www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
12345678910111213141516171819202122232425
- 26 -
2728293031323334353637383940414243444546474849505152
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
26:1-24 = Nabi Uria dihukum mati
(1) Pada permulaan pemerintahan Yoyakim, anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN, bunyinya:
(1) Segera setelah Yoyakim putra Yosia menjadi raja Yehuda,
(1) [Ajaran Yeremia di Rumah Tuhan] Pesan ini datang dari TUHAN pada tahun pertama masa pemerintahan Yoyakim anak Yosia, raja Yehuda.
(2) Beginilah firman TUHAN: "Berdirilah di pelataran rumah TUHAN dan katakanlah kepada penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah TUHAN, segala firman yang Kuperintahkan untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi sepatah katapun!
(2) TUHAN berkata kepadaku, "Pergilah berdiri di pelataran Rumah-Ku dan berbicaralah kepada penduduk Yehuda yang datang beribadat di situ. Sampaikanlah kepada mereka semua yang Kuperintahkan kepadamu untuk diberitahukan kepada mereka. Jangan kurangi sedikit pun.
(2) TUHAN berkata, “Yeremia, berdirilah di pelataran Bait TUHAN. Katakan pesan ini kepada semua orang Yehuda yang datang beribadat ke Rumah TUHAN. Sampaikan semua perkataan kepada mereka, yang telah Kuperintahkan kepadamu. Jangan tinggalkan sepatah kata pun dari pesan-Ku.
(3) Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik dari tingkah langkahnya yang jahat, sehingga Aku menyesal akan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuata mereka yang jahat.
(3) Barangkali bangsa itu mau mendengarkan, lalu berhenti berbuat jahat, sehingga Aku mengurungkan niat-Ku untuk mencelakakan mereka sesuai dengan perbuatan mereka yang jahat."
(3) Semoga mereka mau mendengar dan patuh terhadap pesan-Ku. Semoga mereka berhenti melakukan hidup jahat. Jika mereka bertobat, Aku dapat mengubah pikiran-Ku tentang rencana-Ku untuk menghukumnya. Aku merencanakan hukuman itu karena begitu banyaknya yang berbuat jahat.
(4) Jadi katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Jika kamu tidak mau mendengarkan Aku, tidak mau mengikuti Taurat-Ku yang telah Kubentangkan di hadapanmu,
(4) TUHAN menyuruh aku mengatakan begini kepada mereka, "Aku, TUHAN, sudah memerintahkan supaya kamu taat kepada-Ku dan menjalankan hukum-hukum yang telah Kuberikan kepadamu.
(4) Katakan kepada mereka, ‘Demikian firman TUHAN: Aku telah memberikan ajaran-Ku kepadamu. Taatlah kepada-Ku dan ikuti ajaran-Ku.
(5) dan tidak mau mendengarkan perkataan hamba-hamba-Ku, para nabi, yang terus-menerus Kuutus kepadamu, --tetapi kamu tidak mau mendengarkan--
(5) Kamu harus pula mendengarkan apa yang dikatakan oleh hamba-hamba-Ku, para nabi yang terus-menerus Kuutus kepadamu. Tapi kamu tidak mau mendengarkan mereka.
(5) Dengarkan perkataan hamba-hamba-Ku. Nabi-nabi adalah hamba-Ku. Aku telah mengutus nabi-nabi kepadamu terus-menerus, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
(6) maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi."
(6) Jika kamu tetap membangkang, rumah ibadat ini akan Kuperlakukan seperti Silo, sehingga segala bangsa di dunia memakai nama kota Yerusalem ini sebagai kutukan."
(6) Jika kamu tidak patuh kepada-Ku, Aku binasakan Rumah-Ku di Yerusalem sama seperti Aku binasakan Kemah Suci-Ku di Silo. Orang di seluruh dunia akan teringat atas Yerusalem jika mereka mengutuk orang lain.’”
(7) Para imam, para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan perkataan-perkataan itu dalam rumah TUHAN.
(7) Semua yang kukatakan di Rumah TUHAN itu didengar oleh para imam, para nabi dan rakyat.
