www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
12345
- 6 -
78910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
6:1-26 = Malapetaka yang akan menimpa Yerusalem dan Yehuda
(1) Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin, dari tengah-tengah Yerusalem! Tiuplah sangkakala di Tekoa, dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem! Sebab malapetaka telah mengintai dari utara, yakni suatu kehancuran besar.
(1) Pergilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin! Tinggalkanlah Yerusalem! Bunyikan trompet di Tekoa, dan nyalakan api isyarat di Bet-Kerem! Bencana dan malapetaka besar mengancam dari utara.
(1) [Musuh Mengepung Yerusalem] Hai orang Benyamin, larilah menyelamatkan dirimu. Keluarlah dari kota Yerusalem. Tiuplah terompet perang di kota Tekoa. Kibarkanlah tanda bahaya di kota Bet-Kerem. Lakukanlah itu sebab bencana akan datang dari utara. Kebinasaan yang ngeri akan datang kepadamu.
(2) Adakah puteri Sion sama seperti padang yang paling disukai,
(2) Kota Sion indah sekali, tetapi TUHAN akan menghancurkannya;
(2) Hai Putri Sion, engkau bagaikan padang rumput yang indah, tetapi Aku akan membinasakan engkau.
(3) sehingga gembala-gembala mendatanginya beserta kawanan ternak mereka? Mereka telah memasang kemah-kemahnya sekelilingnya, masing-masing memakan habis apa yang didapatnya.
(3) penguasa-penguasa akan berkemah di sana dengan tentaranya. Di sekeliling kota itu mereka akan memasang tenda-tenda mereka, masing-masing di tempat yang disukainya.
(3) Para gembala akan mengepungmu bersama dengan kawanan dombanya. Mereka akan mendirikan kemahnya di sekelilingmu, dan setiap orang membiarkan dombanya makan rumput.
(4) Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!
(4) Mereka akan berkata, "Ayo, bersiaplah menyerang Yerusalem! Mari kita menyerbunya siang ini!" Tetapi kemudian mereka akan berkata pula, "Wah, terlambat! Hari sudah mulai gelap, bayangan-bayangan sudah mulai memanjang.
(4) “Bersiaplah berperang melawan Yerusalem. Bangkitlah, kita akan menyerang kota itu pada tengah hari.” Tetapi sayang, sudah terlambat, bayang-bayang senja telah memanjang.
(5) Ayo, marilah kita maju menyerang pada waktu malam dan merusakkan puri-purinya!
(5) Baiklah kita menyerbu pada waktu malam, dan menghancurkan benteng-benteng kota itu."
(5) “Bangkitlah, kita akan menyerang pada malam hari. Mari kita membinasakan kubu-kubu yang kuat di sekeliling Yerusalem.”
(6) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: "Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanah menjadi tembok terhadap Yerusalem! Itulah kota yang harus dihukum! Hanya penindasan saja di dalamnya!
(6) TUHAN Yang Mahakuasa telah memerintahkan penguasa-penguasa itu supaya menebang pohon-pohon dan mendirikan bukit-bukit pertahanan untuk mengepung Yerusalem. TUHAN berkata, "Kota ini akan Kuhukum karena di dalamnya telah dilakukan banyak sekali penindasan.
(6) Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa, “Tebanglah pohon di sekeliling Yerusalem dan bangun tempat penyerbuan atas kota itu. Kota itu harus dihukum. Dalam kota itu tidak ada lagi kecuali penindasan.
(7) Seperti mata air meluapkan airnya, demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya. Kekerasan dan aniaya terdengar di dalamnya, luka dan pukulan selalu ada Kulihat.
(7) Sebagaimana mata air tetap mengeluarkan air segar, begitu pula kota itu tetap menghasilkan kejahatan. Hanya berita kekerasan dan perampokan belaka yang Kudengar dari kota itu; luka dan penyakit Kulihat di mana-mana.
(7) Sebuah sumur menampung air yang segar, demikianlah Yerusalem menyimpan kejahatannya. Aku mendengar kekerasan dan aniaya di dalamnya sepanjang masa. Aku melihat penderitaan dan penyakit di Yerusalem sepanjang masa.
