www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Imamat / Leviticus / 레위기
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
24252627
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
23:1-44 = Hari-hari raya
(1) TUHAN berfirman kepada Musa:
(1) TUHAN memberi kepada Musa
(1) [Hari-hari Raya Khusus] TUHAN berkata kepada Musa,
(2) Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut.
(2) peraturan-peraturan tentang perayaan agama, yang harus diumumkan sebagai hari raya untuk beribadat.
(2) “Katakanlah kepada orang Israel: Engkau mengumumkan hari-hari raya pilihan TUHAN sebagai pertemuan kudus. Inilah hari-hari kudus-Ku yang khusus.”
(3) Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu.
(3) Ada enam hari untuk bekerja, tetapi hari yang ketujuh, hari Sabat, adalah hari istirahat yang dikhususkan bagi TUHAN. Pada hari itu kamu harus mengadakan pertemuan untuk beribadat dan tak boleh bekerja.
(3) [Hari Sabat] “Bekerjalah selama enam hari, tetapi pada hari ketujuh, Hari Sabat, menjadi hari khusus untuk beristirahat, pertemuan kudus. Jangan melakukan pekerjaan apa pun. Hari itu hari peristirahatan untuk memuliakan TUHAN di semua tempat kediamanmu.”
(4) Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
(4) Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN dan yang harus diumumkan pada waktu yang ditentukan.
(4) [Hari Paskah] “Inilah hari raya yang dipilih TUHAN. Engkau mengumumkan pertemuan kudus pada waktu yang telah dipilih untuk mereka.
(5) Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
(5) Hari Raya Paskah yang dirayakan untuk menghormati TUHAN, mulai pada saat matahari terbenam pada tanggal empat belas bulan satu.
(5) Hari Paskah TUHAN jatuh pada tanggal 14 bulan pertama, pada waktu petang.”
(6) Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.
(6) Besoknya, tanggal lima belas, mulailah Perayaan Roti tak Beragi, dan selama tujuh hari kamu tak boleh makan roti yang dibuat pakai ragi.
(6) [Hari Raya Roti Tidak Beragi] “Hari Raya Roti Tidak Beragi TUHAN jatuh pada tanggal 15 bulan yang sama. Kamu memakan roti tidak beragi selama tujuh hari.
(7) Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
(7) Selama tujuh hari itu kamu harus mempersembahkan kurban makanan kepada TUHAN. Pada hari yang pertama dan yang ketujuh perayaan itu kamu harus mengadakan pertemuan untuk beribadat dan tak boleh melakukan pekerjaan berat.
(7) Pada hari pertama perayaan itu, kamu mengadakan pertemuan khusus. Jangan lakukan pekerjaan apa pun pada hari itu.
(8) Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat."
(8) (23:7)
(8) Selama tujuh hari kamu membawa persembahan untuk dikurbankan bagi TUHAN. Kemudian ada lagi pertemuan khusus yang lain pada hari ketujuh. Jangan lakukan pekerjaan apa pun pada hari itu.”
(9) TUHAN berfirman kepada Musa:
(9) Kalau kamu sudah sampai di negeri yang diberikan TUHAN kepadamu, dan mengumpulkan hasil tanah, berkas gandum yang pertama kamu tuai harus dibawa kepada imam.
(9) [Hari Raya Panen Pertama] TUHAN berkata kepada Musa,
(10) Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam,
(10) (23:9)
(10) “Katakanlah kepada orang Israel: Kamu akan memasuki negeri yang Kuberikan kepadamu. Kamu akan menuai panennya. Pada waktu itu kamu harus membawa seberkas gandum pertama dari panenmu kepada imam.
(11) dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu.
(11) Pada hari sesudah hari Sabat, imam harus mempersembahkan gandum itu sebagai persembahan unjukan kepada TUHAN, supaya TUHAN senang kepadamu.
(11) Imam mengangkat berkas itu menunjukkan bahwa itu telah dipersembahkan di hadapan TUHAN. Kemudian kamu diterima. Imam menyerahkan berkas itu pada Minggu pagi.
(12) Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun yang tidak bercela, sebagai korban bakaran bagi TUHAN,
(12) Pada hari kamu mempersembahkan gandum itu, kamu harus mempersembahkan juga untuk kurban bakaran seekor anak domba jantan yang berumur satu tahun dan tidak ada cacatnya.
(12) Pada hari kamu menyerahkan berkas itu, persembahkanlah seekor anak domba jantan yang berumur satu tahun. Anak domba itu tidak bercacat dan menjadi kurban bakaran bagi TUHAN.
(13) serta dengan korban sajiannya dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya dari seperempat hin anggur.
