www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Daniel / Daniel / 다니엘
12345
- 6 -
789101112
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
6:1-29 = Gua singa
(1) (6-2) Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan;
(1) (6-2) Darius membagi kerajaannya menjadi seratus dua puluh provinsi yang masing-masing diperintah oleh seorang gubernur.
(1) {Daniel Serves Darius}It seemed good to Darius [who became king after Belshazzar] to appoint over the kingdom 120 satraps who would be in charge throughout the kingdom,
(2) (6-3) membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan.
(2) (6-3) Daniel dan dua orang lain diangkatnya untuk mengawasi para gubernur itu supaya raja jangan dirugikan.
(2) and over them three chief commissioners (of whom Daniel was one), that these satraps might be accountable to them, so that the king would have no loss [from disloyalty or mismanagement].
(3) (6-4) Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.
(3) (6-4) Segera ternyata bahwa pekerjaan Daniel lebih baik daripada pekerjaan para gubernur dan pengawas-pengawas lainnya. Karena itu, raja ingin mengangkatnya menjadi penguasa seluruh kerajaan.
(3) Then this Daniel, because of the extraordinary spirit within him, began distinguishing himself among the commissioners and the satraps, and the king planned to appoint him over the entire realm.
(4) (6-5) Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
(4) (6-5) Tetapi para gubernur dan pengawas-pengawas itu berusaha mencari kesalahan-kesalahan Daniel dalam tugas pemerintahan, namun mereka tidak berhasil, karena Daniel setia dan jujur serta tidak melakukan kelalaian atau kesalahan apa pun.
(4) Then the [other two] commissioners and the satraps began trying to find a reason to bring a complaint against Daniel concerning the [administration of the] kingdom; but they could find no reason for an accusation or evidence of corruption, because he was faithful [a man of high moral character and personal integrity], and no negligence or corruption [of any kind] was found in him.
(5) (6-6) Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
(5) (6-6) Lalu mereka berkata, "Kita hanya dapat menemukan kesalahan Daniel dalam hal yang berhubungan dengan agamanya."
(5) Then these men said, "We will not find any basis for an accusation against this Daniel unless we find something against him in connection with the law of his God."
(6) (6-7) Kemudian bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku!
(6) (6-7) Kemudian pergilah mereka serentak menghadap raja dan berkata, "Ya Tuanku Raja Darius, hiduplah Tuanku untuk selama-lamanya!
(6) Then these commissioners and satraps agreed to approach the king and said to him, "King Darius, live forever!
(7) (6-8) Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
(7) (6-8) Kami semua yang mengurus kerajaan Tuanku, baik para pengawas, para gubernur, wakil-wakil gubernur dan pejabat-pejabat yang lain, telah mufakat untuk mengusulkan supaya Tuanku mengeluarkan surat perintah yang harus ditaati dengan sungguh-sungguh. Hendaknya Tuanku memerintahkan supaya selama tiga puluh hari tak seorang pun diizinkan menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia, kecuali kepada Tuanku sendiri. Barangsiapa melanggar perintah itu akan dilemparkan ke dalam gua singa.
(7) All the commissioners of the kingdom, the prefects and the satraps, the counselors and the governors have consulted and agreed together that the king should establish a royal statute and enforce an injunction that anyone who petitions (prays to) any god or man besides you, O king, during the next thirty days, shall be thrown into the den of lions.
(8) (6-9) Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."
(8) (6-9) Kami mohon agar Tuanku menandatangani surat perintah itu supaya menjadi undang-undang Media dan Persia yang tak dapat dicabut kembali."
(8) Now, O king, establish the injunction and sign the document so that it may not be changed, in accordance with the law of the Medes and Persians, which [insures that it] may not be altered or revoked."
(9) (6-10) Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.
(9) (6-10) Maka Raja Darius menandatangani surat perintah itu.
(9) So King Darius signed the document, that is, the injunction.
(10) (6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
(10) (6-11) Ketika Daniel mendengar tentang hal itu, pulanglah ia ke rumahnya. Kamarnya yang di tingkat atas mempunyai jendela-jendela yang menghadap ke arah Yerusalem. Dan seperti biasanya, ia berdoa kepada Allahnya dan memuji-Nya tiga kali sehari dengan berlutut di depan jendela-jendela yang terbuka itu.