(8) Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"
(8) Hai penduduk Yerusalem, hendaknya semua kesukaran itu menjadi peringatan kepadamu! Jangan sampai Aku meninggalkan kamu dan Kuubah kotamu menjadi padang gurun yang tidak didiami orang."
(8) Hai Yerusalem, dengarlah peringatan itu. Jika tidak Aku akan meninggalkan kamu. Aku membuat tanahmu menjadi padang gurun yang tandus. Tidak ada orang yang dapat tinggal di sana.”
(9) Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel seperti pokok anggur dipetik habis-habisan. Kembalilah seperti pemetik buah anggur dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya."
(9) TUHAN Yang Mahakuasa berkata kepadaku, "Israel akan digunduli sampai tandas seperti kebun anggur yang buahnya sudah dipetik semua. Karena itu, sementara masih ada waktu, selamatkanlah yang sisa."
(9) Inilah perkataan TUHAN Yang Mahakuasa, “Kumpulkanlah orang-orang Israel yang masih tersisa di negerinya. Kumpulkanlah mereka seperti memungut buah anggur yang terakhir. Periksalah setiap pokok anggur seperti yang dilakukan oleh pemetik buah anggur.”
(10) Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya!
(10) Aku menjawab, "TUHAN, kepada siapa aku harus berbicara, dan siapa yang harus kuperingatkan? Mereka keras kepala dan tidak mau memperhatikan. Mereka menertawakan dan membenci pesan-Mu yang kusampaikan kepada mereka.
(10) Kepada siapakah aku akan berbicara? Siapakah yang akan Kuperingati? Siapa yang mendengarkan Aku? Orang Israel telah menutup kupingnya, jadi mereka tidak mampu mendengar peringatan-Ku. Mereka tidak suka akan ajaran TUHAN. Mereka tidak mau mendengarkan pesan-Nya.
(11) Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka TUHAN, aku telah payah menahannya, harus menumpahkannya kepada bayi di jalan, dan kepada kumpulan teruna bersama-sama. Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap, baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya.
(11) Kemarahan-Mu kepada mereka juga membara di dalam diriku, TUHAN! Sukar untuk menahannya." Lalu TUHAN berkata, "Lampiaskan kemarahan itu ke atas anak-anak di jalan-jalan raya dan ke atas orang-orang muda yang sedang berkumpul. Laki-laki dan perempuan akan ditangkap, dan orang lanjut usia pun tidak akan luput.
(11) Aku penuh dengan murka TUHAN, aku sudah letih menahannya. “Curahkanlah murka Tuhan kepada anak-anak yang bermain-main di jalanan dan kepada tentara yang muda. Kumpulkanlah juga mereka. Orang bersama istrinya akan ditawan demikian juga orang yang lanjut usia.
(12) Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain, bersama ladang-ladang dan isteri-isteri mereka. --"Sesungguhnya, Aku mengacungkan tangan-Ku melawan penduduk negeri ini, demikianlah firman TUHAN.
(12) Rumah mereka akan diberikan kepada orang lain, begitu juga ladang-ladang dan istri-istri mereka. Penduduk negeri ini akan Kuhukum.
(12) Rumah-rumah mereka akan diberikan kepada orang lain. Ladang dan istri mereka diberikan kepada orang lain. Aku akan mengangkat tangan-Ku serta menghukum orang Yehuda.” Demikianlah firman TUHAN.
(13) Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
(13) Mereka semua, besar kecil, mencari keuntungan dengan jalan yang tidak jujur. Bahkan nabi dan imam pun menipu orang.
(13) “Semua orang Israel menghendaki semakin banyak uang. Semua orang, mulai dari orang biasa sampai kepada orang yang paling penting sama saja. Semua orang, dari nabi-nabi hingga imam-imam mengatakan dusta.
(14) Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
(14) Luka-luka umat-Ku mereka anggap luka kecil saja. 'Ah, tidak apa-apa,' kata mereka, 'semuanya baik dan aman.' Padahal sama sekali tidak.
(14) Mereka seharusnya merawat luka-luka umat-Ku yang tersiksa, tetapi mereka merawatnya seakan-akan luka itu hanya sedikit saja. Mereka berkata, ‘Semuanya baik, segala sesuatu beres,’ padahal tidak semuanya baik.
