetap untuk selama-lamanya dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari keturunan kepada keturunan.
(8) Mereka akan binasa dan lenyap, seperti pakaian dimakan ngengat dan kain bulu domba dimakan gegat. Tapi keselamatan yang Kuberikan tetap selamanya, kemenangan-Ku berlangsung turun-temurun."
(8) Mereka seperti pakaian tua digigit ngengat. Mereka seperti wol dimakan cacing, tetapi kebaikan-Ku berlanjut selama-lamanya. Keselamatan-Ku tetap selama-lamanya.”
(9) Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, hai tangan TUHAN! Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu kala! Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab, yang menikam naga sampai mati?
(9) Bangkitlah ya TUHAN, tolonglah kami, selamatkanlah kami dengan kuasa-Mu. Bangkitlah seperti di zaman dahulu waktu Engkau meremukkan Rahab dan menikam naga laut itu sampai mati.
(9) [Kuasa Allah Sendiri Akan Menyelamatkan Umat-Nya] Bangkitlah! Bangkitlah! Tangan TUHAN, pakailah kekuatan-Mu sendiri. Tunjukkanlah kuasa-Mu seperti yang Kaulakukan dahulu, seperti yang ada sejak masa lampau. Engkaulah satu-satunya yang memukul Rahab. Engkau mengalahkan naga.
(10) Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang?
(10) Engkau pula yang mengeringkan laut, air samudra yang dalam. Engkau membuat jalan melalui air itu, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang.
(10) Engkau mengeringkan air yang ada di laut yang dalam. Engkau membuat jalan melalui dasar laut yang terdalam. Umat-Mu menyeberangi jalan dan selamat.
(11) Maka orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh.
(11) Maka orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang mereka masuk ke Yerusalem dengan sorak-sorai wajah mereka berseri karena sukacita abadi. Mereka bergembira dan bersuka ria, duka dan keluh kesah lenyaplah sudah.
(11) TUHAN akan menyelamatkan umat-Nya. Mereka kembali ke Sion dengan sukacita. Mereka sangat bahagia. Kebahagiaannya seperti mahkota di atas kepalanya selamanya. Mereka bernyanyi dengan sukacita. Semua kesedihan lenyap.
(12) Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput,
(12) TUHAN berkata, "Akulah yang menghibur kamu. Mengapa engkau takut kepada manusia yang fana, kepada manusia yang dibuang seperti rumput?
(12) TUHAN berkata, “Akulah satu-satunya yang menghiburmu. Jadi, mengapa kamu harus takut terhadap orang? Mereka hanya manusia yang hidup dan mati seperti rumput.
(13) sehingga engkau melupakan TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar sepanjang hari terhadap kepanasan amarah orang penganiaya, apabila ia bersiap-siap memusnahkan? Di manakah gerangan kepanasan amarah orang penganiaya itu?
(13) Masakan engkau lupa akan TUHAN Penciptamu yang membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi? Mengapa sepanjang hari engkau gentar terhadap amukan si penindas yang bersiap-siap memusnahkan? Sesungguhnya, amukan mereka itu tak akan mempan terhadapmu.
(13) TUHAN menjadikanmu. Dengan kuasa-Nya Ia membuat bumi dan membentangkan langit di atas bumi. Namun, kamu melupakan-Nya. Jadi kamu selalu takut bahwa orang pemarah akan menyiksamu. Mereka berencana membinasakanmu, tetapi di manakah mereka sekarang?
(14) Dia yang dipasung terbelenggu akan segera dibebaskan; ia tidak akan turun mati ke liang kubur, dan tidak akan kekurangan makanan.
(14) Para tawanan akan segera dibebaskan; mereka tak akan kekurangan makanan, dan tak akan mati dan dikubur.
(14) Orang di penjara segera dibebaskan. Mereka tidak mati dan busuk di penjara. Mereka akan mempunyai makanan secukupnya.
(15) Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengharubirukan laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, --TUHAN semesta alam nama-Nya.
(15) Sebab Akulah TUHAN Allahmu, yang menggelorakan laut sehingga ombaknya berderu. Yang Mahakuasa adalah nama-Ku.
(15) Akulah TUHAN Allahmu, yang mengguncang laut dan membuat ombak.” TUHAN Yang Mahakuasa nama-Nya.
(16) Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalam naungan tangan-Ku, supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, dan berkata kepada Sion: Engkau adalah umat-Ku!
(16) Akulah yang membentangkan langit dan meletakkan dasar-dasar bumi. Aku berkata kepada Sion: Engkaulah umat-Ku; Aku memberi ajaran-Ku kepadamu dan melindungi engkau dengan kuasa-Ku."
(16) “Hai hamba-Ku, Aku memberikan kepadamu perkataan yang Aku ingin kaukatakan dan Aku menaungimu dengan tangan-Ku untuk melindungimu. Aku melakukannya dengan memakai engkau untuk menciptakan langit dan bumi yang baru. Aku memakai engkau mengatakan kepada Israel, ‘Kamu adalah umat-Ku.’”