(13) Untuk kurban makanan persembahkanlah dua kilogram tepung dicampur minyak zaitun. Bau kurban itu menyenangkan hati TUHAN. Bersama itu persembahkanlah juga satu liter air anggur.
(13) Persembahkan juga kurban sajian yang terdiri dari 4,4 liter tepung halus, yang dicampur dengan minyak zaitun. Persembahkan juga 0,8 liter anggur. Bau harum persembahan itu berkenan bagi TUHAN.
(14) Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu.
(14) Sebelum membawa persembahan itu kepada TUHAN, kamu tak boleh makan sedikit pun dari gandum baru itu, baik mentah, dipanggang atau dibakar menjadi roti. Peraturan itu harus ditaati oleh semua keturunanmu selama-lamanya.
(14) Jangan makan dari gandum baru, atau buah-buahan, atau roti dari gandum baru itu, sampai kamu memberikan persembahan itu kepada Allahmu. Hukum itu akan berlangsung selamanya turun-temurun, di mana pun kamu berdiam.”
(15) Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;
(15) Mulai dari hari sesudah Sabat, waktu kamu mempersembahkan kepada TUHAN berkas gandum yang pertama, kamu harus menghitung tujuh minggu penuh.
(15) [Hari Raya Pentakosta] “Dari Minggu pagi itu, saat kamu membawa berkas gandum untuk dipersembahkan kepada Allah, hitunglah tujuh minggu.
(16) sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.
(16) Pada hari yang kelima puluh, yaitu hari sesudah Sabat yang ketujuh kamu harus membawa kurban sajian kepada TUHAN.
(16) Pada hari Minggu sesudah minggu ketujuh, yaitu 50 hari kemudian, bawalah kurban sajian kepada TUHAN.
(17) Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN.
(17) Setiap keluarga harus mempersembahkan dua buah roti untuk persembahan unjukan bagi TUHAN. Tiap roti harus dibuat dari dua kilogram tepung halus pakai ragi dan harus diserahkan kepada TUHAN sebagai persembahan hasil tanah yang pertama.
(17) Pada hari itu bawalah dua batang roti dari rumahmu. Roti itu akan diangkat menunjukkan bahwa itu telah dipersembahkan kepada Allah. Pakailah ragi dan 4,4 liter tepung untuk membuat roti. Itulah yang menjadi persembahanmu kepada TUHAN dari panen pertamamu.
(18) Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
(18) Bersama roti itu bangsa Israel harus mempersembahkan tujuh ekor anak domba yang berumur satu tahun, seekor sapi jantan muda dan dua ekor kambing. Masing-masing tak boleh ada cacatnya dan harus dipersembahkan untuk kurban bakaran bagi TUHAN, dengan kurban sajian dan kurban air anggur. Bau kurban itu menyenangkan hati TUHAN.
(18) Seekor lembu jantan, seekor domba jantan, dan tujuh anak domba jantan yang berumur satu tahun akan dipersembahkan dengan kurban sajian dari umat. Jangan ada yang bercacat pada hewan itu. Itu menjadi kurban bakaran yang dipersembahkan sebagai pemberian yang harum bagi TUHAN.
(19) Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan.
(19) Persembahkanlah juga seekor kambing jantan untuk kurban pengampunan dosa dan dua ekor domba jantan yang berumur satu tahun untuk kurban perdamaian.
(19) Kamu juga mempersembahkan seekor kambing jantan untuk kurban penghapus dosa dan dua anak domba jantan yang berumur satu tahun sebagai kurban persekutuan.
(20) Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi TUHAN dan adalah bagian imam.
(20) Roti dan kedua anak domba itu harus dipersembahkan oleh imam sebagai persembahan unjukan bagi TUHAN, dan itu untuk bagian imam. Persembahan-persembahan itu adalah suci.
(20) Imam mengangkatnya bersama roti dari panen pertama menunjukkan bahwa telah dipersembahkan dengan dua anak domba di hadapan TUHAN. Anak domba itu kudus bagi TUHAN. Itulah menjadi bagian imam.
(21) Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun.
(21) Pada hari itu kamu harus mengadakan pertemuan untuk beribadat dan tak boleh melakukan pekerjaan berat. Peraturan itu harus ditaati oleh keturunanmu untuk selama-lamanya, di mana saja mereka tinggal.
(21) Pada hari yang sama, kamu mengadakan pertemuan kudus. Jangan lakukan sesuatu pekerjaan. Hukum itu tetap berlaku selamanya di semua keluargamu.
(22) Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu, semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu."
(22) Kalau kamu panen, janganlah memotong gandum yang tumbuh di pinggir-pinggir ladangmu dan jangan kembali untuk mengumpulkan gandum yang tersisa sesudah panen. Biarkan itu untuk orang miskin dan orang asing. TUHAN adalah Allahmu.