(15) Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah; mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN."
(15) Seharusnya mereka malu karena telah melakukan semua yang hina itu. Tetapi mereka tebal muka dan tidak tahu malu. Karena itu mereka akan jatuh seperti orang lain; habislah riwayat mereka apabila Aku menghukum mereka. Aku, TUHAN, telah berbicara."
(15) Mereka seharusnya malu atas perbuatan jahatnya, tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu. Mereka tidak tahu bahwa mereka dipermalukan atas dosanya. Jadi, mereka akan dihukum bersama setiap orang lain. Mereka dicampakkan ke tanah apabila Aku menghukum orang-orang itu.” TUHAN telah mengatakan itu.
(16) Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!
(16) TUHAN berkata kepada umat-Nya, "Berdirilah di persimpangan-persimpangan jalan, dan perhatikanlah baik-baik! Tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, dan mana yang terbaik di antaranya. Ikutilah jalan itu, supaya kamu hidup tenang." Tetapi mereka berkata, "Tidak, kami tidak mau mengikuti jalan itu!"
(16) TUHAN mengatakan ini, “Berdirilah di persimpangan jalan dan periksalah. Tanya di mana jalan lama. Tanya di mana jalan yang baik dan berjalanlah pada jalan itu. Jika kamu melakukannya, kamu menemukan peristirahatanmu. Kamu telah mengatakan, ‘Kami tidak mau berjalan pada jalan yang baik.’
(17) Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!
(17) Lalu TUHAN berkali-kali mengangkat penjaga-penjaga untuk mengingatkan mereka supaya mendengarkan bunyi isyarat trompet. Tetapi umat berkata, "Kami tidak mau mendengarkan."
(17) Aku telah memilih para penjaga mengawasimu. Aku berkata kepada mereka, ‘Dengarlah suara terompet perang.’ Mereka menjawab, ‘Kami tidak akan mendengarnya.’
(18) Sebab itu dengarlah, hai bangsa-bangsa, dan ketahuilah, hai jemaat, apa yang akan terjadi atas mereka!
(18) Sebab itu TUHAN berkata, "Dengarkan, hai bangsa-bangsa! Kamu harus tahu apa yang akan terjadi atas umat-Ku.
(18) Jadi, dengarlah hai semua bangsa. Perhatikan, hai semua penduduk negeri.
(19) Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
(19) Perhatikan, hai bumi! Umat-Ku tidak mau menerima ajaran-Ku dan tidak taat kepada-Ku. Sebagai akibat dari rancangan mereka Aku mendatangkan malapetaka ke atas mereka.
(19) Hai penghuni bumi, dengarlah ini. Aku membawa bencana kepada orang Yehuda karena semua perbuatan jahat yang direncanakannya, dan karena mereka telah mengabaikan pesan-Ku. Mereka tidak mau menaati hukum-Ku.
(20) Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba dan tebu yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati-Ku.
(20) Buat apa kemenyan yang mereka bawa untuk-Ku dari Syeba, atau rempah-rempah dari negeri jauh? Tak sudi Aku menerima persembahan mereka. Tak suka Aku kepada kurban-kurban bakaran mereka.
(20) Mengapa kamu membawa kemenyan dari negeri Syeba? Mengapa kamu membawa tebu yang harum baunya dari negeri yang jauh? Kurban bakaranmu tidak membuat Aku senang. Kurbanmu tidak menyenangkan Aku.”
(21) Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sungguh, Aku akan menaruh batu sandungan di depan bangsa ini, supaya mereka jatuh tersandung oleh karenanya; bapa-bapa serta dengan anak-anak, tetangga dan temannya, semuanya akan binasa."
(21) Aku akan menyebabkan orang-orang ini tersandung dan jatuh. Ayah dan anak, kawan dan tetangga semuanya akan binasa."
(21) Jadi, beginilah perkataan TUHAN, “Aku akan membuat masalah terhadap orang Yehuda. Mereka menjadi seperti batu yang membuat orang tersandung. Ayah dan anak akan tersandung atasnya. Teman-teman dan tetangga akan mati.”
