www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
252627282930313233343536373839404142434445464748
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
24:1-14 = Lambang kuali yang berkarat
(1) Pada tahun kesembilan, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
(1) Pada tanggal sepuluh, bulan sepuluh, dalam tahun kesembilan dari masa pembuangan kami, TUHAN berkata kepadaku,
(1) [Kuali dan Daging] Perkataan TUHAN datang kepadaku. Itu terjadi pada hari kesepuluh, bulan kesepuluh, tahun kesembilan. Kata-Nya,
(2) Hai anak manusia, tuliskanlah tanggal hari ini, ya, tanggal hari ini. Pada hari ini juga raja Babel mulai menyerang Yerusalem.
(2) "Hai manusia fana, catatlah tanggal hari ini, karena hari ini raja Babel mulai mengepung Yerusalem.
(2) “Anak manusia, tuliskan tanggal hari ini dan catatan ini, ‘Pada hari ini tangan raja Babel mengepung Yerusalem.’
(3) Ucapkanlah suatu perumpamaan kepada kaum pemberontak dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Taruhlah kuali di atas api, taruhlah, dan tuanglah juga air ke dalamnya;
(3) Aku, TUHAN, mempunyai sebuah perumpamaan untuk disampaikan kepada umat-Ku yang suka memberontak: Tuangkan air ke dalam panci lalu taruhlah di atas api.
(3) Katakan cerita ini kepada keluarga yang tidak patuh (Israel). Katakan kepada mereka hal ini, ‘Inilah yang dikatakan Tuhan ALLAH: “Letakkan kuali ke atas api. Letakkan kuali dan curahkan air ke dalamnya.
(4) taruhlah potongan daging di dalamnya, semua potongan yang baik, paha dan punggungnya; penuhilah itu dengan tulang-tulang pilihan.
(4) Masukkan daging ke dalamnya daging yang paling baik mutunya; daging bahu dan daging paha serta tulang-tulang yang banyak sumsumnya.
(4) Masukkan ke dalamnya potongan-potongan daging. Masukkan setiap potongan yang bagus, paha, dan bahu. Isi kuali penuh dengan tulang-tulang yang terbaik.
(5) Ambillah domba yang terpilih, dan susunlah juga kayu di bawahnya, biarlah masakan itu mendidih dan tulang-tulangnya turut empuk di dalamnya.
(5) Pakailah daging domba yang gemuk dan muda tambahlah persediaan kayu bakarnya. Biarlah mendidih dan bergolak airnya rebuslah daging itu beserta tulang-tulangnya."
(5) Ambillah hewan yang terbaik dalam kawanan domba. Masukkan kayu ke bawah kuali. Dan masaklah daging itu. Masak sup sampai tulang-tulangnya matang.”
(6) Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah kota yang penuh hutang darah, kuali yang berkarat di dalamnya dan karatnya tidak hilang dari padanya! Keluarkan potong demi potong dari dalamnya tanpa memilih-milih.
(6) TUHAN Yang Mahatinggi berkata, "Celakalah kota yang penuh dengan pembunuh itu! Kota itu seperti periuk berkarat yang tidak pernah digosok. Daging yang ada di dalamnya dikeluarkan sepotong demi sepotong, sampai tak ada satu pun yang masih tinggal.
(6) Jadi, inilah yang dikatakan Tuhan ALLAH: “Celakalah Yerusalem. Celakalah kota pembunuh itu. Yerusalem seperti kuali dengan karatnya. Dan karat kuali itu tidak dapat dipindahkan. Kuali itu tidak bersih, dan karat tidak dapat dipindahkan, jadi daging harus dibuang dan tidak dibagikan di tengah-tengah para imam.
(7) Sebab darah yang dicurahkannya masih terdapat di tengah-tengahnya; ia mencurahkannya di atas bukit batu yang gundul. Ia tidak mencurahkannya di atas tanah, supaya ditutupinya dengan tanah.