(22) Juga, bila kamu menuai hasil panen dari tanahmu, jangan potong semua sampai ke sudut-sudut ladangmu. Jangan pungut gandum yang jatuh ke tanah. Tinggalkanlah itu untuk orang miskin dan orang asing yang melintas di negerimu. Akulah TUHAN Allahmu.”
(23) TUHAN berfirman kepada Musa:
(23) Tanggal satu bulan tujuh harus dirayakan sebagai hari yang khusus untuk beristirahat. Hari itu ditandakan dengan bunyi trompet, dan kamu harus mengadakan pertemuan untuk beribadat.
(23) [Hari Raya Terompet] TUHAN berkata lagi kepada Musa,
(24) Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.
(24) (23:23)
(24) “Katakanlah kepada orang Israel: Hari pertama bulan ketujuh, kamu menjadikannya hari peristirahatan khusus. Tiuplah terompet mengingatkan umat bahwa hari itu pertemuan kudus.
(25) Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN."
(25) Persembahkanlah kurban makanan kepada TUHAN dan jangan melakukan pekerjaan berat pada hari itu.
(25) Jangan lakukan pekerjaan apa pun. Kamu memberikan persembahan sebagai pemberian kepada TUHAN.”
(26) TUHAN berfirman kepada Musa:
(26) Tanggal sepuluh bulan tujuh adalah hari upacara tahunan untuk pengampunan dosa bangsa Israel. Pada hari itu kamu harus berpuasa dan mengadakan pertemuan untuk beribadat serta mempersembahkan kurban makanan kepada TUHAN.
(26) [Hari Pendamaian] TUHAN berkata kepada Musa,
(27) Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
(27) (23:26)
(27) “Hari Pendamaian jatuh pada hari kesepuluh bulan ketujuh. Pada hari itu diadakan pertemuan kudus. Jangan makan dan bawalah kurban sebagai pemberian kepada TUHAN.
(28) Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Allahmu.
(28) Janganlah bekerja, sebab hari itu adalah hari pengampunan dosa, supaya kamu mendapat ampun di hadapan TUHAN Allahmu.
(28) Jangan bekerja pada hari itu sebab hari itu Hari Pendamaian. Pada hari itu imam-imam pergi ke hadapan TUHAN dan melakukan upacara yang membuat kamu bersih.
(29) Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya.
(29) Barangsiapa makan sesuatu pada hari itu, tidak dianggap lagi anggota umat Allah.
(29) Seseorang yang tidak mau berpuasa pada hari itu harus dipisahkan dari bangsanya.
(30) Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya.
(30) Dan barangsiapa melakukan pekerjaan pada hari itu, dihukum oleh TUHAN sendiri dengan hukuman mati.
(30) Jika seseorang melakukan pekerjaan pada hari itu, Aku membinasakannya dari umat.
(31) Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun di segala tempat kediamanmu.
(31) Peraturan itu berlaku untuk semua keturunanmu di mana saja mereka tinggal.
(31) Jangan lakukan pekerjaan apa pun. Hukum itu berlaku bagimu selamanya, di mana pun kamu berdiam.
(32) Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu."
(32) Mulai dari saat matahari terbenam pada tanggal sembilan bulan itu sampai saat matahari terbenam pada tanggal sepuluh, harus kamu rayakan seperti hari Sabat, hari yang khusus untuk istirahat. Sepanjang hari itu kamu harus berpuasa.
(32) Hari itu menjadi hari peristirahatan khusus bagimu. Jangan makan apa-apa. Kamu memulai hari peristirahatan khusus itu pada petang sehari sesudah hari kesembilan bulan itu. Hari peristirahatan khusus berlangsung sampai sore berikutnya.”
(33) TUHAN berfirman kepada Musa:
(33) Pesta Pondok Daun mulai pada tanggal lima belas bulan tujuh dan lamanya tujuh hari.
(33) [Hari Raya Pondok Daun] TUHAN berkata lagi kepada Musa,
(34) Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
(34) (23:33)
(34) “Katakanlah kepada orang Israel: Pada tanggal 15 bulan 7 adalah Hari Raya Pondok Daun. Hari raya untuk TUHAN berlangsung selama tujuh hari.
(35) Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
(35) Selama tujuh hari itu, setiap hari kamu harus mempersembahkan kurban makanan. Pada hari yang pertama dan yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan untuk beribadat dan mempersembahkan kurban makanan kepada TUHAN. Janganlah melakukan pekerjaan berat pada hari itu.
(35) Pada hari pertama diadakan suatu pertemuan kudus. Jangan lakukan sesuatu pekerjaan.