(7) Imam-imam, nabi-nabi, serta semua orang telah mendengar yang dikatakan Yeremia di Bait TUHAN.
(8) Lalu sesudah Yeremia selesai mengatakan segala apa yang diperintahkan TUHAN untuk dikatakan kepada seluruh rakyat itu, maka para imam, para nabi dan seluruh rakyat itu menangkap dia serta berkata: "Engkau harus mati!
(8) Segera setelah aku selesai mengumumkan semua pesan TUHAN seperti yang diperintahkan-Nya, mereka menangkap aku sambil berteriak, "Kau harus mati!
(8) Yeremia telah selesai menyampaikan segala sesuatu yang diperintahkan TUHAN kepadanya untuk umat. Kemudian imam-imam, nabi-nabi, serta semua orang menangkap Yeremia. Mereka berkata, “Engkau akan mati karena mengatakan hal-hal yang mengerikan itu.
(9) Mengapa engkau bernubuat demi nama TUHAN dengan berkata: Rumah ini akan sama seperti Silo, dan kota ini akan menjadi reruntuhan, sehingga tidak ada lagi penduduknya?" Dan seluruh rakyat berkumpul mengerumuni Yeremia di rumah TUHAN.
(9) Berani benar engkau mengatakan atas nama TUHAN bahwa Rumah-Nya ini akan menjadi seperti Silo, dan bahwa kota ini akan dimusnahkan dan menjadi tempat yang tidak didiami lagi." Lalu aku dikerumuni orang banyak.
(9) Betapa beraninya engkau mengatakan hal yang sedemikian dalam nama TUHAN. Betapa beraninya engkau mengatakan bahwa Bait Tuhan akan binasa seperti Silo. Betapa beraninya engkau mengatakan bahwa Yerusalem akan menjadi padang gurun yang tidak berpenduduk.” Semua orang berkumpul di sekeliling Yeremia dalam Bait TUHAN.
(10) Ketika para pemuka Yehuda mendengar tentang hal ini, pergilah mereka dari istana raja ke rumah TUHAN, lalu duduk di pintu gerbang baru di rumah TUHAN.
(10) Ketika pejabat-pejabat pemerintah Yehuda mendengar apa yang telah terjadi, mereka cepat-cepat keluar dari istana raja lalu pergi ke Rumah TUHAN, dan duduk di Pintu Gerbang Baru.
(10) Para pemerintah Yehuda telah mendengar segala sesuatu yang telah terjadi. Jadi, mereka keluar dari istana raja. Mereka pergi ke Bait TUHAN. Di sana mereka mengambil tempat di pintu masuk Pintu Gerbang Baru. Pintu Gerbang Baru ialah pintu masuk ke Bait TUHAN.
(11) Kemudian berkatalah para imam dan para nabi itu kepada para pemuka dan kepada seluruh rakyat itu, katanya: "Orang ini patut mendapat hukuman mati, sebab ia telah bernubuat tentang kota ini, seperti yang kamu dengar dengan telingamu sendiri."
(11) Para imam dan nabi-nabi berkata kepada pejabat-pejabat itu dan kepada rakyat, "Orang ini patut dihukum mati karena ia telah mengeluarkan kata-kata yang menentang kota kita ini. Kamu sendiri sudah mendengarnya."
(11) Kemudian imam-imam dan nabi-nabi berkata kepada pemerintah dan semua orang lain. Mereka berkata, “Yeremia harus dibunuh. Ia mengatakan hal yang jelek tentang Yerusalem. Kamu telah mendengar yang telah dikatakannya.”
(12) Tetapi Yeremia berkata kepada segala pemuka dan kepada seluruh rakyat itu, katanya: "Tuhanlah yang telah mengutus aku supaya bernubuat tentang rumah dan kota ini untuk menyampaikan segala perkataan yang telah kamu dengar itu.
(12) Lalu aku berkata, "Tuhanlah yang menyuruh aku menyampaikan pesan yang menentang Rumah TUHAN dan kota ini seperti yang kamu dengar.