(7) Di kota itu terjadi pembunuhan, tetapi darah kurbannya tidak tercurah ke tanah, melainkan ke atas batu yang keras, sehingga tak dapat ditimbuni.
(7) Yerusalem seperti kuali dengan karatnya. Hal itu adalah karena darah pembunuh masih ada di sana. Ia menaruh darah ke atas bukit batu yang gundul. Ia tidak mencurahkan darah ke tanah dan menutupnya dengan tanah.
(8) Demi amarah yang timbul dan rasa pembalasan yang bangkit Aku akan mencurahkan darahnya sendiri ke atas bukit batu yang gundul supaya jangan ditutupi.
(8) Darah itu Kubiarkan di situ sehingga dapat dilihat dan menuntut balas."
(8) Aku mencurahkan darahnya ke atas bukit batu yang gundul, jadi itu tidak akan ditutup. Aku melakukannya supaya orang menjadi marah dan menghukumnya, karena membunuh orang yang tidak berdosa.”
(9) Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah kota yang penuh hutang darah! Aku juga hendak memperbesar pancakanya.
(9) TUHAN Yang Mahatinggi berkata, "Celakalah kota yang penuh dengan pembunuh itu! Aku sendiri yang akan menyusun kayu untuk membakarnya.
(9) Inilah yang dikatakan Tuhan ALLAH: “Celakalah kota pembunuh itu. Aku akan menimbun banyak kayu api.
(10) Susunlah banyak kayu, nyalakan api, biarlah dagingnya masak betul, buanglah kuahnya dan biarlah tulang-tulangnya hangus.
(10) Tambahlah kayunya! Kipasilah apinya! Rebuslah dagingnya! Buanglah kuahnya. Bakarlah tulang-tulangnya!
(10) Masukkan banyak kayu ke bawah kuali. Nyalakan api. Masak daging. Aduk dalam rempah-rempah dan biarkan tulang-tulang masak betul.
(11) Letakkanlah periuk itu kosong di atas bara api, supaya itu dibakar dan tembaganya menjadi merah, sehingga kotorannya hancur di dalamnya dan karatnya hilang.
(11) Sekarang taruhlah periuk perunggu yang kosong itu di atas api dan biarkan sampai merah membara. Sesudah karatnya terbakar, periuk itu akan bersih kembali menurut peraturan agama.
(11) Kemudian biarkan kuali kosong di atas bara api. Biarkan menjadi panas sekali sehingga karatnya membara. Karat-karat akan hancur. Karat akan binasa.
(12) Aku bersusah payah dengan sia-sia, sebab karatnya yang tebal tidak mau hilang dari padanya, biar dalam api.
(12) Tetapi tidak semua karatnya akan hilang ditelan api.
(12) Yerusalem mungkin kerja keras untuk membersihkan karatnya, tetapi ‘karat’ itu tidak akan keluar. Hanya api penyiksaan akan menghilangkannya.
(13) Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan kemesumanmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu.
(13) Hai Yerusalem, tindakan-tindakanmu yang bejat telah menajiskan dirimu. Aku telah mencoba membersihkan engkau, namun tidak ada gunanya, sebab engkau tetap najis. Engkau tidak akan bersih kembali sampai Kulepaskan kemarahan-Ku atas engkau.
(13) Kamu telah berdosa terhadap Aku dan telah berkarat karena dosa. Aku ingin membersihkan dan membuat kamu bersih, tetapi karat tidak mau keluar. Aku tidak akan berusaha membersihkanmu lagi hingga murka-Ku yang membara menghabiskanmu.”
