www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
123456789101112131415161718192021
- 22 -
232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 21:11 - 22:9 = Nubuat melawan raja Yehuda
(1) Beginilah firman TUHAN: "Pergilah ke istana raja Yehuda dan sampaikanlah di sana firman ini!
(1) TUHAN menyuruh aku pergi ke istana raja Yehuda, keturunan Daud, untuk menyampaikan pesan TUHAN kepada raja, dan kepada para pegawainya, serta penduduk Yerusalem. Inilah kata-kata TUHAN kepada mereka,
(1) [Hukuman atas Raja-raja yang Jahat] TUHAN berkata, “Yeremia, pergilah ke istana raja. Pergilah kepada raja Yehuda dan sampaikanlah pesan ini,
(2) Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta Daud, engkau, pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini!
(2) (22:1)
(2) ‘Dengarlah pesan TUHAN, hai raja Yehuda. Engkau memerintah dari takhta Daud, jadi dengarlah. Hai raja, engkau dan para pegawaimu dengarlah baik-baik. Semua rakyatmu yang datang ke Pintu Gerbang Yerusalem harus mendengarkan pesan Tuhan.
(3) Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini!
(3) "Berlakulah adil dan jujur. Lepaskanlah orang yang diperas dari kekuasaan orang yang memerasnya. Janganlah menindas atau berbuat jahat terhadap orang asing, anak yatim piatu, atau janda. Janganlah membunuh orang yang tak bersalah di tempat ini.
(3) Demikian firman TUHAN, “Lakukanlah yang benar dan jujur. Lindungilah mereka yang dirampok oleh perampok. Janganlah melukai atau melalukan sesuatu yang salah terhadap yatim piatu atau janda. Jangan bunuh orang yang tidak bersalah.
(4) Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya.
(4) Jika kamu sungguh-sungguh menjalankan perintah-perintah-Ku itu, maka raja-raja yang memerintah seperti Daud akan memasuki gerbang-gerbang istana ini. Mereka bersama para pegawai dan rakyat mereka akan mengendarai kereta dan kuda.
(4) Jika kamu mematuhi perintah itu, inilah yang akan terjadi: raja-raja yang duduk di atas takhta Daud akan terus datang melalui pintu gerbang ke kota Yerusalem. Mereka datang melalui pintu gerbang bersama pegawai-pegawainya. Raja-raja, para pegawainya, dan rakyatnya akan datang mengendarai kereta-kereta perang dan kudanya.
(5) Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan.
(5) Tapi kalau kamu tidak mentaati perintah-perintah-Ku, maka Aku bersumpah bahwa istana ini akan menjadi puing. Aku, TUHAN, telah berbicara.
(5) Jika kamu tidak mematuhi perintah itu, Aku, TUHAN, berjanji dalam nama-Ku sendiri bahwa istana raja itu akan binasa — itu akan menjadi tumpukan batu.’”
(6) Sebab beginilah firman TUHAN mengenai keluarga raja Yehuda: Engkau seperti Gilead bagi-Ku, seperti puncak gunung Libanon! Namun pastilah Aku akan membuat engkau menjadi padang gurun, menjadi kota yang tidak didiami orang.
(6) Bagi-Ku istana raja Yehuda indah sekali, seindah tanah Gilead dan gunung-gunung Libanon; tapi tempat itu akan Kujadikan seperti padang gurun yang tidak didiami orang.
(6) Demikian firman TUHAN tentang istana tempat raja Yehuda, “Istana tinggi seperti hutan-hutan Gilead, seperti gunung-gunung Libanon. Namun, Aku akan membuatnya seperti padang gurun, sesunyi kota tanpa penduduk.
(7) Aku akan menetapkan pemusnah-pemusnah terhadap engkau, masing-masing dengan senjatanya; mereka akan menebang pohon aras pilihanmu dan mencampakkannya ke dalam api.
(7) Akan Kukirim orang untuk menghancurkannya. Mereka akan membawa kapak, dan merobohkan tiang-tiangnya yang indah yang dibuat dari kayu cemara Libanon. Lalu mereka akan melemparkannya ke dalam api.
(7) Aku menyuruh orang membinasakan istana itu, masing-masing diperlengkapi dengan senjata. Mereka akan memotong kekuatanmu, tiang cedarmu yang indah, dan mencampakkannya ke dalam api.
(8) Dan apabila banyak bangsa melewati kota ini, maka mereka akan berkata seorang kepada yang lain: Mengapakah TUHAN melakukan seperti itu kepada kota yang besar ini?