(36) Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
(36) (23:35)
(36) Kamu membawa persembahan sebagai pemberian kepada TUHAN selama tujuh hari. Pada hari kedelapan kamu mengadakan suatu pertemuan kudus yang lain. Jangan lakukan sesuatu pekerjaan. Kamu membawa persembahkan sebagai pemberian kepada TUHAN.
(37) Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu,
(37) Itulah hari-hari raya agama yang ditetapkan TUHAN dan yang harus kamu umumkan. Pada perayaan-perayaan itu kamu harus menghormati TUHAN dengan mengadakan pertemuan untuk beribadat dan mempersembahkan kurban makanan, kurban bakaran, kurban sajian, kurban binatang dan kurban air anggur, sebanyak yang diperlukan setiap harinya.
(37) Itulah hari-hari kudus khusus TUHAN. Pertemuan kudus diadakan pada hari-hari itu. Kamu akan membawa persembahan sebagai pemberian kepada TUHAN — kurban bakaran, kurban sajian, kurban-kurban, dan kurban minuman. Kamu memberikan pemberian itu pada waktu yang tepat.
(38) belum termasuk hari-hari Sabat TUHAN dan belum termasuk persembahan-persembahan atau segala korban nazarmu atau segala korban sukarelamu, yang kamu hendak persembahkan kepada TUHAN.
(38) Perayaan-perayaan itu merupakan tambahan pada hari-hari Sabat biasa, jadi persembahan-persembahan itu adalah juga tambahan pada pemberianmu yang biasa, pada kurbanmu untuk menebus kaul, atau kurban sukarela yang kamu berikan kepada TUHAN.
(38) Kamu merayakan hari-hari kudus itu sebagai tambahan untuk mengingat hari-Hari Sabat TUHAN. Kamu mempersembahkan pemberian itu sebagai tambahan pada pemberianmu yang lain kepada TUHAN. Kamu mempersembahkannya sebagai tambahan pada sesuatu persembahan yang kamu berikan sebagai pembayaran atas janjimu yang khusus. Itulah sebagai tambahan pada setiap kurban khusus yang ingin kamu berikan kepada Tuhan.
(39) Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh.
(39) Sehabis panen, mulai tanggal lima belas bulan tujuh, kamu harus mengadakan perayaan selama tujuh hari. Hari yang pertama dan yang kedelapan adalah hari yang khusus untuk beristirahat.
(39) Pada tanggal 15 bulan ketujuh apabila kamu sudah mengumpulkan gandum dari tanah itu, kamu merayakan hari raya TUHAN selama tujuh hari. Hari pertama dan kedelapan menjadi hari peristirahatan khusus.
(40) Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.
(40) Pada hari yang pertama kamu harus memetik buah-buahan yang paling baik dari kebunmu, juga daun-daun palma dan ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun, lalu mulailah perayaan sukacita untuk menghormati TUHAN Allahmu.
(40) Pada hari pertama kamu mengambil buah yang baik dari pohon buah-buahan. Dan kamu mengambil pelepah pohon palem, ranting-ranting pohon yang rindang, serta pohon gandarusa yang tumbuh di pinggir parit. Kamu merayakannya di hadapan TUHAN Allahmu selama tujuh hari.
(41) Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.
(41) Perayaan itu harus kamu langsungkan selama tujuh hari. Peraturan itu harus dilakukan oleh keturunanmu untuk selama-lamanya.
(41) Kamu merayakan hari raya itu bagi TUHAN selama tujuh hari setiap tahun. Hukum itu tetap berlangsung selamanya. Kamu merayakannya dalam bulan ketujuh.
(42) Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
(42) Tujuh hari lamanya seluruh bangsa Israel harus tinggal dalam pondok-pondok daun,
(42) Kamu tinggal di pondok-pondok sementara selama tujuh hari. Semua umat yang lahir di Israel berdiam di dalam pondok daun.
(43) supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."
(43) supaya keturunanmu tahu bahwa TUHAN menyuruh bangsa Israel tinggal dalam pondok-pondok yang sederhana, ketika Ia membawa mereka keluar dari Mesir. Dialah TUHAN Allahmu.
(43) Jadi, semua keturunanmu tahu bahwa Aku sudah membuat orang Israel tinggal di pondok-pondok daun sementara, ketika Aku membawa mereka dari Mesir. Akulah TUHAN Allahmu.”
(44) Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN.
(44) Begitulah Musa menyampaikan kepada bangsa Israel peraturan-peraturan tentang cara mengadakan perayaan-perayaan untuk menghormati TUHAN.
(44) Jadi, Musa mengatakan kepada orang Israel tentang semua pertemuan khusus untuk menghormati TUHAN.
Imamat / Leviticus / 레위기
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
24252627