(22) Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, suatu bangsa akan datang dari tanah utara, suatu suku bangsa yang besar akan bergerak maju dari ujung bumi.
(22) TUHAN berkata, "Suatu bangsa yang kuat sedang bergerak dari negeri yang jauh di utara. Mereka datang untuk berperang.
(22) Inilah perkataan TUHAN, “Suatu pasukan akan datang dari utara, dan suatu bangsa yang besar datang dari tempat-tempat jauh di bumi ini.
(23) Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!"
(23) Mereka bersenjatakan panah dan tombak; mereka bengis dan tak kenal ampun. Seperti bunyi laut bergelora begitulah suara derap kuda mereka yang sedang dipacu untuk maju menyerang Yerusalem."
(23) Para tentara membawa panah dan tombak. Mereka kejam dan tidak berbelaskasihan. Mereka sedemikian berkuasa. Suara mereka seperti gemuruh laut ketika mereka menunggang kuda. Pasukan itu datang siap untuk perang. Mereka datang untuk menyerangmu, hai Putri Sion.”
(24) Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
(24) Mendengar berita itu, penduduk Yerusalem menjadi tak berdaya. Mereka dicekam perasaan takut, dan menderita seperti wanita yang mau melahirkan.
(24) Kami telah mendengar kabar tentang pasukan itu. Kami tidak berdaya karena ketakutan. Kami merasa terjerat oleh kesulitan kami, kesakitan seperti seorang perempuan yang melahirkan.
(25) Janganlah keluar ke padang, dan janganlah berjalan di jalan, sebab pedang musuh mengamuk--kegentaran datang dari segala jurusan!
(25) Mereka tak berani turun ke jalan atau pergi ke ladang, sebab di mana-mana musuh yang bersenjata menimbulkan teror.
(25) Jangan pergi ke ladang. Jangan pergi ke jalan-jalan sebab musuh membawa pedang, dan bahaya ada di mana-mana.
(26) Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu! Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal, merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa menyerangmu.
(26) TUHAN berkata kepada umat-Nya, "Pakailah kain karung dan berguling-gulingl dalam abu. Berkabunglah dan merataplah dengan pedih seperti orang menangisi kematian anaknya yang tunggal, sebab pembinasa akan menyerang kamu dengan tiba-tiba."
(26) Umat-Ku, pakailah kain kabung, dan lumuri dirimu dengan abu. Menangislah dengan sekuat-kuatnya karena orang yang mati, seakan-akan anak tunggalmu meninggal. Lakukanlah itu karena yang membinasakan datang melawan kita dengan segera.
6:27-30 = Yeremia menjadi penguji umat
(27) Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka.
(27) Lalu TUHAN berkata kepada Yeremia, "Ujilah umat-Ku, seperti engkau menguji logam. Selidikilah tabiat mereka!
(27) “Hai Yeremia, Aku telah membuat engkau seperti penguji logam. Engkau akan menguji umat-Ku dan memperhatikan cara hidupnya.
(28) Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk!
(28) Mereka semua pemberontak yang keras kepala, sekeras perunggu dan besi. Mereka berlaku busuk dan berjalan ke mana-mana untuk menyebarkan berita yang menjelekkan orang lain.
(28) Mereka telah melawan Aku dan sangat keras kepala. Mereka memfitnah orang. Mereka seperti tembaga dan besi yang berkarat dan kusam.
(29) Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
(29) Peleburan sudah sangat panas, tapi kotoran logam tak mau juga meleleh dan hilang. Percuma umat-Ku terus-menerus diuji untuk dimurnikan, sebab orang-orangnya yang jahat tidak disingkirkan.
(29) Alat pengembus mengembus dengan kuat dan api semakin panas, tetapi hanya cairan timah hitam keluar dari api. Para pekerja hanya membuang-buang waktu untuk membuat perak murni. Demikian juga, kejahatan tidak dapat disingkirkan dari umat-Ku.
(30) Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
(30) Mereka akan dinamakan perak buangan, sebab Aku, TUHAN, telah membuang mereka."
(30) Umat-Ku akan disebut ‘Perak yang ditolak.’ Nama itu diberikan kepada mereka sebab TUHAN tidak menerimanya.”
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
12345
- 6 -
78910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152