(12) Kemudian Yeremia berkata kepada semua pemerintah Yehuda dan semua orang lain. Katanya, “TUHAN telah mengutus aku mengatakan hal tentang Rumah Tuhan dan kota ini. Segala sesuatu yang kamu dengar adalah dari TUHAN.
(13) Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.
(13) Sebab itu ubahlah cara hidupmu dan perbuatan-perbuatanmu; taatilah TUHAN Allahmu, supaya Ia mengurungkan niat-Nya untuk mencelakakan kamu.
(13) Bertobatlah! Mulailah melakukan yang baik. Taatlah terhadap TUHAN Allahmu. Jika kamu melakukannya, Ia akan mengubah pikiran-Nya. Ia tidak melakukan yang buruk yang telah dikatakan-Nya.
(14) Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu.
(14) Mengenai diriku, memang ada dalam kuasamu untuk melakukan apa saja menurut kemauanmu.
(14) Bagiku, aku ada di dalam kuasamu. Perbuatlah kepadaku yang kamu anggap baik dan benar.
(15) Hanya ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa jika kamu membunuh aku, maka kamu mendatangkan darah orang yang tak bersalah atas kamu dan atas kota ini dan penduduknya, sebab TUHAN benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu."
(15) Tapi ingat, kalau kamu membunuh aku, kamu dan penduduk kota ini akan menanggung kesalahan atas pembunuhan terhadap orang yang tidak bersalah. Sebab, Tuhanlah yang mengutus aku untuk memberi peringatan itu kepadamu."
(15) Jika kamu membunuhku, kamu harus tahu satu hal. Kamu bersalah dengan membunuh orang yang tidak berdosa. Kamu membuat kota itu dan setiap orang yang tinggal di dalamnya juga berdosa. TUHAN sesungguhnya telah mengutusku kepadamu. Pesan yang kamu dengar benar-benar dari TUHAN.”
(16) Lalu berkatalah para pemuka dan seluruh rakyat itu kepada imam-imam dan nabi-nabi itu: "Orang ini tidak patut mendapat hukuman mati, sebab ia telah berbicara kepada kita demi nama TUHAN, Allah kita."
(16) Maka para pejabat pemerintah dan rakyat berkata kepada imam-imam dan nabi-nabi itu, "Orang ini berbicara atas nama TUHAN Allah kita; tidak patut ia dihukum mati."
(16) Kemudian pemerintah dan semua orang berkata kepada imam-imam dan nabi-nabi, “Yeremia tidak harus dibunuh. Yang dikatakannya kepada kita datang dari TUHAN Allah kita.”
(17) Memang beberapa orang dari para tua-tua negeri itu tampil juga ke depan dan berkata kepada kumpulan rakyat itu, katanya:
(17) Setelah itu beberapa di antara para pemimpin bangsa tampil ke depan dan berkata kepada orang-orang yang berkumpul di situ,
(17) Kemudian beberapa orang tua-tua berdiri dan berkata kepada semua umat.
(18) Mikha, orang Moresyet itu, telah bernubuat di zaman Hizkia, raja Yehuda. Dia telah berkata kepada segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sion akan dibajak seperti ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.
(18) "Ketika Hizkia menjadi raja Yehuda, Nabi Mikha dari Moresyet menyampaikan kepada rakyat perkataan ini dari TUHAN Yang Mahakuasa, 'Sion akan dibajak seperti ladang, Yerusalem akan menjadi timbunan reruntuhan, dan bukit Rumah TUHAN akan menjadi hutan.'
(18) Katanya, “Mikha ialah seorang nabi dari kota Moresyet. Ia nabi pada masa Hizkia raja Yehuda. Ia telah berkata kepada semua orang Yehuda: TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, ‘Sion akan binasa. Itu akan menjadi ladang bajakan. Yerusalem menjadi puing-puing. Gunung Rumah Tuhan akan menjadi bukit yang kosong, yang ditumbuhi semak belukar.’
(19) Apakah Hizkia, raja Yehuda, beserta segenap Yehuda membunuh dia? Tidakkah ia takut akan TUHAN, sehingga ia memohon belas kasihan TUHAN, agar TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas mereka? Dan kita, maukah kita mendatangkan malapetaka yang begitu besar atas diri kita sendiri?"