(14) Aku, TUHAN, yang mengatakannya. Hal itu akan datang, dan Aku yang akan membuatnya. Aku tidak melalaikannya dan tidak merasa sayang, juga tidak menyesal. Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
(14) Aku, TUHAN Yang Mahatinggi telah berbicara. Telah tiba saatnya bagi-Ku untuk bertindak. Aku tidak akan melupakan dosamu dan tidak pula mengampuni atau mengasihani engkau. Engkau akan dihukum setimpal dengan segala perbuatanmu. Aku TUHAN Yang Mahatinggi telah berbicara."
(14) Akulah TUHAN. Aku berkata bahwa hukumanmu akan datang dan membuatnya terjadi. Aku tidak akan menarik hukuman itu. Aku tidak merasa kasihan kepadamu. Aku akan menghukummu karena kejahatan yang kamu lakukan. Demikianlah firman Tuhan ALLAH.’”
24:15-27 = Kematian isteri Yehezkiel sebagai lambang kejatuhan Yerusalem
(15) Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
(15) TUHAN berkata kepadaku,
(15) [Kematian Istri Yehezkiel] Kemudian perkataan TUHAN datang kepadaku. Kata-Nya,
(16) Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.
(16) "Hai manusia fana, dengan mendadak akan Kuambil orang yang paling kaucintai. Tetapi engkau tak boleh meratap dan menangis, ataupun membiarkan air matamu berlinang.
(16) “Anak manusia, engkau sangat mencintai istrimu, tetapi Aku akan mengambilnya dari engkau. Istrimu akan mati tiba-tiba, tetapi jangan tunjukkan kesedihanmu. Jangan menangis kuat-kuat. Engkau akan menangis dan air matamu jatuh,
(17) Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan."
(17) Jangan sampai sedu sedanmu kedengaran. Janganlah berjalan tanpa tutup kepala, atau tanpa alas kaki, sebagai orang yang berkabung. Jangan pula kaututupi mukamu, dan jangan makan roti perkabungan."
(17) tetapi mengeluhlah secara diam-diam. Berpakaianlah seperti biasa, pakai serban dan sandalmu; jangan tutup mukamu dan jangan makan makanan orang yang berkabung.”
(18) Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku.
(18) Pagi-pagi aku berbicara kepada bangsa itu dan malamnya istriku meninggal. Besoknya aku melakukan apa yang diperintahkan kepadaku.
(18) Besok paginya aku berbicara kepada orang tentang yang telah dikatakan Allah. Malamnya, istriku mati. Besok paginya aku melakukan yang diperintahkan Allah.
(19) Maka bangsa itu berkata kepadaku: "Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini bagi kami, bahwa engkau melakukan demikian?"
(19) Rakyat bertanya, "Mengapa Bapak berbuat begini? Apa artinya bagi kami?"
(19) Kemudian orang berkata kepadaku, “Mengapa engkau melakukan itu? Apa artinya itu?”
(20) Lalu kujawab mereka: "Firman TUHAN sudah datang kepadaku:
(20) Lalu kukatakan kepada mereka, "TUHAN menyuruh aku
(20) Dan aku berkata kepada mereka, “Perkataan TUHAN datang kepadaku. Ia mengatakan kepadaku
(21) Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang.
(21) menyampaikan pesan ini kepada kamu: Kamu membanggakan kekuatan Rumah TUHAN. Kamu suka memandangnya dan mengunjunginya, tetapi TUHAN akan mencemarkan Rumah-Nya. Dan anggota-anggota keluargamu yang masih muda, yang tertinggal di Yerusalem, akan dibunuh dalam pertempuran.
(21) untuk berbicara kepada keluarga Israel. Tuhan ALLAH mengatakan, ‘Lihatlah, Aku akan membinasakan Tempat-Ku yang kudus. Kamu bangga atas Tempat itu dan menyanyikan lagu pujian tentang itu. Kamu suka melihatnya. Kamu sungguh-sungguh suka akan Tempat itu, tetapi Aku akan membinasakannya, dan anak-anakmu yang kamu tinggalkan dibunuh dalam pertempuran.