(17) Terjagalah, terjagalah, bangunlah, hai Yerusalem, hai engkau yang telah meminum dari tangan TUHAN isi piala kehangatan murka-Nya, engkau yang telah meminum, menghirup habis isi cangkir yang memusingkan!
(17) Bangunlah, hai Yerusalem, bangunlah! Hukuman yang dijatuhkan TUHAN karena kemarahan-Nya sudah kaujalani sampai habis.
(17) [Allah Menghukum Israel] Bangkitlah! Bangkitlah! Yerusalem, bangkitlah! TUHAN telah sangat marah terhadap engkau. Jadi, engkau telah dihukum. Hal itu seperti semangkuk racun yang harus kauminum, dan engkau meminum semuanya.
(18) Dari semua anak-anak yang dilahirkannya tidak ada yang membimbing dia dan dari semua anak-anak yang dibesarkannya tidak ada yang memegang tangannya.
(18) Dari pendudukmu tak ada yang membimbingmu, dari penghunimu tak ada yang menuntunmu.
(18) Yerusalem mempunyai banyak orang, tetapi tidak ada dari mereka menjadi pemimpinnya. Tidak ada dari anak-anak yang dibesarkannya menjadi pemandunya.
(19) Kedua hal ini telah menimpa engkau--siapakah yang akan turut berdukacita dengan engkau? Kebinasaan dan keruntuhan, kelaparan dan pedang--siapakah yang akan menghibur engkau?
(19) Engkau ditimpa dua macam bencana; akibat perang negerimu hancur binasa dan rakyatmu mati kelaparan. Tak ada yang mengasihani dan menghibur engkau.
(19) Kesulitan datang pada Yerusalem dalam dua pasang: pencurian dan jatah makanan, kelaparan besar dan permusuhan. Tidak ada orang menolongmu apabila engkau menderita. Tidak ada orang menunjukkan belas kasihan padamu.
(20) Anak-anakmu sudah terlentang kelesuan di semua ujung jalan seperti lembu hutan kena jaring; mereka diliputi kehangatan murka TUHAN dan hardik Allahmu.
(20) Di setiap ujung jalan orang-orangmu jatuh kehabisan tenaga seperti rusa yang kena jaring. Mereka ditimpa kemarahan Tuhan, dan kena hardik Allahmu.
(20) Umatmu menjadi lemah. Mereka jatuh ke tanah dan terbaring pada setiap sudut jalan. Mereka seperti binatang terperangkap dalam jerat. Mereka telah dihukum oleh amarah TUHAN sampai mereka tidak dapat menerima hukuman lagi. Apabila Allah mengatakan bahwa Dia akan memberikan lebih banyak hukuman kepada mereka, mereka menjadi sangat lemah.
(21) Sebab itu, dengarlah ini, hai engkau yang tertindas, hai engkau yang mabuk, tetapi bukan karena anggur!
(21) Dengarlah hai orang-orang yang tertindas, yang terhuyung-huyung seperti orang mabuk!
(21) Dengarkanlah Aku, hai Yerusalem yang miskin. Engkau lemah seperti pemabuk, tetapi engkau tidak mabuk karena anggur. Engkau lemah karena semangkuk racun.
(22) Beginilah firman Tuhanmu, TUHAN, Allahmu yang memperjuangkan perkara umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku mengambil dari tanganmu piala dengan isinya yang memusingkan, dan isi cangkir kehangatan murka-Ku tidak akan kauminum lagi,
(22) Beginilah kata Tuhanmu, TUHAN Allahmu yang membela kamu, "Penderitaan yang Kuberikan dalam kemarahan-Ku, akan Kuambil kembali daripadamu. Kemarahan-Ku akan reda, dan kamu tak usah lagi menanggungnya.
(22) Allahmu akan berperang demi umat-Nya. Tuhan ALLAH berkata kepadamu, “Lihatlah, Aku mengambil ‘mangkuk racun’ itu dari engkau. Aku mengambil murka-Ku dari engkau. Engkau tidak akan dihukum lagi oleh murka-Ku.
(23) tetapi Aku akan memberikannya ke tangan orang yang menindas engkau, orang yang tadinya berkata kepadamu: Tunduklah, supaya kami lewat menginjak kamu! Maka engkau merentangkan punggungmu serata tanah dan sebagai jalan bagi orang yang lewat dari atasnya."
(23) Penderitaan itu Kuberikan kepada penindasmu, yang pernah menyuruh kamu berbaring di tanah, dan menginjak-injak kamu, seolah-olah kamu jalanan yang dilalui orang."
(23) Aku sekarang memakai murka-Ku menghukum orang yang menyiksamu. Mereka berusaha membunuhmu. Mereka berkata kepadamu, ‘Sujudlah di depan kami, dan kami akan menginjakmu!’ Mereka memaksamu sujud di depan mereka lalu mereka menginjak punggungmu seperti kotoran. Kamu seperti jalan bagi mereka untuk diinjak.”
Yesaya / Isaiah / 이사야
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
- 51 -
525354555657585960616263646566