(10) Now when Daniel knew that the document was signed, he went into his house (now in his roof chamber his windows were open toward Jerusalem); he continued to get down on his knees three times a day, praying and giving thanks before his God, as he had been doing previously.
(11) (6-12) Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.
(11) (6-12) Ketika musuh-musuh Daniel melihat Daniel sedang berdoa kepada Allahnya,
(11) Then, by agreement, these men came [together] and found Daniel praying and making requests before his God.
(12) (6-13) Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang larangan raja: "Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."
(12) (6-13) pergilah mereka semua menghadap raja untuk mengadukan Daniel. Mereka mengatakan, "Bukankah Tuanku telah menandatangani surat perintah yang melarang semua orang selama tiga puluh hari ini menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada Tuanku saja? Dan juga, bahwa barangsiapa melanggar perintah itu akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Raja menjawab, "Memang, dan perintah itu menjadi undang-undang Media dan Persia yang tak dapat dicabut kembali."
(12) Then they approached and spoke before the king regarding his injunction, "Have you not signed an injunction that anyone who petitions (prays to) any god or man except you, O king, within the designated thirty days, is to be thrown into the den of lions?" The king answered, "The statement is true, in accordance with the law of the Medes and Persians, which may not be altered or revoked."
(13) (6-14) Lalu kata mereka kepada raja: "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan doanya."
(13) (6-14) Lalu kata mereka kepada raja, "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak menghiraukan Tuanku dan meremehkan perintah Tuanku. Ia berdoa secara teratur tiga kali sehari."
(13) Then they answered and said before the king, "Daniel, who is one of the exiles from Judah, does not pay any attention to you, O king, or to the injunction which you have signed, but keeps praying [to his God] three times a day."
(14) (6-15) Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.
(14) (6-15) Mendengar itu raja menjadi sedih dan khawatir, sehingga ia mencari akal untuk menyelamatkan Daniel. Sampai sore harinya pun raja masih berpikir-pikir.
(14) Then, as soon as the king heard these words, he was deeply distressed [over what he had done] and set his mind on rescuing Daniel; and he struggled until the sun went down [trying to work out a way] to save him.
(15) (6-16) Lalu bergegas-gegaslah orang-orang itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ketahuilah, ya raja, bahwa menurut undang-undang orang Media dan Persia tidak ada larangan atau penetapan yang dikeluarkan raja yang dapat diubah!"
(15) (6-16) Kemudian orang-orang itu kembali menghadap raja dan berkata, "Tuanku, hendaknya Tuanku ingat bahwa menurut undang-undang Media dan Persia, perintah yang dikeluarkan raja tak dapat diubah-ubah."
(15) Then, by agreement, these same men came to the king and said, "Know, O king, that it is a law of the Medes and Persians that no injunction or statute which the king establishes may be altered or revoked."
(16) (6-17) Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"
(16) (6-17) Maka akhirnya raja memerintahkan supaya Daniel ditangkap dan dilemparkan ke dalam gua singa. Kata raja kepada Daniel, "Semoga Allahmu yang kausembah dengan setia itu menyelamatkan engkau."
(16) {Daniel in the Den of Lions}Then the king gave a command, and Daniel was brought and thrown into the den of lions. The king said to Daniel, "May your God, whom you constantly serve, rescue you Himself!"
(17) (6-18) Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa.
(17) (6-18) Setelah itu sebuah batu besar diletakkan pada mulut gua itu, dan raja mencap batu itu dengan cap kerajaan dan cap para pembesar, sehingga tak seorang pun dapat membebaskan Daniel dari singa-singa itu.
(17) A stone was brought and laid over the mouth of the den; and the king sealed it with his own signet ring and with the signet rings of his nobles, so that nothing would be changed concerning Daniel.
(18) (6-19) Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
(18) (6-19) Kemudian pulanglah raja ke istana. Ia tidak mau makan atau pun dihibur. Dan semalam-malaman itu ia tidak bisa tidur.
(18) Then the king returned to his palace and spent the night fasting; and no music or entertainment was brought before him, and he remained unable to sleep.