(8) Setelah itu banyak orang asing akan lewat di situ dan bertanya satu sama lain mengapa Aku, TUHAN, telah bertindak begitu terhadap kota yang indah itu.
(8) Banyak bangsa akan melintasi kota itu. Mereka bertanya satu sama lain, ‘Mengapa TUHAN melakukan sedemikian ngeri terhadap kota itu? Betapa besarnya Yerusalem.’
(9) Orang akan menjawab: Oleh karena mereka telah melupakan perjanjian TUHAN, Allah mereka, dan telah sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya."
(9) Lalu orang akan menjawab bahwa semua itu terjadi karena kamu telah mengingkari perjanjianmu dengan Aku, Allahmu, dan telah menyembah dan beribadat kepada ilah-ilah lain."
(9) Beginilah jawabannya, ‘Allah telah membinasakan Yerusalem karena orang Yehuda tidak mengikuti Perjanjian TUHAN Allahnya. Mereka telah menyembah dan melayani berhala asing.’”
22:10-12 = Nubuat melawan raja Salum
(10) Janganlah kamu menangisi orang mati dan janganlah turut berdukacita karena dia. Lebih baiklah kamu menangisi dia yang sudah pergi, sebab ia tidak akan kembali lagi, ia tidak lagi akan melihat tanah kelahirannya.
(10) Orang Yehuda, janganlah berduka untuk kematian Raja Yosia. Tangisilah saja Yoahas putranya sebab ia telah dibawa pergi dan tak akan kembali. Tanah tumpah darahnya tak akan dilihatnya lagi.
(10) [Hukuman atas Raja Yoahas] Jangan menangisi raja yang sudah meninggal. Jangan menangisinya. Tangisilah kuat-kuat raja yang harus meninggalkan istana itu. Tangisilah dia karena ia tidak pernah kembali atau melihat tanah airnya lagi.
(11) Sebab beginilah firman TUHAN mengenai Salum bin Yosia, raja Yehuda, yang telah menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan yang telah meninggalkan tempat ini: "Ia tidak lagi akan kembali ke sini,
(11) Mengenai Yoahas, putra Yosia, yang menjadi raja Yehuda menggantikan ayahnya, TUHAN berkata begini, "Ia telah pergi dari sini, dan tak akan kembali.
(11) Demikian firman TUHAN tentang Yoahas anak Yosia, yang menjadi raja Yehuda sesudah Yosia, ayahnya, meninggal, “Yoahas telah pergi dari Yerusalem. Ia tidak akan pernah lagi kembali ke Yerusalem.
(12) tetapi ia akan mati di tempat pembuangannya, dan tidak lagi akan melihat negeri ini."
(12) Ia akan meninggal di pembuangan, dan tak akan melihat negeri ini lagi."
(12) Ia akan mati di tempat pembuangannya di Mesir. Ia tidak melihat negeri ini lagi.”
22:13-19 = Nubuat melawan raja Yoyakim
(13) Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya;
(13) Celakalah orang yang membangun rumahnya dengan ketidakadilan, dan memperluasnya dengan ketidakjujuran. Celakalah dia yang menyuruh orang bekerja tanpa upah.
(13) [Hukuman atas Raja Yoyakim] “Celakalah Raja Yoyakim. Ia melakukan yang salah maka ia dapat membangun istananya. Ia menipu orang maka ia dapat membuat loteng. Ia tidak membayar kepada rakyatnya. Ia membuat mereka bekerja tanpa upah.
(14) yang berkata: "Aku mau mendirikan istana yang besar lebar dan anjung yang lapang luas!", lalu menetas dinding istana membuat jendela, memapani istana itu dengan kayu aras dan mencatnya merah.
(14) Celakalah juga orang yang berkata, "Akan kudirikan istana yang besar dengan kamar-kamar yang luas di tingkat atas," lalu di istana itu dibuatnya jendela dengan bingkai dari kayu cemara Libanon, dan dicat merah.
(14) Yoyakim mengatakan, ‘Aku akan membangun istana besar untukku sendiri dengan loteng yang luas.’ Jadi, ia membangunnya dengan jendela-jendela besar. Ia memakai kayu cedar untuk bingkainya, dan dicatnya dengan warna merah.
(15) Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran,
(15) Dengarlah, hai Raja Yoyakim! Jika engkau membangun istana dengan kayu cemara Libanon yang paling bagus, apakah itu buktinya bahwa engkau raja yang lebih baik dari raja-raja lain? Coba ingat akan ayahmu: Ia menikmati hidup yang bahagia dan berhasil dalam segala usahanya, karena ia selalu lurus dan jujur serta mengadili perkara orang miskin dengan adil. Memang begitulah seharusnya tindakan orang yang mengenal TUHAN.
