www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Amos / Amos / 아모스
1234567
- 8 -
9
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
Penglihatan keempat: Bakul dengan buah-buahan
(1) Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau.
(1) Aku mendapat suatu penglihatan lagi dari TUHAN Yang Mahatinggi. Aku melihat sebuah keranjang berisi buah-buahan yang matang.
(1) [Penglihatan tentang Buah-buahan Musim Panas] Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Aku melihat sebuah keranjang penuh dengan buah-buahan musim panas.
(2) Lalu berfirmanlah Ia: "Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau." Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Kesudahan telah datang bagi umat-Ku Israel. Aku tidak akan memaafkannya lagi.
(2) TUHAN bertanya, "Kau melihat apa, Amos?" Aku menjawab, "Sebuah keranjang berisi buah-buahan yang matang." TUHAN berkata, "Waktunya sudah matang bagi umat-Ku Israel. Aku tidak akan mengubah lagi rencana-Ku dan pasti akan menghukum mereka.
(2) Tuhan berkata kepadaku, “Amos, apa yang engkau lihat?” Aku mengatakan, “Sebuah keranjang penuh dengan buah-buahan musim panas.” Kemudian TUHAN berkata kepadaku, “Masa akhir telah tiba bagi umat-Ku Israel. Aku tidak memaafkan dosa mereka lagi.
(3) Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
(3) Pada hari itu nyanyian-nyanyian di istana akan menjadi tangisan. Di mana-mana bergelimpangan mayat-mayat yang telah dibuang dengan diam-diam."
(3) Nyanyian-nyanyian di Bait Tuhan menjadi nyanyian ratapan.” Demikian perkataan Tuhan ALLAH. “Di mana-mana mayat akan bergelimpangan. Dengan diam-diam, mayat-mayat diambil orang dan dicampakkan ke atas timbunan.”
Peringatan terhadap orang yang mengisap sesamanya
(4) Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
(4) Dengarlah, hai kamu yang menindas orang miskin di negeri ini sehingga mereka binasa!
(4) [Pedagang Hanya Menginginkan Uang] Dengarkanlah aku, hai kamu yang memeras orang yang tidak berdaya. Kamu berusaha membinasakan orang miskin di negeri ini.
(5) dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
(5) Kamu berkata kepada dirimu sendiri, "Bukan main lamanya hari-hari perayaan. Kita ingin cepat-cepat menjual lagi gandum kita, tetapi perayaan itu tidak kunjung selesai. Kapankah hari Sabat berakhir, supaya kita dapat mulai berjualan lagi? Kita ingin sekali mencatut, menipu dengan takaran, dan berbuat curang dengan timbangan.
(5) Kamu pedagang mengatakan, “Kapan Bulan Baru berlalu supaya kita dapat menjual gandum? Kapan Sabat berlalu supaya kita dapat menjual terigu? Kita dapat menaikkan harga dan membuat timbangan lebih kecil. Kita dapat mengubah ukuran dan menipu orang.
(6) supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
(6) Gandum yang rusak dapat kita jual dengan harga yang tinggi. Kita mencari orang miskin yang tak sanggup membayar utangnya, sekalipun utang itu hanya seharga sepasang kasut, dan kita membeli dia menjadi hamba kita."
(6) Orang miskin tidak dapat membayar utangya. Kita dapat membelinya selaku hamba. Kita dapat membeli orang yang butuh pertolongan dengan seharga sepasang sandal. Ya, kita dapat menjual gandum yang telah terbuang di lantai.”
(7) TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!
(7) TUHAN, Allah bangsa Israel, telah bersumpah, "Aku sama sekali tidak akan melupakan perbuatan mereka yang jahat.
(7) TUHAN telah bersumpah. Ia memakai nama-Nya, kebanggaan Yakub, dan bersumpah, “Aku tidak akan pernah melupakan yang telah dilakukannya.
(8) Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"
(8) Bumi akan bergetar, dan semua orang bersusah hati. Seluruh negeri akan berguncang dan terombang-ambing seperti Sungai Nil.
(8) Gempa bumi akan terjadi, segenap bumi gemetar karena hal-hal itu. Setiap orang yang tinggal di negeri itu menangis karena orang yang mati. Seluruh negeri bangkit dan jatuh seperti Sungai Nil di Mesir.”
Gerhana matahari dan ratapan
(9) "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
(9) Akan tiba saatnya Aku membuat matahari terbenam di tengah hari dan bumi menjadi gelap pada waktu siang. Aku, TUHAN Yang Mahatinggi, telah berbicara.
(9) Tuhan ALLAH juga mengatakan, “Pada hari itu Aku membuat matahari terbenam pada tengah hari. Aku membuat bumi gelap pada siang hari.
(10) Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."
(10) Perayaan-perayaanmu akan Kuubah menjadi perkabungan, dan nyanyian-nyanyian menjadi ratapan. Aku akan membuat kamu mencukur rambutmu dan memakai kain karung tanda sedih. Kamu akan menjadi seperti ayah ibu yang menangisi kematian anaknya yang tunggal. Hari itu akan berakhir dengan sangat menyedihkan."
(10) Aku mengganti perayaanmu menjadi hari perkabungan. Semua nyanyianmu menjadi nyanyian ratapan karena orang mati. Aku mengenakan kain kabung bagi setiap orang. Aku membuat semua kepala gundul. Aku membuat perkabungan di mana-mana seperti kematian anak yang satu-satunya. Itulah menjadi akhir dari yang pahit.”
Lapar dan haus
(11) "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
(11) TUHAN Yang Mahatinggi berkata, "Akan tiba saatnya Aku mendatangkan bencana kelaparan di negeri ini. Orang akan lapar, tapi bukan lapar akan makanan. Orang akan haus, tapi bukan haus akan air. Mereka lapar dan haus akan pesan-Ku.
(11) [Kelaparan atas Firman Allah Akan Datang] Tuhan ALLAHku mengatakan, “Lihat, waktunya sedang datang, Aku akan mengadakan masa kelaparan di negeri itu. Orang tidak lapar akan makanan. Orang tidak haus akan air. Tidak, orang lapar akan firman TUHAN.
(12) Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
(12) Orang akan mengembara dari utara ke selatan dan dari timur ke barat untuk mendapatkan pesan-Ku, tapi mereka tidak akan menemukannya.
(12) Mereka mengembara di negeri itu mulai dari Laut Mati sampai ke Laut Tengah, dan dari bagian utara negeri itu sampai ke timur. Mereka ke sana kemari mencari pesan dari TUHAN, tetapi tidak menemukannya.
(13) Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
(13) Pada hari itu bahkan orang-orang muda yang sehat-sehat pun akan pingsan karena kehausan.
(13) Pada waktu itu perempuan cantik dan pemuda yang sehat menjadi lemah karena kehausan.
(14) mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."
(14) Orang-orang yang bersumpah demi berhala Samaria dengan berkata, 'Demi dewa bangsa Dan', atau 'Demi Dewa Bersyeba' --akan jatuh dan tidak bangun-bangun lagi."
(14) Mereka telah bersumpah demi dosa Samaria. Mereka berkata, ‘Hai Dan, demi dewamu yang hidup, kami bersumpah ….’ Dan mereka mengatakan, ‘Demi dewa Bersyeba yang hidup, kami bersumpah ….’ Namun, mereka akan jatuh dan tidak pernah bangkit lagi.”
Amos / Amos / 아모스
1234567
- 8 -
9