(19) (6-20) Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
(19) (6-20) Pada waktu subuh bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa.
(19) Then the king arose at dawn, at the break of day, and hurried to the den of lions.
(20) (6-21) dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"
(20) (6-21) Sesampainya di sana, berserulah ia dengan suara cemas, "Daniel, hamba Allah yang hidup! Apakah Allahmu yang kausembah dengan setia itu telah sanggup menyelamatkan engkau dari singa-singa itu?"
(20) When he had come near the den, he called out to Daniel with a troubled voice. The king said to Daniel, "O Daniel, servant of the living God, has your God, whom you constantly serve, been able to rescue you from the lions?"
(21) (6-22) Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
(21) (6-22) Lalu terdengarlah suara Daniel yang menjawab, "Hiduplah Tuanku untuk selama-lamanya!
(21) Then Daniel spoke to the king, "O king, live forever!
(22) (6-23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
(22) (6-23) Allah hamba telah mengutus malaikat-Nya untuk menutup mulut singa-singa itu sehingga mereka tidak mengapa-apakan hamba. Allah menyelamatkan hamba sebab Ia tahu bahwa hamba tidak berbuat kesalahan terhadap-Nya dan terhadap Tuanku."
(22) My God has sent His angel and has shut the mouths of the lions so that they have not hurt me, because I was found innocent before Him; and also before you, O king, I have committed no crime."
(23) (6-24) Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
(23) (6-24) Bukan main senang hati raja dan ia memerintahkan supaya Daniel dikeluarkan dari gua itu. Setelah perintah itu dilaksanakan, ternyata bahwa tidak terdapat luka sedikit pun pada Daniel, karena ia percaya kepada Allahnya.
(23) Then the king was greatly pleased and ordered that Daniel be taken out of the den. So Daniel was taken out of the den, and no injury whatever was found on him, because he believed in and relied on and trusted in his God.
(24) (6-25) Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh Daniel dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Belum lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah menerkam mereka, bahkan meremukkan tulang-tulang mereka.
(24) (6-25) Kemudian raja memerintahkan orang supaya menangkap orang-orang yang telah mengadukan Daniel. Lalu mereka bersama-sama dengan anak-anak dan istri-istri mereka dilemparkan ke dalam gua singa itu. Belum lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah menerkam mereka dan meremukkan tulang-tulang mereka.
(24) The king then gave a command, and those men who had maliciously accused Daniel were brought and thrown into the den of lions, they, their children and their wives; and before they reached the bottom of the den, the lions overpowered them and crushed all their bones.
(25) (6-26) Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu!
(25) (6-26) Setelah itu Raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa di seluruh dunia, "Salam sejahtera!
(25) Then Darius the king wrote to all the peoples, nations, and speakers of every language who were living in all the land: "May peace abound to you!
(26) (6-27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
(26) (6-27) Aku perintahkan kepada semua orang yang berada di wilayah kerajaanku supaya takut dan hormat kepada Allah yang disembah oleh Daniel! Ia adalah Allah yang hidup selama-lamanya, sampai akhir zaman Ia memerintah. Kerajaan-Nya tak mungkin binasa. Kekuasaan-Nya tak ada habisnya.
(26) I issue a decree that in all the dominion of my kingdom men are to [reverently] fear and tremble before the God of Daniel, For He is the living God, enduring and steadfast forever, And His kingdom is one which will not be destroyed, And His dominion will be forever.
(27) (6-28) Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
(27) (6-28) Ia menyelamatkan dan membebaskan, melakukan mujizat dan keajaiban di langit maupun di bumi. Daniel telah diselamatkan-Nya, dari terkaman singa-singa."
(27) "He rescues and saves and performs signs and wonders In heaven and on earth— He who has rescued Daniel from the power of the lions."
(28) (6-29) Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.
(28) (6-29) Demikianlah Daniel tetap berkedudukan tinggi selama pemerintahan Darius dan pemerintahan Koresh, orang Persia itu.
(28) So this [man] Daniel prospered and enjoyed success in the reign of Darius and in the reign of Cyrus the Persian.
Daniel / Daniel / 다니엘
12345
- 6 -
789101112