(15) Yoyakim, banyak kayu cedar di rumahmu, tidak membuatmu menjadi raja yang besar. Bapamu Yosia telah puas mempunyai makanan dan minuman. Dia telah melakukan yang benar dan jujur. Ia melakukannya sehingga segala sesuatu berjalan dengan baik baginya.
(16) serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil. Bukankah itu namanya mengenal Aku? demikianlah firman TUHAN.
(16) (22:15)
(16) Ia menolong orang yang tertindas dan miskin sehingga segala sesuatu berjalan dengan baik baginya. Yoyakim, apa artinya ‘mengenal Allah?’ Artinya ialah hidup benar dan jujur. Itulah artinya mengenal Aku.” Demikianlah firman TUHAN.
(17) Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, kepada penumpahan darah orang yang tak bersalah, kepada pemerasan dan kepada penganiayaan!
(17) Tapi engkau, Yoyakim, lain. Engkau hanya mencari keuntungan pribadi. Engkau membunuh orang yang tak bersalah, dan menindas rakyatmu dengan kejam.
(17) “Yoyakim, engkau hanya mencari yang menguntungkan dirimu. Engkau hanya memikirkan supaya milikmu terus bertambah. Engkau mau membunuh orang yang tidak berdosa. Engkau mau mencuri dari orang lain.”
(18) Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda: "Orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku! Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka!
(18) Karena itu mengenai Yoyakim raja Yehuda, putra Yosia, TUHAN berkata begini, "Kematiannya tak akan ditangisi; tak ada yang akan berkata, 'Aduh, kawanku, aduh.' Tak ada yang berduka atau berseru, 'Kasihan sri baginda!'
(18) Jadi, demikian pesan TUHAN kepada Yoyakim anak Yosia, “Orang Yehuda tidak akan menangisi Yoyakim. Mereka tidak berkata satu sama lain, ‘Hai saudara, aku sangat sedih. Hai saudari, aku sangat sedih.’ Mereka tidak akan menangisi Yoyakim. Mereka tidak berkata tentang dia, ‘Tuan, aku sangat sedih. Ya raja, aku sangat sedih.’
(19) Ia akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem."
(19) Yoyakim akan diseret dan dilemparkan ke luar pintu gerbang Yerusalem, seperti yang dilakukan orang terhadap bangkai keledai."
(19) Penduduk Yerusalem akan mengubur Yoyakim seperti mereka mengubur keledai. Mereka akan menyeret mayatnya dan mencampakkannya ke luar Pintu Gerbang Yerusalem.
22:20-30 = Nubuat melawan raja Konya
(20) Naiklah ke gunung Libanon dan berteriaklah! Perdengarkanlah suaramu di pegunungan Basan! Berteriaklah dari pegunungan Abarim, sebab semua kekasihmu sudah hancur!
(20) TUHAN berkata, "Hai penduduk Yerusalem, pergilah ke Libanon dan ke Basan, dan berteriaklah di sana. Menjeritlah di pegunungan Moab, sebab semua sekutumu telah dikalahkan.
(20) Hai Yehuda, naiklah ke gunung-gunung Libanon dan berteriaklah. Biarlah suaramu terdengar di pegunungan Basan. Berteriaklah di pegunungan Abarim sebab para kekasihmu telah binasa.
(21) Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata: "Aku tidak mau mendengarkan!" Itulah tingkah langkahmu dari sejak masa mudamu, sebab engkau tidak mau mendengarkan suara-Ku!
(21) Aku telah berbicara kepadamu ketika keadaanmu baik, tapi kamu tak mau mendengarkan. Memang begitulah tingkah lakumu dari dulu sampai sekarang; tak pernah kamu mau taat kepada-Ku.
(21) Hai Yehuda, engkau merasa aman, tetapi Aku memperingatkanmu. Aku memperingatkanmu, tetapi engkau tidak mau mendengar. Itulah kebiasaanmu sejak masa mudamu. Sejak masa mudamu engkau tidak patuh kepada-Ku, hai Yehuda.
(22) Semua orang yang menggembalakan kamu akan dihalau angin ribut, dan para kekasihmu akan diangkut tertawan. Pada waktu itu engkau akan menjadi malu dan bernoda dari sebab segala kejahatanmu.
(22) Karena itu, para pemimpinmu akan lenyap seperti diembus angin. Sekutu-sekutumu akan diangkut sebagai tawanan, dan kotamu dihina dan dipermalukan karena segala kejahatanmu.