(22) Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan tidak akan kamu makan,
(22) Lalu kamu akan melakukan seperti yang kulakukan sekarang ini. Kamu tidak akan menutupi mukamu atau makan roti perkabungan.
(22) Kamu akan melakukan hal yang sama yang Aku telah lakukan. Kamu tidak akan menutupi mukamu dan tidak memakan makanan orang yang berkabung.
(23) kepalamu pakai destar dan kakimu pakai kasut; dan kamu tidak akan meratap atau menangis. Tetapi kamu akan hancur lebur dalam hukumanmu, dan kamu akan mengeluh seorang kepada yang lain.
(23) Kamu tidak akan berjalan tanpa tutup kepala atau alas kaki, tidak meratap atau menangis. Kamu akan semakin merana karena dosa-dosamu; kamu akan mengeluh seorang kepada yang lain.
(23) Kamu akan memakai serban dan sandalmu. Kamu tidak akan menunjukkan kesedihanmu secara terbuka. Kamu tidak menangis di depan umum, tetapi kamu habis karena dosamu dan berkata kepada setiap orang lain secara diam-diam tentang keluhanmu.
(24) Demikianlah Yehezkiel menjadi lambang bagimu; tepat seperti yang dilakukannya kamu akan lakukan. Kalau itu sudah terjadi maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
(24) Maka aku, Yehezkiel akan menjadi contoh bagimu; kamu akan melakukan seperti yang kulakukan sekarang ini. TUHAN berkata bahwa bilamana hal itu terjadi, kamu akan tahu bahwa Dialah TUHAN Yang Mahatinggi."
(24) Jadi, Yehezkiel adalah contoh untukmu. Kamu akan melakukan semua hal yang sama yang telah dilakukannya. Masa hukuman akan datang, supaya kamu tahu bahwa Akulah Tuhan ALLAH.’
(25) Dan engkau, anak manusia, bukankah begini akan terjadi? Pada hari Aku mengambil dari mereka benteng mereka, perhiasannya yang menggirangkan hatinya, kenikmatan matanya dan yang dirindukan jiwanya, anak-anak mereka lelaki dan perempuan,
(25) TUHAN berkata kepadaku, "Nah, manusia fana, akan Kuambil dari mereka Rumah-Ku yang kuat itu, yang telah menjadi kebanggaan dan kesenangan mereka, dan yang mereka pandang dan kunjungi dengan suka hati. Lalu akan Kuambil juga anak-anak mereka.
(25) Anak manusia, Aku akan mengambil tempat perlindungan dari umat — Yerusalem, tempat yang indah itu membuat mereka senang. Mereka suka melihatnya. Mereka sungguh-sungguh suka pada tempat itu, tetapi pada waktu itu, Aku akan mengambil kota itu dan anak-anaknya dari mereka. Orang yang luput akan datang kepadamu membawa berita duka tentang Yerusalem.
(26) pada hari itu juga akan datang seorang yang terluput membawa berita kepadamu.
(26) Pada hari Aku melakukan hal itu, seorang yang berhasil luput dari kebinasaan itu akan datang, dan menyampaikan berita itu kepadamu.
(26) (24:25)
(27) Pada hari itu mulutmu akan terbuka dan engkau akan berbicara kepada orang yang terluput itu dan tidak lagi tetap bisu. Dengan demikian engkau menjadi lambang bagi mereka dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."
(27) Pada hari itu juga engkau akan dapat berbicara kembali dan tidak bisu lagi. Lalu engkau akan berbicara dengan orang itu. Demikianlah engkau akan menjadi tanda bagi mereka; maka tahulah mereka bahwa Akulah TUHAN."
(27) Pada waktu itu engkau dapat berbicara kepada orang itu. Engkau tidak akan diam lagi. Dengan cara itu engkau menjadi contoh bagi mereka, lalu mereka tahu bahwa Akulah TUHAN.”
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
252627282930313233343536373839404142434445464748