(19) Tapi Raja Hizkia dan orang Yehuda tidak membunuh Mikha. Hizkia justru takut kepada TUHAN dan minta dikasihani. Maka TUHAN menarik kembali ancaman-Nya untuk mencelakakan mereka. Dan sekarang, hampir saja kita ini mendatangkan celaka yang besar atas diri kita."
(19) Hizkia raja Yehuda tidak membunuh Mikha. Tidak seorang pun dari orang Yehuda membunuh Mikha. Kamu tahu bahwa Hizkia takut kepada TUHAN. Dia mau menyenangkan TUHAN. Dia telah berkata bahwa Ia mau melakukan hal yang buruk terhadap Yehuda, tetapi Hizkia berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan mengubah pikiran-Nya. Ia tidak melakukan hal yang buruk. Jika kita menyiksa Yeremia, kita mendatangkan banyak bencana pada diri kita sendiri. Dan bencana itu adalah kesalahan kita sendiri.”
(20) Ada juga seorang lain yang bernubuat demi nama TUHAN, yaitu Uria bin Semaya, dari Kiryat-Yearim. Dia bernubuat tentang kota dan negeri ini tepat seperti yang dikatakan Yeremia.
(20) Pernah juga seorang lain berbicara menentang kota dan bangsa ini atas nama TUHAN, seperti yang kulakukan. Orang itu bernama Uria anak Semaya dari Kiryat-Yearim.
(20) Dahulu ada orang lain yang menyampaikan pesan TUHAN, yaitu Uria anak Semaya dari kota Kiryat-Yearim. Uria telah berkata melawan kota dan negeri ini sama seperti yang dilakukan Yeremia.
(21) Ketika raja Yoyakim, bersama-sama dengan segenap perwiranya dan semua pemuka, mendengar perkataan orang itu, maka rajapun mencari ikhtiar untuk membunuhnya. Mendengar hal itu maka takutlah Uria, lalu melarikan diri dan tiba di Mesir.
(21) Ketika Raja Yoyakim bersama perwira-perwiranya dan para pejabat pemerintah mendengar ucapan-ucapan Uria, raja berusaha membunuh dia. Tapi Uria mendengar hal itu lalu menjadi takut dan lari ke Mesir.
(21) Raja Yoyakim, para komandannya, dan para pemimpin Yehuda mendengar Uria dan mereka marah. Raja Yoyakim mau membunuhnya, tetapi Uria mendengar rencana itu. Uria takut, maka ia melarikan diri ke Mesir.
(22) Kemudian raja Yoyakim menyuruh orang ke Mesir, yaitu Elnatan bin Akhbor beserta beberapa orang.
(22) Tapi Raja Yoyakim menyuruh Elnatan anak Akhbor bersama beberapa orang lain pergi ke Mesir dan mengambil Uria.
(22) Raja Yoyakim mengutus Elnatan anak Akhbor dan beberapa orang ke Mesir.
(23) Mereka mengambil Uria dari Mesir dan membawanya kepada raja Yoyakim. Raja menyuruh membunuh dia dengan pedang dan melemparkan mayatnya ke kuburan rakyat biasa.
(23) Lalu mereka membawa dia kembali kepada Raja Yoyakim. Kemudian raja menyuruh membunuh dia, dan mayatnya dibuang di pekuburan umum.
(23) Mereka membawa Uria dari Mesir dan membawanya kepada Raja Yoyakim. Yoyakim memerintahkan supaya Uria dibunuh dengan pedang. Tubuh Uria dibuang ke dalam kuburan tempat orang miskin dikubur.
(24) Tetapi Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.
(24) Tapi sekarang berkat pertolongan Ahikam anak Safan, aku Yeremia tidak diserahkan kepada rakyat untuk dibunuh.
(24) Orang penting yang bernama Ahikam anak Safan melindungi Yeremia. Ahikam menjaga Yeremia supaya jangan dibunuh oleh para imam dan nabi.
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
12345678910111213141516171819202122232425
- 26 -
2728293031323334353637383940414243444546474849505152