(22) Yehuda, hukuman yang Kuberikan akan datang seperti angin ribut. Dan itu akan menghembus semua gembalamu. Engkau menyangka beberapa bangsa lain akan menolongmu, tetapi bangsa-bangsa juga dikalahkan. Kemudian engkau benar-benar kecewa. Engkau akan malu karena semua yang jahat yang kaulakukan.
(23) Hai engkau yang diam di gunung Libanon, dan yang bersarang di pohon-pohon aras! Betapa engkau akan mengeluh ketika kesakitan menimpa engkau, kesakitan seperti yang ditanggung perempuan yang melahirkan!
(23) Kamu tinggal dengan aman dikelilingi tiang-tiang cemara Libanon, tapi kelak apabila kamu ditimpa kesakitan, kamu akan menderita seperti wanita yang sedang melahirkan."
(23) Ya raja, engkau tampaknya selamat di istanamu yang terbuat dari kayu cedar. Seakan-akan engkau tinggal di Libanon, tetapi apabila hukumanmu datang, engkau merintih kesakitan. Engkau akan kesakitan seperti perempuan yang melahirkan anak.”
(24) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahkan sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau!
(24) TUHAN berkata kepada Raja Yoyakhin, putra Yoyakim raja Yehuda, "Demi Aku, Allah yang hidup, Aku tegaskan bahwa sekalipun engkau bagi-Ku seperti cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun engkau akan Kucabut
(24) [Penghakiman atas Raja Yoyakhin] “Sesungguhnya demi Aku hidup,” demikian pesan TUHAN, “Aku melakukan hal itu kepadamu Yoyakhin anak Yoyakim, raja Yehuda: Sekiranya pun engkau cincin cap pada tangan kanan-Ku, Aku akan mencabutmu.
(25) Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu, ke dalam tangan orang-orang yang engkau takuti, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.
(25) dan Kuserahkan kepada orang-orang yang kautakuti dan yang ingin membunuhmu. Engkau akan Kuserahkan kepada Nebukadnezar raja Babel, bersama anak buahnya.
(25) Aku menyerahkan engkau kepada Nebukadnezar raja Babel dan kepada orang Kasdim. Merekalah orang yang kamu takuti. Mereka ingin membunuhmu.
(26) Aku akan melemparkan engkau serta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain, yang bukan tempat kelahiranmu; di sanalah kamu akan mati.
(26) Engkau dan ibumu akan Kuusir dan Kubuang ke negeri yang bukan tanah tumpah darahmu, dan di sana kamu akan mati.
(26) Aku akan menyingkirkan engkau bersama ibumu ke negeri lain yang bukan tempat kelahiranmu. Engkau bersama ibumu mati di negeri itu.
(27) Tetapi ke negeri yang mereka rindukan untuk kembali ke situ, mereka tidak akan kembali!"
(27) Kamu akan sangat merindukan negeri ini, tapi kamu tak akan kembali."
(27) Engkau ingin kembali ke negerimu — tetapi engkau tidak pernah diizinkan kembali.”
(28) Adakah Konya ini suatu benda yang hina, yang akan dipecahkan orang, atau suatu periuk yang tidak disukai orang? Mengapakah ia dicampakkan dan dilemparkan ke negeri yang tidak dikenalnya?
(28) Aku Yeremia berkata, "Apakah Raja Yoyakhin telah menjadi seperti periuk pecah yang dibuang dan tidak disukai lagi? Itukah sebabnya ia dan anak-anaknya diusir dan dibuang ke negeri yang asing bagi mereka?"
(28) Yoyakhin seperti bejana yang pecah yang dibuang orang. Ia seperti bejana yang tidak disukai orang. Mengapa Yoyakhin dan anak-anaknya dibuang dan dibuang ke negeri asing?
(29) Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah firman TUHAN!
(29) Wahai negeriku, dengarkan apa yang dikatakan TUHAN,
(29) Hai negeri, negeri, negeri Yehuda. Dengarlah pesan TUHAN.
(30) Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."
(30) "Orang itu telah ditentukan untuk kehilangan anak-anaknya dan selalu gagal dalam hidupnya. Dari keturunannya tak ada yang akan berhasil memerintah di Yehuda sebagai raja keturunan Daud. Aku, TUHAN, telah berbicara."
(30) Demikian perkataan TUHAN, “Tulislah tentang Yoyakhin: ‘Ia tidak akan mempunyai anak lagi. Yoyakhin tidak akan berhasil sebab tidak seorang pun dari anak-anaknya akan duduk di takhta Daud. Tidak ada dari anak-anaknya akan memerintah di Yehuda.’”
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
123456789101112131415161718192021
- 22 -
232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152